Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adittya
Abstrak :
ABSTRAK
Persaingan di era globalisasi ini menjadikan pelanggan sebagai aset berharga yang terbatas dan harus dikelola dengan baik. Menciptakan suatu hubungan yang lebih baik antara produsen - konsumen menjadi keharusan dalam mempertahankan pelanggan dan memberikan kepuasan. Dalam dunia perumahsakitan, hubungan konsumen dan rumah sakit kadang merupakan hubungan yang tidak berimbang. Konsumen berada pada posisi yang tidak memiliki pilihan lain dalam berobat. Mengubah pandangan tentang nilai pelanggan bagi rumah sakit membutuhkan pengertian dan perubahan budaya di dalam organisasi. Dukungan dan pemanfaatan teknologi informasi juga merupakan faktor yang dapat membantu kegiatan pelayanan, penjualan dan pemasaran rumah sakit. Dengan memadukan konsep Customer Relationship Management dan konsep pelayanan pelanggan yang baik, penelitian ini berguna untuk membantu Rumah Sakit Mata Prof DR Isak Salim "AINI" dalam menciptakan sebuah Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan Berbasis eCRM. Peneliti menggunakan pendekatan System Development Life Cycle dalam pengembangan sistem informasi berbasis e-CRM yaitu dengan melakukan identifikasi pelanggan RSMA, menentukan saluran komunikasi yang sesuai dalam hal ini adalah Internet dan layanan SMS, membentuk pusat informasi pelayanan pelanggan, membangun budaya perusahaan, dan membangun personal CRM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggan RSMA selama ini berasal dari kalangan profesional berusia dewasa - tua yang berasal dari wilayah sekitar RSMA yaitu Jakarta Selatan. Aplikasi reservasi online, customer service online, dan layanan pelanggan berbasis SMS merupakan bagian dari sistem informasi pelayanan pelanggan RSMA yang dapat membantu RSMA dalam megidentifikasi pelanggan, melakukan retensi pelanggan, dan memberikan layanan pelanggan yang just in time. Disarankan agar RSMA memiliki personil khusus dengan background IT yang akan mengelola website dan sms center RSMA secara berkesinambungan. Selain itu, yang terpenting adalah bahwa RSMA membutuhkan perubahan paradigma dan budaya perusahaan dalam melayaai pelanggan karena CRM berbasis Internet menghendaki respons yang cepat dari seluruh personil RSMA sehingga pada akhimya akan tercipta kepuasan pelanggan yang nyata.
ABSTRAK
Competition in this globalization era makes customer as a limited valuable asset and have to be managed better. Creating a better relation between producer - consumer become compulsion in maintaining customer and give satisfaction. In hospital, relation between consumer and hospital sometime is not a proportional relation. Shift the paradigm about the customer value for the hospital, needed an understanding and culture changing in organization. Support and using information technology is a one of factor to help services, sells and market from the hospital. With the concept customer relationship management and a good customer services concept, the aim from this research is to help Eye Hospital Prof DR Isak Salim "AINI" to create one Information services sys tern with eCRM base. Researcher use system development life cycle method for developing the information system with e-CRM base to identified RSMA customer's to determine communication way which internet and sms, make the informat: on center for services customer, to built company culture and personal CRM. Result from this research show customer's RSMA come from the profesional in the south Jakarta. Aplication for online reservation, online customer services, dan services customer with SMS base its a part from customer services information system RSMA to help RSMA to identified customer, customer retention, and to give just in time customer services. Suggested for RSMA to have a specially person with the technically background to operate website and center of sms RSMA gradually. The most important thing is RSMA need a shifting ; aradigm and company culture for provide the customer because CRM with intemet base need fast response from all person RSMA and can made real satisf cation for the customer.
2007
T20008
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Adittya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja strategi portofolio yang berdasarkan cash from operating dengan operating profit, di mana dalam penelitian terdahulu Foester et al (2017) diketahui bahwa cash from operating memiliki kekuatan yang lebih baik dalam memprediksi imbal hasil dari saham di masa yang akan mendatang dibandingkan operating profit. Selain itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana perbandingan strategi portofolio berdasarkan cash from operating dengan operating profit. Penelitian ini menggunakan serangkaian langkah untuk membentuk dan menguji portofolio seperti filteriasi untuk membentuk portofolio hingga mengujinya menggunakan Fama French Three Factor Model. Adapun ukuran sampelnya 219 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Diperoleh bahwa strategi portofolio cash from operating dan operating profit tidak layak digunakan di BEI. ......This study discusses the performance of portfolio based on Cash From Operating and Operating Profit of listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX). According to Foester et al (2017) Cash From Operating is better predictors than operating profit to predict stock returns. Therefore, this study try to compare the strategic portfolio based on cash from operating and operating profit. This study is quantitative research study with multiple regression method for data panel with 219 listed companies during the period 2014-2018 for the sample. The result of this study provides evidence that the portfolio strategy based on cash from operating and operating profit show volatility in portfolio performance. Furthermore, the strategy portfolio in the lowest value could outperform the largest value of cash from operating and operating profit.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Adittya
Abstrak :
[ABSTRAK Serat bagas tebu (Sugarcane bagasse) yang merupakan serat alam dapat digunakan sebagai penguat komposit matriks polimer.Namun, serat tebu dengan matriks polimer memiliki kompatibilitas yang rendah dikarenakan sifat hidrofobik dari matriks polimer dan sifat hidrofilik dari serat.Selain itu, serat alam masih banyak mengandung fraksi amorf (lignin dan hemiselulosa), sehingga komposit menjadi getas dan kristalinitasnya rendah.Oleh karena itu, dilakukan perlakuan untuk mengurangi fraksi amorf tersebut melalui perlakuan kimia.Perlakuan kimia tersebut mampu mengurangi kandungan fraksi amorf (lignin dan hemiselulosa) secara efektifsehingga meningkatkan indeks kristalinitas serat secara signifikan.Perlakuan kimia tersebut terdiri dari perlakuan awal dan perlakuan inti, keduanya penting untuk mengurangi kandungan fraksi amorf dan meningkatkan indeks kristalinitas serat secara signifikan.Perlakuan awal yang digunakan adalah alkalinisasi dengan varian temperatur dan konsentrasi.Perlakuan inti yang digunakan adalah pemutihan dengan menggunakan larutan natrium klorit dan asam sulfat. Selain itu, dilakukan juga perlakuan oksidasi reaktif dengan bantuan katalis TEMPO (2,2,6,6-tetrametilpiperidin-1-oksil radikal). Dari berbagai perlakuan tersebut diperoleh rangkaian perlakuan yang paling efektif untuk mengurangi kandungan fraksi amorf (lignin dan hemiselulosa) karena mampu meningkatkan.
ABSTRACT , "Sugarcane bagasse fiber (Sugarcane bagasse) is a natural fiber used as a reinforce on polymer" "matrix composites. However, sugarcane fiber, with the polymer matrix, have a low compatibility due to the hydrophobicity of the polymer matrix and hydrophilic properties of the natural fiber. In addition, natural fiber still contains many amorphous fraction (lignin and hemicellulose), so that the composite becomes brittle and low crystallinity. Therefore, there are several methods of chemical treatment to decrease the amorphous fraction. The chemical treatment can decrease the content of amorphous fraction (lignin and hemicellulose) effectively and increase the crystallinity index significantly. Initial treatment used is alcalinization with variants of temperature and concentration. Core treatments used are bleaching by using a solution of sodium chlorite and sulfuric acid. In addition, the treatment was conducted by using reactive oxidation catalyst, named TEMPO (2,2,6,6- tetrametilpiperidin-1-oksil radical). From those various treatments, it was obtained the most effective treatment to reduce the content of amorphous fraction (lignin and hemicellulose)" "which is can increase crystallinity index up to 76.13%."]
2015
S60352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Adittya
Abstrak :
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) adalah Instalasi atau Fasilitas milik PT Pertamina Patra Niaga yang berfungsi untuk melakukan kegiatan penerimaan (dari kapal, pipa, mobil tangki), penimbunan, dan penyaluran/pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (avtur dan avgas) kepada konsumen (maskapai, TNI/Polri, sekolah penerbangan). Dalam pelaksanaan inspeksi rutin pada peralatan di DPPU di PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, ditemukan bahwa 60% dari kerusakan sarana dan fasilitas yang terjadi disebabkan oleh korosi pada material baja. Apabila proses korosi dibiarkan dalam waktu yang lama akan menurunkan properties dan performa material sehingga akan menyebabkan kerusakan dan kebocoran pipa dan tangki timbun yang menimbulkan kerugian besar dari aspek manusia, lingkungan, finansial dan reputasi perusahaan. Dalam upaya mengurangi laju korosi, ditemukan bahwa 60% anggaran maintenance digunakan untuk pengecatan dan pelapisan anti korosi (coating) dimana biaya terbesar berasal dari biaya pembelian material coating. Penelitian ini fokus pada bagaimana cara mengatasi tingginya biaya coating dalam upaya mengurangi laju korosi dengan menggunakan material organik berupa serat rami (Boehmeria nivea) sebagai campuran cat dan pelapis anti korosi (coating). Pengujian yang dilakukan terhadap hasil pengecatan dengan campuran serat rami adalah pengukuran ketebalan, uji daya rekat, pull off test, dan uji ketahanan korosi. Hasil pengujian menunjukkan penambahan serat rami berpengaruh positif pada proses pengecatan dengan hasil akhir permukaan material baja yang lebih tebal dengan dibandingkan pengecatan tanpa penambahan serat rami sehingga dapat menghemat biaya pembelian material coating sebesar 25%. Selain itu, daya rekat lapisan cat yang dicampur dengan serat rami layak untuk dipakai karena cat yang terkelupas pada pengujian cross cut dan X cut tidak lebih dari 5% dan pada pull off test memenuhi persyaratan minimum. Hasil uji ketahanan korosi juga menunjukkan tidak ada tanda-tanda permukaan material yang terkorosi yang mana menunjukkan efektifitas dari lapisan cat yang dicampur dengan serat rami dalam melindungi material baja. ......Aircraft Refuelling Depot (DPPU) is an installation or facility owned by PT Pertamina Patra Niaga which carries out aviation (avtur and avgas) fuel receiving (from tankers, pipelines, trucks), storage operation, and distribution to consumers (airlines, air force/police, flying schools). In carrying out routine equipment inspections at the DPPU at PT Pertamina Patra Niaga, Central Java Region, it was found that 60% of equipment damage or malfunction was caused by corrosion of steel materials. If there are no special treatment to corroded material for a long time, it will reduce the properties and performance of the steel materials, so that it will lead damage and leakage of pipes and storage tanks which lead to huge losses in terms of human, environmental, and financial aspects and the company's reputation. In order to reduce the corrosion rate, it was found that 60% of the maintenance budget was used for anti-corrosion coatings where the largest cost came from the cost of purchasing coating materials. This research focuses on how to overcome the high cost of coating by using organic material from ramie fiber (Boehmeria nivea) as a mixture of anti-corrosion coating. Several examination conducted to the results of coating process with a mixture of ramie fiber were thickness measurement, adhesion test, pull off test, and corrosion resistance test. The examination results show the addition of ramie fiber give positive effect on the coating process where the surface finish of the steel material is thicker than coating without the addition of ramie fiber so it can save the cost of purchasing coating material by 25%. In addition, the adhesion of the coating layer mixed with ramie fiber is suitable for use because the coat peeling in the cross cut and X cut tests is not more than 5% and the pull off test meets the minimum requirements. The results of the corrosion resistance test also showed no signs of the surface of the material being corroded which indicates the effectiveness of the coating layer mixed with ramie fiber in protecting the steel material.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library