Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amila Tikyayala
"Rendahnya konsumsi susu masyarakat Indonesia bila dibandingkan dengan negara Asia lainnya menjadi masalah nasional yang belum terselesaikan, hal ini berdampak pada buruknya gizi bayi di Indonesia. Riset ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan pengkonsumsian susu dan pengetahuan dengan menggunakan metode cross sectional. Riset ini dilaksanakan di SD Pegangsaan 01 Jakarta Pusat dengan cara pengambilan sample cluster ramdom sampling. Sample yang terdiri dari 97 responden diberikan beberapa pertanyaan dalam kuestioner yang menyangkut tentang pengetahuan dan kebiasaan minum susu. Data dianalisa dengan menggunakan metoda Kolmogorov-Smirnov. Hasil riset ini menunjukan bahwa kebiasaan minum susu responden di SD baik, walaupun 90.7% responden memiliki pengetahuan yang tidak adekuat. Berdasarkan uji Kolmogorov‐Smirnov, tidak didapatkan hubungan bermakna antara kebiasaan minum susu pada anak usia sekolah dasar dengan pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat asosiasi antara kebiasaan minum susu pada anak usia sekolah dasar dengan pengetahuan.
Indonesia has a low consumption rate of milk compared with other Asian countries. It brings along with them a national problem that has not been resolved. This affects the poor infant nutrition in Indonesia. This research was conducted to determine the relationship between milk consumption habits and knowledge. This research uses cross-sectional method. This research was performing at SD Pegangsaan 01 Central Jakarta in 17th January 2011. Sample consisted of 97 respondents obtained by cluster random sampling method. Questionnaire as the data source were being given to know the knowledge and also the milk consumption habit. Data analyzed by Kolmogorov-Smirnov. The results of this research showed that the milk consumption habit among these respondents is good because all of them consuming milk (100%), however 90.7% of respondents still had inadequate knowledge. The evidence of this research demonstrates no significant result between drinking milk at the primary school age children with knowledge. Therefore this finding suggests there are no association between milk consumption habit and the knowledge of the children."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amila Tikyayala
"Latar Belakang: Luka bakar masih menjadi masalah kesehatan yang berat khususnya di Indonesia. Pada kasus luka bakar mayor, penutupan luka sementara dengan menggunakan xenograft terbukti memberikan keuntungan. Akan tetapi tidak semua jenis xenograft tersedia akibat latar belakang kultur, biaya, dan agama disamping tampilan bersisik pada jenis xenograft ikan tilapia yang kurang estetik. Patin siam (Pangasius hypophthalmus) adalah ikan tidak bersisik yang memiliki banyak kandungan kolagen tipe I. Studi ini bertujuan untuk melakukan komparasi kulit ikan patin siam terhadap kulit ikan tilapia dan babi yang telah umum dijadikan material xenograft pada luka bakar.
Metode: Studi ini merupakan studi eksperimental menggunakan sembilan sampel berbeda dari kulit ikan patin siam, ikan tilapia, dan babi. Setiap sampel dilakukan preparasi dan dilakukan evaluasi secara histologi dengan menggunakan pewarnaan hematoxylin-eosin stained. Dilakukan dokumentasi dan analisa pada tampilan makroskopik dan mikroskopik setiap sampel.
Hasil: Tampilan makroskopik kulit ikan patin siam menggambarkan kulit yang tidak berbulu, tidak bersisik, berwarna hitam – perak, dan memiliki ketebalan yang moderat. Tampilan mikroskopik kulit ikan patin siam memiliki ketebalan epidermis (8.49±1.60 μm) yang berbeda secara signifikan terhadap ikan tilapia (2.18±0.37 μm; p<0.001) dan babi (42.22±14.85 μm; p=0.002). Ketebalan dermis kulit ikan patin siam (288.46±119.04 μm) menyerupai ikan tilapia (210.68±46.62 μm; p=0.783) namun berbeda signifikan terhadap babi (1708.44±505.12 μm; p<0.001). Integritas dan susunan kolagen ikan patin siam serupa dengan tilapia berdasarkan penilaian histologi semi-kuantitatif (p>0.05).
Kesimpulan: Ikan patin siam memiliki tampilan makroskopik dan tampilan mikroskopik yang dapat dibandingkan dengan ikan tilapia; tampilan makroskopik lebih halus, epidermis lebih tebal, dan tebal dermis yang serupa. Oleh karena itu, kulit ikan patin siam dipercaya dapat menjadi materi xenograft. Studi lanjutan diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas dan kelayakan xenograft patin siam dalam tata laksana luka bakar.

Background: Burn injury remains a health problem, specifically in Indonesia. In major burns, xenograft had been proved to be useful as temporary wound coverage. However, some xenografts are not widely available due to cultural, financial, and religious backgrounds or have unesthetic appearance, such as scaly appearance of tilapia fish xenograft. Striped catfish (Pangasius hypophthalmus) is a scaleless fish that has abundant type 1 collagen. This study aimed to compare striped catfish skin to commonly used xenograft (Nile tilapia and porcine skin) as xenograft material for burn wound.
Methods: In this experimental study, nine different skin samples of striped catfishes, Nile tilapias, and porcines were prepared and histologically examined using hematoxylin- eosin stained samples. Macroscopic and microscopic features of each samples were documented and analysed.
Results: The macroscopic skin appearances of striped catfishes were hairless and scaleless with black-silver color and moderate thickness. As for microscopic features, the epidermal thickness of striped catfish’s skin (8.49±1.60 μm) was significantly different to both Nile tilapia (2.18±0.37 μm; p<0.001) and porcine skin (42.22±14.85 μm; p=0.002). The dermal thickness of striped catfish’s skin (288.46±119.04 μm) was similar to Nile tilapia (210.68±46.62 μm; p=0.783) but differs significantly to porcine skin (1708.44±505.12 μm; p<0.001). The integrity and collagen organization of striped catfishes was also similar to tilapia based on semi-quantitative histology scoring system (p>0.05).
Conclusion: Striped catfishes had potential macroscopic appearance and comparable microscopic features to Nile tilapia; smoother macroscopic appearance, thicker epidermis, and similar dermis thickness. Therefore, we believe it can be potentially used as a xenograft material. Further studies are required to evaluate the effectiveness and feasibility of striped catfish xenograft in burn wound management.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library