Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Aji Subekti
"Peran sejarah lisan dalam melestarikan pengetahuan tentang Sukarno sangat penting. Perannya sangat besar dalam memenuhi kekosongan dalam sumber tertulis. Makalah ini adalah makalah konseptual danpenerapan perekaman pengetahuan tentang Sukarno yang berfokus pada sosok Marhaen dengan menggunakan metode Sejarah Lisan berdasarkan “Fundamental of Oral History Texas Preservations Guidelines”. Temuan menunjukkan bahwa sejarah lisan juga berguna untuk menyelamatkan dan melestarikan pengetahuan tentang Sukarno, baik yang dimiliki oleh individu atau masyarakat. Perpustakaan Proklamator Bung Karno baru memulai untuk merekam pengetahuan tentang Sukarno dengen metode sejarah lisan ini. Perekaman pengetahuan kali ini berfokus kepada sosok Marhaen. Sedemikian hebatnya nama Marhaen sehingga digunakan untuk menamakan ideologi cetusan Sukarno, yaitu Marhaenisme. Program sejarah lisan ini tidak mudah, terutama bagi pustakawan. Seorang pustakawan harus memiliki pengetahuan tentang metode sejarah lisan yang memerlukan biaya yang besar. Oleh karena itu, salah satu upaya yang akan dilakukan oleh pustakawan adalah bekerja sama dengan profesi terkait lainnya, seperti oleh sejarawan, sosiolog atau antropolog. Diharapkan kerja sama dengan profesi lain bisa mengatasi masalah itu semua. Jika usaha ini tidak dilakukan maka sumber pengetahuan tentang Sukarno akan hilang. Dengan menyimpan koleksi dalam bentuk sejarah lisan, maka ini menjadi kontribusi pustakawan dalam pelestarian sumber daya intelektual"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aji Subekti
"Judul penelitian iniadalah _Opini Pustakawan Sekolah Terhadap Penyensoran Buku di Perpustakaan Sekolah _. Permasalah yang muncul adalah perbedaan opini pustakawan dalam menanggapi penyensoran dan kriteria penyeleksian buku di perpustakaan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan opini pustakawan sekolah terhadap penyensoran buku di perpustakaan sekolah. Disamping itu penelitian juga dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai penyeleksian buku di perpustakaan sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan metode survey dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penentuan sampel dengan teknik purposif, dengan criteria pustakawan yang bekerja di perpustakaan sekolah yang bernaung di Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan standar Nasional/Internasional yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan menengah dan Tinggi (Dikmenti) tahun 2006/2007 di Jakarta. Jumlah sampel yang didapat adalah 16 pustakawan. Teknik analisis statistic deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisa data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar opini pustakawan sekolah yang bekerja di SMA Standar Nasional/Internasional di Jakarta menyatakan mendukung jika ada penyensoran buku dilakukan di perpustakaan sekolah. Pustakawan sekolah juga mendukung bentuk penyensoran dalam pembatasan akses siswa ke suatu buku dengan topik controversial di perpustakaan sekolah. Akan tetapi, opini sebagian pustakawan sekolah menolak bentuk penyensoran dengan menghilangkan beberapa bagian dari buku, seperti menyobek halaman. Opini pustakawan sekolah tentang menghapus dan mengeluarkan buku dari jajaran koleksi yang dianggapberbahaya, maka sebagian besar menyatakan mendukung"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15026
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aji Subekti
"
ABSTRAKTesis ini meneliti karakteristik literatur sitiran dan sebaran subjeknya. Metode penelitian menggunakan pendekatan bibliometrika, yaitu analisis sitiran. Objek penelitian adalah sitiran yang ada dalam literatur tentang Sukarno dari tahun 2011-2015, dengan jumlah sitiran 1818 sitiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judul monograf, Bung Karno penyambung lidah rakyat Indonesia paling sering disitir, sedangkan Serials yang paling banyak disitir adalah Kompas Surat Kabar , Ekonomi dan Masyarakat Jurnal dan Tempo Majalah . Berdasarkan pada kepengarangan, Sukarno dan Cindy Adams paling banyak disitir. Usia literatur sitiran paling banyak ada di rentang waktu 0 ndash; 10 tahun. Penggunaan literatur berbahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Sedangkan Penerbit yang paling disitir adalah Kompas Gramedia dan Ombak. Karya Sukarno yang paling sering disitir adalah Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1 dan Sarinah. Sebaran Subjek sitiran mayoritas berada di kelas 900 Geografi dan Sejarah dan kelas 300 Ilmu Sosial .
ABSTRACTThis thesis examines the characteristics of the citation literature and the distribution of the subject. Research method using bibliometrika approach, that is citation analysis. The object of the research is the citation provided in the literature on Sukarno from 2011 2015, with the number of 1818 citations. The results show that the title of the monograph, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia is most cited, while the most cited Serials are Kompas Newspapers , Ekonomi dan Masyarakat Journal and Tempo Magazine . Based on authorship, Sukarno and Cindy Adams are most cited. The age of citation literature is at most in the period of 0 10 years. The usage of literature in Bahasa Indonesia more frequent than the English and Dutch. While the most cited Publishers are Kompas Gramedia and Ombak. Sukarno 39 s most frequently cited work is Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1 and Sarinah. The majority of citation subjects are in the class 900 Geography and History and class 300 Social Sciences "
2017
T48273
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aji Subekti
"The role of oral history in preserving the knowledge of soekarno is very important to fulfil the lack of written sources. This paper is a conceptual paper and the application of recording the knowledge of sukarno"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aji Subekti
"Kajian ini melestarikan dan menganalisis tipologi memori kolektif para sesepuh, mengenai peristiwa dan pemikiran Bung Karno. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi memori kolektif dari Maurice Halbwachs dan tipologi memori dari Abidin Kusno. Populasi penelitian ini adalah sesepuh yang berada di Blitar dengan kriteria pernah bertemu dan bertemu langsung dengan Bung Karno. Pemilihan informan juga menggunakan teknik snowball sampling, yaitu berdasarkan key informan yang telah ditentukan oleh batas sesepuh di Blitar. Hasil penelitian ini menemukan 4 (empat) perlakuan pada tipologi memori kolektif ini, seperti (1) mengatasi memori, (2) memori tidak menjelajah, (3) memori menaklukkan, dan, (4) memori pemasaran. Berdasarkan tipologi memori, peneliti memperoleh 4 (empat) konsep yang dapat dianalisis. Yang pertama adalah memori kolektif yang membentuk identitas kota. Kedua pemikiran Bung Karno tentang persatuan, dan Trisakti. Ketiga, De-Sukarnoisasi yang berarti upaya menghilangkan pengaruh dan pemikiran Bung Karno serta mengaburkan peran dan kontribusi Bung Karno dalam sejarah. Terakhir adalah upaya Perpustakaan Bung Karno menjadi center of excelence, yakni membuat database memori kolektif para sesepuh tentang Bung Karno. Kesimpulannya, pencatatan dan kajian memori kolektif para sesepuh melengkapi kebutuhan informasi masyarakat mengenai sumber lisan dan tertulis yang tersebar di masyarakat Blitar tentang Bung Karno."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2021
020 PUS 28:3 (2021)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library