Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Fauji
"Berbagai kondisi dapat mempengaruhi hasil tekanan darah, dan kondisi tersebut berbeda setiap orangnya diantaranya: umur, aktivitas, stress, ras, obesitas, jenis kelamin, pengobatan, variasi diurnal, dan proses penyakit (Kozier, et al. (2004). Aktifitas fisik dapat meningkatkan curah jantung dan juga tekanan darah (Kozier, et al. 2004). Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa aktifitas fisik dapat meningkatkan curah jantung dan juga tekanan darah. Belum adanya penelitian terkait tekanan darah sebelum dan 1 menit setelah beraktifitas, sehingga berdasar permasalahan diatas maka peneliti merasa tertarik melakukan penelitian dan akan memfokuskan penelitian pada satu aktifitas fisik yaitu menaiki tangga sehingga masalah penelitian yang akan diteliti adalah pengaruh aktiiitas menaiki tangga terhadap hasil tekanan darah.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil tekanan darah sebelum beraktifitas menaiki tangga dan satu menit setelah menaiki tangga. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan jumlah sampel 70 orang dengan simple random sampling yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata kenaikan tekanan darah terutama sistolik pada responden laki-laki setelah 1 menit menaiki tangga sebesar 12,2 mmHg, sedangkan rata-rata kenaikan tekanan darah terutama sistolik pada responden perempuan setelah 1 menit menaiki tangga adalah sebesar 9,7 mmHg. Dari analisa data dengan uji t pada tekanan darah sistolik diperoleh t = 10,430, nilai t hasil perhitungan lebih besar daripada nilai dalam tabel distribusi t dengan alfa 0,05 (1,671) maka dapat diputuskan Ho ditolak. Selain itu perhitungan menghasilkan nilai P < 0,001 yang lebih kecil dari nilai alpha (0,05) maka dapat diputuskan Ho ditolak. Sehingga dengan menggunakan alpha 5% dapat disimpulkan bahwa, secara statistik ada perbedaan antara tekanan darah terutama sistolik sebelum menaiki tangga dan 1 menit setelah menaiki tangga.
Sedangkan hasil analisa terhadap tekanan darah diastolik menunjukkan sebaliknya, nilai t hasil perhitungan lebih kecil daripada nilai dalam tabel distribusi t dengan alfa 0,05 (1,671) maka dapat diputuskan Ho gagal tolak. Selain itu perhitungan menghasilkan nilai P > 0,25 yang lebih besar dari nilai alpha (0,05) maka dapat diputuskan Ho gagal tolak. Sehingga dengan menggunakan alpha 5% dapat disimpulkan bahwa, secara statistik tidak ada perbedaan antara tekanan darah terutama diastolik sebelum menaiki tangga dan 1 menit setelah menaiki tangga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa memang terdapat hubungan atau pengaruh yang kuat antara aktifitas menaiki tangga dengan hasil tekanan darah.
Penelitian ini merupakan informasi awal yang perlu ditindaklanjuti untuk dilakukan penelitian terutama rentang usia responden dipersempit atau dengan usia yang sama (homogen), difokuskan hanya pada satu jenis kelamin dan kecepatan menaiki tangga diawasi, Serta dengan alat yang sama merek dan jenisnya sehingga dapat dilihat pengaruh aktiiitas fisik menaiki tangga terhadap hasil tekanan darah."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5370
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauji
"Karya Ilmiah Akhir ini berisi laporan praktik selama program praktik residensi keperawatan medikal bedah 1 (satu) sampai 3 (tiga) di RSKD berupa analisis asuhan keperawatan pada pasien akut myeloid leukemia (AML) menggunakan teori peaceful end of life (EOL), menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian serta melakukan inovasi keperawatan secara berkelompok. Pada pasien AML terdapat 10 diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, gangguan membran mukosa oral, resiko pertukaran gas, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleransi aktifitas, resiko infeksi, resiko perdarahan, tidak efektif manajemen kesehatan diri, spiritual distres, serta koping keluarga tidak efektif.
Resume keperawatan pada 30 pasien dengan masalah keperawatan terbanyak adalah nyeri (70%), nausea (57%), fatigue (50%) dan cemas (40%). Penerapan praktik berbasis pembuktian adalah menerapkan penggunaan madu untuk mencegah terjadinya neutropenia pada pasien kanker. lnovasi keperawatan dilakukan secara berkelompok dengan membuat format pengkajian keperawatan lanj utan. Perawat dapat menerapkan teori peaceful EOL dalam asuhan keperawatan, menerapkan EBN penggunaan madu untuk mencegah neutropenia serta melakukan kegiatan inovatif dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien dengan keganasan.

This final Scientific report contains an analysis of practice during medical surgical nursing residency piogram 1 ( one) to 3 (three) in RSKD to inform about nursing care with an acute myeloid leukemia (AML) patients using the theory of peaceful end of life (EOL), implementing evidence-based nursing practice and nursing innovation in groups. In AML patients there were 10 nursing diagnosis they are: acute pain, impaired oral mucous membranes, risk of gas exchange, nutrition less than body requirements, activity intolerance, risk of infection, risk of bleeding, ineffective self health management, spiritual distress, and ineffective family coping.
Nursing resumes in 30 patients with the most nursing problems are: pain (70%), nausea (57%), fatigue (50%) and anxiety (40%). Application of evidence­based practice is to apply the use of honey to prevent neutropenia in cancer patients. Nursing innovation in groups by making advanced nursing assessment format. Nurses can apply theory peaceful EOL in nursing care setting, applying EBN use honey to prevent neutropenia and innovative activity in improving the quality of nursing care in patients with malignancy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauji
"Karya Ilmiah Akhir ini berisi laporan praktik selama program praktik residensi keperawatan medikal bedah 1 (satu) sampai 3 (tiga) di RSKD berupa analisis asuhan keperawatan pada pasien akut myeloid leukemia (AML) menggunakan teori peaceful end of life (EOL), menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian serta melakukan inovasi keperawatan secara berkelompok. Pada pasien AML terdapat 10 diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, gangguan membran mukosa oral, resiko pertukaran gas, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intoleransi aktifitas, resiko infeksi, resiko perdarahan, tidak efektif manajemen kesehatan diri, spiritual distres, serta koping keluarga tidak efektif. Resume keperawatan pada 30 pasien dengan masalah keperawatan terbanyak adalah nyeri (70%), nausea (57%), fatigue (50%) dan cemas (40%). Penerapan praktik berbasis pembuktian adalah menerapkan penggunaan madu untuk mencegah terjadinya neutropenia pada pasien kanker. Inovasi keperawatan dilakukan secara berkelompok dengan membuat format pengkajian keperawatan lanjutan. Perawat dapat menerapkan teori peaceful EOL dalam asuhan keperawatan, menerapkan EBN penggunaan madu untuk mencegah neutropenia serta melakukan kegiatan inovatif dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan pada pasien dengan keganasan

This final Scientific report contains an analysis of practice during medical surgical nursing residency program 1 (one) to 3 (three) in RSKD to inform about nursing care withan acute myeloid leukemia (AML) patients using the theory of peaceful end of life (EOL), implementing evidence-based nursing practice and nursing innovation in groups. In AML patients there were 10 nursing diagnosis they are: acute pain, impaired oral mucous membranes, risk of gas exchange, nutrition less than body requirements, activity intolerance, risk of infection, risk of bleeding, ineffective self health management, spiritual distress, and ineffective family coping. Nursing resumes in 30 patients with the most nursing problems are: pain (70%), nausea (57%), fatigue (50%) and anxiety (40%). Application of evidence-based practice is to apply the use of honey to prevent neutropenia in cancer patients. Nursing innovation in groups by making advanced nursing assessment format. Nurses can apply theory peaceful EOL in nursing care setting, applying EBN use honey to prevent neutropenia and innovative activity in improving the quality of nursing care in patients with malignancy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library