Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Setiawan
"Pada tahun 1982 ekonomi Indonesia mengalami resesi sebagal dampak dari resesi yang dialami banyak negara maju. Kenaikan produk domestik bruto rill pada tahun 1982 hanya 2,2%, suatu penurunan dibandingkan dengan tahun 1981 yang mencapai kenaikan 7% dan tahun 1980 mencapai kenaikan 9,9%. Sementara itu, neraca pembayaran dan transaksi berjalan sejak tahun 1981 terus mengalami defisit. Tahun 1982 defisit neraca pembayaran mencapai nilai US$ 1,9 milyar dan deflsit transaksi berjalan mencapai nilai US$ 5,5 milyar. Permasalahan ekonomi Ini dicoba untuk diperbaiki oleh pemerintah dengan berbagai kebijakan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasser Taher
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Lia Susanti
"Ide inti dari TOC adalah bahwa setiap sistem yang nyata seperti perusahaan yang berorientasi profit pasti mempunyai minimal satu kendala (constraint). Jika tidak, maka sistem akan memproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas, yang arfinya infinite profits. Karena kendala adalah faktor yang membatasi sistem dalam mendapatkan lebih dart seharusnya, maka manajer yang ingin mendapat profit yang lebih besar harus dapat mengatasi kendala tersebut. Tidak ada pilihan. Kita mengatasi kendala atau kita dikuasai oleh kendala tersebut. Kendala akan menentukan output dad suatu sistem, apakah dikelola dengan baik atau tidak. Banyak bisnis dilihat sebagai suatu rangkaian proses yang mengubah input menjadi output yang siap dijual. Dalam TOC, dapat dianalogikan sebagai sistem dan rantai. Jika ingin memperkuat suatu rangkaian sistem, cara apa yang paling efektif? Apakah berkonsentrasi pada rangkaian yang paling kuat? atau yang paling besar? Apakah diterapkan sistem yang sama pada semua tahap? atau berusaha untuk mengidentifikasi tahapan proses yang paling lemah dan usaha dikonsentrasikan untuk memperkuat sistem tersebut? Jelasnya, akan menghasilkan benefit terbesar dalam hubungannya dengan usaha yang dilakukan. Prosedur untuk memperkuat sistem. Pertama, identifikasi rantai yang terlemah, yang merupakan kendala. Mengidentifikasi tidak mudah karena banyak proses bisnis berusaha untuk memasukkan demand yang berfiuktuasi dan random disruptions dengan menyimpan buffer inventories pada setiap tahap proses. Persediaan dalam proses tidak dapat mengungkap masalah ini karena mempersulit identifikasi kendala yang sebenarnya dalam sistem. Kedua, jangan mencoba untuk menekan sistem dengan muatan yang besar. Jika muatan yang besar ditempatkan pada rantai tersebut (lebih besar dari yang dapat diatasi oleh rantai yang terlemah), rantai tersebut akan putus. Rantai penghubung yang paling lemah seharusnya menjadi langkah awal bagi seluruh sistem. Ketiga, Konsentrasikan pada usaha perbaikan untuk rantai penghubung yang paling lemah. Keempat, Jika usaha perbaikan berhasil, rantai penghubung yang terlemah tidak lagi lemah. Usaha lebih lanjut untuk meningkatkan "the weakest link" tidak akan memberikan keuntungan. Pada titik ini, rantai penghubung terlemah yang baru harus dicari, dan usaha perbaikan dialihkan pada titik ini. TOC mempunyai dua grup teknik yaitu metode yang berhubungan dengan kendala produksi secara fisik (Physical Production Constraint = PPC), dan alat pemecahan masalah khusus (Generic Problem-solving Tools = GPT). GPT berevolusi setelah metode yang berhubungan dengan PPC dibuat. Evolusi ini memberikan pandangan apakah TOC itu. Menurut Goldratt, skedul perbaikan yang sederhana hanya memberikan benefit yang terbatas. Lebih jauh, perbaikan yang terus menerus dalam fasilitas produksi tergantung pada bagaimana kendala dalam proses diatasi. Bukunya yang pertama "The Goal", adalah hasil petnilcirannya mengenai hal tersebut dan hampir terfokus seluruhnya pada pengelolaan kendala produksi. Teknik yang diberikan, seperti skedul "Drum-Buffer-Rope" dan lima langkah untuk perbaikan yang terus menerus dengan terfokus pada kendala, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah pada pekerjaan yang berkapasitas dan berkendala tinggi dengan ragam produk yang banyak. Penerapan teknik ini selalu menghasilkan payoffs yang cepat dengan throughput yang besar, peningkatan due date performance dan berkurangnya cycle times. Namun ada batasan - batasan pada job shop bottlenecks. Karena saat The Goal ditulis, TOC dianggap sebagai manufacturing thing yang relevan hanya pada job shop yang kesulitan dalam memenuhi due dates. Pandangan ini tidak benar - 'TOC mempunyai cakupan luas, tetapi banyak yang menghadapi kesulitan untuk menghubungkannya dengan situasi lain. Namun demikian, persepsi TOC yang dapat diterapkan pada "capacity - constrained job shops" memberi hambatan. Karena resesi, saat ini tampaknya bukan masalah utama pada banyak perusahaan. Bahkan dalam perusahaan yang kendalanya adalah production bottleneck, manajer produksinya yang menerapkan ide "The Goal" secara efektif menemukan bahwa kendala akan beralih ke luar pabrik. Pada titik ini, perbaikan lebih lanjut akan sulit karena manajer diluar bagian produksi tidak melihat relevansi TOC. Pada saat perbaikan berhenti, moral akan menurun dan organisasi akan mundur. Situasi ini adalah salah satu masalah potensial dalam penerapan TOC yang tidak tepat yang harus diwaspadai. Masalah ini memberikan ide pembuatan suatu pendekatan khusus untuk mendiagnosis dan memecahkan masalah yang disebut Thinking Process. Menurut penyusun TOC, pendekatan ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah di bagian manapun dalam organisasi. Dilihat dalam prospektif yang lebih luas, ide dasar dalam "The Goal" untuk mengelola pabrik adalah contoh sederhana dari penerapan Thinking Process untuk masalah yang umum. Dengan menggunakan Thinking Process, TOC dapat diterapkan untuk shop floor. Pendekatan Thinking Process mencakup mmbuat logical trees, yang merupakan cause-effect diagrams. Dimulai dengan observasi gejala-gejala masalah, cause-and-effect reasoning digunakan untuk mengurangi inti masalah. Proses ini mirip dengan diagnosa medis yang dimulai dengan observasi gejala-gejala penyebab. Logical trees yang lain kemudian digunakan untuk mengidentifikasi dan mencari penyelesaian. Umumnya, manajer tidak puas dengan TOC yang telah mereka terapkan. Mereka cukup senang dengan apa yang telah dilakukan tetapi merasa bahwa mereka harus berbuat lebih dan dihadapkan dengan keterbatasan waktu dan keahlian. Perusahaan yang menggunakan TOC secara konsisten umumnya menghasilkan gain yang cukup mengejutkan dalam hal keuangan dan key operating statistics seperti cycle time dan due date performance. Seperti tercantum dalam literatur tentang TQM dan iTT, kesuksesan setiap program yang mencakup perubahan kultur yang besar dalam organisasi tergantung pada keterlibatan manajemen puncak. Masalah terbesar adalah pada manajemen puncak yang mengevaluasi manajer produksi berdasarkan pada pengukuran efisiensi daripada profit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Tiur Magdalena
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Halimah
"Alasan dan tujuan penulisan ini adalah mempelajari teoriteori yang berhubungan dengan akuntansi dan pengelolaan dana pada perusahaan bank, serta melakukan evaluasi terhadap akuntansi dan pengelolaan dana pada Bank "A". Dua metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan wawancara kepada pejabat perusahaan serta pengumpulan data-data dari perusahaan tersebut. Penelitian kepustakaan meliputi penelitian terhadap literatur-literatur yang ada. Deregulasi perbankan menyebabkan bank harus mengelola dana-dananya seefisien mungkin. Pengelolaan dana yang terpadu ditujukan untuk mencapai liquidity dan profitability yanng seimbang. Untuk pengelolaan dana tersebut manajemen memerlukan informasi-informasi yang mendukung. Akuntansi sebagai sumber informasi merupakan dasar bagi penentuan kebijakan dan langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen. Evaluasi atas akuntansi dana Bank "A" ditekankan pada transaksi valuta asingnya. Sementara itu evaluasi pengelolaan dananya adalah pada likuiditas, return dan risknya dan pengelolaan valuta asingnya. Untuk meningkatkan performance, Bank "A" perlu mengembangkan transaksi devisanya dan jasa-jasa yang menghasilkan fee income."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beams, Floyd A.
Jakarta: Salemba Empat, 2006
657.48 BEA at I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Harry H.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Antonius Rusli
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Cahyo Sawego
"

Laporan magang ini membahas kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh PT YUYAYU International terhadap akun kas sales operation YATTOTO untuk periode September dan Oktober 2019. Kebijakan dan perlakuan akuntansi yang dimaksud meliputi klasifikasi dan pencatatan akun kas perusahaan, serta pengendalian internal atas akun kas PT YUYAYU International. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, secara keseluruhan PT YUYAYU International telah menerapkan pengendalian internal yang memadai atas akun kas dan telah menyajikan dan menerapkan kebijakan akuntansi atas akun kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.


This internship report discusses the accounting policy adopted by PT YUYAYU International on the sales operation YATTOTO’s accounts of cash for the period September and October 2019. The accounting policies and treatments include the classification and recording of the company's cash, and internal control of the cash accounts of PT YUYAYU International. Based on the evaluation, it can be concluded that PT YUYAYU International has implemented the adequate internal control over cash accounts and has presented and implemented its accounting policies in accordance with applicable accounting principles.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irsan Maududy
"Setelah reformasi, Pemerintah Indonesia menetapkan sektor pendidikan sebagai dalam hal yang paling diprioritaskan dalam kebijakan fiskal dengan adanya mandatory spending pada sektor sebesar 20% dari total APBN. Prioritas pertama kebijakan pendidikan adalah meningkatkan school enrollment ratio di Indonesia dengan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam menunjang program wajib belajar sembilan tahun. Studi ini bertujuan untuk mengukur efisiensi anggaran BOS terhadap indikator yang merupakan tujuan dari penganggaran tersebut. Dalam mengukur efisiensi, penulis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan output untuk anggaran BOS adalah Angka Partisipasi Murni (APM), nilai Ujian Nasional, angka putus sekolah, angka transisi ke jenjang berikutnya, dan persentase ruang kelas dengan kondisi baik. Studi ini juga melihat determinan dari efisiensi tersebut dengan menggunakan Tobit Estimation Technique serta variabel pertumbuhan PDRB, kualitas guru, tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan cakupan sekolah sebagai determinan. Dengan menggunakan data 33 provinsi di Indonesia dari tahun 2014 sampai 2017, studi ini menemukan bahwa kualitas guru, IPM, dan tingkat kemiskinan memiliki pengaruh terhadap efisiensi pengunaan dana BOS."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2018
336 ITR 3:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>