Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achiriyanto rachmad
Abstrak :
ABSTRAK
Carbon black adalah salah satu bahan untuk membuat ban dan produk karet lainnya. Fungsinya adalah sebagai bahan pengisi karet untuk memperbaiki sifat-sifatnya, sepertí ketahanan aus, ketahanan panas dan kelenturannya.

Carbon black dibuat dan feedstock oil, yaitu residu miriyak bumi. Feed stock oil dipanaskan dalam suatu reaktor, dan kernudian pernbakarannya dihentikan dengan semprotan quench water. Jelaga hasil peinbakaran tidak sempUrna tersebut dikuinpUlkarl dan diperlakukan tertentu supaya memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan.

Sebagai bahan baku untuk pabrik ban dan berbagai industni lainnya, inaka carbon black dikategorikan sebagai industrial product, yang permintaaflflYa tergarituflg dan permintaafl produk akhirnya.

Pada saat ini di Indonesia ada dua pabnik carbon black, yaitu PT. Continental Carbon Indonesia dan PT. Cabott Indonesia. PT. CCI nienggunakafl teknologi dan Continental Carbon Amerika, dan PT. Cabott Indonesia menggunakari teknologi dan Cabott Amerika.

PT. CCI mulai menghasilkan carbon black sejak tahun 1990, dan penjualan secara kotnersil dimulai pada tahun 1992. Sedangkan PT. Cabott Indonesia baru saja mulai inenghasilkafl carbon black, dan masih harus menanti pengakuan dan pabrik pabrik ban bahwa produksiflYa sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

Produsen carbon black caoniestjk juga inenghadapi pesaing dan luar negeri, antara lain: Australia, Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan China. Bahkan harga jual produk dan China sangat murah, walaupun ada bea masuk harganya masih tetap bersaing.

Pangsa pasar PT. CCI di Indonesia sekitar 50%, sedangkafl PT. Cabott sekitar 5%, dan lainnya dibagi ke beberapa produsen dan luar negeri.

Jumlah permintaan yang ada sebetulnya melebihi kapasitaS inaksimuin PT. CCI. Jadi penarnbahan kapasitaS produksi perlu dipertimbangkan, supaya peluang untuk iuemperoleh laba yang lebih besar dapat dimanfaatkan. penauibahan kapasitas dapat dilakukan dengan perluasan pabrik atau akuisisi pesaingnya.

Sebelum menambah kapasitas produksi perlu dilakukan fokus pada produk tertentu, yang akan menaikkan tingkat produksi (mengurangi set?up time) dan fokus pada pelanggan tertentu.

Setelah menarnbah kapasitas produksinya, mungkin PT. CCI perlu niemperluas pasarnya ke luar negeri, untuk marnanfaatkan kelebihan kapasitas yang mungkin timbul.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library