Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajeng Larasati
"Latar Belakang: Gangguan berkemih dalam kehamilan dapat mempengarui kualitas dari hidup seorang ibu hamil. Akan tetapi, Sampai saat ini belum didapatkan data mengenai hubungan paritas dan trimester kehamilan dengan kejadian gangguan berkemih di Indonesia.
Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan berbagai gangguan kejadian berkemih yang terjadi selama kehamilan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong lintang. Subjek pada penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Cempaka Putih dan Puskesmas Johar Baru menggunakan metode consecutive sampling pada Juli 2019 sampai Desember 2019. Data yang dikumpulkan melalui wawancara, pengisian daftar harian berkemih, kuesioner Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) dan penilaian indeks sandvik.
Hasil: Didapatkan sebanyak 279 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan multiparitas berhubungan dengan terjadinya inkontinensa tekanan pada wanita hamil (P= 0,045, OR 2,59, CI 95% 1,002-6,73), tetapi tidak bermakna pada variabel yang lain (primipara dan nulipara dengan inkontinensia tekana; multipara, primipara dan nullipara dengan inkontinensia desakan, gangguan frekuensi dan nokturia; trimester kehamilan dengan inkontinensia tekanan, desakan, gangguan frekuensi dan nokturia) (P>0,05). Prevalensi inkontinensia tekanan yang terjadi pada kehamilan sebesar 11,1%, dimana pada trimester I,II,III yakni 12,7%, 12,4%, 10,9%. Prevalensi inkontinensia desakan yang terjadi pada kehamilan sebesar 5,0%, dimana trimester I,II,III yakni 4,6%, 2,8%, 8%. Prevalensi gangguan frekuensi yang terjadi pada kehamilan sebesar 75,6%, dimana trimester I,II,III yakni 67,3%, 74,7%, dan 79,1%. Prevalensi nokturia yang terjadi pada kehamilan 86% ,dimana pada trimester I,II,III, yakni 81,6%, 83,5%,dan 89,2%. Indeks keparahan inkontinensia urin terbanyak dalam kehamilan adalah pada tingkat ringan (93,3%) dan sedang (6,7%).
Kesimpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara multiparitas dengan terjadinya inkontinensia tekanan pada wanita hamil. Dilakukan penelitian selanjutnya untuk menilai faktor-faktor lainnya yang berpengaruh terhadap gangguan berkemih pada ibu hamil dengan cakupan dan subjek yang lebih luas.

Background: Low urinary tract symptoms in pregnancy can affect the quality of life for a pregnant woman. However, until now there has been no data regarding the relationship between parity and trimester of pregnancy with the incidence of urinary disorders in Indonesia.
Objective: Analyzing the factors associated with various Low urinary tract symptoms has occur during pregnancy.
Methods: This research is an observational analytic study with cross sectional method. The subjects in this study were pregnant women who visited the Cempaka Putih Health Center and Johar Baru Health Center using the consecutive sampling method from July 2019 to December 2019. Data collected in the form of obstetric history through interviews, bladder dairy, Questionnaire for Urinary Incontinence Diagnosis (QUID) Indonesian version and index sandvik
Results:Obtained as many as 279 pregnant women who met the inclusion and exclusion criteria. Obtained multiparity associated with the occurrence of pressure incontinence in pregnant women (P = 0.045, OR 2.59, 95% CI 1.00-6.73), but not significant in other variables (primipara and nulipara with stress incontinence; multipara, primipara and nullipara with urge incontinence, frecuency and nocturia; trimester with stress incontinence, urge incontinence, frecuency and nocturia) (P> 0.05). The prevalence of stress incontinence that occurs in pregnancy is 11.1%, where in the I, II, III trimesters that is 12.7%, 12.4%, 10.9%. The prevalence of urge incontinence that occurs in pregnancy is 5.0%, where I, II, III trimesters are 4.6%, 2.8%, 8%. The prevalence of frequency that occur in pregnancy is 75.6%, where I, II, III trimesters are 67.3%, 74.7%, and 79.1%. The prevalence of nocturia that occurs in pregnancy is 86%, where in the I, II, III trimesters, ie 81.6%, 83.5%, and 89.2%. The highest severity index in urinary incontinence in pregnancy was mild (93.3%) and moderate (6.7%).
Conclusion: There is a significant relationship between multiparity with the occurrence of stress incontinence in pregnant women. It is recommended to have further research to study other factors that may influence low urinary tract symptoms on pregnant women with broader scope and subjects background
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Larasati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S21464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Larasati
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh dari pengetahuan dan religiusitas yang dimediasi oleh sikap terhadap intensi membeli konsumen pada produk kosmetik halal. Studi kasus yang digunakan adalah brand produk kosmetik halal yang menggunakan halal positioning Wardah vs brand kosmetik yang menggunakan neutral positioning Sariayu. Terdapat empat hipotesis yang dikembangkan pada penelitian ini. Hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan data primer dari 217 responden yang dikumpulkan melalui structured quetionaire serta non-probability judgemental sampling. Responden merupakan wanita bergama Islam yang belum pernah melakukan pembelian serta menggunakan kosmetik Wardah dan Sariayu. Dari keempat hipotesis penelitian, terdapat tiga hipotesis yang diterima dan signifikan. Kemudian, terdapat temuan bahwa sikap terhadap intensi membeli konsumen pada brand yang menggunakan halal positioning dengan brand yang menggunakan neutral positioning tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

This research discusses the influence of knowledge and religiosity mediated by attitude towards consumers intention to buy on halal cosmetic products. The case study used is halal cosmetic product brand that uses halal positioning Wardah vs brand that uses neutral positioning Sariayu . There are four hypotheses developed in this study. The hypotheses were tested using primary data from 217 respondents collected through structured quetionaire and non probability judgmental sampling. Respondents are Muslim women who have never made purchases and use Wardah Sariayu cosmetics. From the four research hypotheses, there are three accepted and significant hypotheses. Then, there are findings that the attitude toward consumers intention to buy between brand that uses halal positioning and a brand that uses neutral positioning there is no significant difference."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Larasati
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas relasi seorang anak tokoh utama dan ayah dalam film Oorlogswinter 2008 . Film diangkat dari buku dengan judul sama, berkisah tentang seorang anak Belanda yang hidup di masa Perang Dunia II dan harus berhadapan dengan ayah yang berbeda prinsip dengannya. Konflik yang dihadapi sang anak bukan hanya dengan ayah, tetapi juga tentara Jerman dan pamannya. Berbagai konflik itu masing-masing ditunjukkan dengan pemanfaatan teknik sinematografi yang berbeda. Pembahasan relasi ayah dan anak dan konflik-konflik yang ada dalam film ini dilakukan dengan analisis struktur, fokalisasi dan sinematografi.

ABSTRACT
This journal analyzes the relationship between son main character and father in the movie Oorlogswinter 2008 . The film is adapted from a book with the same title which tells a story of a dutch boy who lives in the time of World War II and has to deal with his father who has different principles from him. The child also has conflicts with the German army and his own uncle. Each of the conflicts is shown through specific cinematography techniques. Analysis of the relation of father and son and other conflicts in the movie are conducted with structure, focalization and cinematography analysis."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library