Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adiyanto
Abstrak :
FILE 86 ABSTRAK
Setelah diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, maka bangsa Indonesia menyatakan diri sebagai bangsa yang nerdeka, lepas dari belenggu penjajahan, naaun demikian masih banyak hambatan yang harue dihadapi, seperti pemerintah Jepang yang masih berkuasa dalam menjaga Status Quo sampai pasukan Sekutu aengambil alih kekuasaan, disaaping itu kehadiran pasukan Sekutu bereama tentara RICA telah menimbulkan berbagai pertenpuran di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Surabaya, Ambarawa, Semarang dan daerah-daerah lainnya, termasuk di Sukabumi.

Keinginan Belanda untuk kembali berkuasa di Indonesia telah nendapat reaksi keras dart hampir seluruh rakyat yang tersebar diseluruh kepulauan yang dulunya bekas wilayah Hindia-Belanda ini. Mereka menentang kembalinya kolonialisme Belanda di bumi pertiwi.

Hal-hal seperti inilah yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia di masa awal kemerdekaannya, belum lagi harus mengkonsolidasikan segala kekuatan baik di bidang politik, ekonomi, militer maupun sosial-budaya.

Studi tentang periode revolusi di Indonesia telah banyak dihasilkan baik oleh sarjana-sarjana asing maupun oleh sarjana Indonesia. Akan tetapi umumnya dilihat dari perspektif Nasional atau pusat.

Melihat kenyataan itu, studi ini berusaha mengubah perspektif yang lazim diambil dalam kisah-kisah pada periode ini dan memandang proses revolusi dari tingkat daerah ketimbang dari tingkat pusat.

Dalam skripsi ini akan dilihat bagaimana pemerintah daerah dan rakyat Sukabumi menanggapi tentang arti kemerdekaan, dan apa yang mereka lakukan setelah itu untuk mengkonsoiidasikan diri baik di bidang politik, ekonomi maupun militer.
1995
S12216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhud Adiyanto
Depok: Universitas Indonesia, 2003
S27468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Adiyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Bijih nikel laterit merupakan hasil tambang yang berperan penting dalam menghasilkan nikel di dunia. Bijih nikel laterit ini secara garis besar terbagi atas dua jenis bijih, yaitu bijih saprolit dengan kadar nikel yang tinggi dan bijih limonit dengan kadar nikel yang rendah. Bijih saprolit memiliki kadar nikel sebesar 1.5 ? 3.0 % dan bijih limonit sebesar 1.0 ? 1.5 %. Karena Indonesia memiliki tambang bijih laterit yang besar, diperlukan suatu pengujian dengan metode yang efisien agar dapat mengolah bijih laterit jenis saprolit menjadi lebih berharga.

Pada penelitian ini reduksi pemanggangan dilakukan pada bijih laterit dengan jenis nikel saprolit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari lama waktu prosespemanggangan untuk mendapatkan kadar nikel yang optimal. Penelitian ini dilakukan pada variasi waktu panggang yang berbeda yaitu 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Pada ke empat variasi waktu pemanggangan tersebut didapat bahwa waktu pemanggangan 3 jam merupakan waktu yang paling tepat untuk mendapatkan peningkatan nikel yang optimal. Pada waktu 3 jam tersebut kadar nikel yang diperoleh adalah 8.85%. naik cukup signifikan dari bijih saprolit awal yang kadar nikelnya yaitu 2.49%.

Penelitian ini menunjukan bahwa dalam proses reduksi pemanggangan dengan waktu yang sesuai dapat meningkatkan kadar nikel dalam bijih saprolit secara optimal, pengujian yang digunakan pada penelitian inimenggunakan X ? Ray Diffraction (XRD) dan X ? Ray Flouresence (XRF) untuk mengetahui kandungan senyawa dan unsur dari bijih saprolit tersebut.
ABSTRACT
Lateritic nickel ore is a mineral resources that have an important role in world nickel production. Laterite ore is broadly divided into two types of ore, saprolite ore with high nickel content and limonite ore with low nickel content. Saprolite ores have a nickel content of 1.5 - 3.0% and limonite ore of 1.0 - 1.5%. Because Indonesia has a huge laterite ore mine, required a test with an efficient method in order to process laterite ore types become more valuable saprolite. br>
In this research, the reduction roasting is done in the laterite ore with nickel saprolite types. This study was conducted to determine the effect of long time roasting process to obtain optimal levels of nickel. This research was carried out at a different time variation of roasting time from 2 hours, 3 hours, 4 hours and 5 hours. From the variation of the roasting time that is obtained that the 3 hours of roasting time is the most appropriate time to obtain optimal improvement of nickel. At 3 hours the nickel concentration obtained is 8.85%. increasesignificantly from the beginning of raw saprolite ore that is 2:49% nickel content.

This study shows that the reduction process of roasting at the appropriate time can increase the levels of nickel contained in saprolite ores optimally, the tests used in this study is using X - Ray Diffraction (XRD) and X - Ray Flouresence (XRF) to determine the content of compounds and elements from the saprolite ore.
2016
S63388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Adiyanto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9810
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yovan Adiyanto
Abstrak :
Persebaran dan proses bersatunya warga negara asing ke dalam suatu negara lainnya atau yang bisa disebut pula dengan istilah naturalisasi, bukan merupakan hal yang baru. Hal ini sebagaimana terjadi dalam ajang E-Sports, Overwatch League (OWL), yang merupakan salah satu kompetisi E-Sports yang cukup digemari belakangan ini oleh masyarakat luas. Namun, dalam ajang ini jumlah atlet Korea Selatan bisa dikatakan sangat dominan. Tentu hal ini menyebabkan adanya kekhawatiran bagaimana kelak mereka berinteraksi dengan pemain asing di tempat baru dan dengan para penggemarnya. Dalam kenyataannya, secara tidak langsung ajang ini menjadi sarana persebaran budaya Korea terlebih karena jumlah atletnya sangat dominan. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh atlet Korea Selatan dalam ajang OWL khususnya unsur budaya yang dibawa oleh para atlet dalam komunitas OWL. Tulisan ini menggunakan metode analisis deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unsur transnasionalisme profesional, seperti adanya ruang terbuka baru yang bersifat sementara, fluiditas yang peran baru yang sebelumnya tidak diatur oleh negara, dan rekonfigurasi aturan yang berlaku disertai dengan pengaturan ulang akan tipe otoritas yang ada, memiliki andil besar dalam perpindahan warga Korea Selatan ke Amerika Serikat dalam mengikuti ajang OWL ini. ...... Naturalization is nothing new in the matter of migrations. The same thing also occured in the world of E-Sports, Overwatch League (OWL), is one of the most be liked E-Sports event lately with a worldwide range of fans all over the world. But there is something quite odd in this event where most of the competitors are dominantly came from South Korea. This cause concern among the spectators because they are not sure if all these athletes will be able to interact and adapt with their new surrounding. At the same time, due to high participacion of South Korean, OWL also become a platform for them to spread South Korea culture. This research will try to analyze the cultural impact of South Korean athletess dominance in OWL community. This research use descriptive analytic method. The results of this research shows that the elements of profesional transnationalism such as transnational spaces are relatively more transient, fluidity is closely related to the new and less fixed role played by nation-states in transnational spaces, and reconfiguration of authority sites has been accompanied by a reconfiguration of authority types, all those elements shows that profesional transnationalism have a big role on South Korean citizens movement to United States of America to join OWL.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library