Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhyar
"ABSTRAK
Bagaimana Rahasia jabatan notaris menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-Undang-Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris UUJN Perubahan . Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap notaris atas rahasia jabatannya menurut UUJN Perubahan ?. pertanyaan tersebut akan dijawab dengan penelitian deskriptif normatif, menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan penggunaan data sekunder dan untuk mendukung data sekunder. Kewajiban kepada notaris untuk merahasiakan isi akta ada pada Pasal 54 ayat 1 , Pasal 16 ayat 1 huruf f UUJN P dan Pasal 4 UUJN Perubahan. Perlindungan hukum terhadap notaris dan rahasia jabatannya yang berkaitan dengan pidana adalah berdasarkan ketentuan Permenkumham Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Majelis Kehormatan Notaris MKN , yakni harus melalui persetujuan MKN Kata Kunci: perlindungan hukum terhadap penyimpan rahasia jabatan notaris, peran majelis kehormatan notaris
ABSTRACT
The notary professional secrecy in accordance with the Law of the republic of indonesia Number 2 of 2004 about change to the law number 30 of 2004 position of notary. What is the legal nature protection of a notary upon his secret position according to the Law of the republic of indonesia Number 2 of 2004 position of notary , this question will be answered by using a normative descriptive study, through the legislation approach and the use of secondary data to support of secondary data. The obligation toward the notary to conceal the content of the deed is in provision article 54 1 . Article 16 1 f, article 4 of the Law of the republic of indonesia Number 2 of 2004 position of notary. In fact, legal protection against the secret keeper of a notary rsquo s office must be through approval Notary Honor Assemblies MKN .Keywords Legal Protection Against the Secret Keeper of a Notary rsquo s Office, The role of Notary honor assemblies"
2018
T49439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"ABSTRACT
Transportasi online semakin popular di Indonesia. Kepraktisan dan kemampuannya menyiasati kemacetan menjadikannya favorit di mata pengguna. Selain itu, ia membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Jika dahulu pekerjaan menjadi tukang ojek dipandang rendahan, kini tidak lagi karena dianggap sudah naik kelas. Bahkan mereka tidak mau disebut tukang ojek, melainkan driver. Istilah narik ketika sedang bekerja sudah diganti dengan ngebid. Penumpang ojek mereka sebut dengan customer. Dari sisi penghasilan pun mereka merasakan perubahan, yaitu lebih tinggi dibandingkan ojek konvensional. Namun, seiring waktu, para driver mulai mengeluh. Segala kebanggaan tersebut ternyata tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami. Tiap hari mereka mempertaruhkan keselamatan di jalan raya. Namun pendapatan mereka semakin menurun karena kebijakan tarif dari aplikator (sebutan untuk perusahaan. transport online, seperti Gojek, Grab, dan Uber) yang fluktuatif ditambah dengan banyaknya promo. Kompetisi antar aplikator semakin lama semakin keras. Apalagi setelah operasi Uber di Indonesia diambil alih oleh Grab. Para pengemudi seperti terjepit diantara pertarungan dua raksasa aplikator online. Makalah ini bertujuan untuk membuktikan adanya komodifikasi pekerja di dalam bisnis transportasi online. Para driver atau pengemudi dengan kerja keras dan jerih payahnya hanyalah menjadi alat atau faktor produksi bagi aplikator untuk memproduksi trafik dan ujung ujungnya mendapatkan profit atau surplus value sebanyak banyaknya. Dalam perspektif yang lebih makro, upaya komodifikasi ini merupakan dampak persaingan, dan integrasi bisnis aplikator secara vertikal dan horizontal di industri financial technology.
"
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM : 41 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"This paper explained crisis communication in the digital era. The crisis in the era before digital and afterwards had significant differences. There are two things that make it different. First, the communication channel is spread. In the era before digital, the dissemination of crisis information was only through conventional mass media such as television, radio, and newspapers. In the digital era, only one bank that has problems will become a monthly report on social media."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 51 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dani M Akhyar
"Abstrak
Public Relations (PR) mungkin bukan hal yang baru untuk dibahs. Penelitian-penelitian tentang PR sudah banyak dilakukan karena bidang ini sudah berkembang sejak lama. Tetapi penulis menemukan fenomena bahwa peran PR saat ini sudah semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Upaya menumbuhkan citra positif perusahaan bukan hanya dilakukan melalui media event (off-line) saja, tetapi juga merambah ke dunia internet (on-line). Hal ini harus dilakukan karena terjadi pergeseran perilaku masyarakat yang menjadi stakeholder perusahaan. Masyarakat yang dihadapi saat ini kita sebut sebagai generasi Y, yaitu mereka yang sangat akrab dengan teknologi informasi dan social media. Tulisan ini membahas mengenai peran dan aktivitas Public Relations dengan dua perspektif, yaitu perspetif peran PR di era konvensional dan di era digital. Adapun objek dari tulisan ini adalah divisi PR yang baru dibentuk di PT Gramedia Pustaka Utama (GPU). Uniknya, sebagai divisi yang baru PR di GPU sudah menekankan pada pentingnya peran digital PR. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Praktisi PR di GPU sudah menjalankan peran teknisi komunikasi, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah. Praktisi PR di GPU juga sudah melakukan sejumlah aktivitas PR berdasarkan konsep dari Jekfins dan Yadin (2009). Media yang paling dominan digunakan oleh praktisi PR di GPU dalam mengelola komunikasi dengan publik, khususnya pembaca dan penulis adalah melalui internet dan social media. Langkah strategis ini dilakukan dengan pemahaman bahwa publik/stakeholder yang dihadapi sudah semakin akrab dengan internet sebagai sarana komunikasi utama."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2014
330 ASCM 25 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gusrinaldi Akhyar
"Skripsi ini membahas tentang program pensiun yang dilaksanakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Berusaha menentukan manfaat anuitas yang diberikan pada peserta, janda atau dudanya. Untuk menghitung besarnya manfaat itu dilakukan dengan menggunakan metode Cash Refund Annuity yang diaplikasikan pada Anuitas Gabungan (Joint Annuity). Penggunaan metode cash Refund Annuity dapat membantu perusahaan asuransi jiwa dalan penentuan pemberian manfaat anuitas hidup. Metode ini dapat memberikan keuntungan anuitas bagi perusahaan asuransi dan ahli waris mendapat manfaat kematian jika pemberian anuitas berakhir."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"Makalah ini mengupas peran strategis generasi muda milenial dalam pergerakan demokrasi sebuah negara. Di indonesia, akhir-akhir ini ini peran generasi milenial di pemerintahan makin signifikan dengan diangkatnya mantan CEO Gojek Nadeem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipilihnya tujuh staf presiden berusia milenial. Usia mereka masih sangat muda, tapi prestasi mereka sudah mumpuni. Karya dan nama mereka membesar seiring dengan pemanfaatan teknologi digital secara kreatif dan aktif. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di manca negara. Isu yang menarik untuk dibahas adalah, apakah peran mereka di ranah demokrasi akan mampu membawa perubahan yang signifikan bagi bagi negaranya? Atau mereka hanya dijadikan 'alat' bagi kekusasaan untuk mengambil hati dan suara kaum milenial untuk kepentingan penguasa? Apapun motifnya, satu hal yang bisa menjadi pelajaran penting. Media sosial memiliki kekuatan politik sangat powerful hingga mampu menumbangkan rezim-rezim dan kini menjadi salah satu penentu keberhasilan demokrasi sebuah negara."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2020
330 ASCSM 48 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syukri Akhyar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Qolbuddin Akhyar
"ABSTRAK
Skripsi ini mengangkat sebuah penelitian tentang kesalahan cara baca dan kesalahan pemaknaan dalam proses identifikasi kosakata kanji yang terjadi pada kegiatan membaca nyaring oleh mahasiswa Program Studi Jepang FIB UI angkatan 2007 yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah keterampilan bahasa Jepang. Penelitian dilakukan dengan tes baca teks disertai wawancara mendalam terhadap para responden untuk mengetahui proses kognitif yang terjadi. Analisis kesalahan sendiri membuktikan bahwa kemampuan memaknai dan kemampuan melafalkan sebuah kosakata kanji secara kognitif berdiri terpisah. Temuan yang didapat adalah klasifikasi tipologi kesalahan fonetis dan kesalahan semantis masing-masing meliputi bentuk-bentuk kesalahan dan faktor penyebabnya.

ABSTRACT
This thesis is raised on a case study of word reading miscue and word meaning miscue during the process of identifying kanji vocabularies occurred in reading aloud test by students of the FIB UI Japanese Studies Program 2007 class, who have completed all Japanese language skill courses. The study was conducted with a text reading and followed up by in-depth interviews to the respondents to determine the cognitive processes that occur. Analysis of the miscue itself proves that the ability to interpret and the ability to pronounce a kanji vocabulary cognitively stand apart. The finding obtained from research is the classification of types of phonetic errors and semantic errors each, covering the forms of error and factors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S425
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akhyar
"Isu negatif mengenai imunisasi tampaknya belum akan selesai dalam waktu dekat ini. Belakangan isu negatif itu tidak hanya terkait kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) tetapi juga sudah merambah isu agama. Tentu saja tersebarnya isu-isu negatif tadi di lingkungan warga hanyalah salah satu penyebab rendahnya cakupan imunisasi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di wilayah perkotaan seperti Depok. Dalam studi baseline didapatkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi intensi seorang ibu dalam memberikan imunisasi kepada anaknya adalah subjective norm (B= 0.013 p< 0.05). Artinya, pengaruh tekanan sosial dan keinginan untuk mematuhi tekanan sosial adalah penyebab utama seseorang melakukan perilaku imunisasi atau tidak. Atas dasar itulah peneliti melakukan intervensi untuk mempersuasi ibu-ibu yang sudah rutin mengimunisasi anaknya untuk mengajak ibu-ibu lain datang ke Posyandu. Desain intervensi ini adalah field experiment 3 ("priming+persuasi Fogg Behavior Model" vs "persuasi Fogg Behavior Model" vs "kelompok kontrol") X 1 non-randomized between participants pre-post test design. Priming yang digunakan bersamaan dengan teknik persuasi Fogg Behavior Model (FBM) pada penelitian ini adalah foto Kak Seto dengan asumsi Kak Seto adalah tokoh yang memiliki asosiasi streotip yang kuat dengan "perlindungan anak". Sementara media untuk persuasi adalah poster dan SMS harian. Diharapkan kelompok yang mendapatkan priming foto Kak Seto sebelum diberikan persuasi FBM akan mengajak ibu ke Posyandu lebih banyak dari dua kelompok yang lain. Dari post-test penelitian didapatkan hasil H(2) = 0.915, ns, yang berarti tidak terdapat perbedaan jumlah ibu yang diajak secara signifikan pada setiap kelompok.

The ongoing negative issues regarding immunization don`t seem to be resolved in the near future. Recently, the negative issues are not only related to the Adverse Event Following Immuniziation (KIPI) but also to the religion issue. The spread of the negative issues in the neighborhoods is due to the low immunization coverages in some areas in Indonesia, including urban areas such as Depok. According to a baseline study, the factor that most influence mothers intention in giving immunizations to children is subjective norm (B = 0.013 p <0.05). In other words, the influence of social pressures and the desire to adhere to social pressure is the main cause of immunization behaviour. For this reason, the researchers intervened to persuade the mothers, who already routinely immunize their children, to invite other mothers to go to Posyandu. This intervention design is field experiment 3 ("priming + persuasion Fogg Behavior Model" vs. "persuasion Fogg Behavior Model" vs. "control group") X 1 non-randomized of participants between pre post-test design. The priming used with the techniques of Fogg Behavior Model (FBM) persuasion in this study is the photo of Kak Seto. Resercher assumes that Kak Seto is a figure who has strong stereotype associated with "child protection". A group which had Kak Seto photo priming before being given FBM persuasion is expected to invite more mothers to Posyando, compared with two other groups. Based on the post-test research, the finding shows H (2) = 0.915, ns, which means that there is no significant difference in the number of mothers invited in each group."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35925
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Miftahul Akhyar
"ABSTRAK
Transportasi online semakin populer di Indonesia. Kepraktisan dan kemampuannya menyiasati kemacetan menjadikannya favorit di mata pengguna. Selain itu, ia membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Jika dahulu pekerjaan menjadi tukang ojek dipandang rendahan, kini tidak lagi karena dianggap sudah naik kelas. Bahkan mereka tidak mau disebut "tukang" ojek, melainkan driver. Istilah 'narik' ketika sedang bekerja sudah diganti dengan 'nge-bid'. Penumpang ojek mereka sebut dengan 'customer'. Dari sisi penghasilan pun mereka merasakan perubahan, yaitu lebih tinggi dibandingkan ojek konvensional. Namun, seiring waktu, para driver mulai mengeluh. Segala kebanggaan tersebut ternyata tidak sebanding dengan penderitaan yang dialami. Tiap hari mereka mempertaruhkan keselamatan di jalan raya. Namun pendapatan mereka semakin menurun karena kebijakan tarif dari aplikator (sebutan untuk perusahaan transport online, seperti Gojek, Grab, dan Uber) yang fluktuatif, ditambah dengan banyaknya promo. Kompetisi antar aplikator semakin lama semakin keras. Apalagi setelah operasi Uber di Indonesia diambil alih oleh Grab. Para pengemudi seperti terjepit diantara pertarungan dua raksasa aplikator online. Makalah ini bertujuan untuk membuktikan adanya komodifikasi pekerja di dalam bisnis transportasi online. Para driver atau pengemudi dengan kerja keras dan jerih payahnya hanyalah menjadi alat atau faktor produksi bagi aplikator untuk memproduksi trafik dan ujung-ujungnya mendapatkan profit atau surplus value sebanyak-banyaknya. Dalam perspektif yang lebih makro, upaya komodifikasi ini merupakan dampak persaingan dan integrasi bisnis aplikator secara vertikal dan horizontal di industri financial technology. "
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM 42 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>