Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Amalia Oktaviani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja dan emotional exhaustion terhadap komitmen afektif perawat di Rumah Sakit XYZ. Responden dari penelitian ini adalah 185 orang perawat di Rumah Sakit XYZ cabang Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan konklusif serta menggunakan structural equation model.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen afektif dan emotional exhaustion berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan emotional exhaustion tidak berpengaruh terhadap komitmen afektif.
The aim of this research is to study the effect of job satisfaction and emotional exhaustion to nurses affective commitment at Hospital XYZ. The respondents of this study were 185 nurses in Hospital XYZ branch Bekasi. This research is quantitative descriptive and conclusive interpretive and using structural equation model.
The result of this research found that job satisfaction have positive and significant effect to affective commitment, emotional exhaustion have negative and significant effect to job satisfaction, and emotional exhaustion doesn't have effect on job satisfaction.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61321
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amalia Oktaviani
Abstrak :
Tampoi merupakan buah langka yang diketahui memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder pada daging buah dan kulit buahnya. Alkaloid sebagai salah satu senyawa aktif yang terdapat pada kulit buah tampoi dipercaya dapat bermanfaat sebagai agen antibakteri. Dalam memperoleh alkaloid dapat dilakukan dengan proses ekstraksi maserasi dengan mempertimbangkan kondisi operasi rasio massa bahan dengan pelarut (1:5, 1:10, 1:15, 1:20) untuk menghasilkan rendemen dan kadar total alkaloid yang tinggi. Proses maserasi menggunakan rasio massa bahan dengan pelarut 1:15 (b/v) menghasilkan rendemen dan kadar total alkaloid tertinggi masing-masing sebesar 16,051% dan 147,174 mg CE/g ekstrak kulit buah tampoi. Ekstrak yang diperoleh dari hasil optimasi diuji lebih lanjut untuk menunjukkan adanya aktivitas antibakteri menggunakan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil ekstrak optimasi tersebut memiliki aktivitas antibakteri yang menghasilkan zona hambat pada bakteri E. coli sebesar 3,938 mm dengan kategori lemah dan pada bakteri S. aureus sebesar 14,350 mm dengan kategori kuat. Hasil uji aktivitas antibakteri ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah tampoi memiliki daya hambat antibakteri paling tinggi terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus.
......Tampoi is a rare fruit that is known to contain secondary metabolites in the flesh and skin of the fruit. Alkaloids as one of the active compounds found in tampoi fruit skin are believed to be useful as antibacterial agents. In obtaining alkaloids, it can be done by maceration extraction process by considering the operating conditions of the mass ratio of the material to the solvent (1:5, 1:10, 1:15, 1:20) to produce high yields and total alkaloid content. The maceration process using a mass ratio of 1:15 (w/v) resulted in the highest yield and total alkaloid content of 16.051% and 147.174 mg CE/g of tampoi fruit peel extract, respectively. The extract obtained from the optimization results was further tested to show the presence of antibacterial activity using Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. The results of the optimization extract have antibacterial activity which produces an inhibition zone on E. coli bacteria of 3.938 mm in the weak category and in S. Saureus bacteria of 14,350 mm in the strong category. The results of this antibacterial activity test can be concluded that the tampoi fruit peel extract has the highest antibacterial inhibition against the growth of S. aureus bacteria.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library