Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adhitya
Abstrak :
ABSTRAK
Penulisan karya akhir ini merupakan prasyarat untuk penyelesaian tugas akhir pada Magister Manajemen Universitas Indonesia dalam bentuk business coaching pada PT Isra Presisi Indonesia. PT Isra adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang otomotif dan merupakan binaan Yayasan Darma Bakti Astra YDBA . PT Isra menghasilkan produk berupa cetakan dies dan komponennya precision parts yang digunakan untuk mencetak atau memproduksi suku cadang kendaraan bermotor. Saat ini, PT Isra merupakan UMKM Pra Mandiri YDBA dan target PT Isra adalah menjadi UMKM Mandiri serta memperluas bisnis dengan produk stamping mass production. PT Isra berkembang dengan cepat sehingga perlu dipersiapkan untuk kebutuhan bisnis di masa mendatang. Rekomendasi yang diberikan adalah pembuatan struktur organisasi dan uraian kerja baru yang sesuai dengan kondisi bisnis PT Isra pada sepuluh tahun mendatang untuk menjawab tantangan perkembangan bisnis pada masa itu. Penyesuaian struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan baru dengan kondisi bisnis PT Isra ke depannya dapat menjadi pedoman PT Isra untuk membuat kebijakan sumber daya manusia lain yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan retensi karyawan seperti pembuatan jenjang karier.
ABSTRACT
This thesis is done as a requirement to pass the final exam from MMUI in form of business coaching implementation upon PT Isra Presisi Indonesia. This Small and Medium Enterprise SME is a manufacture company specifically in automotive industry and is one of Yayasan Darma Bakti Astra YDBA member. PT Isra produces dies and precision parts used to make vehicles spare parts. As a pre independent SME category, PT Isra wants to enlarge their business into stamping mass production product. This SME rsquo s growth is tremendous that they have to prepare for the future business requirements. The recommendation for the preparation is to make a new organization structure and job descriptions which are conform to the business condition ten years from now in order to overcome the challenge from the business development at that time. The adjustment of the new organization structure and job descriptions with PT Isra rsquo s future business condition can be the foundation to make other human resources policies such as the making of a good career path to improve the workers rsquo performance and retention.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya
Abstrak :
Pasien dengan penyakit jantung koroner akan mengalami penurunan kapasitas fungsional yang dapat diukur dengan uji jalan enam menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan uji jalan enam menit pada pasien rawat inap pascaintervensi koroner perkutan dengan kajian respon tanda vital, skala borg, dan skala angina. Penelitian ini merupakan studi one group pre and post test design pada pasien rawat inap pascaintervensi koroner perkutan di Pelayanan Jantung Terpadu RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Subjek penelitian melakukan uji jalan enam menit sebanyak dua kali dengan istirahat lima menit di antaranya. Pemeriksaan tanda vital, skala borg, skala angina sebelum dan sesudah uji jalan. Jumlah subjek penelitian sebesar 30 subjek (27 laki-laki dan 3 perempuan) dengan mayoritas memiliki stratifikasi risiko rendah. Uji jalan enam menit dilakukan dalam waktu dua hari atau lebih pada 56.7% subjek. Rerata jarak tempuh uji jalan keseluruhan adalah 294.68 ± 57.02 meter. Tanda vital tekanan darah sistolik dan diastolik, laju nadi, laju nafas, dan skala borg usaha mengalami peningkatan selama uji dan menurun ke nilai dasar setelah beristirahat selama lima menit dengan p-value <0.05 pada uji Wilcoxon Signed Rank, namun tidak didapatkan adanya perubahan bermakna pada saturasi, skala borg sesak nafas, kaki lelah, dan skala angina. Seluruh subjek penelitian tidak ditemukan kejadian tidak diharapkan mayor. Kesimpulan penelitian ini adalah uji jalan enam menit aman untuk dilakukan pada pasien rawat inap pascaintervensi koroner perkutan dengan perubahan respon tanda vital, skala borg, dan skala angina sesuai respon fisiologis. ......Patients with coronary heart disease has a decrease in functional capacity that can be measured by a six-minute walk test. This study aims to determine the safety of the six-minute walk test in inpatients after percutaneous coronary intervention by assessing the response of vital signs, borg scale, and angina scale. This study is a one group pre and post test design study in inpatients after percutaneous coronary intervention at the Integrated Cardiac Service at Cipto Mangunkusumo General Hospital Jakarta. Research subjects conducted a six-minute walk test twice with a five-minute break in between. Examination of vital signs, borg scale, angina scale before and after walking test. The number of research subjects was 30 subjects (27 male and 3 female) with the majority classified as a low-risk stratification. The six-minute walk test was performed over two days or more in 56.7% of the subjects. The average covered distance was 294.68 ± 57.02 meters. Vital signs of systolic and diastolic blood pressure, pulse rate, respiratory rate, and RPE Borg scale increased during the test and decreased to baseline ​​after resting for five minutes with p-value <0.05 in the Wilcoxon Signed Rank test, but there were no significant change on saturation, dyspnea and leg fatigue of the borg scale, and angina scale. All study subjects did not have major adverse events. The conclusion of this study is the six-minute walk test is safe to do in inpatients after percutaneous coronary intervention with vital signs, borg scale, and angina scale change accordingly to physiological response.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Adhitya
Abstrak :
ABSTRAK Penyelesaian sengketa saat ini, dapat diselesaikan dengan melalui jalur peradilan maupun di luar peradilan. Undang-undang No.8 Tahun 1999 membentuk suatu Lembaga dalam Hukum Perlindungan Konsumen, yaitu Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). (BPSK) mempunyai tugas dan wewenang yang pada intinya adalah Berbagai penyelesain dapat dilihat di UUPK yaitu Penyelesaian dengan jalan litigasi bisa dilihat dalam ketentuan Pasal 48 UUPK. Putusan yang dihasilkan BPSK dengan arbitrase ini akan memberikan suatu pertentangan dari sudut masing-masing pihak, dalam putusan yang dihasilkan ada pihak yang merasa dirugikan dan ada juga pihak yang merasa diuntungkan akibat putusan Arbitrase ini. Putusan Arbitrase yang dikeluarkan BPSK ini menimbulkan suatu pertanyaan, bagaimana kekuatan dan keabsahaan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ini, dan bagaimana akibat hukum dari Putusan Mahkamah Agung yang membatalkan Putusan BPSK dan Pengadilan Negeri dibawahnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berbentuk penelitian yuridis-normatif, sedangkan metode analisis data yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dan menggunakan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen atau bahan pustaka dan wawancara. Hasil dari penelitian ini memberikan saran kepada BPSK untuk mengadopsi ketentuan Arbitrase yang berlaku di Indonesia, sehingga BPSK hadir sebagai pilihan penyelesain sengketa diluar pengadilan dapat berjalan maksimal.
ABSTRACT Current dispute resolution, can be resolved through judicial channels or outside the court. Law No. 8 of 1999 established the Consumer Legal Protection Agency, the Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK). (BPSK) has the duties and authority in essence is a variety of resolutions can be seen in UUPK namely Settlement by way of litigation can be seen in the provisions of Article 48 UUPK. The decisions produced by BPSK with this arbitration will provide contradictions from the point of view of each party, in the resulting decision there are parties who are disadvantaged and there are also parties that are profitable in this Arbitration award. The Arbitration Award issued by BPSK raises questions, about the strength and validity of the Decision of the Consumer Dispute Settlement Agency, and how to process the law from the Supreme Court Decision that returns the BPSK Decision and the District Court below. This study uses a research method consisting of juridical-normative research, while the data analysis method used by the author is a qualitative method and using a data converter tool used in this study is the study of documents or library materials and interviews. The results of this study provide advice to BPSK to implement the provisions of Arbitration that apply in Indonesia, so BPSK is present as a resolution option.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khemas Titis Adhitya
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi krisis harga minyak dunia yang terjadi sejak akhir tahun 2014 memberikan dampak yang signifikan terhadap kebijakan perusahaan minyak dan gas bumi dalam mengembangkan lapangan. Lapangan X memiliki reservoir dengan kandungan Gas Oil Ratio (GOR) yang tinggi. Hal ini mengindikasikan terdapat potensi kondensat untuk dapat diekstraksi dari gas alam sebelum gas dijual menuju konsumen. Condensate Extraction Plant dikembangkan di Lapangan X sejak tahun 2011 dengan kapasitas handling total sebesar 27,5 mmscfd. Seiring dengan penurunan produksi minyak dan gas bumi secara alamiah, diperlukan penyesuaian mode operasi sehingga aset yang dimiliki oleh Lapangan X dapat memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya. Simulasi proses modifikasi plant dilakukan dengan 5 alternatif skenario proses yaitu Metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Seri dengan Media Pendingin Chilled Water, Metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Pararel dengan Media Pendingin Propana, Metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Seri dengan Media Pendingin Propana, Metode JT-Valves, dan Metode Turbo Expander. Evaluasi teknis dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat lunak Unisim, sedangkan analisa keekonomian dilakukan dengan metode levelized cost. Selain itu, dilakukan juga analisis sensitivitas keekonomian terhadap komponen harga gas, harga kondensat, CAPEX, dan OPEX. Berdasarkan hasil simulasi proses dan perhitungan keekonomian, empat alternatif proses skenario secara teknis dan ekonomis dapat dipilih untuk meningkatkan produksi kondensat. Alternatif proses skenario yang paling optimum adalah metode Mechanical Refrigeration Mode Operasi Seri dengan Media Pendingin Chilled Water karena memberikan nilai NPV dan IRR yang terbesar serta Pay Out Time tercepat. Berdasarkan perhitungan sensitivitas NPV dan IRR, parameter yang berpengaruh paling besar terhadap NPV dan IRR skenario proses tersebut adalah harga gas, OPEX dan harga kondensat sedangkan CAPEX memberikan pengaruh terkecil.
ABSTRACT
The condition of oil price crisis that occurred since the end of 2014 gave significant impact to the policy of oil and gas company in term of planning the development of their field. X field has reservoir that contains high Gas Oil Ratio GOR. It indicates that condensate has its potency to be extracted from natural gas prior to sales to the consumer. Condensate Extraction Plant first developed in 2011 with 27.5 mmscfd capacity of handling. Along with the naturally declining of oil and gas production which is occurred in X Field, the adjustment of operation mode is needed to be carried out. Hence production facilities asset can be operated with higher efficiency rather than previous mode. Process simulation of plant modification is carried out using 5 alternatives of process scenario i.e. Mechanical Refrigeration with Series Operation Mode using Chilled Water, Mechanical Refrigeration with Pararel Operation Mode using Propane, Mechanical Refrigeration with Series Operation Mode using Propane, JT Valves, and Turbo Expander.Technical evaluation is simulated using Unisim Software, while Economical Analysis is evaluated using Levelized Cost Method. As a comprehensive evaluation, sensitivity analysis also being conducted using 4 input variable i.e., gas price, condensate price, CAPEX, and OPEX. The result of technical and economical evaluation showed that 4 alternatives can be choosen because provide higher production volume of condensate and feasbile to be executed. The most optimum scenario is Mechanical Refrigeration with Series Operation Mode using Chilled Water as its coolant media. This scenario gives the highest NPV and IRR, it also gives the fastest Pay Out Time. Sensitivity analysis concluded that the most impactful input variables that effected on NPV and IRR are Gas Price, OPEX, and Condensate Price, then the less impactful variable is CAPEX.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya
Abstrak :
Akibat pandemi, terjadi pergeseran perilaku konsumen ke arah daring, khususnya jasa pengantaran makanan. Praktisi bisnis harus berstrategi agar menonjol dari pesaingnya, terutama cloud kitchen. Dengan memasukkan unsur seni atau art infusion, terutama seni urban ke dalam desain kemasan, konsumen berpotensi memiliki evaluasi terhadap produk dan niat membeli yang tinggi. Penelitian ini menggunakan kerangka SOR dengan stimulus tipe karya seni dan nama seniman, kemudian organisme berupa estetika produk dan persepsi kemewahan, serta evaluasi produk dan niat membeli sebagai respon. Hasil penelitian eksperimental menggunakan metode SEM membuktikan efek art infusion yang dimediasi penuh oleh persepsi kemewahan dan estetika secara bersamaan kecuali fine art. Namun penggunaan nama seniman tidak memiliki pengaruh signifikan. Studi ini membuka jalan bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji seni perkotaan dalam bidang komersil. Sementara pemahaman perilaku konsumen dapat memberikan praktisi bisnis keunggulan kompetitif, karena efek dari art infusion dapat menciptakan nilai finansial secara langsung. ......In light of the pandemic, there has been a shift in consumer behavior towards online services, particularly food delivery. It is crucial for business professionals to develop a strategy that helps them stand out, especially in the context of cloud kitchens. By incorporating artistic elements, particularly urban art, into the design of packaging, businesses have the potential to receive favorable evaluations from consumers and increase their intention to make purchases. This research study applies the SOR framework, utilizing artwork type and the artist's name as a stimulus. It examines how consumers perceive the product's aesthetics and luxury, as well as their evaluation of the product and intention to make a purchase as responses. The results of experimental research using the SEM method prove the effect of art infusion, which is fully mediated by the perception of luxury and aesthetics simultaneously except for fine art. However, the use of the artist's name does not have a significant effect. The results of the experiment, conducted using the SEM method, confirm the impact of art infusion effect, which is fully mediated by perceptions of luxury and aesthetics. This study paves the way for future researchers to explore the role of urban art in the realm of commerce. While understanding consumer behavior can offer a competitive edge to businesses, the inclusion of art infusion can immediately generate financial value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dipa Tri Adhitya
Abstrak :
Pemulihan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan dikarenakan adanya faktor risiko yang lebih dominan dibandingkan faktor protektif dari pasien penyalahguna sehingga pasien penyalahguna memiliki kecenderungan menggunakan kembali, faktor risiko dan protektif tersebut dapat berasal dari dalam diri pasien, keluarga dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif yang menggunakan metode wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD). Dan tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa faktorfaktor risiko dan protektif kecenderungan penggunaan kembali pasien penyalahguna narkotika. Hasil Penelitian didapatkan faktor risiko dari external yang banyak dialami oleh informan adalah faktor lingkungan yaitu pengaruh teman yang menggunakan narkotika, ketersediaan narkotika di lingkungan informan, konflik dalam keluarga, pola komunikasi negatif, pengawasan orang tua lemah, ikatan sosial yang rendah. Sedangkan faktor risiko dari internal individu diantaranya: faktor dari fisiologis individu, koping individu yang buruk, kontrol impuls yang buruk dan pengaruh kepribadian. Faktor protektif internal diantaranya: Persepsi individu yang positif, motivasi/ keinginan pulih, dan religiusitas individu. Dan faktor eksternal individu didapatkan yaitu adanya dukungan keluarga, adanya ikatan antar anggota keluarga, dan komunitas di lingkungan yang positif. ......Recovery does not go as expected due to risk factors that are more dominant than protective factors from narcotics abusing patients so that have a tendency to reuse, These risk and protective factors can come from within the patient, family and environment. This study uses a qualitative design that uses in-depth interviews and focus group discussion (FGD). And the purpose of this study is to analyze the risk factors and protective factors of drug re-use. The results showed that the external risk factors found were environmental factors, namely the influence of friends who used narcotics, the availability of narcotics in the informant's environment, conflicts in the family, negative communication patterns, weak parental supervision, low social ties. While the internal risk factors of the individual include: individual physiological factors, poor individual coping, poor impulse control and personality influences. Internal protective factors include: Positive individual perceptions, motivation/desire to recover, and individual religiosity. And individual external factors were obtained, namely the existence of family support, the existence of bonds between family members, and the community in a positive environment.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Adhitya
Abstrak :
Pada penelitian ini elektroda berupa pasta karbon yang terbuat dari campuran grafit dengan beberapa jenis binder berupa paraffin oil, mineral oil, mineral oil dan aquabides, poli (vinil alkohol) / PVA dan ammonium peroxodisulfat ( APS ) serta PVA, NaCl dan APS, telah dipreparasi lalu difabrikasi dengan metode screen printing. Kemudian pada elektroda dilakukan beberapa karakterisasi listrik dengan menggunakan peralatan RCL meter. Pertama, karakterisasi hambatan DC (R) pada tegangan DC; V = 1 VDC terhadap variasi jenis sampel dan panjang elektroda. Kedua, karakterisasi R pada V = 1 VDC terhadap variasi waktu pemanasan untuk sampel yang mengandung mineral oil. Ketiga, karakterisasi hambatan AC (Z) pada tegangan AC; V = 1 VAC terhadap variasi frekuensi (f) VAC yang diambil. Dan keempat, karakterisasi kapasitansi (C) pada V = 1 VAC terhadap f VAC yang diambil. Pada sampel dengan binder paraffin oil, diketahui bahwa pencetakan tidak berhasil dilakukan untuk setiap parameter pencetakan yang digunakan. Pada sampel dengan mineral oil pencetakan berhasil dilakukan dengan perbandingan massa grafit dan binder 1:1. Pada sampel dengan mineral oil dan aquabides, pencetakan berhasil dilakukan untuk besar massa grafit dan mineral oil 1 gram (g) dengan 0.4 ml aquabides. Pada sampel dengan PVA dan APS, pencetakan berhasil dilakukan untuk besar massa grafit 1, 1.25, 1.5, 1.75, 2 dan 2.5 g masing - masing dengan 0.25 g PVA, 2.5 ml aquabides dan 0.005 g APS. Pada sampel dengan PVA, APS dan NaCl, pencetakan berhasil dilakukan dengan besar massa grafit 1.25, 1.5 dan 1.75 g masing - masing dengan 0.25 g PVA, 2.5 ml aquabides, 0.02 serta 0.04 g NaCl dan 0.005 g APS. Karakterisasi listrik menunjukkan bahwa besar kapasitansi tidak berhasil diukur karena nilai R dan Z yang dominan. Sampel yang memiliki R dan Z berhasil dikarakterisasi, yaitu sampel yang tercetak pada substrat elektroda Cu - Ag. Diketahui bahwa sampel yang mengandung mineral oil memiliki besar resistivitas sheet yang jauh lebih rendah dibandingkan sampel lainnya; diukur pada setiap parameter karakterisasi yang diambil, dengan lama waktu pemanasan 8 jam. Terakhir, resistivitas listrik seluruh elektroda bergantung pada jenis bindernya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S28911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Fajar Adhitya
Abstrak :
Penelitian ini mengenai kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan di Kantor Kelurahan Pejaten Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan di Kantor Kelurahan Pejaten Barat yang diukur melalui dimensi-dimensi kualitas pelayanan. Jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus Slovin berjumlah 100 responden. Hasil dari analisis kepuasan masyarakat atas kualitas pelayanan di kantor Kelurahan Pejaten Barat adalah masyarakat masih belum merasa puas atas kualitas pelayanan yang diberikan di kantor Kelurahan Pejaten Barat. ...... This research is about satisfaction of citizens on the quality of public services in office kelurahan Pejaten Barat. This research uses quantitative and descriptive approach to describe citizens satisfaction on the quality of public services in the office of Kelurahan Pejaten Barat, by measuring dimensions of service quality. Number of samples in this research based on the Slovin formula are around 100 respondents. Result of this research shows that the quality of public services to the citizens at the office of Kelurahan Pejaten Barat si still not make the local people feel satisfied.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afdal Gilang Adhitya
Abstrak :
Permintaan listrik terus meningkat secara linear seiring dengan populasi manusia, dan sebagai pulau yang berkependudukan banyak, Bali telah mengalami peningkatan dalam permintaan energi. Pada jam-jam puncak, beban dasar tenaga listrik yang harus disediakan oleh pembangkit listrik di Pesanggaran meningkat. Pada jam-jam inilah tiga buah turbin gas dioperasikan untuk menyediakan tenaga listrik tambahan yang dibutuhkan. Akan tetapi,dikarenakan temperature udara sekitar lebih tinggi dari temperature ISO, yaitu 15oC, gas turbin tidak dapat beroperasi dengan kemampuan efisiensi maksimumnya, dan ini akan menyebabkan penurunan di daya listrik yang dihasilkan. Dengan menginstal pendingin mekanis sebagai sistem pendingin udara masuk turbin, temperatur ISO untuk udara masuk dapat dicapai. Hal ini dilakukan dengan mendinginkan temperatur ambient sebelum masuk ke sistem, yang berakibat peningkatan efisiensi termal gas turbin dari 35.6% ke 36.5% dan juga meningkatkan daya keluaran dari 36.95 MW ke 41.48 MW.
Demands of electricity increases linearly with the population, and as a populous island, Bali has seen a significant increase in the demand of this energy. During peak hours, the base load power that Pesanggaran power plant need to provide increases. It is during these hours that three gas turbines operate to provide the additional power required. However, since ambient air temperatures are above the ISO temperature of 15oC, the gas turbines do not operate at their maximum efficiency, and this, in turn, decreases their power output. With the implementation of a mechanical chiller as a turbine inlet air cooling system, an ISO temperature for the inlet air can be achieved. This is done by cooling the ambient air before entering the system, resulting in an increase in thermal efficiency from 35.6% to 36.5%, and also an increase in power output from 36.95 MW to 41.48 MW.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya
Abstrak :
Biodiesel merupakan salah satu solusi bahan bakar alternatif yang tepat digunakan di Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu produsen Crude Palm Oil CPO terbesar di dunia. Saat ini, Biodiesel digunakan sebagai campuran dari diesel dari minyak bumi Solar. Masalah utama yang terjadi adalah kecenderungan biodiesel untuk teroksidasi sehingga menurunkan storage life. Masalah tersebut dapat diatasi dengan penambahan aditif antioksidan seperti tert-Butylhydroquinone TBHQ yang harganya murah dan banyak tersedia di pasaran. Performa TBHQ kurang memuaskan karena dispersinya yang buruk saat dicampur pada biodiesel. Oleh karena itu, TBHQ dicampurkan kedalam biodiesel dengan bantuan surfaktan Sorbitan monooleate yang bertujuan untuk meningkatkan dispersi sehingga performanya sebagai antioksidan lebih baik. Pencampuran tersebut dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu pertama-tama mencampurkan TBHQ dengan surfaktan, kemudian dicampurkan kedalam biodiesel, serta dilakukan uji dispersi. Biodiesel diuji ketahanan oksidasinya sebelum dan setelah dicampurkan TBHQ dan surfaktan dengan bilangan asam dan bilangan iodin. Pengujian tersebut menunjukkan bahwa penambahan surfaktan Sorbitan Monooleate mampu meningkatkan dispersi TBHQ pada biodiesel. Peningkatan ketahanan oksidasi pada biodiesel paling baik terjadi setelah penambahan surfaktan Sorbitan Monooleate 300 ppm dan TBHQ 2000 ppm.
Biodiesel is one of the best alternative fuels solutions to be used in Indonesia because Indonesia is one of the largest producers of Crude Palm Oil CPO in the world. Currently, Biodiesel is used as a mixture of diesel from petroleum Solar. The main problem that occurs is the tendency of biodiesel to oxidize, thus lowering the shelf life. The problem can be solved by the addition of antioxidant additives such as tert Butylhydroquinone TBHQ which is cheap and widely available in the market. TBHQ performance is less satisfactory because of poor dispersion when mixed in biodiesel. Therefore, TBHQ is incorporated into biodiesel with the help of Sorbitan monooleate surfactant which aims to increase dispersion so that its performance as an antioxidant is better. Mixing can be done with several steps, namely first mixing TBHQ with surfactant, then mixed into biodiesel, and conducted by dispersion test. Biodiesel tested its oxidation resistance before and after mixed TBHQ and surfactant with acid number and iodine number. The tests showed that the addition of Sorbitan Monooleate surfactant increased the dispersion of TBHQ antioxidant additive in biodiesel. The best improvement of oxidative stability of biodiesel occur after adding the Sorbitan Monooleate 300 ppm and TBHQ 2000 ppm to the biodiesel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>