Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fisher, B. Aubrey, 1937-
Bandung: Remadja Rosdakarya, 1986
302.2 FIS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fisher, B. Aubrey, 1937-
Bandung: Ramaja Karya, 1986
302.2 FIS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanto Putra Fajar
"buku ini membahas tentang ilmu komunikasi untuk berinteraksi di sekitar kita"
Malang: UB Press, 2016
302.2 DEW t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fisher, B. Aubrey, 1937-
Bandung: Ramaja Karya, 1990
302.2 FIS t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yusufhadi Miarso
Jakarta: Rajawali, 1986
302.2 MIA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Banda Aceh: Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Syiah Kuala University,
070 SNJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Pandjaitan, Ivan Sahat Hartawan
"Konsep tanggung jawab sosial korporat melahirkan tantangan bagi pars praktisi Public Relations (PR). Melalui konsep ini citra atau reputasi organisasi hares diikhtiarkan agar tetap terjaga. Melalui kegiatan community relations (CR), organisasi bisnis dituntut untuk memainkan peran dalam mengatasi permasalahan sosial yang dialami sate komunitas. CR menjadi efektif apabila manajemen PR efektif dan dimulai dari kesadaran publik internal. Karena itu menjadi panting untuk mengetahui apakah departemen PR di organisasi telah memiliki karakteristik PR efektif, khususnya ketika menjalankan CR, seperti yang dilakukan oleh PT. Jamsostek (Persero).
Penelitian mengenai bagaimana manajemen PR dalam menjalankan fungsi dan peran internalnya pada CR agar efektif dan sukses berfokus pada tifa tingkatan, yaitu: organisasional, fungsional, dan program. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan mewawancarai 20 orang responden terdiri dari: tiga orang menajemen senior, delapan orang manajemen menengah, sembilan orang operasional. Penelitian ini mengevaluasi dua program utama PR, yakni publikasi ing-griya dan pengembangan masyarakat (community development).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa praktek PR di PT. Jarnsostek (Persero) mempunyai potensi balk bagi efektivitas CR karena Departemen PR memiliki akses pada subsistem manajerial, menerapkan model dua arah asimetrikal dan mendapat dukungan manajemen. Namun pada ciri-ciri lain seperti manajemen strategis, proses perencanaan strategis masih cenderung lemah."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Iskandar
"Pembangunan Proyek Pipanisasi Transmisi Gas Bumi Indonesia -SSWJ-PGN dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan gas di daerah Sumatera Selatan, Lampung dan Jawa ( Jawa Barat & Banten khususnya ) dimana kebutuhan akan gas bumi di Jawa mencapai 1, 2 juta cubic feet perhari dan baru disuplai 600.000 cubic feet per hari. Dimana proyek ini sebagai pengganti BEM sebagal energy. Dalam pembangunannya dibutuhkan tanah (selebar: 9 meter sampai dengan 25 meter) untuk jalur pipa gas (Row 9 Right of Way), sehingga sebelum konstruksi dilaksanakan, PGN terlebih dahulu harus melakukan kegiatan pengadaan tanah di sepanjang jalur proyek yang dimaksud. Dalam pelaksanaannya sering terjadi konflik di Proyek-SSWJ yang pada intinya terkait dengan aspek kepemilikan tanah dan faktor peran dari LSM atau provokator yang ingin mendapat kesempatan dalam pembangunan proyek Ini.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk agar Perusahaan Gas Negara dapat menyelesaikan atau mengurangi konfiik yang terjadi maupun yang akan terjadi. Penelitian ini menerapkan desain Grounded Research, yaitu suatu metode penelitian yang menuntut keterlibatan penuh peneliti pada obyek penelitian yang sedang berproses. Desain ini dipandang mampu mensteril subyektifitas peneliti, sebab format desain ini dikonstruksi agar peneliti dapat mengembangkan semua pengetahuan dan teorinya setelah mengetahui dan terlibat langsung. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Sesuai dengan desain penelitian (grounded-research) dan materi penelitian yang intinya mengenai fenomena dan hakiki komunikasi, maka penelitian ini menerapkan analisa penetitian kualitatif. Analisis kualitatif dalam penelitian komunikasi berangkat dari fenomenologi yang sebenarnya Iebih banyak alergi terhadap positivisme yang dianggap terlalu kaku, hitam-putih, dan terlalu taat asas/dalil/teori/hukum. Dengan demikian maka analisis kualltatif digunakan untuk memahami sebuah fakta sehingga dapat ditemukan konklusi atas gejala yang sedang diteliti. Sesuai dengan desain penelitian (grounded-research), teknis analisis data dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data. Permasalahan Proyek-SSWJ, terjadi karena benturan atau akumulasi energi dan resultante komponen berikut , yaitu : (1) adanya kepentingan para pihak ,(2) adanya obyek atau pemicu, dan (3) adanya kesalahan dalam proses komunikasi. Komunikasi bertujuan untuk memperoleh goodwill (itikad baik), toleransi, dan kerjasama. Sehingga jika jika komunikasi dapat direncanakan dan dilakukan dengan benar, maka konflik akan dapat dicegah dan atau ditekan.

Indonesia Pipeline Gas Transmission Project SSWJ ( South Sumatera West Java ) by PGN Indonesia is performed to meet the need gas at south Sumatra region, Lampung and Java(West Java & Banten in particular) where will requirement gas at Javanese up to 1, 2 million cubic feet per day and now at supply 600.000 cubic feet per day. Where is this project as supplementary as BBM as energy. ln its development soiled needed (as broad as: 9 meters untii with 25 meters) for pipe band gases (RoW = Right of Way), so before construction is performed, PGN earlier gets to do soiled procurement activity at along intended project band. In its performing often happens conflict at SSWJ'S Project that on in essentials conceming with soiled ownership aspect and role factor from LSM or provokator what does want to chance upon in this project development.
This research is done intent for that PGN can solve or reduces happening conflict and also one will happen. This research applies design Grounded Research, which is an observational method that charge involvement heaving full researcher on obsenrational object that be proceeds. This design is seen that steril subjectivity can researcher, because format designs this at that construction researcher can develop all science and theory its after knows and direct engaged. This observational data collecting utilize triangulation technical. Anallisys Qualitatif in observational communication departs from fenomenologi what do actually more a lot of allergy to positivisme that over reputed rigorous, black and white, and over base obedient I theorem I theory I law. Thus therefore analisys Qualitatif is utilized to understand one fact so gets to be found by conclusion on phenomena that being analyzed by. According to research design( grounded-research), analisys technical data was done by simultan on processes data collecting. That conflict that happening on South Sumatera West Java , indonesia Gas Transmission and Gas Distribution Project (PTGI) PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Plc., happening because bump or energy accumulation from resultante factor third or following component, which is: (1 ) mark sense the parties behalfs, (2 ) mark sense object or trigger, and (3 ) mark sense faults in process communication. Communication aims to goodwill, tolerance and collaboration. so if communication gets to be plotted and is done aright, therefore conflict can be prevented or is pressed."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T17372
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmah
"Keselamatan pasien harus dipenuhi oleh semua Rumah Sakit di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi SBAR dalam timbang terima terhadap penerapan keselamatan pasien yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di RSU Bunda Jakarta dan RSU Bunda Margonda. Penelitian ini berupa quasi eksperimen pre & post test nonequivalent control group desain. Teknik sampel adalah purposive sampling dengan total sampel sebanyak 84 perawat pelaksana. Kelompok intervensi mendapatkan pelatihan komunikasi SBAR, pendampingan, dan observasi. Keselamatan pasien diukur dengan kuisioner valid. Data dianalisis menggunakan t dependen test. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan penerapan keselamatan pasien yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana pada RSU Bunda Jakarta sebesar 8% setelah diterapkan komunikasi SBAR dalam timbang terima (α= 0.05; CI 95% 156.27-163.44). RS perlu membuat kebijakan berupa standar komunikasi SBAR sebagai komunikasi dalam kegiatan timbang terima sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien.

Patient safety is a standard for hospitals in Indonesia. Majority of patient safety incidents are caused by communication. This study aimed to determine the effect of SBAR communication during handover on patient safety in Bunda Jakarta Hospital and Bunda Margonda Hospital. This research was a quasi experiment with pre and post-test nonequivalent control group design. Purposive sampling technique was used to reqruit 84 nurses. SBAR training communication, internship, and observation were provided to the intervention group. Patient safety was measured using a validated quistionare. Dependent t test was used to analyze the data collected. It was found that after SBAR communication applied in Bunda Jakarta Hospital, nurses perception about patient safety increased by 8% (p= 0.001; α< 0.05; CI 95% 156.27-163.44). Hospital needs to establish policies to standardize the SBAR communication to improve patient safety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuningsih Ferita Damayanti
"Jumlah krisis dan insiden yang terjadi pada perusahaan semakin meningkat seiring dengan semakin kompleksnya teknologi, masyarakat dan perusahaan itu sendiri. Dengan meningkatnya jumlah society's watchdog, hanya sedikit krisis yang tidak terpublikasi, karena satu hal yang pasti : Media Massa akan selalu tepat berada dibelakangnya, karena krisis, bencana atau situasi gawat darurat lain adalah news-worthy.
TOTAL E&P INDONESIE adalah anak perusahaan dari Grup TOTAL - perusahaan minyak dan gas bumi nomor 4 terbesar di dunia yang berkantor pusat di Paris, Perancis - dan mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1968 sebagai Kontraktor Bagi Hasil Pertamina. Pada tanggal 1 Maret 2002, sumur gas Tunu E5 di desa Sepatin, Kalimantan Timur yang dikelola perusahaan migas Perancis itu meledak dan terbakar. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut dikarenakan cepatnya evakuasi para karyawan dan lokasi sumur migas yang berada pada kawasan yang tak berpenghuni. Namun, banyak pemberitaan di koran baik lokal maupun nasional tentang insiden tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengetahui dan menganalisa tentang bagaimana kecenderungan pemberitaan di surat kabar lokal (Kaltim) dan nasional tentang insiden tersebut, dan efektivitas pelaksanaan Manajemen Komunikasi Krisis yang dilakukan oleh Divisi Komunikasi Korporat TOTAL E&P INDONESIE. Untuk itu kerangka konsep yang akan diacu melingkupi konsep tentang Krisis, Komunikasi Krisis, Manajemen Komunikasi Krisis, Komunikasi Korporat, Media Relations, Employee Communications, Community Relations dan Government Affairs.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan model single-case mulfy level analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode analisa kecenderungan isi surat kabar, studi dokumen skunder dan wawancara mendalam.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan populasi sumber beritanya adalah seluruh surat kabar harian Iokal maupun nasional yang meliput tentang insiden meledaknya sumur gas TI dari tanggal 2 Maret 2002 hingga 24 April 2002. Karena menggunakan model single case multy level analisis, maka unit analisisnya adalah berita yang dimuat di surat kabar yang berkaitan dengan insiden di Rig Maera pada tanggal 1 Maret 2002 dan strategi komunikasi krisis yang dilakukan oleh Divisi Komunikasi Korporat TI pada saat dan setelah krisis terjadi.
Hasil dari analisa pemberitaan terhadap kecenderungan yang ditimbulkan oleh keberpihakan isi pesan media dalam tajuk, artikel dan berita adalah negatif (64,6%) dan positif (35,4%). Jadi secara umum kecenderungan pemberitaan media pada saat itu bersifat negatif. Dan dari temuan penelitian didapatkan bahwa manajemen komunikasi krisis yang dilaksanakan oleh Divisi Komunikasi Korporat TI dianggap kurang efektif dikarenakan keterlambatan pelaksanaan. Kesalahan utama dari penanganan komunikasi krisis tersebut terletak pada sistim koordinasi dan komunikasi internal yang tidak berjalan dengan baik, sistem kontrol yang berlapis-lapis serta Manajemen yang belum menganggap komunikasi itu penting hingga mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan manajemen komunikasi krisis itu sendiri. Hal tersebut mengakibatkan respon media yang negatif.
Jadi penyebab dari kecenderungan pemberitaan yang negatif tersebut adalah pelaksanaan manajemen komunikasi krisis yang lambat, yang bersumber dari kurang baiknya koordinasi dan komunikasi internal serta sistem kontrol dan pengambilan keputusan yang berbelit-belit.
Namun kesalahan tersebut hanya terjadi di awalnya atau waktu dimulainya manajemen komunikasi krisis, sedangkan keseluruhan penanganan komunikasi krisis pada saat dan setelah krisis terjadi tergolong cukup baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>