Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Budi Setiawan
"Seiring dengan masifnya penggunaan TIK dikalangan instansi Pemerintah, terdapat pula masalah yang muncul di bidang keamanan informasi dalam bentuk insiden keamanan informasi. Untuk menghadapi serangan terhadap keamanan sistem informasi tersebut, Pemerintah perlu membentuk organisasi Pusat Penanganan Insiden Keamanan Informasi Pemerintah. Dalam pembentukan oragnisasi tersebut, Pemerintah memerlukan perencanaan dan arahan strategis agar dapat memenuhi tujuan yang diharapkan. Penelitian ini mengusulkan sebuah rencana strategis pembentukan Pusat Penanganan Insiden Keamanan Informasi Pemerintah. Perencanaan strategis Pusat Penanganan Insiden Keamanan Informasi Pemerintah ini menggunakan metodologi yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University dengan menyesuaikan pada karakteristik organisasi. Pada metodologi tersebut, metodologi yang digunakan dipadu dengan metodologi Perencanaan Strategis Sistem Informasi versi Anita Cassidy dalam tahapan perencanaan infrastruktur SI/TI organisasi dengan mengkombinasikan beberapa alat analisis seperti Critical Success Factor, Value Chain Analysi, dan SWOT Analysis agar dapat memberikan arahan pengembangan system informasi yang sifatnya teknis maupun non teknis berupa kebijakan atau kegiatan manajerial. Hasil dari penelitian ini adalah masukan atau landasan dalam pengembangan Pusat Penanganan Insiden Keamanan Informasi Pemerintah agar dapat mewujudkan pemanfaatan TIK pada Pemerintah yang aman dan nyaman.

Along with the rapidly use of ICT among government agencies, there are also problems that arise in the field of information security in the form of information security incidents. To deal with security attacks on information systems, the Government needs to establish their Government Information Security Incident Response Center. In these organizations of the establishment, the Government requires planning and strategic direction to meet the desired objectives. This research proposes a strategic plan for the establishment of the Government Information Security Incident Response Center. Strategic Planning for Government Information Security Incident Response Center use the methodology that developed by Carnegie Mellon University which is adjusted with the characteristics of the organization. This methodology combined with the Information Systems Strategic Planning methodology of Anita Cassidy version in the planning stages of infrastructure / IT organization by combining several analysis tools such as Critical Success Factor, Value Chain analysis, and a SWOT Analysis in order to provide guidance information system development technical or non-technical nature in the form of policy or managerial activities. The results of this research is used as input or foundation in the development of the Government Information Security Incident Response Center to realize the use of ICT in government that is safe and comfortable."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Budi Setiawan
"Tren perdagangan elektronis di Indonesia tumbuh dan berkembang cepat. hal ini didorong dari tren demografis yang adda di Inonesia. Apabila bisnis trabsaksi elektrinik dapat dikelola dengan baik akan menjadi bisnis yang memberikan keutungan sangat besar bagi perekonomian. saat ini ekosistem e-commerce di indonesia masih kurang kondusif. dalah satu kendala dalam transaksi elektronik, yaitu terkait pembayarann. permaslahan ini timbul karena para konsumen bisnis elektronik di indonesia belum merasakan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi secra elektronik sehingga mempengaruhi kepercayaan dan sikap mereka. terkait dengan hal tersebut, para pelaku bin=snis online sudah mulai menawarkan solusi pembayaran yang memudahkan konsumen. oleh karena itu dibutuhkan sebuah ekosistem transaksi elektornik yang kondusif untuk mendukung solusi tersbut. dalam hal ini pemerintahan berwajiban untuk menfasilitasi ekosistem transaksi elektronik yang kondusif. disamping itu, dibutuhan juga strategi implementais kelembagaan sertifikat elektronik untuk mendorong tumbuh kembangnya ekosistem penyelenggaran sistem transaksi elektronik yang terpecaya dan handal serta memudahkan pemerintahdakam mengelola kebijakan sertifikat elektronik. kajian ini bertujuan untuk memberikan saran kepada pemerintah berupa strategi implementasi ekosistem transaksi elektronik. kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode soft system. hasil kajian ini memberikan saran kepada pemerintah terkait ketersediaan infrastriktur dan kelembaggan sertifikat elektroni dalam ekosistem sistem transaksi elektronik serta fokus terhadap penegakkan hukum yang telah ada"
Kementerian Komunikasi dan Informasi Ri, {s.a.}
384 JPPKI 6:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Budi Setiawan
"SCADA (Pengawas Control dan Data Acquisition) sistem sebagai unit kontrol smart grid telah digunakan di hampir berbagai industri di seluruh dunia dalam hal sistem otomatisasi. smart grid menggabungkan infrastruktur energi dan telekomunikasi dan jaringan Internet. Sistem ini memberikan kemudahan operasional dan efisiensi dalam industri. Namun, sistem memiliki banyak kerentanan dalam aspek keamanan informasi yang dapat berdampak besar bagi industri dan bahkan ekonomi. Penelitian ini mencoba untuk merancang dalam membangun keamanan jaringan maya pintar, itu termasuk strategi yang harus dilakukan dan informasi sistem keamanan arsitektur yang akan dibangun. Penelitian dilakukan kualitatif wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus dan observasi langsung. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi strategi desain pada pengembangan keamanan smart grid cyber. Rekomendasi penelitian ini juga dimaksudkan sebagai kerangka saran-membuat untuk keamanan smart grid cyber sebagai acuan pelaksanaan smart grid di Indonesia."
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Budi Setiawan
"Abstrak
Peningkatan penggunaan ponsel cerdas dan
ketersediaan pita lebar nirkabel telah mendorong
penggunaan platform dan layanan berbasis Internet
yang sering bersaing dengan layanan serupa
berdasarkan teknologi yang lebih lama. Platform seperti
itu telah mendapatkan popularitas terutama di negaranegara berkembang karena menelepon melalui internet
jauh lebih murah daripada membuat panggilan di
jaringan telekomunikasi. Penelitian ini menunjukkan
bahwa aplikasi dan layanan online ini mengubah sektor
tradisional dan mengubah lanskap ekonomi pasar.
Meningkatnya popularitas aplikasi dan layanan
tersebut, sering disebut oleh regulator telekomunikasi
sebagai layanan "Over-The-Top" (OTT), membawa
tantangan regulasi baru bagi pemerintah. Dibutuhkan
strategi regulasi yang matang untuk dapat terus
mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
Keluaran dari kajian ini menghasilkan rekomendasi
untuk kebijakan terkait dengan kebijakan layanan
aplikasi dan konten pada ekosistem digital melalui
internet (Over-The-Top). Kajian ini dilakukan secara
kualitatif melalui studi literatur. Materi yang digunakan
dalam kajian ini berasal dari makalah, paparan
kebijakan dari pemangku kebijakan, buku yang terkait
dengan ekonomi digital, termasuk surat kabar, majalah,
maupun jurnal penelitian yang terkait dengan bidang
kajian. Tindak lanjut dari kajian ini adalah tersedianya
kebijakan yang tepat untuk mendukung penyediaan
layanan aplikasi dan konten pada ekosistem digital
melalui akses internet. "
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018
607 JPPI 8:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library