Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Subiantoro
Abstrak :
ABSTRAK Produktivitas adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan utilisasi secara efisien dari sumber - sumber masukan yang digunakan, untuk memproduksi barang atau jasa dan berdampak luas dalam seluruh proses industri. Dalam era perkembangan globalisasi dewasa ini, setiap pelaku bisnis berusaha untuk meningkatkan daya saing perusahaannya, agar dapat merebut setiap peluang yang ada, serta mempertahankan dan mengembangkan pasar yang telah dimiliki. Agar persaingan ini dapat dimenangkan, maka tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk meningkatkan produktivitas dengan jalan 'memasyarakatkan dan membudayakan' produktivitas kepada seluruh tingkatan karyawan dalam perusahaan tersebut. Untuk memantau kegiatan produktivitas dalam perusahaan, maka perlu diadakan suatu pengukuran yang dapat menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap perusahaan tersebut. Salah satu metode pengukuran yang dipilih pada penelitian adalah metode nilai tambah kemudian hasilnya dianalisa dan diinterpretasikan. Pada penelitian ini dibahas, analisa pengukuran untuk mendapatkan gambaran peningkatan produktivitas perusahaan melalui perhitungan 6 rasio utama dengan dukungan 5 rasio pendukung. Dari pengukuran ini, akan terpantau semua kelemahan dan ancaman, yang harus segera diantisipasi, serta dapat juga diketahui kekuatan dan peluang apa yang harus diambil, agar perusahaan dapat dikembangkan kearah 'profit center', sehingga akhirnya secara global daya saingnya akan meningkat pula. Agar dalam pengukuran ini dapat lebih cepat memperoleh hasil, maka dibuat suatu alat bantu berupa program 'Sistem Pendukung Keputusan[SPK] atau lebih dikenal dengan 'Decision Support Systems' [DSS], dengan maksud dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan terhadap 'action plan' selanjutnya. Dari hasil pengukuran dan analisa dengan metode nilai tambah terlihat bahwa produktivitas perusahaan yang diteliti masih rendah [Indeks laju pertumbuhan rata-rata=Lr=7.88% , menurut rasio utama dan Lr=11.4%, menurut rasio pendukung] sehingga manajemen disarankan untuk segera mengambil langkah [action plan], kearah pengembangan yang lebih baik, seperti memasyarakatkan budaya perusahaan, menekan biaya produksi, optimasi penggunaan aset dan tenaga kerja, efisiensi penggunaan sumber daya masukkan, dan sebagainya.
ABSTRACT Productivity is an activity related to the utility in an efficient manner from the input sources used to produce things and services, and it has a large impact in the industrial process. In the global era, the executives try to improve their effort to compete in order to fight for an opportunity, to defend and to develop the market. In order to win the competition, they have to increase their productivity by spreading it out and civilize it to all the level of employee in the company. To observe the productivity we have to do some measurement to see the Strength, the Weakness, the Opportunity and the Threat in the company. One of the methods chosen is the value added and the result will be analyzed and interpreted. In this case, we will analyze the measurement to get an overview to increase the productivity by calculation the six major ratio and the five minor ones. From the measurement we could observe all the weakness and the threat that should be anticipated and also we could know the strength and the opportunity that should be taken, in order to develop the company to the profit center, so that could increase the effort to compete in the global market. We use a Decision Support Systems [DSSJ program, to get a quick result and to help the manager to decide the advance action plan. The result shows that the productivity of the company is still low [index growth average = 7.88%, from the 6 major ratio calculation and = 11.d% from the 5 minor ratio ones], so that the manager has to develop the action plan to get a better result, such as to press the production cost down, to optimize utilization of the asset and man power, an efficient manner from the input sources, etc.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endy Subiantoro
Abstrak :
Tesis ini menganalisis Customer-Based Brand Equity (CBBE) melalui pengukuran elemen-elemen pembentuk brand equity (brand loyalty, perceived quality, dan brand image) di industri surat kabar yaitu Harian ekonomi dan bisnis, Bisnis Indonesia. Penelitian juga menganalisis korelasi antara Unique Selling Proposition di surat kabar dan loyalitas pembaca serta seberapa signifikan kontribusi komunikasi pemasaran terhadap penciptaan Top of Mind. Tesis ini adalah penelitan eksploratif dan deskriptif. Karya akhir ini menyarankan perlunya upaya membangun brand equity secara terintegrasi melalui program Integrated Marketing Communication (IMC).
This thesis is emphasized on CBBE through the measurement of the configuration elements of brand equity (brand loyalty, perceived quality and brand image) in newspaper industry involved Bisnis Indonesia, the economic and business newspaper as case study. The research also conceives correlation between unique selling proposition at the newspaper and readers' loyalty moreover how significant marketing communication influence in creating the top of mind. This thesis is conducted in explorative and descriptive research. Hence it suggests strong endeavors to improve the integrated brand equity through the integrated marketing communication (IMC) program.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25400
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Subiantoro
Abstrak :
Sistem tata udara presisi adalah sistem yang mengatur lingkungan udara yang cocok untuk peralatan ICT dalam kebinet ruang Datacenter yang khusus melayani penggunaan yang sangat penting dan kritis. Untuk mencegah kerusakan pada peralatan ICT dan pada media penyimpan akibat thermal shutdown, conductive anodic failures, hygroscopic dust failures, corrosion, dan short circuit, sistem tata udara presisi harus dapat mengendalikan temperatur dan kelembaban didalam kabinet, serta mampu beradaptasi terhadap perubahan temperatur akibat perubahan beban panas peralatan IT. Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa sistem ini memiliki karakterisitik kompleks dan nonlinier yang sangat kuat yang sangat sukar dikendalikan oleh teknik kendali lanjut linier. Di dalam dissertasi ini diusulkan teknik kendali prediktif nonlinier baru yang disebut sebagai sistem kendali prediktif multi model berbasis supervisi untuk mengendalikan temperatur keluaran sistem tata udara presisi. Algoritma kendali tersusun dari tiga layer, yaitu layer optimasi kendali real-time untuk mengikuti perubahan sinyal acuan, layer adaptasi untuk menyesuaikan model PAC terhadap variasi beban panas, dan layer supervisi untuk menjamin kestabilan. Sistem PAC memiliki rancangan struktur baru yaitu penambahan kondenser sekunder yang berfungsi sebagai reheater untuk menurunkan RH keluaran evaporator. Prinsip kerja dan siklus kompresi uap sistem PAC diilustrasikan dalam psychrometric chart dan diagram enthalpi-tekanan. Model nonlinier sistem PAC diturunkan menggunakan teori pemodelan fisik berdasarkan prinsip konservasi energi dan kesetimbangan massa, dan kemudian dilinierisasi di sekitar titik kerja untuk mengembangkan model ruang keadaan orde-8 yang cocok untuk perancangan pengendali multivariabel. Kualitas model terlinierisasi dianalisa dari aspek respons transien, sifat controllability dan observability, dan interaksi antar variabel masukan-keluaran. Sebuah model nonlinier yang disebut sebagai multi model linier diusulkan dimana matriks parameter model diestimasi oleh algoritma identifikasi N4SID menggunakan himpunan data eksperimen masukankeluaran. Kontribusi utama dari dissertasi ini adalah multi model linier dapat diestimasi secara bertingkat dimana tiap tingkat identifikasi mempertahankan hubungan linier antar matriks parameter. Konsep model bertingkat ini juga mempermudah perancangan pengendali prediktif multi model dengan tetap mempertahankan optimasi kendali sebagai permasalahan quadratic programming. Mekanisme adaptasi pengendali prediktif dibentuk dengan memperbaharui model prediksi menggunakan algoritma N4SID rekursif. Untuk menjamin kestabilan sistem PAC dan menghindari fenomena bursting, algoritma deteksi ketidakcukupan eksitasi sinyal masukan dan monitoring sinyal diturunkan dalam persamaan rekursif, sehingga penambahan waktu komputasi tidak signifikan. Komputasi rekursif pada layer supervisi menjadi kontribusi terakhir. Kualitas model nonlinier hasil pemodelan fisik dan identifikasi bertingkat divalidasi melalui simulasi dan uji eksperimen baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Sebagai indikator kinerja validasi model digunakan kriteria loss function dan kriteria final prediction error. Dari hasil uji simulasi dan eksperimen, hanya multi model linier menunjukkan kinerja model yang baik dari aspek kemampuan meniru karakteristik nonlinear sistem PAC dan nilai parameter analisa model yang baik, sehingga model ini cocok dipakai pada perancangan pengendali. Algoritma kendali yang diusulkan juga diverifikasi baik dalam kasus uji simulasi dan eksperimen, dan menunjukkan kemampuannya untuk menjejaki perubahan sinyal acuan.
Precision air conditioning (PAC) is a system that regulate air environment suitable for ICT equipments inside the cabinet of Datacenter room which serves very important and critical works. In order to overcome damage on ICT equipments and media storage due to thermal shutdown, conductive anodic failures, hygroscopic dust failures, corrosion, and short circuit, the PAC should be able to control the temperature and relative humidity inside the cabinet, and also able to adapt againts temperature change caused by interaction with humans, change of environment temperature, and change of heat load of ICT equipments. The problem encountered is that the PAC shows complex and highly nonlinear dynamics that is usually very difficult to control with linear advanced control systems. In this Dissertation, a new nonlinear predictive control called a supervision-based multi model predictive control to regulate the temperature outlet of PAC is presented. The proposed control algorithm consists of three layers, they are the optimization of real-time control layer for tracking the given set points, the adaptation layer for adjusting the PAC model againts variation of heat load, and the supervision layer for guarantee the closed loop stability. The work mechanism and vapourcompression cycle for the PAC system are illustrated using psychrometric chart and enthalpypressure diagram. A nonlinear model is derived using physical modeling theory based on the conservation of mass and energy balance principles, and then linearized about operating points for developing a 8th order state space model suited for multivariable control design. The quality of linearized model is analyzed in terms of response transient, controllability, observability, and interaction between input-output variables. A nonlinear model called multi linear model is proposed where the model parameter matrices are estimated by N4SID algorithm using a set of input-output data. The main contribution of this dissertation is that the multi linear model can be estimated using multi-stage subspace identification algorithm, where the relationship between model parameter matrices is still maintained linear. The concept of multi level models also simplify the design of multi model predictive controller retaining control optimization as a quadratic programming problem. The adaptation mechanism is performed by updating the prediction model using recursive N4SID algorithm. In order to guarantee system stability and to overcome bursting phenomena, a detection algorithm of less excitation signal and signals monitoring are derived in recursive forms, so that the control algorithm needs no significant additional computing power. The recursive computation in supervision layer is the last contribution for this dissertation. Quality of nonlinear model from physical modeling and system identification is validated through simulation and experimental test both qualitatively and quantitatively. Loss function and final prediction error are choosed as a performance criteria of model validation. From the simulation and experimental results, only the multi linear model shows good modeling performance in terms of ability to mimic the nonlinear behavior of PAC system and good parameter value of model analysis. The proposed control algorithm is also verified in case of simulation and experimental test showing its ability to track the set-point change.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
D1507
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Subiantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Andara Subiantoro
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan lingkungan yang begitu pesat membuat sebuah tuntutan kepada kepala daerah untuk dapat bisa beradaptasi dan tetap memenuhi tuntutan masyarakat yang terus berubah seiring berubahnya lingkungan. Bupati Dedi Mulyadi dalam kepemimpinannya disebut-sebut dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Purwakarta. Namun, kepemimpinan yang dijalankannya ini masih terdapat penolakan masyarakat terkait kebijakannya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Kapabilitas Kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi dalam Pemerintahan Kabupaten Purwakarta Periode 2013-2018 menggunakan teori kapabilitas dinamis dalam dynamic governance yang dikemukakan oleh Neo Boon Shiong dan Geraldine Chen. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivist dan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi ini telah memiliki kapabilitas dinamis dalam menjalankan pemerintahannya. Kendati demikian, kapapbilitas dinamis yang dimiliki ini belum sepenuhnya terpenuhi terdapat beberapa dimensi yang tidak terpenuhi dan beberapa masalah dalam pelaksaannya.
ABSTRACT
The rapid development of the environment makes a claim to the head of the region to be able to adapt and continue to meet the demands of a changing society as the environment changes. Regent Dedi Mulyadi in his leadership mentioned can bring a better change for Purwakarta District. However, the leadership he runs there are still community rejection because of his policy. Based on these problems, this study aims to describe the Leadership Capability of Regent Dedi Mulyadi in Purwakarta Regency Government for the period 2013 2018 using dynamic capability theory in dynamic governance proposed by Neo Boon Shiong and Geraldine Chen. This research uses post positivist paradigm and data collection through in depth interview and literature study. The results showed that the leadership conducted by Dedi Mulyadi has had a dynamic capability in running his government. Nevertheless, this dynamic capability has not been fully met there are some unfulfilled dimensions and some problems in the implementation.
2016
S68600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Subiantoro
Abstrak :
Makalah ini membahas pemodelan sistem tangki terhubung berbasiskan data masukan-keluaran dengan menggunakan model fuzzy Takagi-Sugeno. Algoritma fuzzy clustering Gustafson-Kessel digunakan untuk mengelompokkan data masukan-keluaran menjadi beberapa cluster berdasarkan kesamaan jarak suatu anggota data masukan-keluaran dari titik tengah suatu cluster. Cluster-cluster yang terbentuk diproyeksikan orthonormal ke setiap ruang variabel linguistik bagian premis untuk mendapatkan fungsi keanggotaan model fuzzy Takagi-Sugeno. Parameter konsekuen dari model fuzzy Takagi-Sugeno diperoleh dengan mengestimasi data setiap cluster dengan menggunakan metode weighted leastsquares. Hasil model fuzzy Takagi-Sugeno yang diperoleh divalidasi dengan indikator kinerja variance-accounted-for (VAF) dan root mean square (RMS). Hasil uji simulasi menunjukkan model fuzzy Takagi-Sugeno sanggup meniru karakteristik nonlinier sistem tangki terhubung dengan nilai indikator kinerja model yang baik.
Modeling of Coupled-Tank System Using Fuzzy Takagi-Sugeno Model. This paper describes modeling of coupledtank system based on data measurement using fuzzy Takagi-Sugeno model. The fuzzy clustering method of Gustafson-Kessel algorithm is used to classify input-output data into several clusters based on distance similarity of a member of input-output data from center of cluster. The formed clusters are projected orthonormally into each linguistic variables of premise part to determine membership function of fuzzy Takagi-Sugeno model. By estimating data in each cluster, the consequent parameters of fuzzy Takagi-Sugeno model are calculated using weighted least-squares method. The resulted fuzzy Takagi-Sugeno model is validated by using model performance parameters variance-accounted-for (VAF) and root mean square (RMS) as performance indicators. The simulation results show that the fuzzy Takagi-Sugeno model is able to mimic nonlinear characteristic of coupled-tank system with good value of model performance indicators.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hardanti Primastuti; Subiantoro
Abstrak :
ABSTRAK
Karya akhir ini berisi Strategi perusahaan dalam upaya turnaround PT Mitra Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam industri bearinq, khususnya ball bearing.

Produk bearing digunakan untuk industri, kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, lndustri alat alat berat, mesin industri tenun dan teks dan pabrik kertas sebagai bantalan mesin.

Lokasi pabrik terletak di .Jawa Timur, dengan kapasitas pabrik 19.500.000 unit per tahun untuk berbagai spesifikasi/ ukuran bearing. Panqsa pasar perusahaan saat ini masih rendah, akan tetapi dengan memperhatikan pertumbuhan industri pendorongnya (drive demand) dapat disimpulkan bahwa potensi pertumbuhan permintaan/ pasar cukup besar bagi produk ini pada waktu yang akan datanq.

Perusahaan ini sampai saat ini masih memerlukan perbaikan operasional melalui penetapan strategi yang tepat. Adapun strategi yang seharusnya di lakukakan adalah memusatkan data peninqkatan kemampuan pemasaran dan penjualan, dan peningkatan pengetahuan produk dan para wira jual.

Dalam rangka melaksanakan strategi meningkatkan kemampuan pemasaran dan penjualan untuk mencapai target penjualan dan penetrasi pasar, perusahaan seharusnya :

a. Mengangkat marketing manager yang berpenqalaman, yang mampu memimpin dan mengarahkan pertumbuhan perusahaan.

b. MeIaniutkar program pelatihan bagi para manager dalam bidang pemasaran, teknk, dan manajemen umum.

c. Gunakan Seluruh hubungan hubungan yang ada dengan , industri pendorong permintaan untuk menembus pasar original equipment market (OEM).

d. Rencanakan dan implementasikan suatu program discount secara seiektif untuk memperoleh pelanggan pelanggan baru.

e. Pelihara hubungan baik dengan distributor, berikan bonus bonus tertentu baqi distributor yang berhasil mencapai targetnya.

KeberhasiIan implementasi dan Drogram turnaround tersebut memerlukan kerja sama dari para pemegang saham, manajemen perusahaan dan seluruh sumber daya manusia perusahaan, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Dan perlunya suatu pola monitoring yang konsisten dan terarah, sebab pemantauan dan pengendalian turnaround merupakan suatu upaya yang paling efektif dan penting yang seharusnya dilakukan dalam pelaksanaan rekomendasí. KonSepsi pemantauan yang meliputi penentuan target dan melacak (?tracking?) realisasi prestasinya, merupakan suatu alat manajemen yang baik dan akan membantu perusahaan untuk melaksanakan praktek. manajemen dengan lebih baik dan lebih terarah. Dengan diIakukannya pelacakan (?tracking?) secara periodik (bulanan) dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target yang telah ditetapkan, akan membawa dampak yang positip dalam mekanisme pencapaian sasaran perusahaan.

Tindakan pemantauan dan pengendalian (atau lebih tegas dan tajam bila disebut tindakan pelacakan/trackinq) meliputi : penentuan tarqet melakukan pemantauan bulanan dengan membandinqkan realisasi dengan target yang telah ditetapkan, menemukan sebab-sebab terjadinya penyimpangan dari rencana dan menqambil tindakan untuk mengatasi setiap kesulitan dan penyimpangan. Setiap informasi yang bermanfaat mengenai perubahan atau penyimpangan dari target harus dicatat. Manfaat utama dari pemantauan yang dilakukan secara konsisten dan terar adalah adanya rangsangan bagi manajemen untuk mencapai target, petunjuk bagi manajemen atas kinerja dan masalah-masalah yang timbul, peringatan dini bagi manajemen untuk segera melakukan koreksi sebelum penyimpangan yang lebih besar (sebagai alat ?early warning signal?).

Selanjutnya pelaksanaan pemantauan dan pengendalian secara terus menerus dan menganalisis/mendiagnosis sebab sebab terjadinya penyimpangan serta merumuskan rekomendasi lanjutan merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan dalam keberhasilan strategi perusahaan dalam upaya turnaround.
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library