Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andreas
"Pelaksanaan otonomi daerah menuntut adanya kemampuan daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan terutama dalam menggali potensi yang ada di daerah. Provinsi Bengkulu yang teletak di pantai sebelah barat pulau sumatera memiliki keanekaragaman sumber daya alam maupun budaya yang dapat dikembangkan sebagai potensi dalam pembangunan daerah, dengan adanya otonomi daerah diharapkan potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan pemanfaatannya. Desentralisasi pembangunan memberikan peluang kepada daerah untuk menggali dan merumuskan strategi pembangunan dengan melibatkan stakeholders yang ada dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Penelitian ini selain melihat dampak positif dan dampak negatif pembangunan kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu tahun 2005-2009, juga merumuskan strategi yang tepat untuk dijadikan sebagai fokus kebijakan kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu yang didasarkan atas pandangan dan preferensi para penilai yang diasumsikan sebagai "the experts". Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah terutama dalam upaya menyusun rencana pembangunan.
Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan analisis Benefit Cost melalui pendekatan Analitycal Hierarchy Prosess (AHP), dirumuskan strategi yang dapat dijadikan fokus kebijakan kabupaten-kabupaten di Provinsi Bengkulu adalah mengembangkan sektor pertanian, untuk masing-masing kabupaten dengan rasio manfaat biaya adalah Kabupaten Rejang Lebong sebesar 2,620, Kabupaten Bengkulu Utara sebesar 2,480, Kabupaten Bengkulu Selatan sebesar 1,877 dan Kota Bengkulu sebesar 2,991.

The implementation of regional autonomy demands a regional capability in formulating development policies, especially in tapping the potency in a region. Bengkulu Province which is located on the west coast of Sumatra Island has diversity of natural resources and culture that can be developed as potency in regional development, with regional autonomy, it is expected that the utilization of the potency can be optimized. Decentralization of development provides an opportunity for region to explore and formulate development strategies which is involving stakeholders in order to create a prosperous society.
This research is not only finding the positive and negative impacts of districts development in Bengkulu Province for 2005-2009, but also formulating appropriate strategy for the focus of districts? policy in Bengkulu Province based on the views and preferences of the evaluators assumed as "the experts". The result of this research is expected to be used as contribution to local governments, especially in efforts to formulate development plans.
Based on the analysis result using the Cost Benefit analysis through Analytical Hierarchy Process (AHP), a strategy that can be used as the focus of districts policy in Bengkulu Province is formulated. It is to develop the agricultural sector for each district with the benefit cost ratio for Rejang Lebong is at 2.620, North Bengkulu regency at 2.480, South Bengkulu Regency at 1.877, and Bengkulu City at 2.991."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28334
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Arsitektur muncul seiring dengan kehadiran manusia atau bahkan Iebih dulu dari manusia. Manusia mulai mempelajari arsitektur karena kbutuhannya untuk bertahan hidup dari kerasnya alam. Secara sederhana arsitektur berarti ilmu atau seni yang memfokuskan diri pada pembuatan bangunan. Namun pengertian ini tentunya tidak cukup bagi orang-orang yang Ingin mempelajari arsitektur secara mendalam. Hal yang perlu disadari ketika mempelajari arsitektur adalah hubungan antara arsitektur dan manusia, karena arsitektur selalu berada dalam konteks rnanusia. Mempelajari arsitektur dapat dikatakan mempelajari manusia itu sendiri.
Manusia dalam hidupnya tidak dapat memisahkan dirinya dengan alam semesta. Bentuk keterikatan tersebul dapat dilihat pada arsitektur yang merupakan hasil dari mengamati, memahami, dan meniru segala sesuatu yang ada di alam.
Manusia dalam perkembangannya "membuat" suatu hubungan antara dirinya dengan alam semesta, yaitu dengan Sang Pencipta yang telah menjadikan alam semesta. Manusia tunduk terhadap kekuasaan alam (Sang Pencipta) dan berusaha "membuat" balas antara dirinya dengan Sang Pencipta berupa aturan-aturan yang harus ditaati oleh manusia sendiri. Aturan-aluran tersebut terbaku dalam Iiteratur yang disebut sebagai Kitab Suci.
Alkilab sebagaimana Kitab Suci Iainnya menjelaskan hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan Sang Pencipta yang di dalamnya misi aturan tentang bagaimana manusia hidup dan berperiIaku. Dengan berdasar bahwa arsilektur adalah ilmu atau seni yang berhubungan dengan manusia dan merujuk pada cara kerja alam, maka tentunya memunculkan pemikiran akan adanya hubungan antara Alkilab dan arsitektur. Logika tersebut menjadi dasar pencarian hubungan antara Alkitab dan arsitektur.
Titik temu antara Alkitab dan arsitektur adalah interpretasi dan ilmu yang mempelajari tentang interpretasi adalah hermeneutik. Dengan mengacu bahwa hermeneutik adalah pemahaman, maka hubungan tersebut baru dapat diungkapkan setelah adanya pemahaman terhadap Alkitab dan arsitektur secara terpisah maupun dalam sebuah formula.
Di akhir tulisan ini disimpulkan memang adanya hubungan antara arsitektur dengan Alkilab. Makna ayat-ayat dalam Alkitab menggambarkan suatu gagasan arsitektur secara sederhana dan mendasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh bagian dunia membuat setiap orang harus berpikir ulang dalam pengaturan ekonomi masing-masing. Salah satu hal yang bisa dipertimbangkan adalah pemakaian air panas. Bukan dengan cara dihilangkan, namun dengan cara mencari alternatif lain dalam mengahasilkan air panas. Sistem penghasil panas yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah electric water heater. Di satu sisi, sistem ini bekerja efektif karena dapat menghasilkan air panas dengan suhu maksimal sebesar 75°C. Namun di sisi lain sistem ini tidak ekonomis, karena biaya listriknya sangat besar. Alternatif yang dapat diberikan adalah dengan pemakaian Air Conditioning Water Heater. Dibandingkan dengan pemakaian water heater tipe lainnya, air panas yang dihasilkan oleh ACWH bisa dikatakan sebagai - air panas gratis - karena dihasilkan dengan memanfaatkan panas buang AC dan tidak membutuhkan biaya listrik tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jenis water heater yang paling ekonomis. Penelitian meliputi variasi harga water heater yang ada di pasaran dan biaya listrik yang dibayar.
Dari hasil penelitian, didapatkan tipe water heater yang paling ekonomis adalah ACWH 3?4 PK dengan biaya akumulasi listrik sebesar Rp 5.010.300,- pada tahun pertama hingga Rp 15.003.008,- pada tahun ke-10. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh dunia. Selain itu sistem ACWH juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi pemanasan global karena tidak mengkonsumsi energi dan memanfaatkan panas buang sebagai sumber energinya.

The global crisis has spread all over the world. People have to fasten their belt. In order to reduce the annual cost, people have to re-think the need of the hot water. People have to find alternative way of producing hot water, instead of using electric heat water. Electric water heater has been is the most favorite. It produces 75°C hot water. But in the other hand, it consumes big amount of electricity which makes it expensive. But there is another more economical way of producing hot water, by using ACWH. It does not need more electricity because it uses waste heat from AC to produces hot water, so it gives people 'free hot water'. The objective is to determine the most economical water heater. The research varies prices of water heaters and the electrical cost of them.
The result shows that the most economical water heater goes to ACWH 3?4 PK, having 5.010.300 idr for electrical cost in first year up to 15.003.008 idr in the 10th year. Hopefully, the research can provide the one solution to face the global economic crisis. One more important thing is that ACWH is environment friendly for bot consuming more electricity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Ada banyak hal yang mempengaruhi keselamatan kapal, salah satu faktornya adalah kebocoran pada lambung yang ada di bawah garis air. Bila kapal mengalami kebocoran, maka air akan masuk keseluruh ruangan dan kapal akan tenggelam, karena kapal tidak mempunyai daya apung cadangan lagi. Supaya kapal tidak tenggelam, maka air yang masuk kedalam ruangan harus dicegah oleh sekat-sekat melintang yang kedap air dan menerus sampai geladak sekat.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah sekat-sekat pada kapal model milik Teknik Perkapalan DTM FT UI telah benar atau tidak. Proses yang dilakukan adalah dengan melakukan simulasi floodable length dan juga perhitungan dengan menggunakan metode Webster. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa penempatan sekat-sekat pada kapal model telah benar.

There are many things that influence the safety of ship, one of the factor is leakage in hull that exist in under waterline. When does ship experience leakage, so water will enter to entire room and ship will sink, because ship doesn't has reservist buoyancy again. So that ship doesn't sink, so water that enter to into room must be prevented by partitions block waterproof and until bulkhead deck.
This experiment has aimed to determine to what bulkhead in property model ship Naval Architecture DTM FT UI true or not. Process that with do simulation floodable length and also calculation by using method Webster. Result that got to show that partitions location in ship model is true.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52153
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8275
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"ABSTRAK
Penggunaan baja ringan sangat diminati dewasa ini. Namun tebatasnya acuan penggunaan secara khusus pada baja ringan di Indonesia, menyebabkan terbatasnya penggunaan elemen baja ringan secara luas. Salah satu metode penggunaan elemen struktur adalah metode komposit. Untuk menggambarkan peningkatan utilitas pada baja ringan, dilakukan pengujian lentur secara monotonik terhadap spesimen balok komposit baja ringan dan spesimen balok beton bertulang sebagai pembanding.
Pada penelitian ini struktur balok komposit terdiri dari tiga variasi bentuk penghubung geser, yaitu balok komposit dengan kemiringan sayap baja ringan, penghubung geser mekanik pendek, dan penghubung geser mekanik tinggi sebagai penghubung geser. Variasi dari penghubung geser bertujuan untuk menggambarkan kenaikan kapasitas maksimum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan pula perilaku komposit (parsial shear connection ? full shear connection) dengan melihat kemungkinan adanya slip.

Abstract
Nowadays, the use of cold formed steel is in great demand. However, the limited use of special instructions on cold-formed steel in Indonesia, led to limited use of lightweight steel elements widely. One of the methods of use is composite structural elements method. To illustrate the increase in utility of cold-formed steel, monotonic bending tests performed on composite specimens of cold-formed steel beam and reinforced concrete beam specimens as a comparison.
In this study, the composite beam structure consists of three variations of the shear connector, which is a composite beam with a tilted flange of cold-formed steel, short mechanical shear connector, and high mechanical shear connector as the interface shear. Variation of shear connector aims to describe the increase of maximum capacity. From the research results can also be concluded, the behavior of the composite (partial shear connection - full shear connection) by looking at the possibility of slippage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42387
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab pada mahasiswa Universitas Indonesia. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa aktif Universitas Indonesia jenjang pendidikan S1 sebanyak 94. Penelitian menemukan bahwa sampel mahasiswa Universitas Indonesia mempersepsikan kebebasan dan tanggung jawab berkorelasi positif pada kondisi kebebasan mempengaruhi tanggung jawab dan pada kondisi tanggung jawab mempengaruhi kebebasan.


ABSTRACT

This research aimed to describe how students from University of Indonesia perceived freedom and responsibility. Sample of this research were 94 bachelor degree students from University of Indonesia. The finding of this research is sample from University of Indonesia students are more likely to endorse freedom and responsibility to be positively correlated both in Freedom given Responsibility and Responsibility given Freedom condition.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"[ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi akurasi perencanaan dan
pemberian perlakuan volumetric modulated arc therapy (VMAT) menggunakan
rekomendasi AAPM Task Group (TG) 119 di Departemen Radioterapi MRCCC
Siloam Hospitals Semanggi. TG 119 menetapkan dua tes pendahuluan dan lima
tes menyerupai kondisi klinis, serta confidence limit (CL) sebagai nilai standar
pengujian. Perencanaan intensity modulated radiation therapy (IMRT) dan
VMAT dibuat lokal mengikuti preskripsi dosis dan sasaran perencanaan yang
ditetapkan oleh TG 119, kemudian hasil perencanaan lokal dibandingkan dengan
hasil TG 119. Pengukuran dosis titik dari pemberian perlakuan IMRT dan VMAT
pada daerah dosis tinggi dan rendah diukur menggunakan tiga bilik ionisasi
dengan volume aktif yang berbeda, sedangkan pengukuran dosis penampang
menggunakan detektor 2D array, distribusi dosis penampang dianalisa dengan
kriteria indeks gamma 3 %, 3 mm dan 2 %, 2 mm. CL hasil pengukuran dosis titik
IMRT pada daerah dosis tinggi dan rendah 1.06 % dan 0.82 % (CC01), 1.19 %
dan 1.58 % (CC13), 1.37 % dan 3.02 % (FC65G). Untuk VMAT 1.47 % dan 1.17
% (CC01), 1.71 % dan 1.95 % (CC13), 2.08 % dan 3.96 % (FC65G). Hasil
pengukuran menggunakan bilik ionisasi CC01 dan CC13 mampu memenuhi
kriteria yang ditetapkan TG 119 dibawah 3 %, sedangkan bilik ioisasi FC65G
tidak memenuhi kriteria tersebut. Hasil CL analisa indeks gamma IMRT dengan
kriteria gamma 3 %, 3 mm dan 2 %, 2mm sebesar 3.68 dan 11.71 (96.32 % dan
88.29 % pass), sedangkan untuk VMAT sebesar 1.44 dan 6.33 (98.56 % dan
93.67 % pass), kedua hasil indeks gamma tersebut masuk dalam kriteria TG 119
dibawah 12.4. Berdasarkan hasil tersebut, rekomendasi TG 119 dapat
diimplementasikan untuk menguji akurasi perencanaan dan pemberian perlakuan
VMAT, hasil tersebut juga menunjukkan keakurasian yang cukup dari
perencanaan dan pemberian perlakuan VMAT di institusi lokal.

ABSTRACT
The purpose of this study was to evaluate the accuracy of treatment planning and
delivery of Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) using recommendation
of AAPM Task Group (TG) 119 in the Department of Radiotherapy MRCCC
Siloam Hospitals Semanggi. TG 119 establishes two preliminary tests and five
tests resemble a clinical condition, as well as the confidence limit (CL) as a
benchmark data. Dose prescriptions and planning objectives recommended by TG
119 report were followed to generate Intensity Modulated Radiation Therapy
(IMRT) and VMAT treatment planning, and then the local planning results
compared with the results of TG 119. Point dose measurements were done using
three ionization chambers with different active volume at high dose and low dose
regions. The planar dose measurements were measured using a 2D detector array
and the planar dose distribution was analyzed for percentage of points passing the
gamma criteria of 3 %, 3 mm and 2 %, 2 mm. For IMRT plans, the CLs obtained
for point dose measurement in areas of high and low doses were 1.06 % and 0.82
% (CC01), 1.19 % and 1.58 % (CC13), 1.37 and 3.02 % (FC65G), whereas a
value of 1.47 and 1.17 % (CC01), 1.71 % and 1.95 % (CC13), 2.08 % and 3.96 %
(FC65G) for CL VMAT. Point dose measurement results using ion chamber
CC01 and CC13 were able to meet the criteria set by TG 119 below 3 %, while
for ion chamber FC65G could not meet these criteria. From gamma analysis, CL
IMRT for gamma criteria 3 %, 3 mm and 2 %, 2 mm were 3.68 and 11.71 (96.32
% and 88.29 % pass), while for VMAT were 1.44 and 6.33 (98.56 % and 93.67 %
pass), gamma index results falls within the criteria TG 119 under 12.4. Based on
the results, TG 119 recommendations can be implemented on commissioning
VMAT treatment planning and delivery, these results also indicate adequate
accuracy of VMAT treatment planning and delivery in local institution, The purpose of this study was to evaluate the accuracy of treatment planning and
delivery of Volumetric Modulated Arc Therapy (VMAT) using recommendation
of AAPM Task Group (TG) 119 in the Department of Radiotherapy MRCCC
Siloam Hospitals Semanggi. TG 119 establishes two preliminary tests and five
tests resemble a clinical condition, as well as the confidence limit (CL) as a
benchmark data. Dose prescriptions and planning objectives recommended by TG
119 report were followed to generate Intensity Modulated Radiation Therapy
(IMRT) and VMAT treatment planning, and then the local planning results
compared with the results of TG 119. Point dose measurements were done using
three ionization chambers with different active volume at high dose and low dose
regions. The planar dose measurements were measured using a 2D detector array
and the planar dose distribution was analyzed for percentage of points passing the
gamma criteria of 3 %, 3 mm and 2 %, 2 mm. For IMRT plans, the CLs obtained
for point dose measurement in areas of high and low doses were 1.06 % and 0.82
% (CC01), 1.19 % and 1.58 % (CC13), 1.37 and 3.02 % (FC65G), whereas a
value of 1.47 and 1.17 % (CC01), 1.71 % and 1.95 % (CC13), 2.08 % and 3.96 %
(FC65G) for CL VMAT. Point dose measurement results using ion chamber
CC01 and CC13 were able to meet the criteria set by TG 119 below 3 %, while
for ion chamber FC65G could not meet these criteria. From gamma analysis, CL
IMRT for gamma criteria 3 %, 3 mm and 2 %, 2 mm were 3.68 and 11.71 (96.32
% and 88.29 % pass), while for VMAT were 1.44 and 6.33 (98.56 % and 93.67 %
pass), gamma index results falls within the criteria TG 119 under 12.4. Based on
the results, TG 119 recommendations can be implemented on commissioning
VMAT treatment planning and delivery, these results also indicate adequate
accuracy of VMAT treatment planning and delivery in local institution]"
2015
T43802
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"[ABSTRAK
Tesis ini meneliti tentang keefektifan metode penilaian kinerja suatu perusahaan
dalam mengukur fluktuasi pada return saham. Penelitian dilakukan terhadap 30
perusahaan yang bergerak dalam sektor barang konsumsi (consumer goods
industry) dengan rentang waktu selama lima tahun, yaitu dari tahun 2010 hingga
tahun 2014. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah return saham
sebagai variabel dependen dan Residual Income, Economic Value Added, Market
Value Added, EVA Margin, dan EVA Momentum sebagai variabel independen.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dengan dua
metode, yaitu Panel EGLS (Cross-section weights) dan Panel Least Squares
(Fixed Effect). Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen berbeda-beda tergantung pada subsektor manakah
perusahaan yang diteliti berada.

ABSTRACT
This thesis examines the effectiveness of a company?s performance measurement
methods to measure fluctuations in the stock price. Study was conducted on 30
companies which engaged in the consumer goods industry with the time span of
five years, which is from 2010 to 2014. Variables used in this study are the stock
return as the dependent variable and Residual Income, Economic Value Added,
Market Value Added, EVA Margin, and EVA Momentum as independent
variables. Data were analyzed using simple linear regression with two methods,
Panel EGLS (Cross-section weights) and Panel Least Squares (Fixed Effect). The
result of this study is the influence of the independent variables on the dependent
variable varies depending on company?s sub-industry category, This thesis examines the effectiveness of a company’s performance measurement
methods to measure fluctuations in the stock price. Study was conducted on 30
companies which engaged in the consumer goods industry with the time span of
five years, which is from 2010 to 2014. Variables used in this study are the stock
return as the dependent variable and Residual Income, Economic Value Added,
Market Value Added, EVA Margin, and EVA Momentum as independent
variables. Data were analyzed using simple linear regression with two methods,
Panel EGLS (Cross-section weights) and Panel Least Squares (Fixed Effect). The
result of this study is the influence of the independent variables on the dependent
variable varies depending on company’s sub-industry category]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Latar belakang/ Tujuan Pengawasan mutu terhadap suatu produk obat yang akan dipasarkan merupakan hal yang diwajibkan. Selain instrumen yang terdapat pada laboratorium, aplikasi standar seperti Excel spreadsheet juga digunakan untuk mendukung tugas ini. Validasi dari aplikasi dibutuhkan agar hasil analisis sesuai dengan spesifikasi produk yang diuji, tidak terjadi kompleksitas dalam pengolahan data, dan keamanan dari data tersebut terjamin. Metoda Hasil analisis kadar Oxx pada sediaan injeksi Oyy yang dilakukan oleh analis PT Sydna Farma diverifikasi kesesuaian rumusnya dengan spesifikasi dan dibandingkan hasil perhitungannya dengan perhitungan manual Hasil Rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung hasil analisis telah sesuai dan data-data yang penting tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang mengubah hasil analisis Kesimpulan Spreadsheet telah sesuai dengan spesifisikasi dan tervalidasi untuk membantu analis dalam melakukan kegiatan pengawasan mutu suatu produk.

Background/ Aims Quality control of a pharmaceutical product intended for the market is mandatory. Besides the instruments available in the laboratories, standard applications like Excel Spreadsheets are also performed to support this task. Validation of the application is required to ensure that the analysis results conform to the product specifications being tested, prevent data processing complexities, and guarantee the security of the data. Methods The analysis results of Oxx Content in Oyy injection formulations conducted by analysts at PT Sydna Farma were verified for the appropriateness of the formula and compared with manual calculations. Results The formulas used to calculating the analysis results were found to be accurate, and crucial data cannot be accessed or altered by unauthorized parties during the analysis process Conclusion The spreadsheet has met the specifications and has been validated to assist analysys in carrying out quality control activities for a product."
Depok: Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>