Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugito
Abstrak :
ABSTRAK Jaringan interkoneksi yang ada saat ini menggunakan jaringan bundling sehingga untuk dapat memasuki bisnis telekomunikasi perusahaan baru harus memiliki modal yang kuat karena harus membangun suatu sistem sendiri secara utuh. Untuk menetapkan konfigurasi jaringan interkoneksi yang menjamin kompetisi dimasa datang, diperlukan pengkajian secara menyeluruh dari berbagai kepentingan. Tesis ini mengkaji berbagai kepentingan seperti perusahaan yang sudah ada, perusahaan baru, perkembangan teknologi, kebutuhan layanan baru, dan negara sehingga diperoleh model jaringan interkoneksi yang menjamin kompetisi baik diantara industri telekomunikasi yang sudah ada maupun dengan yang baru didirikan, sehingga terwujud bisnis telekomunikasi yang efektif dan efisien. Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan tesis ini adalah mengumpulkan data-data interkoneksi yang ada di Indonesia, dan luar negeri. Dari data-data tersebut dianalisa dengan memperhatikan kecenderungan bisnis dan teknologi telekomunikasi. Pemecahan masalah menggunakan metode analisis deskriptif dari kecenderungan-kecenderungan teknologi, jasa baru dan bisnis telekomunikasi serta studi komparatif dari jaringan interkoneksi di luar negeri. Model jaringan interkoneksi yang dapat dihasilkan adalah jaringan interkoneksi yang setiap elemen jaringannya dapat berinterkoneksi dan disediakan oleh lebih dari empat penyedia infrastruktur sehingga tidak memungkinkan sebuah operator mempengaruhi harga produk. Dalam implementasinya perlu diatur kembali penomoran yang memungkinkan kompetisi pada pelayanan internasional, jarak jauh dan lokal yaitu dengan pemberian kode untuk setiap penyelenggara.
ABSTRACT Interconnection network in Indonesia is bundling network, new carriers must build their system to enter the market and need much capital to provide it. In network configuration set up which guarantee competition in the future, some interest must be studied. This tesis study some interest of incumbent operators, new carriers, new services, new technology and state to get the network configuration which guarantee competition in order to achieve effective and efficient telecommunication business. The activities in tesis composing are collecting Indonesian interconnection data and some other countries, analysis the data and pay attention of business and telecommunication technology trend. The solution be solved with descriptive analysis method of the technology trend, new services and telecommunication business and comparative study of the interconnection network in some other countries. Interconnection network can be achieved is interconnection network which any network element can be interconnected and provided more than four operators in order to make one operator impossible to affect the price of the product. In its implementation needed renumbering according to competition on international, long distance and laical services, that gives specific code to every operator.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugito
Abstrak :
ABSTRAK AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sering menimbulkan kematian dan akibat sosial lainya. Bergesernya norma sosial masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya perilaku sexual berisiko (sex pranikah, sex ganda), akan menjadi ancaman dalam kesehatan keluarga. ibu dalam hal ini mempunyai peran panting dalam penularan maupun upaya penanggulangan AIDS melalui keluarga. Kualitas peran ibu dalam upaya penanggulangan, dipengaruhi oleh kedalaman tingkat pengetahuan maupun persepsi ibu terhadap AIDS. Untuk mengetahui kedalaman maupun hubungan pengetahuan dan karakteristik sosial ibu dengan persepsi terhadap risiko tertular AIDS digunakan rancangan penelitian potong lintang sesuai penelitian induk SDKI-94. Sampel penelitian adalah semua ibu usia 15-49 tahun yang telah menikah dan pernah memperoleh informasi AIDS. Sedangkan Analisa multivariat dilakukan untuk mencari Fit model melalui pendekatan best subset dengan bantuan program SUDAAN. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan maupun persepsi ibu terhadap risiko tertular AIDS masih rendah ( 26,3dan 16,6 ) dan secara statistik pengetahuan mempunyai hubungan dengan persepsi ibu. Karakteristik sosial ibu yang meliputi tempat tinggal, pekerjaan ibu, pekerjaan suami, keterpaparan dengan media secara statistik mempunyai hubungan bemakna terhadap pengetahuan dan persepsi dengan nilai p0,0001 0,00001 Sedangkan umur ibu dan pendidikan ibu, secara statistic mempunyai hubungan bermakna terhadap pengetahuan dengan nilai p0,0010,02, namun pada analisa multivariat, variabel umur ibu memberikan efek interaksi terhadap hubungan antara pengetahuan dan persepsi ibu terhadap risiko tertular AIDS. Model persamaan yang tepat dalam memprediksi tingkat persepsi ibu terhadap risiko tertular AIDS adalah yang melibatkan variabel pengetahuan, umur, pendidikan, keterpaparan ibu terhadap informasi, pekerjaan suami dan variabel interaksi pengetahuan dengan umur ibu.Upaya untuk meningkatkan persepsi yang benar dan pengetahuan ibu yang baik tentang AIDS hendaknya disesuaikan dengan kondisi sosial ibu dengan berbagai media yang ada. Daftar kepustakaan : 41 ( 1974 - 1995 )
ABSTRACT AIDS is made up of social health matters which is frequently arising a mortal and other social impact as well. The change of social norm marked by increasing of sexual behaviour (sex prior to marriage, double sexual relationship), shall be a threat in family's health. Mother, in this case has important role in contamination and its AIDS prevention effort through family. Quality of mother's role in this prevention is much influenced by her knowledge level or her perception on AIDS. To find out the mothers deepness understanding and correlation of knowledge and social characteristic and perception on contaminated AIDS risk, cross-cutting research design is used in line with main research of SDKI-94. Research samples is all manage women between 15-19 years old and those who ever had information on AIDS. While multivariat analysis is conducted to find out Fit model through best subset approach by supporting SUDAAN program. The results of research indicated that mother's knowledge level and perception on AIDS infected risk is still low (26,3% and 16,6%) and statistically these knowledge has closely correlation with mother perception. Mother social characteristic covering the residence, occupation, husband's occupation, backwardness of media statistically has significant correlation toward knowledge and perception under the value of p= 0,0001-0,00001. Meanhile, age and education have significant correlation statistically on knowledge under the value of p= 0,001 - 0,02, however, by means of multivariat analysis, mother's age variable provides inter-action effect on correlation between knowledge and perception of the mother against AIDS infected risk. The proper equation model in predicting mother's perception level on AIDS infected risk is involving knowledge, mother's age, education, backwardness variables on information, husband's occupation and knowledge interaction variable with the mother's age. Effort to improve right perception and mother's knowledge on AIDS shall be adjusted with her social condition to various existing media. Bibliography: 41 (1974 - 1995)
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugito
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang masalah menurunnya unjuk kerja pembangkit listrik tenaga gas suar bakar (gas flare) di lapangan migas Ripah, Tanjung Jabung. Analisis permasalahan secara terintegrasi dilakukan dengan menggunakan metode teknik termodinamika untuk mengetahui penyebab utama menurunnya unjuk kerja pembangkit listrik tersebut yang akan menjadi dasar untuk menentukan solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut. Metode analisis lain yang digunakan adalah kelayakan keuangan berdasarkan arus kas keuangan sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya solusi tersebut apabila diimplementasikan. Dari hasil analisis tersebut akan dapat diketahui bahwa pemanfaatan gas suar bakar yang optimum untuk pembangkit listrik maupun pemanfaatan sebagai bahan bakar LPG. ......This thesis discusses the problem of declining performance of the flare gas power plant in oil and gas fields Ripah, Tanjung Jabung. Integrated analysis is done by using technical methods to determine the thermodynamic performance of the main cause of decline in the power plant that will be the basis for determining the appropriate solution to the problem. Another analytical method used is based on the financial feasibility of financial cash flows that can be known whether a solution is feasible or if it is implemented. From the results of the analysis will be known that the utilization of flared gas for electricity generation and optimum utilization of LPG as fuel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30023
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugito
Abstrak :
ABSTRAK
Banyak pemakai bahasa Indonesia, terutama yang berdomisili di Jakarta, sering mencampurkan unsur-unsur dialek Jakarta ke dalam bahasa Indonesia. Gejala ini mengakibatkan adanya anggapan bahwa unsur-unsur dialek Jakarta menjadi penunjang utama bahasa Indonesia substandar. Bahkan dalam disertasi yang ditulis Muhadjir terdapat pernyataan bahwa dialek Jakarta menjadi ngoko-nya bahasa Indonesia. Kenyataan seperti itu membuat kedudukan dialek Jakarta menjadi penting. Unsur-unsur dialek Jakarta yang tercampur dalam bahasa Indonesia, khususnya dalam bentuk percakapan, tidak lagi terasa sebagai unsur yang merusak, tetapi justru sebaliknya, ia membuat percakapan menjadi lebih berkesan akrab. Hal tersebut sangat menarik bagi penulis, sehingga penulis sengaja mengambil dialek Jakarta subdialek Kampung Tugu sebagai objek penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.T. Sugito
Jakarta: Ditjen Kebudayaan Depdikbud RI , 1998
923.2 Wed s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.T. Sugito
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998
923.2 SUG r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.T. Sugito
Jakata: Departemen Pendidikan dan Kebudayan, 1984
923.259 8 SUP r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A.T. Sugito
Jakarta : Pialams Permai, 1998
923.259 8 SUG k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sugito
Jakarta: Balai Pustaka, 1977
899.221 SUG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Sugito
Abstrak :
Katarak adalah kekeruhan lensa mata yang dapat disebabkan oleh penumpukan mukopolisakarida. Hyaluronan adalah salah satu mukopolisakarida yang ditemukan menumpuk pada lensa mata penderita katarak. Enzim yang digunakan untuk mendegradasi hyaluronan adalah hyaluronidase (EC 3.2.1.35). Gen yang mengkode enzim Hyal-1 adalah HYAL1, yang terletak pada lokus 3p21.3-3p21.2. HYAL1 terdiri dari tiga ekson. Ekson yang diteliti dalam penelitian ini adalah ekson 1 yang terbentang sebesar 1511 bp. Untuk mencari dengan teliti mutasi yang terjadi pada sampel, gen HYAL1 ekson 1 dibagi menjadi tiga bagian. Untuk itu diperlukan tiga pasang primer. Primer ke 1 digunakan untuk mengamplifikasi ekson 1 nt 1-551 (forward primer. 5'-GACCCCCTACAAAAGCTCA-3' (20 bp) dan reverse primer. 5' AAGTCTCCGATTCCCCCACT-3' (20 bp)). Primer ke 2 digunakan untuk mengamplifikasi ekson 1 nt 355-1053 (forward primer. 5'-AGTCCTGTGGGAGATGGCAGA 3' (21 bp) dan reverse primer. 5'-CGGTAAATGTCCTTGGTGTCC-3' (21 bp)). Primer ke 3 digunakan mengamplifikasi ekson 1 nt 956-1516 (forward primer. 5'-GCCATACCTGCTCCTGACTT-3' (20 bp) dan reverse primer. 5'-ACAAGGTGGGCAGGTTACAG-3' (20 bp)). PCR dilakukan dengan tiga pasang primer tersebut. Masing-masing primer digunakan untuk mengamplifikasi 75 sampel (50 sampel katarak dan 25 sampel normal) yang berhasil diisolasi_ Elektroforesis dilakukan untuk memastikan DNA hasii PCR merupakan satu pita tunggal sebesar 597 bp, 699 bp, dan 584 bp pada sampel-sampel yang diamplifikasi dengan primer ke 1, primer ke 2, dan primer ke Setelah itu hasil PCR dipurifikasi sebelum melakukan sekuensing_ Hasil sekuensing dianalisa dengan menggunakan CfustaIW version 1.7 dan BioEdit version 7.0.4.1. Sampel yang disekuensing sebanyak 34 sampel yang dipilih secara acak, yaitu K3 (juvenil), K5 (juvenil), K6 (juvenil), K8 (infantil), K10 (kongenital), K27 (kongenital), K37 (kongenital), K40 (infantil), N8 (normal), N9 (normal), N11 (normal) [primer ke 1], K20 (infantil), K30 (juvenil), K33 (juvenil), K36 (kongenital), K38 (kongenital), K43 (juvenil), K44 (juvenil), N12 (normal), N13 (normal), N15 (normal) [primerke 2], sampel K1 (juvenil), K2 (kongenital), K14 (juvenil), K15 (kongenital), K19 (infantil), K23 (infantil), K25 (infantil), K28 (juvenil), k35 (kongenital), K46 (kongenital), Ni (normal), N2 (normal), N4 (normal) [primer ke 31. Dari semua hasil sekuensing, sampel katarak yang mengalami mutasi adalah K6, K8, K27, K20, K43, K33, K36, K38, K1, K2, K14, K15, K19, K23, K25, K28, K35. Region yang diapit oleh primer ke 3 merupakan daerah yang paling banyak mengalami mutasi. Region ini juga merupakan tempat ditemukannya dua mutasi pada penderita MPS IX, yang disebabkan oleh defisiensi hyaluronidase. Dua mutasi itu diperkirakan merusak aktivitas hyaluronidase pada pasien. Mutasi 1412 G-A yang terjadi pada penderita MPS IX tidak ditemukan pada penderita katarak, tetapi pada nukleotida yang sama terjadi delesi I G pada sampel K20. Sedangkan mutasi 1361 de137ins14 pada penderita MPS IX jugs tidak terjadi pada sampel katarak, tetapi pada daerah yang terinsersi dan terdelesi tersebut ditemukan beberapa mutasi pada sampel K1 dan K2. Pada sampel katarak ditemukan banyak mutasi pada gen HYAL1 ekson 1, tetapi tidak dapat dikatakan bahwa mutasi-mutasi ini yang mengakibatkan katarak pada anak-anak, karena untuk mendapatkan kesimpulan seperti itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17651
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>