Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alinna Izmi Riyanto
"Ideologi radikal seringkali dianggap sebagai gagasan utama di balik perkembangan organisasi teroris, mengabaikan peranan dari mobilisasi sumber daya yang cepat dan stabil sebagai salah satu faktor yang membuat organisasi teroris dapat bertahan dan berkembang. Mobilisasi sumber daya dalam penelitian ini adalah bentuk tenaga kerja, pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki oleh pendukung organisasi teroris. Melalui wawancara mendalam dengan YZ, seorang mantan anggota Jamaah Islamiyah, penelitian ini secara kualitatif menjelaskan peranan dari militant extremist dalam mengembangkan organisasi Jamaah Islamiyah pada tahun 2006 hingga 2010. Data primer dianalisis dengan menggunakan resource mobilization theory, dan penelitian menemukan bahwa peranan YZ dalam salah satu agenda organisasi, yaitu pelatihan militer di Jalin Jantho pada tahun 2010, memberi kontribusi terhadap aliran mobilisasi sumber daya yang membantu organisasi teroris seperti Jamaah Islamiyah untuk mewujudukan tujuan taktis (jihad), bertahan, dan berkembang.

Radical ideology is oftenly seen as the fundamental reason behind the development of terrorist organization, neglecting the role of fast and stable resource mobilization as one of the contributing factor that makes terrorist organization survives and flourish. Resource mobilization in this research refers to a form of manpower, knowledge, and skills owned by terrorist supporters. Through in-depth interview with YZ—an ex-member of Jamaah Islamiyah—this research qualitatively explains the role of militant extremist in Jamaah Islamiyah development from the year of 2006 to 2010. Primary data were analyzed using resource mobilization theory. Final result shows that YZ’s role in one of the organization’s activity, Jalin Jantho military training in 2010, contributed to the flow of resource mobilization that helps terrorist organization like Jamaah Islamiyah to achieve tactical goals (jihad), to survive, and to flourish."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library