Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sasanthy Kusumaningtyas
"Latar belakang : Kelenjar eksoktin pankreas mensekresikan amilase, protease dan lipase yang disimpan dalam bentuk granula zimogen pada bagian apikal sel asinus pankreas. Regulasi sekresi setiap enzim pencernaan diduga diatur tersendiri. Hal ini menyiratkan dugaan bahwa dalam satu granula zimogen mengandung satu jenis enzim, namun belum ada penelitian yang mengungkapkannya. Penetitian ini bertujuan untuk menemukan pola sekresi granula zimogen yang berbeda pada pemberian karbohidrat, protein, dan lemak. Bahan dan cara kerja : 30 ekor tikus Wistar jantan dibagi dalam 5 kelompok, yaitu: kelompok I (kontrol), kelompok II (sukrosa), kelompok III (putih telur), kelompok IV (minyak jagung), dan kelompok V (campuran ketiganya). Hewan coba dicekok makanan yang sesuai 3x sehari selama 1 hari untuk adaptasi pankreas. Hewan kontrol diberi pellet ad libitum masing-masing selama 1 jam sebanyak 3 kali. Pada saat perlakuan, hewan coba dicekok 1 x dan hewan kontroi dipuasakan. Setelah 7 jam keduanya dibedah dan diambil pankreasnya lalu dibuat sediaan histotogi dengan pulasan Gomori's krom alum hematoksilin floksin. Asinus pankreas diamati dibawah mikroskop dan diukur diameter apikobasal dan laterolateral sel asinus serta diameter asinusnya. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Levene dan uji anova same multiple comparison untuk menguji perbedaan diameter apikobasal, dan diameter asinus antar perlakuan sedangkan untuk menguji perbedaan diameter laterolateral antar perlakuan ditakukan uji nonparametrik Kruskat Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Withney.
Hasil dan kesimpulan : Terdapat perbedaan bermakna (p <0,01) diameter apikobasal, laterolaterat set dan diameter asinus pankreas tikus kontrol dengan yang dicekok sukrosa dan minyak jagung. Hal ini menunjukkan bahwa sekresi enzim pencernaan dipengaruhi oleh diet. Ada perbedaan yang bermakna (p < 0,01) diameter apikobasal dan diameter asinus antara tikus yang dicekok sukrosa dengan tikus yang dicekok putih telur, tetapi tidak ada perbedaan yang bermakna (p > 0,01) diameter apikobasal, taterolaterat sel asinus dan diameter asinus pada tikus kontrol dibandingkan dengan tikus yang dicekok putih telur dan campuran dan antara tikus yang dicekok sukrosa dengan tikus yang dicekok campuran. Hal ini terjadi karena pengaruh protease inhibitor yang meningkatkan sintesis protease dan amilase. Dapat disimpulkan bahwa pemberian lemak (minyak jagung) mengakibatkan sekresi lebih banyak granula zimogen yang mengandung lipase, dibandingkan dengan pemberian karbohidrat, protein, dan campuran ketiganya. Sedangkan protease inhibitor yang terdapat di dalam putih telur diduga meningkatkan produksi protease dan amilase dan menstimutasi pembentukan granula zimogen yang hanya mengandung tripsinogen, kimotripsinogen dan amilase. Hal ini membawa dugaan bahwa satu granula zimogen hanya mengandung satu jenis enzim saja.

Background: The pancreatic exocrine gland secretes amylase, protease and lipase, which are stored in the form of zymogen granules at apical site of pancreatic acinl cell. The secretion of each digestive enzyme is thought to regulate in different manner. It is assumed that one zymogen granule contains only one specific enzyme. But until now, there is no supporting data explaining about that. The aim of this study is to observe the secretory pattern of zymogen granules as a reaction of carbohydrate, protein and fat administration. Method of investigation: 30 male Wistar rats were used and divided in 5 groups: group ((control), II (sucrose), Ill (white part of egg), IV (corn oil), V (mixed of sucrose, white part of egg and corn oil). In adaptation stage of pancreas, the experimental rats were administered with appropriate food 3 times daily for one day while control rats were administered with pellet ad libitum 3 times daily for hour each. On the day of experiment, the experimental rats were administered with the appropriate food land the control rats were fasted. After 7 hour, all of the rats were sacrified and pancreatic glands were isolated. The pancreatic glands were processed for histological slides and were stained with Gomori's Chrome Alum Hematoxiliin Phioxine. The pancreatic glands were examined under light microscope. The diameter of apicobasal, laterolateral and acinus from acini cells were measured. The data than were tested with Levene's homogeneity test, anova test and multiple comparison to analyze the difference in apicobasal and acini diameter between groups. Laterolateral diameter was tested with Kruskat Wallis nonparametric test and Mann Wdhney test to analyze the difference in laterolateral diameter between groups.
Result and conclusion: there were significant differences (p<0.01) in apicobasal, lateroteral cells and pancreatic acinus diameter between control rats and sucrose administration rat and corn oil administration rat. The result showed that the digestive enzyme secretion are influenced by the diet. There were significant differences (p < 0.01) in apicobasat cells and acinus diameters between sucrose administration rat and white part of egg administration rat, but there were no significant differences (p > 0.01) in apicobasal, laterolateral cells and pancreatic acinus between white part of egg administration rat and mixture food administration rat; and between sucrose administration rat and mixture food administration rat. These results might be occurred due to the presence of protease inhibitor, which increased the synthesis of protease and amylase. We concluded that the administration of fat (corn oil) would cause higher secretion of zymogen granules which contain the lipase than the administration of carbohydrate, protein and mix of the aboves. it assumed that the protein inhibitor in white part of egg increase the production of protease and amylase and resulting the formation of zymogen granules which contain only trypsinogen, chymotrypsinogen or amylase enzymes. The results of our experiment suggested that one zymogen granule may contain only one specific enzyme.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T16232
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Dian Catur Pratiwi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S32141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sriyono
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain kuasi eksperimen, dengan tujuan mengetahui pengaruh teh hijau terhadap tekanan darah Lansia hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lansia Pasuruan. Sampel penelitian 40 orang terdiri dari 20 pe r lak ua n dan 20 kontrol. Pengujian efektifitas sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan uji paired-Sample T test, untuk menguji perbedaan efektifitas diantara dua kelompok menggunakan uji independent Sample T test.
Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan tekanan sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah diberi teh hijau selama 2 minggu pada kelompok perlakuan (p=0,001), namun tidak menurunkan kadar kolesterol darah (LDL) secara signifikan. Disarankan perlu penelitian lanjutan, uji kandungan teh hijau, dan pengukuran secara serial.

ABSTRACT
The purpose of this study is to explore the effect of green tea on the level of blood pressure in patient with hypertension at UPT Pelayanan Sosial Lansia Pasuruan. The design was a quasi experimental study using an equivalent control group with pre and post test approach. A total sampling of 20 patients each employed as an intervention group and a control group.
Green tea have showed an ability to reduce the level of systolic and diastolic blood pressure (p= 0,001). It is recommended to conduct further research using appropriate number of samples, composition test of green tea characteristic, and also using repeated measure approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28478
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fitria Wresdining Tyas
"Herba seledri (Apium graveolens Jacq) dan daun tempuyung (Sonchus arvensis L.) telah dikenal masyarakat Indonesia sebagai obat herbal antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek tidak dikehendaki dari kedua campuran ekstrak tersebut terhadap volume urin 24 jam, kalium dan natrium di urin dan kadar kreatinin plasma pada tikus putih jantan yang dibuat hipertensi.
Pada penelitian ini digunakan tujuh kelompok tikus putih jantan galur Sprague-Dawley yang masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor. Tikus pada kelompok uji dan kontrol hipertensi diinduksi dengan larutan natrium klorida 2% sebagai air minum selama 52 hari. Campuran ekstrak diberikan pada hari ke-15 sampai 51. Campuran ekstrak herba seledri dan daun tempuyung diberikan dalam dua dosis yang divariasikan, yaitu (0,023 g ekstrak seledri dan 0,114 g tempuyung/200 g BB) dan (0,034 g ekstrak seledri dan 0,171 g tempuyung/200 g BB).
Sebagai pembanding digunakan kelompok kontrol normal, obat herbal pembanding (0,0432 g/200 g BB), ekstrak tunggal herba seledri (0,023 g/200 g BB) dan ekstrak daun tempuyung (0,114 g/200 g BB). Hasil ANOVA satu arah (α=0,05) menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna terhadap ekskresi urin 24 jam dan kadar kreatinin plasma tetapi meningkatkan secara bermakna ekskresi natrium dan kalium pada urin."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S32649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endharmini Rahayu Ningsih
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Ardiansyah S.
"Jahe (Zingiber 0fficinale Rosc) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang banyak digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional. Bagian dari jahe yang digunakan adalah rimpangnya. Berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangya jahe dibedakan menjadi tiga varietas, yaitu; Jahe emprit (Zingiber officinale Rosc var amarum), jahe gajah (Zingiber officinale Rosc var sp) dan jahe merah (Zingiber officinale Rosc var rubrum). Ketiga jahe tersebut mengandung senyawa-senyawa aktif yang sama, seperti; shogaol, gingerol dan zingeron yang bersifat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian jus ketiga varietas jahe tersebut, pada tikus putih jantan yang diberi karbon tetraklorida melalui pengamatan aktivitas GPT dan histologi jaringan hati. Tikus dibagi menjadi enam kelompok yaitu; kelompok kontrol normal, kelompok kontrol karbon tetraklorida, kelompok kontrol positif dan tiga kelompok uji dengan pemberian jus jahe dengan dosis 2,25g/200g bb. Pemberian jus jahe dilakukan selama delapan hari dan pada hari ke delapan seluruh kelompok, kecuali kelompok kontrol normal diberi larutan karbon tetraklorida dengan dosis 0,45 mg/200g bb. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ketiga jus jahe tersebut memberikan efek hepatoprotektif. Efektifitas hepatoprotektif tertinggi dimiliki oleh jahe merah dengan persentase sebesar 62,88 %, sedangkan jahe emprit sebesar 41,96 % dan jahe gajah sebesar 22,76 %.

Ginger (Zingiber officinale Rosc) has been widely used as traditional medicine in Indonesia. Part of ginger has been usually is used is rhizome. Based on the size, shape and colour of rhizome, ginger was classified into three varieties. I.e: zingiber officinale Rosc var amarum, Zingiber officinale Rosc var sp and Zingiber officinale Rosc var rubrum. Those gingers have same active components such as shogaol, gingerol and gingerone which have antioxidant activity. The aim of this researchis to find out the hepatoprotective effect of those gingers juice treatments,of male white rats which treatened by carbon tetrachloride through observation of GPT activity and heart tissue histology. The male white rats were divided into six groups. I.e; normal control group, carbon tetrachloride kontrol group, positive control group and three groups which treatened by three kinds of ginger juices with dose 2,25g/200g body weight for eight days. In the 8th day, all groups except positive control group treatened with carbon tetrachloride of dose 0,45 mg/g body weight. The result showed that those gingers juices had hepatoprotective effect. The highest efect gained by zingiber officinale Rosc var rubrum with hepatoprotective activity 62,88 %, zingiber officinale Rosc var amarum 41,96 % and zingiber officinale Rosc var sp 22,76 %."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S32827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>