Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldriana Amanda Shafira
"Depresi dan Excessive Daytime Sleepiness merupakan suatu fenomena yang sering kali terjadi pada populasi mahasiswa. Banyak dampak negatif yang muncul dari kejadian depresi dan EDS pada mahasiswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi hubungan Depresi dengan Kejadian Excessive Daytime Sleepiness pada Mahasiswa di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik Quota Sampling dan pendekatan Convenience Sampling. Penelitian ini melibatkan 442 mahasiswa di Kota Depok. Data dianalisis dengan menggunakan Chi-Square untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara Depresi dan EDS (OR = 2,00; p = 0,000). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami Depresi sebanyak 184 mahasiswa (41,6%) dan mahasiswa yang mengalami EDS sebanyak 208 mahasiswa (47%). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan mahasiswa dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kebutuhan tidurnya dan instansi pendidikan keperawatan diharapkan dapat membentuk strategi khusus untuk melakukan penyelenggaraan evaluasi kesehatan mental dan promosi kebutuhan tidur yang efektif untuk menekan dan mencegah terjadinya EDS dan depresi.

Depression and Excessive Daytime Sleepiness is a phenomenon that often occurs in the student population. Many negative impacts arise from the incidence of depression and EDS in students. This study aims to identify the relationship between depression and the incidence of Excessive Daytime Sleepiness in college students in Depok City. This study used a cross sectional design with Quota Sampling technique and Convenience Sampling approach. This study involved 442 students in Depok City. Data were analyzed using Chi-Square to determine the meaningful relationship between Depression and EDS (OR = 2,00; p = 0,000). The results showed that students who experienced Depression were 184 students (41.6%) and students who experienced EDS were 208 students (47%). Based on the results of the study, researchers suggest that students can increase awareness of their sleep needs and nursing education institutions are expected to form a special strategy for organizing mental health evaluations and promoting effective sleep needs to reduce and prevent the occurrence of EDS and depression."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Shafira
"Latar Belakang
Kanker serviks merupakan kanker paling umum kedua di kalangan wanita Indonesia, dengan insiden tinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah karena akses terbatas pada pencegahan dan pengobatan. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah alat skrining yang banyak digunakan untuk deteksi dini lesi prekanker serviks di daerah dengan sumber daya terbatas. Studi ini meneliti prevalensi hasil IVA. Abnormal dalam program skrinign yang dilakukan di Cipinang Melayu, Jakarta, dari tahun 2019 hingga 2022.
Metode
Penelitian deskriptif cross-sectional ini menggunakan data sekunder dari program skrining IVA oleh Female Cance Programme (FCP) FKUI. Data dari 3.231 partisipan Wanita dianalisis untuk hasil IVA abnormal, termasuk servisitis (ringan, sedang, berat), hasil IVA positif, dan dugaan kanker serviks. Tingkat prevalensi dikalkulasi untuk setiap hasil abnormal, termasuk kondisi ginekologi lainnya.
Hasil
Dari sampel yang valid, 2.5% (n = 77) dinyatakan positif IVA, 3.63% (n = 114) didiagnosis dengan servisitis, dan 0.06% (n = 2) dicurigai kanker serviks. Servisitis sedang adalah diagnosis yang paling umum (2%). Kondisi ginekologi lainnya termasuk polip dan kista, ditemukan pada 1.4% partisipan. Ada pengurangan partisipasi skrining yang signifikan pada tahun 2020 akibat pandemic COVID-19, namun terjadi peningkatan hasil IVA positif pada tahun 2022.
Kesimpulan
Prevalensi hasil IVA positif dan servisitis dalam studi ini lebih rendah disbandingkan dengan studi serupa yang dilakukan di Indonesia dan negara lain. Namun, penelitian ini menunjukkan pentingnya upaya skrining yang konsisten untuk mendeteksi lesi prekanker sejak dini. Studi longitudinal diperlukan untuk melacak perkembangan dan mengkonfirmasi temuan awal serta menilai perkembangan penyakit.

Introduction
Cervical cancer is the second most common cancer in Indonesian women, with a high incidence in low- and middle-income countries due to limited access to prevention and treatment. Visual Inspection with Acetic Acis (VIA) is a widely used screening tool for screening of precancerous cervical lesions in resource-limited settings. This study examined the prevalence of abnormal VIA results in a screening program conducted in Cipinang Melayu, Jakarta, from 2019 to 2022.
Method
This descriptive cross-sectional study utilized secondary data from the Female Cancer Programme (FCP) FKUI VIA screening program. Data from 3,231 female participants were analyzed for abnormal VIA findings, including cervicitis (mild, moderate, severe), positive VIA results, and suspected cervical cancer. Prevalence rates were calculated for each abnormal result including other gynaecological conditions.
Results
Out of each corresponding valid sample, 2.5% (n = 77) tested VIA-positive, 3.63% (n = 114) were diagnosed with cervicitis, and 0.06% (n = 2) were suspected of cervical cancer. Moderate cervicitis was the most common diagnosis (2%). Miscellaneous gynaecological conditions, including polyps and cysts, were identified in 1.4% of participants. There was a notable reduction in screening participation in 2020 due to the COVID-19 pandemic, but an increase in VIA-positive results in 2022.
Conclusion
The prevalence of VIA-positive results and cervicitis in this study is lower compared to similar studies conducted in Indonesia and other countries. However, the study highlights the importance of consistent screening efforts to detect precancerous lesions early. Longitudinal studies are required to track progression and to confirm initial findings and assess disease progression.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library