Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabila Nurazizah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendidikan dengan bonus demografi di negara-negara berkembang dengan menggunakan tipologi bonus demografi sebagai variabel dependen. Data yang digunakan bersumber dari World Development Index (WDI) World Bank tahun 2024 serta UNDP Report 2016. Penelitian ini turut mempertimbangkan determinan lain yang berperan dalam mencapai bonus demografi lainnya yakni dengan memperhitungkan indikator kesehatan dan ekonomi dengan periode observasi tahun 2015 dengan tipologi bonus demografi 2024. Melalui analisis regresi multinomial, hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan memiliki asosiasi dengan tipologi bonus demografi di negara-negara berkembang. Setiap kenaikan satu tahun rata-rata lama bersekolah suatu negara akan meningkatkan peluang suatu negara berada pada tahapan bonus demografi yang lebih tinggi. Selain itu, indikator seperti urbanisasi, imunisasi, dan perdagangan juga ditemukan memiliki hubungan positif dengan tipologi bonus demografi.

This study aims to analyze the relationship between education and the demographic dividend in developing countries, using the demographic dividend type as the dependent variable. The data used is sourced from the World Development Index (WDI) of the World Bank for the year 2024, as well as the UNDP Report 2016. This study also considers other determinants that contribute to achieving the demographic dividend by including health and economic indicators with an observation period of 2015 and the demographic dividend type of 2024. Through multinomial regression analysis, the results show that education is associated with the demographic dividend type in developing countries. Each additional year of average schooling in a country increases the likelihood of the country being at a higher stage of the demographic dividend. Furthermore, indicators such as urbanization, immunization, and trade were also found to have a positive relationship with the typology of the demographic dividend."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Desviyanita
"Dampak merugikan dari konflik internal yang terjadi setelah berakhirnya Perang Dingin memunculkan pandangan internasional bahwa keterbelakangan pembangunan menjadi ancaman keamanan baru bagi dunia internasional. Pandangan ini membangkitkan kesadaran komunitas internasional untuk melakukan intervensi ke negara-negara pasca konflik melalui aktivitas peacebuilding serta rekonstruksi ekonomi dan sosial yang mendasar dalam rangka mencapai stabilitas internasional dan membangun perdamaian liberal. Hasil temuan memperlihatkan bahwa sebagian besar kegiatan peacebuilding dan rekonstruksi cenderung tidak efektif untuk menciptakan perdamaian dan pembangunan ekonomi di negara-negara pasca konflik. Paham politik liberal dan paham pembangunan ekonomi neoliberal yang dijadikan pedoman dalam berbagai aktivitas intervensi pasca konflik diyakini menjadi salah satu penyebab utama kurang efektifnya aktivitas peacebuilding dan rekonstruksi pasca konflik.

Devastating impact of post Cold War intra-state conflicts have generated international opinion that underdevelopment could form a new security threat to international societies. This view has raised awareness of international community to perform post conflict interventions through peace-building and fundamental economic and social reconstruction in order to create international stability as well as liberal peace. The findings show that majority of peacebuilding and reconstruction activities are ineffective to create peace and economic development in post conflict countries. Liberal political paradigm and neoliberal development paradigm that guide post conflict intervention activities have caused ineffectiveness of peacebuilding and post conflict reconstruction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Himpunan Mahasiswa Islam, 1987
338.9 MAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Prasetyawati
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S10537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Imdadun Rahmat, 1971-
Jakarta: Erlangga, 2003
297 Rah i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Von der Mehden, Fred R.
Jakarta: Bina Aksara , 1987
320.9 MEH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sophiana Widiastutie
"The Nordic Countries atau negara-negara Nordic adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut kumpulan lima negara di utara Eropa yaitu Denmark, Finlandia, Eslandia, Norwegia dan Swedia. Jumlah penduduk di seluruh Nordic sekitar 24 juta jiwa. Negara-negara Nordic ini juga merupakan anggota dari Nordic Council dimana selain ke 5 negara tersebut bergabung pula beberapa daerah otonomi antara lain Atand (Finlandia), Faroe Island (Denmark) dan Greenland (Denmark)."
2006
JKWE-II-3-2006-164
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
L. E. Hakim
Djakarta : Bulan Bintang , 1955
342 HAK k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
320 Meh p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Rosihan
"ABSTRAK
Stereotip seringkali menjadi pemicu ketegangan antaretnis, khususnya di
masyarakat yang majemuk seperti Bangsa Indonesia, karena masih banyak orang
menilai stereotip hanya dipandang sebagai suatu yang langsung jadi (instant).
Salah satu tempat yang mempunyai tingkat interaksi yang tinggi dan terjadinya
pertukaran budaya yang berbeda diantara individu adalah sekolah. Oleh
karenanya, menarik untuk melihat bagaimana proses pembentukan stereotip yang
ada pada Etnis Komering sebagai etnis pribumi atas Etnis Jawa sebagai etnis
pendatang, khususnya di SMA N 1 Martapura, Sumatera Selatan. Penelitian
dalam Tesis ini bertujuan untuk membahas dan mendeskripsikan mengenai proses
pembentukan stereotip Etnis Komering (Etnis Pribumi) atas Etnis Jawa (Etnis
Pendatang). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kategorisasi
Diri (Self-Categorization Theory) berserta konsep stereotip, identitas, dan budaya.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model
studi kasus (case study) sebagai strategy of inquiry, serta dengan menekankan
wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data penelitian. Secara umum,
penelitian ini menunjukkan bahwa pada siswa-siswi Etnis Komering di SMA N 1
Martapura terjadi proses pembentukan stereotip Etnis Jawa. Secara khusus, proses
pembentukan stereotip Etnis Jawa dalam diri Etnis Komering mempertimbangkan
tiga tema besar yaitu Interaksi, Perbedaan, dan Kepribadian, sedangkan informasi
yang bersifat ekternal dianggap kurang mendukung dalam pembentukan stereotip
Etnis Jawa.

Abstract
Stereotypes are often the trigger inter-ethnic tensions, especially between native
and migrant ethnic groups in a pluralistic society such as the Indonesian nation,
because many people considered stereotype is only viewed as instantly. One of the
places that have a high level of interaction and exchange of different cultures
among individuals is a school. Therefore, interesting to see how the formation of
ethnic stereotypes that exist in Komering as the native ethnic about Javanese as
migrant ethnic, particularly in SMA Negeri 1 Martapura, South Sumatra. Research
in this thesis aims to discuss and describe the process of Komering Ethnic
stereotype formation on Javanese. Theory used in this study was Self-
Categorization Theory along with the concept of stereotypes, identity, and culture.
The method in this study used a qualitative approach with a case study model as a
strategy of inquiry, and by emphasizing in-depth interviews as a research data
collection technique. In general, this study shows that a forming process of
Javanese stereotypes among Komering students in SMA Negeri 1 Martapura
occurred. In particular, the formation of Javanese stereotypes on Komering
students considers three major themes, interaction, distinction, and personality,
while the external information that is considered to be less supportive in the
establishment of Javanese stereotypes."
2012
T31402
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library