Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kepemilikan peringkat kredit terhadap struktur modal perusahaan di Association of South East Asian Nations (ASEAN) Six dan secara khusus di Indonesia periode 2018 hingga 2023. Negara ASEAN Six meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemilikan credit rating berdampak positif dan signfikan terhadap struktur permodalan. Temuan ini mendukung teori signalling, yang menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki peringkat kredit memberikan sinyal ke pasar atas kemampuannya dalam membayar kewajiban. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi regulator, perusahaan, dan investor dalam memahami peran peringkat kredit dalam pengambilan keputusan struktur modal dan meningkatkan transparansi serta efisiensi pasar keuangan di kawasan ASEAN Six dan Indonesia.

This study aims to analyze the impact of credit rating ownership on the capital structure of companies in the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Six and specifically in Indonesia for the period 2018 to 2023. The ASEAN Six countries include Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, the Philippines and Vietnam. This research uses a fixed effect model. The research results show that ownership of a credit rating has a positive and significant impact on capital structure. These findings support the signaling theory which states that companies with credit ratings provide signals to the market regarding their ability to pay obligations. This research provides important implications for regulators, companies and investors in understanding the role of credit ratings in making capital structure decisions and increasing transparency and efficiency of financial markets in the ASEAN region."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Andhika
"Linear Scheduling Method (LSM) adalah metode penjadualan yang khusus diperuntukan untuk proyek repetitive. Pada metode ini ada satu pilihan cara penjadualan yaitu dengan membiarkan suatu kegiatan tidak kontinu (terputus-putus) sehingga menimbulkan adanya idle time, tetapi dengan hasil durasi proyek yang menjadi lebih pendek.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana penerapan cara penjadualan tadi di lapangan, apakah memungkinkan dan menguntungkan, atau malah sebaliknya. Dalam penelitian ini, cara tersebut diistilahkan dengan nama Linear Scheduling Method (LSM) with idle, akan dibandingkan dengan cara pemendekan durasi proyek yang urnum dilakukan, yaitu cara Crashing. Gunanya untuk mengetahui berapa besar perbandingan kemampuannya dalam memendekkan durasi proyek.
Proyek-proyek repetitif yang akan ditinjau adalah proyek dengan jenis yang sama, yaitu proyek pemipaan. Dari masing-masing proyek-proyek tersebut, akan dihitung berapa hari durasi proyek yang bisa diperpendek dengan memakai dua metode tadi, dan berapa biaya yang dibutuhkan. Kemudian hasilnya akan dibandingkan, berkenaan dengan waktu pemendekan, dan biaya yang dibutuhkan. Setelah itu, hasilnya akan dibandingkan juga dengan keuntungan tambahan yang didapatkan oleh pemilik proyek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya maksimal pemendekan durasi dengan LSM with idle tidak lebih dari 50% keuntungan tambahan yang diperoleh pemilik proyek. Artinya metode pemendekan durasi dengan LSM with idle bisa menguntungkan untuk dilakukan, dan layak untuk diterapkan apabila metode crashing tidak bisa dilakukan.

Linear Scheduling Method (LSM) is a scheduling method which is specially made for repetitive project. In this method, there is one way of scheduling which is by letting activities to be discontinued, that will caused idles, but in a shorter project duration result.
The purpose of this research is to study about the LSM implementation in field, either it is feasible and profitable, or is it just the opposite. In this research, that method will be called LSM with idle, and will be compared with crashing method, which is the common way to shorten the project duration. The purpose is to know the ability of LSM with idle in shortening the project duration compared with crashing method.
The repetitive projects that had been studied in this research have a common type, which is piping installation projects. The days that can be shorten from each project, will be counted by those two methods, and how much cost will be needed. Then the results by those two methods will be compared according to the shortened time and the cost needed. After that, the results will be also compared to the additional profit which can be earned by the project owner.
The research results shows that the maximum cost of the shortening time with LSM with idle is less than 50% of additional profit which is earned by the project owner. It means, the shortening project duration method using LSM with idle, can be profitable and feasible to apply if the crashing method cannot be done.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Andhika
"ABSTRAK
Dalam pembuatan akta wasiat apabila tidak memenuhi syarat formil pembuatan akta maka akan berakibat akta tersebut dapat dibatalkan. Permasalahan yang kemudian timbul yakni adanya akta wasiat dengan dihadiri oleh saksi yang memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat ketiga dengan penghadap. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah bagaimana ketentuan pembuatan akta wasiat sebelum dan sesudah lahirnya Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, serta implikasi yuridis terkait dengan kedudukan saksi akta yang mempunyai hubungan keluarga sampai dengan derajat keempat. Metode penelitian yang dipakai untuk menganalisa permasalahan adalah Yuridis Normatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, lalu selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Simpulannya adalah Pembuatan Akta Nomor 103 tersebut tidaklah sesuai dengan sebelum maupun sesudah diundangkannya Undang-undang Jabatan Notaris. Implikasi hukum yang terjadi terhadap Notaris X selaku pembuat akta wasiat, yakni dapat dimintakan ganti kerugian melalui gugatan Perbuatan Melawan Hukum, serta dapat dikenai sanksi secara administratif maupun kode etik.

 


In the making of a will if it does not fulfill the formal form of the deed then the act can be canceled. The next problem is the presence of the will of the will with the presence of a witness who has a family relationship up to the third degree with the face. The issue in this thesis is how the provision of a will before and after the Law No. 2 of 2014 on the Amendment to Law Number 30 Year 2004 regarding the Notary Deed, as well as juridical implications relating to the position of witnesses of a family relationship up to date fourth degree. The research method used to analyze the problem is normative juridical by using secondary data obtained through library studies, then analyzed qualitatively. The conclusion is that the Making of Deed Number 103 is not in accordance with before or after the promulgation of the Act of Notary Position. The legal implication of Notary X as a lawmaker is to be compensated by a lawsuit against a lawsuit, and may be subject to administrative sanction or code of ethics

 

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Andhika
"Penggunaan sumber Panas bumi melibatkan pendinginan pada fluida Panas bumi dengan cara mengekstrak panasnya. Pada kasus fluida Panas bumi suhu tinggi, pengendapan amorphous silika dari larutan membentuk kerak silika adalah masalah utama dalam efisiensi ekstraksi panas. Pengurangan atau bahkan penghilangan pembentukan kerak silika dengan penanganan yang tepat pada air dapat membuka kesempatan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber Panas bumi suhu tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan pembentukan kerak silika dari contoh air Panas bumi lapangan panas bumi Lahendong, Sulawesi Utara dan cara-cara pencegahannya dengan menggunakan pengaturan pH dan scale inhibitor. Untuk mengetahui kemungkinan terbentuknya pengkerakan silika maka dilkakukan sejumlah perlakuan dengan volume larutan 300 ml dengan memvariasikan pH sampel kontrol 3,4,5,6,7,8,9,10,11, dan 12. Kemudian sampel ditambahkan NaCl hingga konsentrasi NaCl menjadi berturut-turut 1000, 2000, 3000, 4000, 5000, 6000, 7000, 8000, 9000, 10000 ppm. Dilakukan juga inhibisi pengkerakan dengan menggunakan asam borat dan memvariasikan penambahan asam borat berdasarkan variasi berat, yaitu: 1, 5, 10, 20, 50 miligram. Semua perlakuan, baik variasi pH maupun penambahan NaCl dan uji inhibisi dengan asam borat, diakhiri dengan menjenuhkan larutan dengan pemanasan hingga volumenya kira-kira 100 ml.
Dari percobaan yang dilakukan ternyata diketahui bahwa pengkerakan paling besar terjadi pada pH 7 dang kandugngan NaCl 10000 ppm. Sedangkan untuk uji inhibisi yang paling efektif pada penambahan berat asam borat sebanyak 50 mg dengan volume sampel 300 ml. Kata Kunci: Pengkerakan silika, Scaling, scale inhibitor."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Andhika
"Dengan semakin kompetitifnya dunia usaha dewasa ini, suatu perusahaan, agar tetap bisa bertahan, perlu melakukan inovasi-inovasi terhadap produk yang dihasilkan ataupun mengembangkan produk yang sudah ada. Badan yang melakukan inovasi-inovasi dan pengembangan di suatu perusahaan biasanya disebut sebagai Departemen Research & Development (R&D). Biaya R&D bagi perusahaan yang menjalankan fungsi R&D merupakan bagian yang signifikan dari total biaya keseluruhan. Suatu proyek R&D biasanya memakan waktu yang cukup lama untuk penyelesaiannya, sehingga ada resiko sasaran yang diinginkan tidak tercapai. Kombinasi dart perlunya kegiatan R&D, besarnya biaya R&D dan resiko yang cukup besar, menuntut adanya perencanaan dan pengendalian yang baik atas proyek-proyek R&D yang dijalankan agar efektivitasnya meningkat. Berdasarkan argumentasi tersebut di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk meneliti praktek yang dilakukan suatu perusahaa dalam melakukan perencanaan dan pengendalian proyek-proyek R&D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan dilakukan di Divisi R&D PT. National Gobel penghasil produk elektronika. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara umum proses perencanaan dan pengendalian yang dilakukan R&D National Gobel sama dengan teori-teori dan praktek perusahaan di negara maju. Hanya saja teknik yang digunakan masih sederhana. Disamping itu aktivitas R&D-nya baru mencapai tahap desain sehingga belum melakukan riset dan pengembangan yang sebenarnya. Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini, sebaiknya di masa yang akan datang, R&D National Gobel berusaha untuk meningkatkan aktivitasnya ke tahap riset dan pengembangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Andhika
"kerak silika merupakan masalah utama yang dominan terjadi pada lapangan panasbumi yang didominasi oleh brine (liquid dominated). Kerak silika tidak dapat dihilangkan baik dengan cara kimia, fisika maupun mekanik sehingga biasanya yang dilakukan adalah upaya menghambat. Untuk itulah maka dilakukan pengujian inhibitor antiscale menggunakan campuran polimer asam poliakrilat (PAA) dan asam borat (BA).
Pengujian dilakukan menggunakan pipa uji dan pipa blank. Pipa uji menmpunyai dua tempat pengambilan sampel (port) yaitu port untuk injeksi di hulu dan port sampling di hilir Sedangkan untuk pipa blank hanya terdapat pipa port sampling di hilir. Pengambilan sampel dilakukan 1 hari setelah injeksi untuk memastikan terjadi homogenisasi antara inhibitor dan brine di pipa uji. Pengambilan sampel dilakukan setiap hari dan dianalisa di lab PT Geodipa Energi Unit Dieng. Campuran inhibitor di variasikan perbandingan konsentrasi 10 ppm:8 ppm, 15 ppm:5 ppm, dan 20 ppm:3 ppm hingga didapat kondisi optimum yang mampu menghambat pencegahan pembentukan kerak silika. Setiap variasi perbandingan konsentrasi dilakukan selama 7 hari dengan pengambilan sampel sebanyak 5 kali selama 5 hari.
Setelah dilakukan pengujian maka untuk campuran asam poliakrilat dan asam borat dengan perbandingan 10 ppm dan 8 ppm memiliki efektifitas sebesar 67,22%. Sedangkan untuk perbandingan 15 ppm dan 5 ppm memiliki efektifitas 44,54%. Untuk perbandingan konsentrasi 20 ppm dan 3 ppm memiliki efektifitas 54,94%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
T21380
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Andhika
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Andhika
"Perkembangan teknologi pada bidang radiologi saat ini sudah semakin pesat, salah satunya ditandai dengan munculnya sistem pencitraan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Semakin modern teknologi MRI bukan berarti jauh dari kerusakan, namun tetap saja kemungkinan tersebut dapat terjadi, yang akhirnya akan mempengaruhi hasil diagnosa. Itu sebabnya perlu adanya program kontrol kualitas oleh fisikawan medis untuk menjamin kualitas kinerja pesawat MRI. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kualitas citra pesawat MRI GE Signa HDXt 1.5 Tesla menggunakan Spherical Magphan Phantom dengan variasi teknik akuisisi pembobotan T1 (TR=160 ms, TE=13 ms), pembobotan T2 (TR=1380 ms, TE=83 ms), dan pembobotan proton density (PD) (TR=880 ms, TE=38 ms).
Dari hasil penelitian yang meliputi uji geometri irisan scan, uji pemilihan irisan scan, uji sensitometri, uji uniformitas, uji resolusi kontras tinggi, uji distorsi geometri, dan uji sensitivitas kontras rendah, dapat disimpulkan bahwa pesawat MRI yang digunakan masih dalam kondisi baik dan memiliki kesesuaian dengan standar yang direkomendasikan oleh American College of Radiology (ACR). Dari hasil perbandingan tiga teknik akuisisi citra yang digunakan, teknik pembobotan T2 (TR=1380 ms, TE=83 ms) memberikan hasil yang paling baik dalam pengujian kontrol kualitas citra MRI menggunakan Spherical Magphan Phantom.

Technological developments in the field of radiology is now growing rapidly, one of which is marked by the emergence of imaging systems Magnetic Resonance Imaging (MRI). The more modern MRI technology does not mean a lot of damage, but still, that possibility can occur, which ultimately will affect the diagnosis. That's why there is need for a quality control program by medical physicists to ensure the performance quality of MRI plane. The study was conducted to test the quality of the image plane GE Signa MRI 1.5 Tesla using a Spherical HDXt Magphan Phantom with T1 weighting variations acquisition techniques (TR = 160 ms, TE = 13 ms), T2 weighted (TR = 1380 ms, TE = 83 ms), and weighted proton density (PD) (TR = 880 ms, TE = 38 ms).
From the research that includes the geometry test scan slices, slice selection scan test, test sensitometri, test uniformity, high contrast resolution test, the test geometry distortion, and low contrast sensitivity test, it can be concluded that MRI is used aircraft is still in good condition and has a compliance with the standards recommended by the American College of Radiology (ACR). From the comparison of three image acquisition technique used, the technique T2 weighted (TR = 1380 ms, TE = 83 ms) to give the best result in the MRI image quality control testing using Magphan Spherical Phantom.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42197
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rasyad Andhika
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pengaturan kriteria merekterkenal yang
dipergunakan dalam prosedur pemeriksaan pendaftaran merek pada Direktorat
Merek, Direktorat Jenderal HKI, dibandingkan dengan kriteria merek terkenal
pada Undang-Undang No.15 Tahun 2001 tentang Merek dan konvensi-konvensi
internasional dalam bidang HKI, khususnya merek. Lebih jauh, dalam skripsi ini,
penulis membahas mengenai kelemahan pada sistem pendaftaran merek di
Indonesia yang menyebabkan maraknya pelanggaran terhadap perlindungan
merek terkenal asing di Indonesia. Hasil penelitian ini menyarankan agar
pemerintah segera menetapkan peraturan yang dapat menyeragamkan kriteria
merek terkenal di Indonesia dan agar Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual lebih cermat dalam menyeleksi permohonan pendaftaran merek agar
perlindungan terhadap merek terkenal di Indonesia dapat lebih ditegakkan.

Abstract
This thesis in general is discussing the rules and regulation regarding the wellknown
trademark criteria that is being used to examine and register trademarks in
IPR Directorate General, and to compare it to Well-known Trademarks Criteria in
Law Number 15 of 2001 regarding Trademarks and IPR international
conventions. Furthermore, the author of this thesis is also discussing the weakness
in the Trademarks registration system in Indonesia where there is a lot of violation
and offenses towards the protection of international Trademarks in Indonesia. The
result of this research is advising the government to straight away implements a
ruling that homogenizes the criteria of famous Trademarks in Indonesia, and for
IPR Directorate General to be more thorough in examining the requests for brand
registration so that the famous brands protection could be more justified.;"
Universitas Indonesia, 2012
S43312
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Andhika
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisa pengenaan pajak penghasilan atas transaksi pengalihan participating interest oleh kontraktor minyak dan gas bumi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2010 dalam kerangka peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku termasuk di dalamnya Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk menjadi bahan masukan bagi pemegang otoritas di pemerintahan dalam usaha pemungutan pajak atas transaksi pengalihan tersebut sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak agar iklim usaha di bidang minyak dan gas bumi tetap kondusif untuk investasi.

This thesis is aimed to analyse the of the income tax imposition on participating interest transfer by an oil and gas contractor under Government Regulation No. 79 in 2010 within the applicable tax law and regulation framework including the application of tax treaty, as well as the relevant domestic tax regulation. This thesis was also intended to be an input for the Relevant Government Authority for tax collection on the transfer of participating interest in order to provide legal certainty for both parties, therefore the business of oil and gas industry remains conducive to investment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>