Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika Putra Pratama
Abstrak :
Jabodetabek merupakan kawasan metropolitan area terbesar di Indonesia dengan penduduk 28 juta orang atau setara dengan 11 7 dari penduduk nasional Selama dua dekade terakhir Jabodetabek mengalami kecepatan pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi di daerah sub urban dibanding pada daerah urban atau biasa dikenal dengan suburbanisasi Keberadaan suburbanisasi tersebut dipengaruhi oleh salah satunya keberadaan infrastruktur transportasi Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan suburbanisasi penduduk di kawasan Jabodetabek serta kaitannya dengan keberadaan infrastruktur transportasi dalam hal ini jalan bebas hambatan dan kereta rel listrik dengan melihat perubahan kepadatan penduduk pada setiap desa dan kelurahan Dengan memanfaatkan data sensus penduduk tahun 2000 2010 penelitian ini mengestimasi keberadaan suburbanisasi melalui regresi ordinary least squares OLS Penelitian ini menemukan bahwa dalam kurun waktu 2000 2010 Jabodetabek mengalami suburbanisasi dan infrastruktur transportasi secara signifikan mempengaruhi perubahan kepadatan penduduk yang terjadi Untuk daerah sub urban keberadaan jalan bebas hambatan serta stasiun kereta rel listrik memiliki korelasi negatif dengan kepadatan penduduk Pada daerah urban jalan bebas hambatan juga berkorelasi negatif sementara keberadaan stasiun kereta api menghasilkan korelasi yang positif terhadap kepadatan penduduk.
As the largest metropolitan area in Indonesia the Jakarta Metropolitan Area Jabodetabek consists of 28 million of people which represents 11 7 of the national population During last two decades the Jabodetabek perhaps has experienced with more rapid population growth in sub urban areas relative to the Jakarta core area or suburbanization partly because of vast development of transport infrastructure Hence this paper aims to verify the presence of population suburbanization in the Jabodetabek and examines the dynamics of suburbanization by calculating the impact of access to highways and railway stations on changes in population density in the Jabodetabek We measure the access to transport infrastructures as the shortest distance of respective villages to nearest highways network and rail stations We use the data from Indonesia population census 1980 to 2010 at village level to sharpen the analysis We rely on ordinary least squares OLS regression to determine the results Our expected results are First it is confirmed that access to highways and rail stations have a significant role in shaping urban form Results show that the closer distance to highways and rail stations is the stronger its impact on changes in sub urban population density at village level in the Jabodetabek Although in urban areas distance to highways had a negative impact meanwhile distance to rail stations had a positive correlationKey words.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Putra Pratama
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai analisis dampak penerapan manajemen risiko terhadap prinsip Good Corporate Governance di perusahaan perasuransian yang dilakukan dengan studi kasus pada perusahaan PT. XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan manajemen risiko perusahaan dan kesesuaiannya dengan POJK No.1/POJK.05/2015 serta perbandingannya dengan sebelum adanya peraturan tersebut. Hasil dari penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh PT. XYZ dilihat kaitannya terhadap prinsip Good Corporate Governance untuk melihat bagaimana penerapan manajemen risiko yang efektif berimplikasi terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh PT. XYZ sebagai perusahaan perasuransian sudah melakukan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan baik sesuai dengan ketentuan POJK No.1/POJK.05/2015 dengan adanya peningkatan sebesar 4,76 . Namun ada beberapa hal yang belum sesuai dan perlunya penyesuaian dari ketentuan prinsip penerapan manajemen risiko yaitu struktur organisasi dan sistem informasi manajemen risiko.
ABSTRACT
This Paper discusses about the analysis of the effect of risk management implementation on the Good Corporate Governance principles in insurance company, which in this case study is conducted at PT. XYZ. The purposes of this study are to observe the risk management implementation in the company and its compliance with POJK No.1 POJK.05 2015 and also its comparison before the regulation was released. Then, the effect of risk management implementation in PT. XYZ will be interpreted through the lens of Good Corporate Governance principles, in order to see the implication that an effective risk management implementation can have on the Good Corporate Governance principles. Based on author rsquo s results, risk management implementation in PT. XYZ as an insurance company has done well in its compliance to POJK No.1 POJK.05 2015 evidenced by the 4,76 increase of implementation. However, there are still incomplete in implementation and adjustment is also needed in order to improve the compliance to the POJK such as organizational structure and risk management information system.
2017
S67663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library