Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Eko Ari Wibowo
Abstrak :
Konsumsi kertas semakin meningkat seiring dengan perkembangan pengetahuan, informasi, pengemasan dan sosial budaya manusia. Salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku kertas adalah dengan cara pendaur-ulangan kertas tabloid bekas menjadi serat sekunder dengan terlebih dahulu menghilangkan warnanya dengan metode fiotasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan derajat putih yang dihasilkan oleh surfaktan Na-Oleat dan Sodium Dodesii Sulfat (SDS). Kertas taboid bekas dikelompokkan berdasarkan wamanya; hitam, merah, hijau dan campuran. Sebelum fiotasi, dilakukan proses repulping dengan penambahan NaOH, H2O2 , NaaSiOs dan EDTA. Surfaktan yang digunakgn untuk fiotasi adalah Natriun Oleat yang konsentrasinya divariasikan 0,5; 0,75; 1 %. Hasil flotasi diamati melalui pengukuran parameter penunjang yaitu opasitas, gramatur, indeks tarik, indeks sobek dan noda untuk menentukan kondisi optimum. Pada kondisi optimum dibandingkan derajat putih yang dihasiikan oieb surfaktan Na- Oieat. Kondisi optimum diperoleh pada penambahan surfaktan Na-Oleat 0,5 %. Pada kondisi optimum, derajat putih untuk warna hitam 56,49 % dan campuran 55,03 % telah mampu meiewati spesifikasi 3NI yaitu sebesar 55 %. Derajat putih warna merah 52,26 % dan hijau 52,75 % beium mampu meiewati spesifikasi ijNi. bengan surfaktan SOS, derajat putih untuk warna hitam 56,47 % dan warna f campuran 54,38 % mengaiami penurunan sedangkan warna merah 53,46 % dan hijau 52,9 % mengaiami kenaikkan tetapi masih beium mampu meiewati spesifikasi SNi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library