Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Putra Nugraha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh sudut kemiringan pada proses pemisahan gravitasi menggunakan metode meja getar terhadap ukuran partikel bijih besi. Bijih besi merupakan salah satu mineral tambang yang keberadaannya cukup besar di Indonesia, sehingga mempunyai berbagai macam cara untuk proses pengolahan mineralnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode meja getar pada lima sudut kemiringan meja yang berbeda yaitu 0,5 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,0 ; dan 2,5 derajat dengan kecepatan aliran air dan stroke adalah konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut kemiringan meja getar dan ukuran partikel memiliki pengaruh terhadap proses pemisahan gravitasi dengan metode meja getar. Berat concentrate dan tailing dihitung dengan metode kehilangan berat dari feed pada awal proses sedangkan kadar Fe total dan Fe2+ dihitung dengan menggunakan metode titrimetri yang menunjukkan penurunan nilai Fe total dengan adanya pertambahan sudut kemiringan di daerah concentrate namun nilai Fe2+ cenderung tetap. Selain itu, Fe total dan Fe2+ digunakan untuk menentukan kadar mineral magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3), dan recovery secara kuantitatif. Adanya senyawa-senyawa besi secara kualitatif ditentukan dengan menggunakan alat XRD (X-Ray Diffraction). Ukuran partikel dan hasil recovery dalam proses pemisahan gravitasi menjadi sangat penting karena untuk menentukan keefektifan proses pengolahan mineral bijih besi. ......This study aimed to study the effect of tilt angle on the gravity separation using shaking table for iron ore particle size. Iron ore is one of the minerals that sizeable presence in Indonesia, so as to have a variety of ways to mineral processing. The study was conducted using a shaking table method in five different tables tilt angle of 0.5; 1.0, 1.5, 2.0, and 2.5 degrees with the water flow rate and stroke was constant. The results showed that the angle of the shaking table and the particle size have an influence on gravity separation process with shaking table method. Heavy concentrate and tailings calculated by weight loss method of feed at the beginning of the process, while the levels of total Fe and Fe2+ calculated using the titrimetric method showed a decrease in total Fe values with the increase in the angle of concentrate. However, Fe2+ values were likely to remain. In addition, total Fe and Fe2+ were used to determine the mineral content of magnetite (Fe3O4), hematite (Fe2O3), and quantitative recovery. The presence of iron compound was qualitatively determined using a XRD (X-Ray Diffraction). The particle size and yield recovery in gravity separation process become very important as to determine the effectiveness of iron ore mineral processing.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyas Adi Putra Nugraha
Abstrak :
Hak cipta sangat berpotensi untuk dijadikan objek dari wakaf, salah satunya yaitu terkait dengan hak cipta berupa lagu/musik. Royalti yang muncul terkait pengelolaan lagu/musik ini memberikan andil bagi perkembangan ibadah dan/atau kesejahteraan sosial. Dalam upaya melakukan penelitian hukum, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode wawancara, dengan melakukan wawancara dengan Staff dari DJKI dan Badan Wakaf Indonesia. Selanjutnya penulis juga menggunakan metode perundang-undangan yaitu dengan menelaah terkait peraturan-peraturan yang digunakan sebagai bahan hukum dalam penelitian yang dilakukan. Hak cipta lagu/musik secara hukum Islam sebenarnya dapat dijadikan sebagai obyek wakaf sepanjang lagu/musik tersebut tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan di dalam hukum Islam. Seperti objeknya wakaf hak cipta harus memiliki nilai manfaat, tidak sah hukumnya mewakafkan sesuatu yang tidak memiliki manfaat. Jika dilihat dari konsep harta kepemilikan, hak cipta tergolong sebagai harta milik yang memiliki nilai manfaat dan nilai ekonomi. Hak cipta lagu/musik, sebagaimana menjadi salah satu contoh wakaf produktif yang telah diatur di dalam Undang-Undang Hak Cipta bahwa hak yang dapat beralih dikarenakan wakaf yaitu hak ekonominya saja. Sedangkan untuk hak moral dari hak cipta tersebut tetap melekat kepada pencipta/pemilik Hak Ciptanya. Hak ekonomi berupa royalti timbul apabila suatu karya tersebut sudah mempunyai wujud dan bernilai ekonomi bagi penciptanya. ...... Copyright has the potential to be used as an object of waqf, one of which is related to copyright in songs/music. The royalties that arise regarding the management of this song/music contribute to the development of worship and/or social welfare. In an effort to conduct legal research, the author uses several methods, namely the interview method, by do interviews with the DJKI and BWI Staff. Furthermore, the author also uses the method of legislation, namely by examining the regulations used as legal material in the research conducted. Copyright of songs/music under Islamic law can be used as an object of waqf as long not against the provisions required in Islamic law. As the object of copyright waqf must have a value. When viewed from the concept of property ownership, copyright is classified as property that has economic value and benefits. Song/music copyright, as an example of productive waqf which has been regulated in the Copyright Law, that rights that can be transferred due to waqf are economic rights only. As for the moral rights of the copyright, it remains attached to the creator/owner of the copyright. Economic rights in the form of royalties arise when a work already has a form and has economic value for its creator.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library