Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amira Auline Salsabila
"Validasi metode analisis adalah proses untuk menjamin bahwa metode analisis yang dilakukan memenuhi persyaratan sesuai tujuan penggunaannya. Bioburden merupakan jumlah awal mikroba sebelum dilakukan sterilisasi. Uji bioburden bahan baku natrium klorida yang dilakukan di PT Finusolprima Farma menggunakan metode penyaringan membran. Untuk menjamin bahwa uji bioburden menggunakan metode ini dapat diterapkan maka dilakukan validasi metode analisis terlebih dahulu. Dilakukan pembuatan protokol validasi, pengujian validasi metode analisis, dan laporan hasil. Perolehan kembali menjadi salah satu poin kriteria keberterimaan pada validasi ini. Hasil validasi metode analisis mikrobiologi bioburden terhadap bahan baku sudah memenuhi semua kriteria keberterimaan. Sehingga validasi metode analisis bioburden terhadap bahan baku dengan metode penyaringan membran dapat digunakan.
Analytical method validation is a process to ensure that the analytical method performed meets the requirements for its intended use. Bioburden is the initial number of microbes before sterilization. The sodium chloride raw material bioburden test conducted at PT Finusolprima Farma uses the membrane filtration method. To ensure that the bioburden test using this method can be applied, the validation of the analysis method is carried out first. Validation protocols, analytical method validation testing, and result reports were made. Re-acquisition became one of the acceptance criteria points in this validation. The results of the validation of the microbiological bioburden analysis method on raw materials have met all acceptance criteria. So that the validation of the bioburden analysis method of raw materials with the membrane filtration method can be used."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Auline Salsabila
"Sistem imun adalah suatu sistem yang kompleks terdiri dari sel, jaringan, organ, serta mediator yang terlibat untuk mempertahankan integritas tubuh kita terhadap serangan asing yang mengancam. Sistem imun tubuh yang tidak seimbang dan terganggu dapat dimodulasi dengan menggunakan imunomodulator. Dilakukan studi literatur mengenai obat-obatan golongan imunomodulator yang bekerja dengan cara imunorestorasi, imunostimulan, dan imunosupresan. komponen imunorestorasi adalah Immune Serum Globulin (ISG), Hyperimmune Serum Globulin (HSG), plasma, plasmapheresis, dan leukopheresis. Bahan-bahan yang dapat menjadi imunostimulator dapat bersumber dari bahan biologis dan bahan sintetik. Contoh golongan obat imunosupresan adalah kortikosteroid, antimetabolit, penghambat kalsineurin, dan agen biologis.

The immune system is a complex system of cells, tissues, organs, and mediators involved in maintaining the integrity of our body against foreign invaders. An unbalanced and compromised immune system can be modulated by using immunomodulators. A literature study was conducted on immunomodulatory drugs that work by immunorestoration, immunostimulants, and immunosuppressants. Immunorestoration components are Immune Serum Globulin (ISG), Hyperimmune Serum Globulin (HSG), plasma, plasmapheresis, and leukopheresis. Materials that can be immunostimulators can be sourced from biological materials and synthetic materials. Examples of immunosuppressant drugs are corticosteroids, antimetabolites, calcineurin inhibitors, and biological agents.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Auline Salsabila
"Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan kegiatan pendistribusian atau penyaluran obat setiap PBF menerapkan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Kimia Farma Trading & Distribution merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian obat, alat kesehatan, dan Bahan Media Habis Pakai (BMHP). Dilakukan analisa terhadap implementasi CDOB pada manajemen mutu, organisasi, manajemen, dan personalia, serta ketentuan khusus narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi secara aktual di Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2. Berdasarkan hasil pengamatan implementasi tersebut diketahui bahwa Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2 secara aktual sudah sesuai.
Pharmaceutical Large Distributor is a company in the form of a legal entity that has a license to procure, store, distribute drugs and / or medicinal materials in large quantities in accordance with statutory provisions. In carrying out the distribution or distribution of drugs, each PBF is required to apply the guidelines for Good Drug Distribution Methods (CDOB). Kimia Farma Trading & Distribution is one of the companies engaged in the distribution of drugs, medical devices, and Consumable Media Materials (BMHP). An analysis was conducted on the actual implementation of CDOB in quality management, organization, management, and personnel, as well as special provisions for narcotics, psychotropic drugs, and pharmaceutical precursors at Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2. Based on the observation of the implementation, it is known that Kimia Farma Trading & Distribution Jakarta 2 is actually in accordance."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Auline Salsabila
"Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif (peningkatan kesehatan), dan preventif (pencegahan penyakit). Memberikan edukasi kepada penderita hipertensi menjadi salah satu upaya puskesmas dalam menjalankan upaya peningkatan kesehatan (promotif). Menurut data pasien di Puskesmas Kecamatan Cakung hipertensi menjadi penyakit utama yang paling banyak diderita. Tujuan dari pemberian edukasi ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi digital terhadap tingkat pengetahuan pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cakung periode April 2023. Metode yang dilakukan ialah dengan pembuatan e-leaflet dan video edukasi, lalu pemberian edukasi tersebut disebarkan melalui whatsapp Farmasi Puskesmas Cakung kepada pasien hipertensi di Puskesmas Kecamatan Cakung. Kemudian dilakukan post test sebagai evaluasi pemahaman masyarakat melalui google form. Hasil dari edukasi digital tersebut terdapat 26 responden yang menjawab post test yaitu sebanyak 7 pria dan 19 perempuan. Hasil evaluasi yang didapatkan untuk post test tersebut masuk dalam kategori baik (80-100). Menurut hasil analisis skor yang telah dijawab oleh responden, didapatkan nilai rerata sebesar 90 dan nilai median sebesar 100.
Puskesmas is a health care facility that prioritizes promotive (health improvement), and preventive (disease prevention) efforts. Providing education to people with hypertension is one of the efforts of the health center in carrying out health improvement efforts (promotive). According to patient data at the Cakung Subdistrict Health Center, hypertension is the main disease most suffered. The purpose of providing this education is to determine the effect of providing digital education on the level of knowledge of hypertensive patients at the Cakung District Health Center for the April 2023 period. The method used is by making e-leaflets and educational videos, then distributing the education through the Cakung Puskesmas Pharmacy WhatsApp to hypertensive patients at the Cakung District Health Center. Then a post test was conducted to evaluate public understanding through google form. The results of the digital education were 26 respondents who answered the post test, namely 7 men and 19 women. The evaluation results obtained for the post test are in the good category (80-100). According to the results of the analysis of the scores that have been answered by respondents, the mean value is 90 and the median value is 100."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Auline Salsabila
"Apoteker bertanggung jawab terhadap pengelolaan sediaan farmasi, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP). Salah satu bentuk pengelolaan sediaan farmasi dan BMHP yang telah dilakukan oleh Depo Farmasi Ruang Operasi Rumah Sakit Universitas Indonesia adalah dengan mengadakan standar paket kebutuhan sesuai dengan jenis tindakan pembedahan yang akan dilakukan. Timpanoplasti menjadi salah satu tindakan operasi yang dilakukan oleh Central Operating Theatre (COT) RS UI. Meningkatnya permintaan untuk tindakan timpanoplasti ini memungkinkan terjadinya perubahan terhadap standar paket yang telah disiapkan sebelumnya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap standar paket tindakan sebelumnya untuk mengoptimalkan pengelolaan sediaan farmasi, dan BMHP. Metode yang dilakukan dengan menganalisa data pada Stock Card Detail kemudian dievaluasi kesesuaiannya dengan paket standar yang telah diadakan. Terdapat 24 pasien yang melakukan tindakan timpanoplasti selama bulan april-juni 2023. Hasil dari analisa untuk penggunaan tiap item paket standar tindakan timpanoplasti diketahui telah sesuai sebanyak 39%, namun 59% penggunaannya masih kurang dari standar, dan 2% penggunaannya melebihi standar. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian terhadap list standar paket yang telah diadakan sebelumnya berdasarkan penggunaan aktual tindakan timpanoplasti.
Pharmacists are responsible for the management of pharmaceutical preparations, and Consumable Medical Materials (BMHP). Management of pharmaceutical preparations and BMHP has been carried out by the Operating Room Pharmacy Depot of the UI Hospital is by holding a standard package of needs according to the type of surgery to be performed. Tympanoplasty is one of the operations performed by the Central Operating Theater (COT) of UI Hospital. The increasing demand for tympanoplasty allows changes to the standard package. Therefore, it is necessary to evaluate the standard package to optimize the management of pharmaceutical preparations and BMHP. The method is carried out by analyzing the data on the Stock Card Detail and then evaluating its suitability with the standard package that has been held. There were 24 patients who performed tympanoplasty during AprilJune 2023. The results of the analysis for the use of the standard tympanoplasty package are known to have been appropriate as much as 39%, but 59% of its use is still less than the standard, and 2% of its use exceeds the standard. So, it is necessary to make adjustments to the list of standard packages that have been held previously based on the actual use of tympanoplasty."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library