Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aji Pamungkas
Abstrak :
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah model persamaan hubungan antara faktor-faktor EVA dalam pengelompokan indeks saham pada Jakarta Islamic Index (III) di Bursa Efek Jakarta (BED adalah signifikan dan dapat diterima. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor EVA apa yang paling dominan mempengaruhi pengelompokan indeks saham, serta untuk mengetahui keakuratan model persamaan regresi logistik dalam memprediksi kelompok indeks saham. Hasil penilitian terhadap 23 sampel perusaaan publik yang terdaftar di BET, masing-masing diambil 14 perusahaan dari kelompok saham III (60,87%) dan 9 perusaaan dari kelompok Non-JII (39,13%). Data untuk uji estimasi adalah 67 data (Desember 2002 - Desember 2004), yaitu terdiri dari 42 data dari indeks saham kelompok saham HE (63%) dan 25 data dari indeks saham kelompok Non-RI (37%). Sedang data untuk untuk uji validasi, data yang digunakan berjumlah 22 data (Desember 2005) terdiri dari 13 data dari indeks saham kelompok saham HI (59%) dan 9 data dari indeks saham kelompok Non-MI (41%). Variabel tidak bebas adalah kelompok indeks saham TII dan Non-TII, sedang variabel bebas adalah NOPAT (XI) adalah merupakan Iaba operasi bersih setelah pajak, WACC_Liability (X2) yaitu biaya hutang, WACC_Equity (X3) yaitu biaya ekuitas. Hasil penelitian analisis model regresi menunjukkan bahwa uji G didapatkan nilai chi-square x2a,P = 13,026 dengan (P) df = 8 dan a = 0,111, bila dibandingkan dengan nilai statistik dengan a = 0,05 (x2a,P = 15,507) didapat bahwa nilai x2a,P penelitian < x2a,P statistik, maka model persamaan menjadi tidak signifikan. Dad uji valid diperoleh tingkat signifikansi masing-masing ; NOPAT (Xi) 1,10%, WACC_Liability (X2) 54,9% dan WACC_Equity (X3) 16,4%, fator NOPAT merupakan variabel yang signifikan berpengaruh terhadap model. Dan uji odd ratio didapat bahwa variabel bebas WACC_Equity (X3) dengan nilai exp(B) sebesar 8,151 dan nilai koefisien slope(B) sebesar 2,098 merupakan prediktor peringkat pertama yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap pengelompokan indeks saham. Pala predict of power, hasil keakuratan model persamaan (estimasi), pada cut offpoint = 0,63 (rasio) ternyata ditemukan "cukup akurat", yaitu dengan correct estimates sebesar 74,60%. Dilanjutkan pada tataran uji keakuratan sampel validasi dengan cut off point = 0,60 (rasio) dengan nilai correct estimates meningkat menjadi 77,30 % "sangat akurat", sehingga secara statistik pendekatan model analisis regresi logistik yang terbentuk mampu memprediksi secar akurat pengelompokan indeks saham HI dan Non-]II pada BET.
ABSTRACT The objective of this study is to prove whether or not the model of equation of relation between EVA factors in grouping capital index on Jakarta Islamic Index (JII) in Jakarta Stock Exchange (BE]) is very significant and acceptable. The other objective is to know which EVA Factors are the most dominant in influencing capital index grouping, and to know the accuracy of logistic regression equation model in predicting capital index group. The study was carried out twenty three samples of public companies registered in BEJ which are taken from fourteen companies from JII capital group (60,87 %) and nine companies from Non-JII (39,13%). For the estimation test we took 67 data (December 2002 - December 2004) consisting of 42 from capital index of JII capital (63 %) and 24 data from capital index of Non-HI (37 %). Meanwhile the data for validation test namely data used, is 22 data (December 2005) consisting of 13 data from capital index of DI capital (59 %) and 9 data from capital index of Non-1H (41 %). The dependent variable is III and Non-JII capital index, whereas independent variable is NOPAT (XI) which constitutes net operation profit after tax, WACC Liability (X2) is loan expense, WACC_Equity (X3) is equity expense. The result of regression model analysis shows that G test has the value of chi-square x2a,P = 13,026 where (P) df = 8 and a = 0,111, compared with statistic value of a = 0,05 (x2a,P = 15,507) resulting that x2a,P value of the study < x2a.,P statistic, so the equation model is not significant. The wald test shows that each significant level are NOPAT (xi) 1,10%, WACC Liability (X2) 54,9% and WACC_Equity (X3) 16,4%, the NOPAT factor is significant variable which is influential to the model. From the odd ratio test, it is apparent that independent variable WACC_Equity (X3) with exp(B) value of 8,151 and co-efficient value of slope(B) as much as 2,098 constitutes the first level predictor which has the most dominant influence to capital index grouping. In the predict ofpower, the result of the accuracy of equation model (estimation), on cut off point = 0,63 (ratio) is "quite accurate", that is with correct estimation of 74,60%. On the level of validation sample accuracy test with cut off point = 0,60 (ratio) with correct estimation value increasing to 77,30% "very accurate", statistically logistic regression analysis model established can predict accurately JIl and Non-n capital index classification in BEJ.
2007
T20487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Aji Pamungkas
Abstrak :
[Peningkatan temperatur baterai litium-ion pada kendaraan listrik dapat mengakibatkan berkurangnya kapasitas dan jumlah siklus kerja sebuah baterai litium-ion. Bahkan, sel baterai dapat mengalami thermal runaway yang berakibat baterai litium-ion dapat terbakar dan meledak. Salah satu jenis alat penukar kalor yang bisa digunakan sebagai sistem manajemen termal pada baterai litium-ion adalah pipa kalor melingkar pelat datar. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kinerja pipa kalor melingkar pelat datar dan mencari nilai hambatan termal yang dihasilkan dengan variasi fluida kerja akuades, alkohol, dan aseton dengan filling ratio sebesar 60%. Dari hasil penelitian ini, aseton merupakan fluida kerja terbaik yang menghasilkan hambatan termal sebesar 0,22 Watt/°C dan temperatur evaporator sebesar 49,89°C pada beban fluks kalor sebesar 1,61 Watt/cm2.;The increasing temperature of lithium-ion battery used in electric vehicle can cause major thermal runaway that can result in battery fire and explosion. One of the heat exchanger that can be used as thermal management system for lithium-ion battery of electric vehicle is Flat Plate Loop Heat Pipe. This research was conducted to test the performance of flat plate loop heat pipe and to determine the thermal resistance of flat plate loop heat pipe that used aquades, alcohol, and acetone as working fluid with 60% of filling ratio. The result showed that acetone is the best working fluid from among of the two other working fluids and had a heat pipe thermal resistance 0.22 Watt/°C with evaporator temperature was 49.89°C under maximum heat flux load of 1.61 Watt/cm2., The increasing temperature of lithium-ion battery used in electric vehicle can cause major thermal runaway that can result in battery fire and explosion. One of the heat exchanger that can be used as thermal management system for lithium-ion battery of electric vehicle is Flat Plate Loop Heat Pipe. This research was conducted to test the performance of flat plate loop heat pipe and to determine the thermal resistance of flat plate loop heat pipe that used aquades, alcohol, and acetone as working fluid with 60% of filling ratio. The result showed that acetone is the best working fluid from among of the two other working fluids and had a heat pipe thermal resistance 0.22 Watt/°C with evaporator temperature was 49.89°C under maximum heat flux load of 1.61 Watt/cm2.]
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Aji Pamungkas
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kontrak psikologis transaksional, kontrak psikologis relasional, dan pelanggaran kontrak psikologis antara karyawan pemanen dan kontrak. Pengukuran kontrak psikologis transaksional dan kontrak psikologis relasional menggunakan alat ukur Psychological Contract Inventori (Rousseau, 2000) dan pengukuran persepsi pelanggaran kontrak psikologi menggunakan alat ukur Psychological Contract Breach Global Scale (Robinson & Morrison, 2000). Partisipan berjumlah 183 orang karyawan dari sebuah perusahaan transportasi dan logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada kontrak psikologis transaksional, kontrak psikologis relasional dan persepsi pelanggaran kontrak psikologis antara karyawan permanen dan kontrak.
This research aims to discover the differences of transactional psychological contract, relational psychological contract, and psychological contract breach between permanent and temporary employees. Transactional psychological contract and relational psychological contract was measured using Psychological Contract Inventory (Rousseau, 2000) and psychological contract breach was measured using Psychological Contract Breach (Global Scale) (Robinson & Morrison, 2000). Participants are 183 employees from transportation and logistic company. The main result of this research shows that there is no difference in transactional psychological contract, relational psychological contract, and psychological contract breach between permanent and temporary employees.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Aji Pamungkas
Abstrak :
ABSTRAK
Bahan pengencer yang biasa digunakan untuk kriopreservasi spermatozoa berasal dari produk hewani seperti kuning telur. Kuning telur mengandung kolesterol, fosfolipid, dan low density protein yang dapat mencegah pembentukkan kristal es sehingga melindungi integritas membran plasma terhadap kejutan dingin selama proses kriopreservasi. Namun, penggunaan kuning telur menimbulkan kekhawatiran terutama potensi peningkatan kontaminasi mikroba dan agen penularan zoonosis. Kedelai merupakan produk protein nabati yang sering digunakan sebagai pengemulsi dalam produksi makanan untuk manusia dan berfungsi sebagai pelindung dari kejutan dingin sama halnya low density lipoprotein pada kuning telur. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan pengencer berupa sari kedelai untuk kriopreservasi spermatozoa menghasilkan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan bahan pengencer berbasis kuning telur. Konsentrasi sari kedelai yang optimal pada bahan pengencer untuk kriopreservasi spermatozoa berkisar 0,8-1,5%.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
630 JPPP 36:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Basic Dirgantara Bayu Aji Pamungkas
Abstrak :
Perusahaan penyedia layanan TI yang fokus pada pengembangan produk perangkat lunak, tentu akan memperhatikan proses atau metode pengembangan perangkat lunak yang diterapkan. PT XYZ telah memiliki produk bernama Magento, yang kemudian bisa dimodifikasi lebih jauh sesuai kebutuhan user. Dengan memodifikasi platform/produk yang sudah ada, , tidak semata-mata menjadikannya lebih mudah. Perusahaan harus jeli dalam menyusun strategi untuk mengembangkan dan mengintegrasi produk tersebut demi memenuhi permintaan klien yang berbanding lurus dengan kebutuhan pasar. Untuk itu kelincahan (agility) tim akan perubahan kebutuhan sangat dibutuhkan. Scrum merupakan salah satu metode agile yang dapat mengakomodasi kebutuhan akan kelincahan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan penerapan Scrum di PT XYZ, sebuah perusahaan TI yang mengembangkan B2B dan B2C e-commerce untuk kliennya. Selanjutnya disusun langkah peningkatan metodologi penerapan Scrum sebagai usulan perbaikan yang diajukan kepada perusahaan. Dengan tujuan untuk memberikan pedoman berisi langkah-langkah yang lebih tepat dalam memperbaiki penerapan scrum di XYZ. Kematangan penerapan scrum diukur dengan menggunakan Scrum Maturity Model (SMM). Dengan data yang didapat dari instrumen berupa kuesioner, diisi oleh seluruh anggota tim pengembang TI yang ada di perusahaan. Sedangkan usulan perbaikan disusun dengan mengacu pada Scrum Body of Knowledge (SBoK) dan Scrum Guide. Hasilnya, diketahui tingkat kematangan penerapan Scrum berada pada level 1.Tingkat kematangan ini belum memenuhi harapan yang ditargetkan oleh manajemen perusahaan. Faktor-faktor yang menjadi penyebabnya adalah tidak terpenuhinya penerapan 7 subgoals level 2 & 5 subgoals level 3. Maka peneliti memberikan 12 usulan yang perlu dilakukan perusahaan untuk memperbaiki proses pengembangan produk menggunakan metode Scrum. ......IT service provider companies that focus on software development, will pay attention to the applied software development process or method. PT XYZ already has a product called Magento, which can then be further modified according to user requirements. By modifying existing platforms/products, it doesn't mean that everything goes easy. Companies must be observant in devising strategies to develop them in order to meet client demands that accommodate market needs. For this reason, the agility of the team regarding the ever-changing business requirements is very much needed. Scrum is an agile method that can accommodate this agility. This research was conducted to measure the maturity level of Scrum implementation at XYZ, an IT company that develops B2B and B2C ecommerce for its clients. And then, steps are made to improve the methodology for implementing Scrum as recommendations submitted to the company. With the aim of providing guidelines containing more precise steps in improving the application of Scrum at XYZ. The maturity of the scrum application is measured using the Scrum Maturity Model (SMM). With the data obtained from the instrument in the form of a questionnaire, all members of the IT development team in the company are filled in. Meanwhile, recommendations are prepared by referring to the Scrum Body of Knowledge (SBoK) and Scrum Guide. As a result, it is known that the maturity level of the application of Scrum is at level 1, not meeting the expectations according to company management. The factors that cause the implementation of 7 subgoals level 2 & 5 subgoals level 3 are not fulfilled. Therefore, the researcher provides 12 changes that the company needs to make to improve the product development process using the Scrum method.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library