Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abinawanto
Abstrak :
ABSTRAK
Alfa-l-antitripsin adalah suatu glikoprotein yang disentesis di dalam hati, dan berperan menghambat fungsi enzim protease (enzim proteolitik). Selain di dalam serum, Alfa-l-antitripsin juga terdapat di dalam plasma semen.

Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis semen dan pengukuran kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen pada 101 orang pria dengan metode imunodifusi radial, dengan tujuan untuk mengetahui ada/tidaknya makna kadar Alfa-l-antitripsin di dalam plasma semen, serta hubungannya dengan beberapa parameter semen yang meliputi: jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen, persentase motilitas spermatozoa, kecepatan spermatozoa, dan jumlah (peranan) leukosit di dalam semen.

Dari hasil pengukuran menunjukkan bahwa, kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen pada 101 orang pria berkisar antara 2,65-27,30 miligram per desiliter, dengan rata-rata sebesar 8,89 kurang lebih 3,76 miligram per desiliter. Dengan uji Korelasi jenjang Spearman (Sperman's Rho) diperoleh kesimpulan bahwa, tidak ada hubungan antara kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen, baik terhadap jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen dan persentase motilitas spermatozoa, maupun terhadap jumlah (peranan) leukosit di dalam semen, namun ada hubungan negatif antara kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen dengan kecepatan spermatozoa.

Dari 101 orang pria, 12 orang di antaranya memiliki kadar Alfa-l-antitripsin plasma semen yang relatif tinggi (di atas normal) dengan rata-rata sebesar 16,49 kurang lebih 3,89 miligram per desiliter. Namun demikian ke-12 orang pria tersesbut masih tetap mempunyai jumlah spermatozoa motil per ejakulat semen dan persentase motilitas spermatozoa, serta jumlah leukosit per mililiter semen yang termasuk kategori semen normal. Sedangkan kecepatan spermatozoanya (pada 12 orang pria tersebut) termasuk kategori semen di bawah normal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abinawanto
Depok: Universitas Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2022
PGB-PDF
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Abinawanto
Abstrak :
The study on the dimethylformamid (DMF) optimization for maintenance sperm quality of the carp fish (Cyprrnus carpio L.) post-thawing has been performed. Sperm were collected by stripping method and were dissolved in the extender solution (DMF : Kurokura solution = 1 : 3). DMF concentrations were 0%, 5%, 10%, and 15%, respectively. The soluble sperm were kept on the 0.2mL of straw and were cryopreserved by the slow freezing method. Sperm analysis were carried out at the time of collection, post-equilibration, and post-thawing, respectively. Some parameters of the sperm quality observed were spermatozoa motility, viability, and abnormality. All data were analyzed by Analysis of Varians (ANOVA). DMF 10% were significantly (cc = 0.01) kept spermatozoa motility, viability, and abnormality relatively higher than DMF 0%, 5%, and 15%. These results suggest that DMF 10% is the optimize condition for maintenance sperm quality post-thawing.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Daiichiro Widodo Abinawanto
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian tentang Keanekaragaman parem Etnis Karo di Pasar Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuan penelitian adalah untuk mendokumentasikan pengetahuan lokal pedagang obat tradisional etnis Karo di Pasar Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dalam pemanfaatan parem. Metode penelitian dilakukan dengan teknik wawancara semistruktural dan terbuka serta pengambilan data tumbuhan untuk dilakukan identifikasi. Wawancara dilakukan pada tujuh pedagang dari tujuh kios yang terdapat di pasar Pancur Batu. Pertanyaan meliputi jenis parem, kegunaan, bahan baku yang digunakan, dan cara pembuatan parem. Tumbuhan obat yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan parem mencapai 145 spesies dari 49 famili. Parem dengan jumlah bahan tumbuhan tertinggi terdapat pada parem dingin yang berjumlah rata-rata 43 spesies tumbuhan. Zingiberaceae merupakan famili yang memiliki spesies bahan penyusun parem terbanyak yaitu berjumlah 20 spesies tumbuhan. Sebanyak 40 famili tumbuhan obat dimanfaatkan pada bagian daun. Sebanyak 69% dari 145 spesies tumbuhan obat bahan pembuatan parem berhabitus herba. Parem dingin merupakan parem yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut karena memiliki bahan tumbuhan yang bermanfaat dalam merawat kulit. Hal tersebut terlihat dari rata-rata jumlah spesies penyusun parem dingin yang terdapat di Pasar Pancur Batu. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai metabolit sekunder yang terdapat pada bahan tumbuhan penyusun parem tersebut.
Research has been carried out on the diversity of ethnic Karo parem in Pancur Batu Market, Deli Serdang Regency, North Sumatera. The aim of the study was to document the local knowledge of traders of traditional Karo ethnic medicine at Pancur Batu Market, Deli Serdang Regency, North Sumatera in the utilization of the parem. The research method was carried out by semi-structural and open interview techniques and plant data collection for identification. Interviews were conducted at seven traders from seven kiosks located in Pancur Batu market. Questions include the type of parem, uses, raw materials used, and the way of making parem. Medicinal plants that are used as raw material for making parem reach 145 species from 49 families. the parem with the highest amount of plant material is found in the cold parem, which amounts to an average of 43 species of plants. Zingiberaceae is the family that has the most species of parem making material, amounting to 20 species of plants. As many as 40 families of medicinal plants are used in the leaves. As many as 69% of the 145 species of medicinal plants which produce herbaceous herbal medicine. Parem dingin is a parem that has the potential to be developed further because it has plant ingredients that are beneficial in caring for the skin. This can be seen from the average number of parem dingin component species found in Pancur Batu Market. Further research is needed regarding secondary metabolites found in the plant material that composes the parem.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library