Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus R. Utomo
"Ketidakpastian pertumbuhan beban, sebagai akibat dari ketidakpastian pertumbuhan ekonomi, akan menyulitkan perencanaan optimalisasi pengembangan sistem tenaga listrik, dalam hal ini sistem distribusi, mengingat karakteristik dasar pertumbuhan beban atau konsumsi energi dan penyediaan dana juga dalam kondisi ketidakpastian. Namun demikian sistem distribusi harus tetap melayani permintaan beban dari masyarakat, meskipun biaya-biaya yang diperlukan untuk investasi dan operasional relatif tinggi.
Salah satu cara untuk memperoleh solusi dari persoalan di atas yaitu dengan menerapkan dan sekaligus mengembangkan metoda stokastik untuk optimalisasi pengembangan sistem tenaga listrik. Prinsip dasarnya adalah mensubstitusikan kemungkinan-kemungkinan (probabilitas) permintaan beban masa mendatang berkaitan dengan beban masa kini, ke dalam persamaan karakteristik dasar optimalisasi sistem. Strategi pengembangan dan pengambilan keputusannya dibuat dengan batuan kriteria minimalis.

The uncertainty of demand growth, as a cosequence of the uncertainty of economic growth, will make it d{fficult to optimize the planning of power systems, especially distribution systems, considering demand growth or energy consumptions basic characteristics and financial conditions which are also under uncertainty. However distribution systems must serve the demand, in spite of relatively high investation and operational costs.
One way to get a solution for the above problems is by applying stochastic methods and develop it to the optimize and develop power systems simultaneously. The basic principles is by substituting the probabilities of future demand related to the present demand growth into the ba5ic system optimization characteristics. Development strategy and decision making are made by the aid of the minimax criterion.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Kelayakan suatu produk teknologi semata-mata tidaklah hanya ditinjau secara teknis saja, melainkan perlu ditinjau secara ekonomis pula. Sehingga penerapan atau pengoperasiannya memberikan manfaat setinggi-tinginya. Demikian juga dengan PLTGK Downdraft. Secara teknis PLTGK Downdraft layak dioperasikan. Karena kapasitasnya yang kecil dan bahan bakarnya biomassa padat, dalam hal ini kayu, maka penerapan PLTGK lebih tepat di daerah pedesaan yang belum atau sukar terjangkau oleh jaringan tenaga listrik yang besar, seperti misalnya sistem tenaga listrik milik PLN. Tujuan utamanya ialah untuk meningkatkan perekonomian dan kwalitas hidup masyarakat. Oleh sebab itu sebelum dioperasikan perlu dilakukan terlebih dahulu studi secara menyeluruh, dalam hal ini studi tekno-ekonomis. Sehingga segala aspek, baikyang bersifat positif maupun negatif dapat diperkirakan sebelumnya. Studi tekno-ekonomis terhadap pengoperasian PLTGK Downdraft ini, berakhir pada biaya produksi energi listriknya. Bila secara ekonomis ternyata PLTGK layak dioperasikan di daerah pedesan, maka tujuan utamanya tentu akan tercapai. Tetapi jika kelayakan tersebut kurang memadai, maka mungkin akan terjadi keadaan sebaliknya, yaitu justru membebani masyarakat. Oleh karena itu untuk kondisi seperti demikian pengoperasian PLTGK perlu ditinjau lebih lanjut."
1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Tujuan utama dalam pengembangan sistem distribusi adalah meminimumkan biaya-biaya. baik biaya investasi maupun biaya operasional. Sebenarnya tujuan ini sesuai dengan persyaratan utama dalam pengembangan sistem distribusi, yaitu : Harus memenuhi kelayakan tehnis, harus memenuhi kelayakan ekonomis dan harus pula hemat energi. Permasalahan utamanya sendiri dalam hal ini tampak sederhana yaitu menentukan lokasi dan dimensi gardu distribusi serta dimensi penyulang yang optimum. Namun dalam pelaksanaannya, baik persyaratan maupun permasalahan tersebut mempunyai makna yang dalam. Bila ditelusuri lebih lanjut tampaklah kekompleksitasannya. Sehingga dalam mengoptimalkan sistem tidak semudah seperti yang dibayangkan. Parameter-parameter bantu, seperti tingkat beban puncak, pertumbuhan kebutuhan tenaga Ustrik, geografis dan topologis daerah pusat beban, lintasan terdekat penyulang dan lain-lainnya muncul satu persatu saling kait mengait. Oleh karena itu untuk mengoptimalkan sistem distribusi seperti demikian diperlukan alat bantu yang dapat mengatasi kekompleksitasan permasalahan di atas. Neuro-Fuzzy adalah salah satu alat bantu modern yang merupakan kombinasi dari logika Fuzzy dan Jaringan Syaraf Buatan, JSB (Artificial Neural Network), sehingga mampu bekerja dengan cepat dan memberikan hasil yang akurat pula. Keakuratan tersebut terjadi karena kombinasi itu sendiri, dimana antara Fuzzy dan JSB selling melengkapi dan saling menutupi kelemahan pasangannya. Dengan batuan algoritma neuro-fuzzy inilah lokasi dan dimensi gardu distribusi dapat ditentukan secara optimum. Demikian pula dengan sistem distribusi lain yang terkait dengan lokasi serta dimensi gardu tersebut."
1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Akhir tahun 1997 merupakan awal dari krisis ekonomi yang dipicu oleh krisis moneter di Indonesia. Akibat dari krisis ekonomi tersebut, konsumsi energi oleh masyarakat menurun, sehingga pemasok energi listrik, PT PLN (Persero), mengalami kelebihan daya (excess capacity). Sesuai dengan sifat alaminya, suplai yang berlehihan mengakibat terjadinya pemborosan, karena pola konsumsi dan pemakaian daya masyarakat tidak efisien. Berkaitan dengan kondisi tersebut, dalam periode 1997/1998 konsumsi energi listrik pada sistem distribusi PT PLN Distribusi Cabang Depok, menurun 1.36 %. Namun bebannya justru meningkat sebesnr 1.79 %. Faklor beban dengan sendirinya menurun sebesar 3.10 %. Sedangkan susut energi listrik meningkat secara dramatis. Susut energi pada jaringan meningkatan tinggi sekali hingga mencapai 48.26 %. Efisiensi sistem secara keseluruhan menurun 3.10 %. Akibat susut energi pada jaringan dalam periode tahun 1998, PT PLN Distribusi Cabang Depok, kehilangan peluang atau mengalami kerugaian senilai Rp. 5,487,197,858.372. Pola konsumsi energi dan pemakaian daya yang tak efisien memberikan dampak yang luas pada sistem, terutama menyebabkan terjadiya pemborosan dan kerugian yang besar."
2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Secara keseluruhan sistem distribusi memerlukan biaya total 30 % hingga 50 % dari biaya sistem tenaga listrik. Oleh karena itu sistem distribusi harus direncanakan seoptimum mungkin untuk dapat melayani permintaan beban sesuai dengan persyaratan-persyaratan teknis dan ekonornis. Algoritrna adalah salah satii alat kerja yang bersifat konseptual dan merupakan prosedur operasional standar (pos) untuk mengambil keputusan guna mencapai tiijuan utama dari suatu aktifitas. Dalam perencaan pengembangan sistem distribusi algoritma atau pos ini memegang peranan yang sangat penting. Sebab dengan mengikuti prosedur-prosedur sesuai dengan algoritma atau pos, keputusan yang diambil menjadi tepat dan pekerjaan perencanaan pun mencapai hasil yang optimum pula. Jadi secara umum dikatakan bahwa algoritma dalam hal ini adalah alat kerja bantu untuk mengoptimalkan perencanaan pengembangan sistem distribusi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Guna mendapatkan keandalan yang tinggi dari suatu pengoperasian PLTD, maka salah satu hal yang harus diperhatinan ialah lama (jam) pengoperasinnya. Untuk itu perlu diperkirakan kemungkinan sukses dan/atau lama pengoperasian, baik untuk setiap unit mesin diesel maupun sistem PLTD secara keseluruhan, agar PLTD dapat dioperasikan secara optimum. Salah satu cara untuk memperkirakan kemungkinan tersebut ialah dengan metoda pendekatan operasional, dimana kondisi-kondisi operasional (aktual) tertentu dijadikan parameter (variabel) dalam perhitungan. Kemungkinan lama (jam) operasi yang didapatkan dari perhitungan sama dengan kemungkinan jam operasi. Sehingga lama pengoperasian PLTD dapat disesuaikan dengan kondisinya."
1991
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"Studi pengembangan sistem tenaga listrik perlu dilakukan secara hati-hati agar hasil yang didapatkan mencapai nilai optimum. Demikian pula dengan halnya dengan studi mengenai pengembangan sistem pembangkitan tenaga listrik. Dari sekian banyak alternatif yang memungkinkan, jika pemilihannya dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan aspek-aspek terkait, niscaya hasilnyapun akan optimum pula. Sehingga tujuan dari program/proyek yang dari semula telah dicanangkan dapat mencapai sasarannya. Bukan hanya aspek-aspek teknis yang ditinjau, aspek-aspek ekonomispun memegang peranan penting dalam studi tersebut, termasuk kondisi geografis dari suatu daerah/wilayah yang menjadi obyek studi. Sehingga proyek yang sudah diprogramkan tersebut tidak akan mengalami kerugian dan menjadi layak keberadaan maupun pengoperasiannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
03 Uto s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Sistem jaringan distribusi, khususnya distribusi primer yang sudah lama dikenal, sebenarnya dapat dikembangkan lebih lanjut. Salah satu cara untuk itu ialah dengan memodifikasikan sistem jaringan lingkaran dengan sistem jaringan radial, yang dikenal sistem jaringan distribusi splndel. Dewasa ini sistem jaringan spindel tersebut diterapkan pada wilayah pengusahaan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Tujuannya untuk mendapatkan tingkat keandalan yang relatif tinggi, sesuatu dengan tingkat kopadatan bebannya. Dari hasil pengamatan dan evaluasi, ternyata sistem distribusi jaringan spindel ini dapat memenuhi harapan yang diinginkan, sesuai dengan kondisi dan tingkat teknologi yang dimiliki oleh negara kita."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Mengingat dewasa ini negara kita sedang memasuki era industrialisasi, maka kebutuhan energi listriknya di masa mendatang perlu diperkirakan, sehingga kelak dunia industri khususnya di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Bukan itu saja, karena dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah/negara, sektor industri dan komersial memberikan saham yang cukup besar maka tak salah kiranya bila kebutuhan energi listrik dari sektor komersial tutur diperkirakan pula. Sebab dalam era teknologi modern seperti sekarang ini, segala aktifitas atau kegiatan, termasuk kedua sektor di atas, tak dapat dipisahkan dari pemakaian energi listrik. Namun demikian di lain sisi, studi ini bersifat ramalan, sehingga tak ada yang dapat menjamin kebenaran hasilnya secara absolut atau mutlak. Tetapi melalui pendekatan kwantitatif, studi ramalan dengan menggunakan data-data bersifat empiris ini, diharapkan hasilnya dapat mendekati kebenaran yang diinginkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library