Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firdaus Abu Bakar
"Penelitian ini dilakukan dalam rangka menjawab suatu pertanyaan tentang bagaimanana penjaminan dengan Hak Tanggungan dan eksekusinya pada lembaga sewa guna usaha (leasing). Sebagai bahan untuk menganalisa, diambil suatu putusan pengadilan yaitu Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor : 16/PDT.BTH/2000/PN.TNG.
Pertanyaan tersebut muncul lantaran banyaknya permohonan eksekusi yang ditolak atau ditunda pelaksanaanya oleh pengadilan atas penjaminan dengan Hak Tanggungan yang dimohonkan oleh suatu lembaga perbankan atau lembaga pembiayaan terutama perusahaan leasing. Berdasarkan penelitian, kadangkala alasan majelis hakim menolak permohonan sita eksekusi atau mengabulkan penundaan eksekusi Hak Tanggugan tidak logis, seperti mengacu kepada salah satu Surat Ketua Muda Mahkamah Agung R.I. yang menegaskan/menjelaskan " Permohonan eksekusi hak tanggungan untuk pembayaran hutang lessee harus ditolak ". Sedangkan Undang-Undang tentang Hak Tanggungan [UU No. 4 Tahun 1996] sudah dengan jelas dan tegas mengatur tentang Hak Tangggunan ini. Sebagaimana diatur dalam undang-undang tersebut bahwa pemegang Hak Tanggungan bisa saja orang perorangan atau badan hukum yang bekedudukan sebagai pihak yang berpiutang. Dalam hal ini, perusahaan Leasing sebagai badan hukum yang punya piutang atas pelundaan pembayaran sewa, tentu saja diperbolehkan sebagai pemegang Hak Tanggugan. Apalagi, permintaan eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 224 HIR semakin marak diajukan seiring dengan banyaknya dunia usaha yang collaps sehingga tidak sanggup membayar utangnya, seperti diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 14 jo Pasal 26 UUHT.
Dalam melakukan penelitian ini, digunakan metode penelitian kepustakaan/studi dokumen (yuridis normatif) dengan mengumpulkan dan menganalisa data-data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tertier, dengan tipologi penelitian yang bersifat eksplanatoris kemudian dianalisa secara kualitatif. Metode kepustakaan ini dilakukan dalam menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan lembaga leasing dan eksekusi hak tanggungan tersebut dan kemudian diaplikasikan dengan menganalisa suatu kasus yang telah diputus oleh pengadilan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT) sudah mengakomodir aspek-aspek hukum yang berhubungan dengan hak tanggungan. Bahkan untuk eksekusinya, UUHT telah mengembalikan tata cara eksekusi."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T18944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Bakar
"ABSTRAK
Keberhasilan pelayanan keperawatan yang bermutu dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja perawat dapat diupayakan melalui MPKP Jiwa modifikasi pendekatan manajemen fungsi pengarahan, namun kegiatan MPKP dan fungsi pengarahan belum dijalankan secara konsisten. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh fungsi pengarahan kepala ruang dan ketua tim terhadap kepuasan kerja perawat pelaksana di unit rawat inap RSUD Blambangan Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain pre-post test with control group, dan pelatihan serta bimbingan fungsi pengarahan (operan, pre conference, post conference, iklim motivasi, supervisi dan delegasi) pada kepala ruang dan ketua tim di kelompok intervensi. Sampel penelitian diperoleh secara purposive sampling, terdiri dari 35 perawat pelaksana RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai kelompok intervensi dan 40 perawat pelaksana di RSUD dr. Haryoto Lumajang sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja diambil dari Minnesota Satisfaction Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang sudah memperoleh pelatihan, bimbingan dan pendampingan fungsi pengarahan meningkat lebih tinggi secara bermakna dibandingkan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana yang mendapat pengarahan dari kepala ruang dan ketua tim yang tidak dilatih fungsi pengarahan. Fungsi pengarahan bila dilaksanakan secara konsisten oleh kepala ruang dan ketua tim, berpeluang meningkatkan kepuasan kerja sebesar 67,40%. RSUD Blambangan Banyuwangi dan RSUD dr. Haryoto Lumajang dapat mengupayakan dan meningkatkan kepuasan kerja perawat pelaksana secara berkelanjutan dengan mengimplementasikan fungsi pengarahan dari MPKP Jiwa Modifikasi umum.

ABSTRACT
Humidifier is a device for delivering oxygen to the patients. Before using it, the humidifier tube should fill with sterile water. There was a recent study that administering oxygen less than five liter per minutes, the tube was not load with the sterile water. Aim: The research aim was to describe the difference between bacterial growth in the humidifier and non humidifier at the patient who got oxygen therapy. Design: The design was the analytic survey with purposive sampling method. The samples were 24 patients. They were divided into two groups. Group one, consisted of 12 patients with humidifier and the others with non humidifier. The instrument was culture equipments diagnostic test and observation guidance. Hypothesis: The hypothesis was there was no difference bacterial growth existence in humidifier and non humidifier at the patient who got oxygen therapy. Results: The results showed that there was no significance difference of bacterial growth at time of zero hour (p=
0.131). Meanwhile, there was significance different of bacterial growth at time of 12 hour (p= 0,046), and time of 24 hour(p= 0,046). There was also significance different between bacterial growth in humidifier and non humidifier at the patient who got oxygen therapy (p= 0.010). Conclusion: The conclusion is a non humidifier device could prevent bacterial and reduce nosocomial infection. Recommends: It was recommended that hospital should use non humidifier and the humidifier had to disinfect and change the water every 12 hours."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Bakar
"Humidifier merupakan alat humidifikasi. Humidifier pada terapi oksigen menggunakan air steril dalam tabungnya namun, ada penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa terapi oksigen kurang dari 5 liter per menit, humidifier tidak perlu diberi air steril, disebut non humidifier. Tujuan: Mendapatkan gambaran perbedaan pertumbuhan bakteri di humidifier dan non humidifier pada pasien yang mendapat terapi oksigen. Metodologi; Penelitian survei analilik yang pengumpulan datanya secara purposive sampling. Hipotesis: Tidak ada perbedaan pertumbuhan bakteri pada humidifier dan non humidifier pada pasien yang mendapat terapi oksigen. Sampel: Sampel penelitian adalah 24 humidifier terdiri dari 12 sampel menggunakan humidifier dan 12 sampel menggunakan non humidifier. Instrumen: instrumen yang digunakan peralatan kultur dan pedoman observasi. Hasil: Uji Mann Whitney pada jam ke-0 menunjukkan tidak ada perbedaan pertumbuhan bakteri (p=0,131), pada jam ke-12 ada perbedaan pertumbuhan bakteri yang bermakana (p=0,046), dan pada jam ke-24 ada perbedaan pertumbuhan bakteri yang bermakna (p= 0,046). Analisis uji Kolmogorov Smimov membuktikan adanya perbedaan pertumbuhan bakteri pada humidifier dan non humidifier pada klien yang mendapat terapi oksigen (p= 0,010). Kesimpulan: Penggunaan non humidifier dapat mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri sehingga dapat mengurangi terjadinya infeksi nosokomial. Rekomendasi: Rumah sakit perlu menerapkan penggunaan non humidifier dan bila menggunakan humidifier maksimal 12 jam sekali harus di desinfeksi dan diganti airnya.

Humidifier is a device for delivering oxygen to the patients. Before using it, the humidifier tube should fiil with sterile water. There was a recent study that administering oxygen less than five liter per minutes, the tube was not load with the sterile water. Aim: The research aim was to describe the difference between bacterial growth in the humidifier and non humidifier at the patient who got oxygen therapy. Design; The design was the analytic survey with purposive sampling method. The samples were 24 patients. They were divided into two groups. Group one, consisted of 12 patients with humidifier and the others with non humidifier. The instrument was culture equipments diagnostic test and observation guidance. Hypothesis: The hypothesis was there was no difference bacterial growth existence in humidifier and non humidifier at the patient who got oxygen therapy. Resuits: The results showed that there was no significance difference of bacterial growth at time of zero hour (p= 0.131). Meanwhile, there was significance different of bacterial growth at time of 12 hour (p= 0,046), and time of 24 hour(p= 0,046). There was also significance different between bacterial growth in humidifier and non humidifier at the patient who got oxygen therapy (p= 0.010). Conclusion; The conclusion is a non humidifier device couid prevent bacterial and reduce nosocomial infection. Recommends: It was recommended that hospital should use non humidifier and the humidifier had to disinfect and change the water every 12 hours."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26563
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lahjie, Abu Bakar
Jakarta: UPN Veteran, 2000
574.5 Lah t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zali Abu Bakar
"Zali Abu Bakar, skripsi berjudul; SULTAN IDRIS TRAINING COLLEGE: Antara Pendidikan dan Semangat Nasionalisme Melayu (1922-1945). Di bawah bimbingan Dr. R.Z. Leirissa, Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, 1992. Syahdan, pada tanggal 22 Juni 1927 berkata seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat zaman Hindia Belanda; meskipun seorang awan di bidang pendidikan, saya memberikan diri mengambil bagian di dalam pertukaran pikiran atas dasar keyakinan mendalam bahwa dalam analisa terakhir pendidikan hanyalah alat menuju tujuan dan bahwa dia tidak akan bergerak lebih dari itu untuk menjadi tujuan dalam dirinya sendiri. Betapapun jua kepentingan dan kebutuhan masyarakat adalah yang terutama dan tentang itu saya ingin mengatakan; Bilamana kita meneliti sistem pendidikan kita, kita lihat adanya kekurangan pada 2 masalah pokok. Apakah pendidikan meningkatakan ketidak puasan dan mempertajamkan pertentangan? Apakah pendidikan turut mempertajam kontras sosia-ekonomi sedemikian rupa sehingga melonggorkan sendi-sendi persatuan? saya yakin bahwa pendidikan membawa pembangunan, meningkatkanherkat pribadi dan nasionalisme. Saya sadar bahwa justru karena akan datangnya satu yang spesifik dari berbagai lembaga pendidikan di Tanah melayu masa peniajahan ialah SITC. Motivasi yang melatar belakangi berdirinya SITC paling tidak ada 3 hal; Pertama, untuk memberi pendidikan kepada anak-anak Melayu dari golongan bawah. Kedua, sebagai sarana pembentukan k e dalam, untuk menentukan arah dan insperasi penjajahn_ Ketiga, menghemat biaya pendidikan yang kian membengkak.Pembukaan SITC merupakan detik yang memberi nafas baru pada kehidupan masyarakat Melayu, detik yang mungkin dapat meneteskan air mata syukur. Detik yang menandakan sebuah College for the Malay Teachers, di buka dengan rasminya di Tanjung Malim, Perak. Juga di sifatkan sebagai tanda zaman baru dalam sejarah pendidikan Melayu, Sir Wolfe, Director of Education, berkata; Ini adalah hari yang agung dalam sejarah bangsa Melayu, karena College ini dapat di anggap sebagai tanda penting dalam sejarah perkembangan pendidikan dan pelajaran Venekuler Melayu. Pendidikan dianggap sebagai penyebaran inteklektualisme, baik yang membangkitkan nasionalisme dengan segala jenis aksinya. Sering dikatakan SITC adalah tempat menyatukan nasionalisme Melayu. Dengan adanya Keberhasilan SITC melahirkan banyak guru-guru yang berdedikasi dan berdisplin, juga banyak melahirkan tokoh-tokoh politik, pakar-pakar bahasa dan sastera serta ilmuan lainnya telah menjadi catatan sejarah. Semanga t SITC itu terns hidup dari generasi ke generasi, karena Di sini mula berkembangnya asas Pendidikan dan Nasionalisme Melayu Engkau Iihat pads Masyarakat Masyarakat sawo Matang segala kemiskinannya, Segala kesempitannya, Segala Penderitaannya Engkau tidak bisa tidur, Ke mana engkau berada ke mana engkau pergi, Ia dalam dadamu, Ia sebagian darimu dan engkau sebagian darinya Engkau tak bisa tidur, Engkau sedih, Engkau rnenangis, Engkau menjerit-Jerit, Engkau akan senyum bila masyarakat senyum, Engkau akan bahagia bila masyarakat bahagia, Engkau akan damai bila masyarakat damai, Engkau akan maju bila masyarakat maju.(Masyarakat Sawa Matang, Nahmar Jamil, 1929)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Abu Bakar
"Dalam tugas akhir ini ditinjau penggunaan beberapa rumusan untuk menentukan nilai parameter penalti awal yang digunakan pada penyelesaian persoalan minimisasi dengan kendala melalui Metode Fungsi Penalti Interior. Tiga rumusan yang ditinjau, yaitu rumusan Eiacco-McCormick (1968) , rumusan Rao (1984) dan sebuah rumusan percobaan. Kesemua rumusan tersebut dicobakan pada beberapa kasus, termasuk kasus minimisasi fungsi Rosenbrock dalam dimensi dua. Efisiensi dari metode fungsi penalti interior dalam ditingkatkan dengan memilih nilai parameter penalti awal yang tepat untuk setiap persoalan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Bakar
"Pendahuluan: Program spesiais keperawatan medikal bedah merupakan salah satu pengingkatan kualitas pelayanan profesional. pengalaman belajar praktek klinik residensi bertujuan untuk menciptakan praktisi keperawatan yang memiliki kemampuan kognitif, afektif san psikomotor yang memadai dalam praktik residensi keperawatan medikal bedah (KMB). Sistem kardiovaskuler menjadi pilihan kepakaran penilis dalam mengikuti residensi KMB.
Pelaksanaan : residensi kardiovaskuler ditempuh selama 25 minggu ( tanggal 29-09-2009 sampai 21-05-2010). selama praktik residensi melaksanakan peran care giver, educator dan counselor, dengan memberikan asuhan keperawatan lanjut pada kasus-kasus sistem kardiovaskuler yang kompleks. kasus utama dalam laporan akhir praktik residensi adalah kasus NSTEMI dengan pendekatan teori Ida Jean Orlando tentang hubungan perawat-pasien yang dinamis. peran researcher, mengaplikasikan evidence based nursing practice (EBN) mengenai penggunaan non humidifier pada oksigen transport. peran leader, membuat inovasi, yang dijadikan laporan adalah pembuatan draf kompetensi kardiovaskuler.
Hasil : Analisis teori Orlando dirasakan lebih efektif karena dengan menjalin hubungan perawat-pasien, yang dinamis akan membuat proses keperawatan lebih jelas, ringkas dan mudah diaplikasikan. pelaksanaan EBN pada lima pasien yang memakai non humidifier oksigen transport, pemakaiannya sangat mudah dan simple, tidak memerlukan perawatan yang komplek, biayanya bisa lebih murah, dan aman. pelaksanaan inovasi yang dilakukan dengan penyususnan draf dapat diterima oleh ruang ICCU RSUP dt. Cipto Mangunkusumo.
Kesimpulan : teori Orlando diterapkan pada reisdensi kardiovaskuler di ruang intensive care sangat efektif. EBN yang dilakukan sangat bermanfaat bagi pasien, ruang perawatan, dan diketahui tidak menimbulkan efek negatif. draf kompetensi kardiovaskuler dapat diterima ruangan sebagai salah satu peningkatan pelayanan keperawatan di ruangan.
Saran : praktik reisdensi ini dapat digunakan sebagai peningkatan pelayanan keperawatan dan reevaluasi pelaksanaan residensi selanjutnya oleh pendidikan keperawatan.

Introduction : program specialist medical surgical nursing is one of the increasing quality of professional service. experience learning residence clinical practice have purpose to create nursing practical that have adequate cognitive, afective, and psycomotor in residence practice of medical surgical nursing. cardovascular system being enthusiasm writer in following residence of medical surgical nursing.
Execution : cardiovascular residence has been done through 25 weeks (start at 25-09-2009 until 21-05-2010). during residence practice doing role of caregiver, educator, counsellor with giving continue nursing service in complex cases of cardiovascular system. Main case in final report residence practice is NSTEMI case with theory of Ida Jean Orlando approach about dynamic nurse - patient relationship. researcher role to applicate evidence based nursing practice (EBN) as for using of non humidifier oxygen transport. Leader role to make an innovation that to be a report is make draft of cardiovascular competence.
Result : Analyzing of Orlando theory more efective because of make dynamic relationship between nurse and atient will make nursing process more clearly, simple and easy to applicate. perform EBN to five patients using non humidifier oxygen transport using it very easier and simple, doesn't need complex care, more cheaper cost and safe. perform an innovation is doing with draft compilation can be acceptable by ICCU wards at RSUP dr Cipto Mangunkusumo.
Conclusion : Orlando theory that habe been done very usefull to patient, caringwards and knowed give positive effect. draft competences of cardiovascular can be acceptable in wards as one of the increasing quality of professional services.
Suggestion : this residence practice can be used increasing nursing services and re-evaluate next residence by nursing education.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zakariya, Abu Bakar
"Buku ini berisi kisah tentang Umar bin Khatab."
Kairo: Dar al-Ma`arif, 1958
ARA 297.6 ZAK u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Abu Bakar
"Dalam tugas akhir ini ditinjau penggunaan beberapa rumusan untuk menentukan nilai parameter penalti awal yang digunakan pada penyelesaian persoalan minimisasi dengan kendala melalui Metode Fungsi Penalti Interior. Tiga rumusan yang ditinjau, yaitu rumusan Eiacco-McCormick (1968), rumusan Rao (1984) dan sebuah rumusan percobaan. Kesemua rumusan tersebut dicobakan pada beberapa kasus, termasuk kasus minimisasi fungsi Rosenbrock dalam dimensi dua. Efisiensi dari metode fungsi penalti interior dalam ditingkatkan dengan memilih nilai parameter penalti awal yang tepat untuk setiap persoalan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S27055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Hassan Abu Bakar
"This paper presents a study of sustainable rating systems for sustainable housing that have been developed by various countries around the world. The objective of this study is to develop a framework for a rating system for housing development by taking into account local requirements. There are numerous sustainable rating systems for buildings and groups of buildings that have been developed and rating tools like Comprehensive Assessment System for Building Environmental Efficiency (CASBEE), Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), British Research Establishment Environmental Assessment Method (BREEAM), Green Building (GB) Tool and Green Star influential in the development of other rating systems. Malaysia has recently launched a rating system for buildings called the Green Building Index (GBI). However, Malaysia has yet to introduce a rating system for measuring sustainable practices in housing development. Hence, this paper reviews some available tools related to the rating of housing developments for the purpose of developing one for Malaysia. Important factors for developing a tool for measuring sustainability practices should include sustainability criteria that relates to the environment, society, economics, site/land use, communication, and transportation. An index for measuring sustainability in housing development will be developed to suit the local context. The formulated index will take into consideration the parameters in sustainable housing developed by various systems around the world. The index, called A Comprehensive Assessment System for Sustainable Housing (CASSH), will be available for further testing."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2011
UI-IJTECH 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>