Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Adi Irawan
Abstrak :
Di setiap perusahaan pasti terdapat beberapa orang yang memiliki peranan besar dalam menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Orang-orang ini dalam dunia bisnis disebut sebagai Key Employee. Begitu pentingnya peranan key employee ini, sehingga perusahaan merasa perlu untuk melindungi diri dari kemungkinan kerugian keuangan akibat kehilangan key employee. Salah satu cara untuk melindungi dari kemungkinan keru,ian adalah dengan perusahaan memanfaatkan jasa asuransi. Dalam hal ini jenis asuransi yang paling tepat adalah Key Employee Insurance. Masalah yang cukup sulit dalam Key Employee Insurance ini adalah menentukan besarnya uang pertanggungan. Untuk mengatasi hal ini, maka dapat digunakan metode The Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan metode AHP ini dapat dibuat suatu tingkatan berdasarkan keahlian yang mereka miliki dan pada akhirnya tingkatan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya uang pertanggungan asuransi. Dari analisis diperoleh hasil bahwa untuk mengasuransikan key employee-nya, PT. X lebih mengutamakan kriteria Skill & Knowledge, kemudian Decision Making Power, Source of Business dan terakhir Source of Credit. Hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa ada dua kelompok key employee di PT X.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18401
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, Luhut Adi Irawan
Abstrak :
Tingkat kecelakaan kerja yang tinggi di dalam suatu proyek, sangat dipengaruhi oleh tingkat maturiti budaya keselamatan kerja dimana budaya tersebut dibentuk dari dimensi yang menjadi elemen struktural budaya tersebut. Saat ini, industri jasa konstruksi semakin berkembang dengan hadirnya penyedia jasa konstruksi asing yang diketahui memiliki tingkat maturiti budaya keselamatan kerja yang lebih baik dibanding penyedia jasa konstruksi nasional. Penelitian ini meneliti dimensi budaya yang menjadi elemen struktural dari budaya keselamatan kerja di perusahaan kontraktor swasta asing serta model hubungan antar dimensi tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode survey dan metode analisa dengan menggunakan bantuan program SMART PLS. Penelitian mendapatkan terdapat sepuluh dimensi budaya keselamatan kerja dan hasil survey dan analisa menunjukkan bahwa terdapat 16 hubungan dimensi yang bersifat signifikan dan dimensi budaya yang paling mempengaruhi pembentukan budaya keselamatan kerja adalah Kepemimpinan yang komitmen dan konsisten terhadap keselamatan kerja dan sistem Nilai yang Dianut di antara Pekerja terhadap keselamatan dalam bekerja.
......
The level of work accidents in one project, greatly influenced by the level maturity of safety culture which actually founded by some structural elements. Today, in Indonesia, the construction industries is growing up and many foreign construction company come and expand their business In Indonesia which well known have better maturity. This thesis is going to research what safety culture dimensions in foreign construction companies in Indonesia are and how the relationship model of those structural elements is.
The methodology of this research is Survey and using SMART PLS application. There are ten safety culture dimensions in foreign construction companies in Indonesia and the result of survey and analysis indicate that there are 16 relationships that are significant relationship in building safety culture in foreign construction company. The most influence dimension are Leadership and The Value of Safey among the workers.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48933
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library