Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Hidayat
Abstrak :
Saham sektor perbankan ketika sebelum krisis cukup menarik minat investor sebagai instrumen investasi. Tapi kondisi kemudian berbalik arah ketika krisis moneter mendera ekonomi Indonesia. Keadaan ini berpengaruh terhadap peta perbankan nasional dan juga berpengaruh langsung terhadap penurunan performance perbankan. Hal ini mengakibatkan saham perbankan juga kena imbasnya, dan anjlok hingga titik terendah. Upaya pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi dan menyehatkan iklim dunia perbankan diharapkan bisa mengembalikan pamor perbankan yang selama krisis praktis hilang. Untuk itulah penelitian ini melihat bagaimana pengaruh variabel ekonomi makro, return pasar dan tingkat kesehatan perbankan terhadap kinerja atau return saham perbankan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Variabel ekonomi makro tadi meliputi perubahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, tingkat suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk satu bulan, jumlah uang beredar (M2) dan perubahan tingkat inflasi. Sedangkan variabel pasar diwakili oleh MSG BEJ. Sementara variabel tingkat kesehatan bank meliputi nilai total aset, nilai total modal sendiri, nilai laba bersih dan likuiditas yang dalam hal ini diukur dengan perbandingan antara kredit yang dikucurkan (loan) dengan dana pihak ke tiga (deposito) atau Loan to Deposit Ratio (LDR). Analisa dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda yang dilakukan melalui empat tahapan. Pertama, regresi terhadap untuk melihat pengaruh pasar (IHSG). Kedua, regresi untuk melihat pengaruh IHSG dengan variabel ekonomi makro. Ketiga, regresi untuk melihat pengaruh IHSG dengan tingkat kesehatan perbankan, dan keempat regresi untuk melihat pengaruh bersama-sarna variabel ekonomimakro, pasar (IHSG) dan tingkat kesehatan bank. Tehnik penarikan sample menjaring ada 12 bank publik yang akan dianalisis. 12 bank itu adalah PT Bank Panin Tbk (PNBN), PT Bank Lippo Tbk (LPBN), PT Bank NISP Tbk (NISP), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Bank Global International Tbk (BGIN), PT Bank CIC Tbk (BCIC), PT Bank BNI Tbk (BBNI), PT Bank BE Tbk (BNII), PT Bank Bali Tbk (BNLI), PT Bank Interpac Tbk (INPC), PT Bank Pikko Tbk (BNPK) dan PT Bank Niaga Tbk (BNGA). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel-variabel independen tersebut diatas mempunyai pengaruh yang beragam terhadap kinerja saham perbankan. Sebagian variabel independen mempunyai pengaruh, tapi sebagian yang lain tidak berpengaruh terhadap return saham perbankan. Pengaruhnyapun - jika ada - bervariasi, ada yang negatif dan ada yang positif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Hidayat
Abstrak :
The study was a double-blind, controlled, randomized by episode in two sub-district rural areas ± 200 km from Jakarta, in which 1,185 children under three years of age were assigned to receive 4-5 mg element zinc/kg bw/day as a daily dose in two divided doses for the consecutive days during diarrhea Children were visited at their home every week for 12 months and they also underwent oral rehydration therapy. After 12 months observation there were 2, 410 episodes, 131 were excluded due to lack of information. Among children of zinc supplementation group there was 11% reduction (95% confidence interval, 3 to 18%) in the risk of continued diarrhea. In children with watery diarrhea there was a decreased of 12% (95% confidence interval, 3 to 21%) in the number of days in the zinc supplementation group. The reduction in the likelihood of diarrheal duration was 18% (95% confidence interval, 4 to 43%) in children who were given antibiotics before enrollment. Among children who had 3 episodes during 12 months observations there was a greater reduction in diarrheal duration (RR. in the zinc supplementation group = 0.79; 95% confidence interval, 0.64 - 0.97). Zinc supplementation in children with stunted growth was associated with 8% reduction of the risk of continued diarrhea, but statistically not significant (95% confidence interval, -9 to 21%). Children in zinc group had a lower proportion of persistent diarrhea (z 14 days) than control group zinc supplementation resulted in a 44% (95% confidence interval, 2 - 70%) reduction in the incidence of persistent diarrhea. These findings suggest that zinc supplementation in children with acute diarrhea significantly reduced the duration of diarrhea and the risk of persistent diarrhea. Zinc supplementation may have a significant effect on childhood diarrhea-related mortality.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
D151
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library