Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andayani Listyawati
Abstrak :
ABSTRAK
lstri nelayan pada hakikalnya merupakan potensi yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Posisi istri sebagal ibu rumah tangga dapat ditingkatkan fungsinya sebagai pencari nafkah. Kondisi iklim dan hasil tangkapan yang tidak menentu, memicu nelayan harus menyesuaikan dengan kondisi pendapatan. Realitas tersebut menuntut dukungan istri dalam pendapatan rumah tangga. Penelitian dilakukan untuk mengetahui dukungan istri nelayan dalam perekonomian keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-qualitatif. Lokasi penelitian di Kalurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan,Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Data diperoleh melalul teknik wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Sefanjutnya dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa nelayan datam kategori usia muda, tingkat pendidikan menengah-rendah. dan berpenghasifan per bulan relative terbatas yaitu antara Rp 701.000 sampai dengan Rp 1.000.000,-. Kondisi tersebut mendukung istri nelayan untuk ikut membantu dibidang ekonomi keluarga dengan bekerja, seperti membuka warung sembako, betemak ayam, mengolah ikan dan buruh. Kesimpulan: dukungan istri baik dari memelihara ayam, membuka warung sembako, menjual hasll tangkapan ikan,maupun menjadl buruh berupa tambahan materi yang diperoleh berklsar Rp 200.000,sampai dengan Rp 2Q0.000,-.per bulan. yang diperoleh akhirnya mampu menambah daya tahan ekonomi rumah tangga nelayan_ Rekomendasi dituJukan kepada Kementerian Sosial dan instansi terkail unluk secara bersama menyusun kebijakan sosial yang mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi keluarga nelayan melalul bimbingan dan pelatihan keterampilan usaha ekonomi produktif untuk istri nelayan.
ABSTRACT
Fishermen's wives are essentially potential to increase family income. The roleot their wives as housewives can be increased its function as breadwinners. Uncertain climate conditions and catches prompt fishermen to adjust to their income conditions. They demands supports of their wivesfor household income. The research carried out to reveal the support of fishermen Wives In family economy. The research usedqualitative-descrlplive approach. The research locations was in Kaluralu:m Sidoharjo, Pacitan Sub-district, Pacitan District, Java Province. Data obtained through interview, observations, and further documentaryanalysls techniques, and analyzed through qualitative technique. The research found ft1at fishermen could be dev/dedin to category of young low-midc.Jie education level. Their income per month were relatively limited, between Rp 701.000 to Rp 1.000.000. -. These conditions support the fishermen's wives to participate in helping the family economy by working, such as opened food stalls, raised chickens, processed fish and labored. It can be concluded that the support of wives came from different kind of work, from raising chickens. opening food stalls, selling fish catches and those that were not related to the fishery sector. They also became tangible laborsthat give additional income, ranging from Rp 200.000,- to Rp 250.000.- per montll. The additional income finally abled to Increase family economic resilience of fishermen households. It recommended to the Ministry of Social Affairs and related agencies to jointly develop social policies that are capable of promoting the economic growth of fishermen families and give social guidance and skiffs training of productive economic enterprises for fishermen wives.
Yogyakarta: Balai Besar dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta (B2P3KS), 2017
360 MIPKS 41:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andayani Listyawati
Abstrak :
Abstrak
Timur tengah utara (TTU) provinsi nusa tenggara timur merupakan salah satu kawasan perbatasan darat dengan timor leste. kawasan perbatasan umumnya identik dengan permasalahan tingginya angka kemiskinan, yang dapat dilihat dari tingginya jumlah keluarga prasejahtera yang bermukim. penelitian berjenis deskriptif ini bertujuan mengetahui karakteristik masyarakt perbatasan dalam upaya mempertahankan kehidupan dan merupakan kajian mengetahui karakteristik masyarakt perbatasan dalam upaya mempertahankan dan merupakan kajian masyrakat di TTU, NTT. Sumber data adalah keluarga yang bertempat tinggal di Bikomi Utara, TTU, NTT sebagai lokasi penelitian. pengumpulan data menggunakan kuisnoner, wawancara (fgd), obserbasi dan telaah dokumen. data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat kawasan perbatasan antar negara dalam kategori terbatas secara sosial ekonomi danidentik dengan kemiskinan yang disebabkan oleh keterbatasan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam setempat. direkokmendasikan kepada kementerian sosial dan instansi terkait lain agar berkolaborasi dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan melalui program pendampingan. hal ini untuk mengantisipasi agar program layanan sosial yang masuk dapat dinikmati dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kawasan perbatasan
Yogyakarta: Balai Besar dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, 2018
360 UI-MIPKS 42:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library