Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adeline Sthevany Agus
"ABSTRAK
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan terpadu tatalaksana balita sakit di pelayanan kesehatan dasar, meliputi upaya kuratif, promotif dan preventif. MTBS bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran pasien (usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi/panjang badan, kunjungan, keluhan) dan menilai pelaksanaan MTBS sesuai bagan MTBS. Subjek penelitian ini berasal dari sumber sekunder yaitu format MTBS pasien yang berkunjung ke poli MTBS berjumlah 96 sampel, ditentukan berdasarkan simple random sampling. Instrumen yang digunakan merupakan instrumen yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan algoritma MTBS. Hasil penelitian ini menunjukkan keseluruhan pasien yang berkunjung merupakan kategori balita, sebagian besar perempuan dengan kunjungan pertama lebih banyak, dan sebagian besar memiliki tingkat keluhan sedang (≥2 - <5). Gambaran pelaksanaan MTBS untuk penilaian MTBS sebagian besar ?tidak lengkap?, klasifikasi ?sesuai?, tindakan/pengobatan ?sesuai lengkap?, dan untuk konseling keseluruhan ?ada namun tidak lengkap?. Ketersediaan sarana dan prasarana didapatkan tidak lengkap. Monitoring, evaluasi dan supervisi perlu ditingkatkan untuk memberikan pelayanan MTBS yang berkualitas.

ABSTRACT
Integrated Management of Childhood Illness (IMCI) is an integrated implementation for chilldhood illness in the primary care, included curative, promotive, and preventive efforts. IMCI aims to reduce mortality of children under five years old. The research is descriptive and it's aim is to know the patients description (age, sex, weight, height, visits, grievance) and to assess the IMCI implementation according the IMCI chart. Subject of this research is derived from secondary sources that is patient IMCI format who visits IMCI polyclinic, amounted to 96 samples, and determined by simple random sampling. The used Instrument is made by the researcher based IMCI algorithm. Results of this research show that the overall of patients who visit are children under five years old, most are female, first visit, and most of them have middle grievance (≥2-<5). Description of IMCI implementation by IMCI assess, most of them are ?not complete?, clasification ?congruent?, action/medication ?appropriate and complete?, and overall of counseling ?existing but incomplete?. The availability of facilities and infrastructur is incomplete. Monitoring, evaluation, and supervision need to enhanced to give the best quality care of IMCI.
"
2016
S64328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline Sthevany Agus
"Masyarakat perkotaan dengan berbagai dinamika kehidupan yang kompleks, menjadi ancaman bagi kesehatan ibu hamil yang cenderung mengikuti gaya hidup modern. Gaya hidup seperti mengkonsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas, merokok, alkohol, dan lainnya, berisiko mengganggu kesehatan ibu dan kualitas hidup janin salah satunya gangguan neurologi. Gangguan neurologi seperti serebral palsy selain menyerang koordinasi motorik, juga dapat menyebabkan gangguan pada sfingter esofagus bawah yang memicu terjadinya gastroesofagus refluks (GER). Gastroesophageal refluks (GER) merupakan pengaliran kembali isi lambung ke dalam esofagus dan merupakan kondisi fisiologis yang terjadi hampir pada semua neonatus atau bayi. GER dapat menyebabkan terjadinya aspirasi, penurunan berat badan akibat muntah berulang. Jika tidak ditangani dengan baik, maka risiko kurang gizi bahkan kematian akibat aspirasi dapat terjadi. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan pada klien adalah “upright position”. Hasil intervensi menunjukkan adanya pengurangan frekuensi muntah melalui intervensi keperawatan “upright position”.

Urban communities with various dynamics of complex life, becoming a threat for health of pregnant women who tend to follow modern lifestyle. Lifestyle such as eating fast food, inactivity, smoking, alcohol, and other risk disturbing the health of mothers and fetuses quality life, like a neurological disorders. Neurological disorders such as cerebral palsy than attacking the motor coordination, it can also cause disturbances in the lower esophageal sphincter which triggered the gastroesophageal reflukx (GER). Gastroesophageal reflukx (GER) is the passage of gastric contents into the esophagus and is a physiological condition that occurs in virtually all neonates or infants. GER can cause aspiration, weight loss due to repeated vomiting. If not handled properly, then the risk of malnutrition and even death can occur due to aspiration. One of the nursing interventions performed on the client is “uprigth position”. Intervention results indicate a reduction in the frequency of vomiting through nuring interventions uprigth position”."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2016
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library