"Geoinorfologi adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bentuk inedan sebagai bentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah muka air laut. Lingkup studi geoinorfologi meneakup beberapa aspek yaitu bentuk medan, material penyusun dan proses geomorfologi. Gunung Ciremai merupakan gunung yang endapan vulkaniknya mengalir dan menutupi lapisan lipatan di bawahnya hingga meneapai Laut Jawa. Dan dari batuan lipatan tadi di beberapa teinpat menonjol. Pada lreng Baratdaya dan Utaranya terdapat suatu reruntuhan dari pegunungan tua. Penanikan wilayah penelitiari herdasarkan peta sketsa geologi Yang dibuat Van Beminelen' tahun 1941 dan secara asrononhis dibatasi pada 108°10' - 108°40'Bujur Timur dan 6°40 - 7°05 Lintang Selatan. Masalah yang akan dihahas adalah : Unit-unit geomorfologi apa saja yang terdapat di komplek Cirëmai ? Desknipsi wilayah dibahas menurut satuan unit geomorfologi berdasarkan analisis medan dan melalui pendekatari bentang alam. Analisis inedan yang digunakan adalah ketinggian, ketniringan lereng, jenis batuan, strdktur geologi dan pola aliran sungai.
Dari hasil analisis peta dan fakta yang ada, maka di wilayah penelitian dapat dibuat ringkasan unit geomorfologi yaitu Di wilayah kikisan terdapat (1) Unit Gunungapi yang terdiri dari gunung api, bukit intrusif, undak lava, dataran fluvial vulkanik dan gunungapi tendenudasi. (2) Unit Lipatan yang terdiri dari pegunungan lipatan, perbukitan upstart dan dataran lipatan. (3) Unit Patahan yang terdini dari pegunungan patahan, perbukitan patahan dan gawir sesar. (4) Unit Perbukitan Tenkikis. Di wilayah endapan terdapat : (1) Unit Dataran Aluvial yang teriri dari dataran aluvial Cirebon, dataran aluvial Ci Senggarung, dataran aluvial Cikijing, dataran aluvial Kadipaten, danau, beting, tanggul sungal dart dataran banjir. (2) Unit Dataran Aluvial Mann yang terdiri dari dataran aluvial mann Cirebon, rataan pasang surut, tanggui pantai dan delta."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995