Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amri Kiflan
Abstrak :
ABSTRAK
Dewasa ini pembangunan kesehatan di Indonesia masih ditandai tingginya Angka Kematian ibu ( AKI ) sebesar 373 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKI) sebesar 41 per 1000 kelahiran hidup (Departemen Kesehatan RI, 1999).

Berbagai upaya telah diusahakan pemerintah dalam menurunkan AKI dan AKB yang merupakan salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan kesehatan. Bidan yang ditempatkan di Puskesmas merupakan bagian dari jaringan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan melaksanakan pelayanan kesehatan dibawah pembinaan Puskesmas (Kompetensi Bidan Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, 2000). Bila diperhatikan tugas dan fungsi bidan puskesmas yang strategis tersebut perlu kiranya diketahui sejauh mana kesiapan bidan dalam turut serta berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan diwilayah kerjanya.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran waktu kerja produktif bidan puskesmas dan faktor-faktor yang berhubungan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan melihat faktor yang paling dominan. Penelitian menggunakan metoda work sampling. Sampel penelitian adalah bidan puskesmas yang berstatus pegawai negri diseluruh Puskesmas yang ada di Kotamadya Banda Aceh sebanyak 6 Puskesmas dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling derigan jumlah responden 30 orang. Penelitian dilaksanakan di Kotamadya Banda Aceh.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu kerja produktif bidan puskesmas di Kotamadya Banda Aceh adalah 58.73% . Sebesar 34.15% dan waktu kerja produktif tersebut digunakan untuk pelayanan kesehatan, 22.20% digunakan untuk kegiatan administrasi/penunjang dan 2.38% digunakan untuk perkenan pribadi. Sedangkan waktu kerja tidak produktif bidan puskesmas adalah 41.32%.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor masa kerja dan faktor pendidikan dan latihan mempunyai hubungan yang bermakna terhadap waktu kerja produktif bidan puskesmas. Disamping itu faktor pendidikan dan latihan mempunyai hubungan yang dominan dengan waktu kerja produktif bidan puskesmas setelah faktor lain dikontrol. Penelitian ini menyarankan bagi Dinas Kesehatan Kotamadya Banda Aceh perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas bidan puskesmas yang pada akhirnya meningkatkan waktu kerja produktif dengan memberikan kesempatan pendidikan dan pelatihan secara lebih merata . Penelitian ini juga menyarankan kepada Kepala Puskesmas perlu adanya pemerataan beban kerja kepada bidan tidak hanya dengan melihat senioritas atau masa kerja yang Ìebih lama yang mendapat tugas Iebih banyak sehingga akan berpengaruh pada waktu kerja produktif bidan yang masa kerjanya lebih kecil.
ABSTRACT
The current achievement of health development was still marked by high Maternal Mortality Rate (MMR), which is 373 per 100.000 live birth and Infant Mortality Rate which is 41 per 1000 live birth (Indonesia?s Health Departement, 1999). The Indonesia?s government have made many efforts to decrease MMR and IMR. Midwives who work in Primary Health Center (Puskesmas) have a strategic position on supporting the efforts, especially their involvement in the health care programs in Puskesmas working area.

The aim of this research was to describe of Puskesmas midwifes productive time during their working days in Puskesmas and related factors in Banda Aceh District. The research design was work sampling study. Samples were all of Puskesmas midwife (6 Puskesmas) in Banda Aceh District and there were 30 midwifes as respondents.

The result of research showcd that the average of midwifes productive time was 5 8.73%. From that productive time, were used 34.1 5°/o for health services 22.20% tbr administration activites and 2.38% fòr personal needs. This study also concluded that education and trainíng variables were significantly related to midwifes productive time. Further, it is shown that education and training the most important among the factors. This study recommen that (1) Health District should strengthen their education and training program to Improve the midwifes skills and knowledges and finally enhance their productive time (2) Puskesmas doctors should consider the properly work load when planning job description for the midwifes.
Universitas Indonesia, 2000
T3823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library