Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aida
"Kontrol kualitas adalah proses penting dalam pencitraan kedokteran nuklir. Tujuan kontrol kualitas (QC) adalah untuk mendeteksi degradasi dari performa sistem peralatan pencitraan seperti Single Photon Emisssion Computed Tomography (SPECT). Evaluasi parameter kontrol kualitas SPECT menggunakan fantom Jaszczak dan fantom in-house. Fantom Jaszczak untuk evaluasi citra uniformitas, kontras dan resolusi spasial dan fantom in-house untuk evaluasi citra hot. Evaluasi uniformitas menunjukkan konsentrasi aktivitas rendah 0.068 MBq/ml menunjukkan standar deviasi tinggi ±18.6 sedangkan konsentrasi aktivitas tinggi 0.235 MBq/ml menunjukkan standar deviasi rendah ±14.2.
Hasil evaluasi kontras pada citra cold menunjukkan standar deviasi rendah ± 21.8 pada konsentrasi aktivitas terendah 0.068 MBq/ml dan standar deviasi tinggi ± 25.1 ditunjukkan pada konsentrasi aktivitas tinggi 0.235 MBq/ml, dan pada evaluasi citra hot standar deviasi rendah ±29.45 pada konsentrasi aktivitas terendah 0.5 MBq/ml dan standar deviasi tinggi ± 32.2 pada konsentrasi aktivitas tinggi 6.0 MBq/ml. Evaluasi pada standar deviasi menunjukkan kontras citra. Citra dengan standar deviasi tinggi menunjukkan kontras tinggi.

Quality control is an important process in imaging nuclear medicine. The aim of quality control (QC) is to detect degradation of the performance of imaging equipment systems such as Single Photon Emisssion Computed Tomography (SPECT). Evaluation QC SPECT parameters using Jaszczak phantom and in-house phantom. Jaszczak phantom for evaluation of uniformity, contrast and spatial resolution and in-house phantom for hot image evaluation. Uniformity evaluation showed a low activity concentration of 0.068 MBq/ml showed high standard deviation of ± 18.6 with high activity concentration of 0.235 MBq/ml showed low standard deviation ± 14.2.
The results contrast evaluation on cold images showed low standard deviation ± 21.8 at the lowest activity concentration of 0.068 MBq / ml and a high standard deviation of ± 25.1 was shown at a high activity concentration of 0.235 MBq/ml, and low standard standard deviation image evaluation ± 29.45 at the lowest activity concentration 0.5 MBq/ml and high standard deviation ± 32.2 at high activity concentration of 6.0 MBq/ml. Evaluation standard deviation shows image contrast. Images with high standard deviation showed high contrast.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida
"Penelitian mengenai pemerolehan kosakata bahasa Indonesia oleh penutur asing usia 2--4 tahun di Kelompok Bermain Kembang. Tujuannya adalah pertama mencoba memerikan pemerolehan bahasa kedua secara alamiah, kedua memerikan pemerolehan kosakata bahasa Indonesia, dan ketiga memerikan faktor eksternal pemerolehan bahasa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pe_ngetesan, dan observasi. Pengetesan dilakukan melalui dua cara; yakni pertama pengetesan kategori nomina, dan kedua pengetesan kategori-kategori lain. Pengetesan dilakukan selama dua minggu dengan waktu pengetesan masing-masing subyek berbeda. Dari hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa bahasa Indonesia (sebagai bahasa kedua mereka) dapat diperoleh secara alamiah; kategori kata yang dikuasai mereka meli_puti verba, ajektiva, nomina, pronomina, numeralia, adverbia, interogativa, demonstrativa, preposisi, konjungsi, kategori fatis, dan interjeksi; jumlah kata dalam kalimat mereka terdiri dari satu, gabungan dua, tiga, empat, dan lima kata; faktor eksternal yang memprngaruhi pemerolehan kosakata bahasa Indonesia adalah linkungan sekolah yang mengharuskan subyek menggunakan bahasa Indonesia untuk mengekspresikan keinginan mereka, dan bila harus berkomunikasi dengan penutur asii bahasa Indonesia. Kemampuan kosakata subyek (penutur asing) dan subyek pembanding sama baiknya karena subyek (penutur asing) sering berkomunikasi dengan orang dewasa"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S10756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mus Aida
"Dunia perumah sakitan saat ini mulai dimarakkan dengan berbagai kasus gugatan hukum khususnya gugatan hukum terhadap pelayanan medis yang diberikan kepada pasien. Gugatan hukum pada umumnya diajukan atas tuduhan telah terjadi malpraktek, kelalaian atau tindakan yang berlebihan dalam pelayanan terhadap pasien. Phenomena ini terjadi akibat meningkatnya kesadaran dan harapan pengguna layanan rumah sakit atas pelayanan yang bermutu.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai penanganan kasus gugatan hukum ditinjau dari aspek manajemen risiko di Rumah Sakit Pondok Indah. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik atau faktor-faktor pencetus timbulnya gugatan hukum, isyu-isyu yang menjadi pertentangan dalam penanganan kasus gugatan hukum, upaya-upaya dan para pihak yang terlibat yang dapat mendorong terjadinya kesepakatan serta diketahuinya prosedur penanganan kasus gugatan hukum, berbagai program manajemen risiko di RSPI dan tindakan pencegahan terhadap gugatan hukum.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan format studi kasus, dengan sample kasus gugatan hukum Tn.ED. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan panduan daftar pertanyaan dan tinjauan terhadap data sekunder dan daftar pemeriksaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya prosedur penanganan kasus gugatan hukum di RSPI yang dapat menjadi acuan bagi semua yang terlibat dalam penanganan kasus gugatan hukum agar kasus gugatan hukum dapat diselesaikan dengan secepat dan sebaik mungkin untuk menghindari risiko kerugian yang lebih besar baik moril maupun materiel. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa diperlukan pemahaman terhadap aspek hukum pelayanan medis khususnya aspek hukum rekam medis, persetujuan tindakan medis, pelayanan yang sub-standar, komunikasi dan informasi dokter pasien, dan lain-lain.
Hasil penelitian ini menyarankan kepada Rumah Sakit Pondok Indah untuk mengefektifkan program manajemen risiko yang sudah ada khususnya dalam penulisan laporan kejadian khusus atau luar biasa yang menimpa pasien khususnya kesertaan dokter didalam program-program manajemen risiko.

Case study of handling legal litigation in Pondok Indah hospitalPresently the hospital world is very busy with legal litigation especially litigation against the medical services being given to the patient. Normally the legal litigation is accused by malpractice, negligence or excessive treatment to the patient. This phenomenon occurred due to the increament of patient demand and expectation to the best practice hospital services.
The objective of this research is to have an information in regards of handling legal litigation case from the point of view of risk management in Pondok Indah Hospital. The other research objectives are also to identify the characteristic of factors triggering the legal litigation, issues which became dispute during the procees of handling legal litigation, the effort from all parties involved which can be resulted to the sattlement and also to find out the procedure in handling legal litigation, various
programs of risk management in Pondok Indah Hospital, and also preventive action against the legal litigation.
The methodology of this research used descriptive- analitic with case study format, the sample of this research is litigation case of Mr. ED. The datas collected with depth interview methode using questionare lists as reference point and also thru tracing of secundary datas and checklist
The research outcome shows the need of handling the procedure of legal litigation in RSPI which can be used as reference point for all parties involved in handling the case of legal litigation in order to proceed the legal litigation case as fast and good as possible to avoid mor risk of losses morally as well as materially. From this research can be found also the need of understanding legal aspects of medical record, the informed consent, substandard of services, communication and information between doctor and patient, etc.
This research suggest to Pondok Indah Hospital to make effective the existing programs of risk management especially in implementation of incident report and involvement of the doctors on risk management programs."
Universitas Indonesia, 2001
T427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novriani Aida
"Tujuan tulisan ini adalah untuk mencoba meluat seberapa jauh pengaruh sistem kepercayaan; sistem kekerabatan; dan sistem mata pencaharian hidup nelayan bagan Bugis di kelurahan Kali Baru, terhadap kesepuluh tingkah laku dari Whiting, dalam rangka pengasuhan anak mereka. Selain itu juga dilihat pengaruh ketiga sistem kebudayaan tersebut terhadap orang-orang yang melakukan pendisiplinan, penyapihan dan latihan buang air besar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S12792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Nur Aida
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5362
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nur Aida
"Keterbatasan akses terhadap air berslh akan berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada berbagai dimensi kemiskinan, diantaranya pengurangan pendapatan, sanitasi yang buruk, derajat kesehatan yang rendah, bahkan ketimpangan jender. Harga yang harus dibayar oleh rumah tangga miskin untuk mendapatkan air umumnya mempunyai share yang besar (Iebih dari 20%) dalam pengeluaran rumah tangga miskin.
Mengapa kaum miskin membayar Iebih banyak untuk mendapat air? Starting-point untuk menjawab pertanyaan tersebut adaiah karena adanya kelangkaan air di suatu wilayah. Pada hampir semua wilayah yang mempunyai problem keterbatasan air berslh, perjuangan rutin untuk akses air bersih merupakan upaya yang dapat menguras keuangan, aset fisik, serta kehidupan bagi rumahtangga miskin.
Sebagai salah satu kabupaten yang terluas di Propinsi D.I. Yogyakarta, Kabupaten Gunungkldul mempunyai masalah yang terkalt dengan kekeringan dan kemiskinan. Dua masalah tersebut bahkan menjadi cirikhas untuk menggambarkan kondisi Kabupaten Gunungkidul. Implikasi dari kondisl tersebut maka upaya pemenuhan air bersih bagi masyarakat miskin merupakan salah Satu prioritas kebijakan yang harus diatasi terutama oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Analisis kebijakan pemenuhan air berslh bagi masyarakat miskin ciriakukan dengan menggunakan metode AHP. Untuk menentukan kebijakan yang akan dipilih dilakukan dengan menyusun hirarki model perencanaan. Agar perencanaan Ieblh efektif digunakan penggabungan hira rki bentuk standar dari forward-backward process. Dalam kerangka modet perencanaan dengan metode Ai-IP, untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat miskin di Gunungkidul diperoleh lima pilihan kebijakan yang optimal, yakni : fasilitasi teknologi tepat guna, pembangunan sarana air bersih, penguatan kelemoagaan, pemoerian oantuan/suosicii, Serta teraimir pengelolaan air berslh skaia Iokai."
2007
T34535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aida
"Telah dilakukan penelitian mengenai dosis ekuivalen pada staf intervensional yang dilakukan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dengan menggunakan TLD-100 Rod dan TLD-100 Chip sebagai dosimeter personal. Hasil dari pengukuran dosis ekuivalen untuk prosedur PCI dengan menggunakan TLD-100 Rod lebih besar dosis yang diterima dibandingkan dengan menggunakan TLD-100 Chip. Perbedaan rata-rata antara hasil dari TLD-100 Rod dan TLD-100 Chip adalah 34.2%. Dari hasil pembacaan TLD-100 Rod dosis yang paling besar pada perawat adalah di titik pengukuran bagian gonad di luar apron. Untuk dokter dosis yang paling besar juga didapat di titik pengukuran bagian gonad apabila tidak memakai apron. Di lain pihak, dari hasil pembacaan TLD-100 Chip dosis yang paling besar pada perawat adalah di titik pengukuran bagian tiroid dan pada dokter dosis yang paling besar di titik pengukuran bagian tangan. Dari penelitian ini juga melakukan pengukuran dosis output yang bertujuan untuk mengetahui laju dosis pada titik IRP. Hasil dari pengukuran laju kerma udara per mA adalah 0,061 mGy/mAs sampai 0.257 mGy/mAs. Hasil laju dosis pada titik IRP dibandingkan dengan laju dosis staf dan didapat hasil persentase yang sangat kecil. Nilai DAP tidak signifikan berkorelasi dengan tingkat radiasi hamburan. Dosis ekuivalen yang didapat staf kecil sedangkan nilai DAP yang didapat besar. Rata-rata hasil pengukuran intensitas apron dengan menggunakan TLD-100 Rod dan TLD-100 Chip adalah 43.83% sampai 95.91% pada pengukuran staf perawat dan 37.38% sampai 95.91% pada pengukuran staf dokter. Sedangkan untuk tirai kaca Pb adalah 97.77 % sampai 98.95% dan untuk tirai Pb adalah 98.5% sampai 99.27%.

The equivalent dose for staffs doing interventional radiology have been done at National Cardiovascular Center Harapan Kita Hospital using TLD-100 chip and TLD-100 rod as personal detector. The results shows that the dose equivalent for PCI procedures using TLD-100 rod received larger doses than TLD-100 chip. The average dose difference between TLD-100 rod and TLD-100 chip is 34.2%. The greatest dose of TLD-100 rod was occurred at gonad point for nurses and medical doctors, whereas it was occurred at thyroid and hand point of measurement in TLD-100 chip for nurse and medical doctor respectively. In this study was performed the measurements dose rate at the point of IRP (Interventional Refferences Point). The results of measurements of air Kerma rate per mA was in the range of 0.061 mGy / mAs to 0.257 mGy / mAs and if it was comparison the IRP to dose rate staffs in very small percentage. The DAP value was not significantly in correlated with the level of radiation scattering. However, the dose equivalent obtained of staffs was very small while the DAP value is high. In addition, the average of the intensity measurement of the apron using TLD-100 rod and TLD-100 chips were in the range of 43.83% to 95.91% for nursing staff and in the range of 37.38% to 95.91% for medical staff. As for glass curtain Pb was 98.95% to 113.79% and for curtains was 98.5% Pb to 99.27%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover