Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Althaf Gauhar Auliawan
"Penelitian ini mengkaji tentang upaya Dewan Pendidikan kota Toda bersama Softbank C&S yang telah memperkenalkan robot kecerdasan buatan untuk kelas aktivitas bahasa Inggris di kota Toda, prefektur Saitama, Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Dewan Pendidikan kota Toda mengupayakan uji coba robot kecerdasan buatan tersebut untuk kelas aktivitas bahasa Inggris di kota Toda.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus di Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Toda melalui wawancara mendalam. Penelitian ini mengkaitkan kasus uji coba robot kecerdasan buatan ini dengan konsep kolaborasi industri, pemerintah, dan akademisi di Jepang (Sankangaku Renkei).
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa inisiatif lokal dan iklim kolaborasi untuk pendidikan di kota Toda begitu nyata. Selain itu, efektivitas dan kendala pemanfaatan robot kecerdasan buatan tersebut juga dapat diketahui.

This study examines the efforts of Toda City Board of Education with Softbank C&S who have introduced an Artificial Intelligence robot for English activity class in Toda City, Saitama Prefecture, Japan. This study aims to find out the reason why Toda City Board of Education strives to Artificial Intelligence robot trial for an English activity class in Toda City.
This study uses a qualitative method with a case study in Toda Daini Elementary School through deep interview. This study links this Artificial Intelligence robot trial with the concept of industry, government and academics collaboration in Japan (Sankangaku Renkei).
The results of this study found that local initiatives and collaborative climate for education in Toda City were so real. In addition, the effectiveness and obstacles of this Artificial Intelligence robot can also be known.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Januar Rizki
"Pandemi Covid-19 mengakibatkan anjloknya wisatawan asing muslim berkunjung ke Jepang. Hal tersebut berdampak langsung terhadap turunnya konsumen restoran halal Jepang di Osaka dan Tokyo. Terdapat sejumlah restoran yang tutup selama pandemi hingga saat ini. Namun, terdapat juga restoran halal Jepang di Osaka dan Tokyo yang masih bertahan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku usaha restoran halal Jepang di Jepang pasca-pandemi Covid-19. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui pengamatan terhadap 10 restoran halal Jepang di Osaka dan Tokyo, serta melakukan wawancara dengan 4 orang pelaku usaha restoran halal Jepang. Penelitian menunjukkan pelaku usaha restoran halal Jepang mengalami dampak negatif akibat pandemi Covid-19, seperti penurunan jumlah pelanggan dan pembatasan kegiatan usaha, mereka tetap mempertahankan optimisme dan komitmen untuk berbisnis dalam sektor restoran halal. Namun, pelaku usaha percaya restoran halal tetap memiliki potensi pasar signifikan di Jepang. Biaya operasional yang tinggi, termasuk pemenuhan persyaratan dan sertifikasi halal, menjadi faktor yang mempengaruhi keberlanjutan bisnis mereka. Meskipun demikian, pelaku usaha restoran halal Jepang tetap optimistis dan beradaptasi dengan keadaan dengan inovasi serta bekerja sama dengan pihak terkait.

The number of international Muslim visitors to Japan has collapsed due to the outbreak of the COVID-19 pandemic. This has caused a direct impact on the decline in consumers of Japanese halal restaurants in Osaka and Tokyo. There are a number of restaurants that have been temporarily or permanently closed during the pandemic until now. However, there are also Japanese halal restaurants in Osaka and Tokyo that still survive today. This study aims to analyze the perceptions of halal-certified Japanese restaurants entrepreneurs in Japan after the Covid-19 pandemic. In this study, qualitative research method was used to collect the data by observing 10 Japanese halal restaurants in Osaka and Tokyo, and interviewing 4 Japanese halal restaurant entrepreneurs. Although the research shows that Japanese halal restaurant businesses have experienced negative impacts due to the Covid-19 pandemic, such as a decrease in the number of customers and restrictions on business activities, they keep maintaining optimism and commitment to doing business in the halal food industry. However, the business actors believe that halal restaurants still have significant market potential in Japan. High operational costs, including fulfillment of halal certification requirements, are the main factors that affect their business sustainability. Nonetheless, Japanese halal restaurant businesses remain optimistic and adapt to the situation by keep doing some innovations and cooperating with related parties."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munafsin Aziz
"Iklan dengan visual animasi menjadi sarana yang efektif untuk pemasaran karena banyak menarik perhatian dan digemari masyarakat Indonesia. Di setiap negara, akan memliki preferensi tersendiri dalam media periklanan, salah satunya yaitu iklan dengan visual anime. Tren ini kini banyak digunakan di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia, mengingat jumlah penggemar budaya Jepang di sini yang cukup tinggi. Dalam dua dekade terakhir, penggemar anime di Indonesia berkembang sangat pesat. Sehingga momentum ini dimanfaatkan oleh perusahaan dalam bidang promosi, salah satunya dengan menampilkan iklan dengan visual anime. Sehingga penelitian ini akan menganalisis hal yang melatarbelakangi perusahaan memilih visualisasi anime sebagai visualisasi iklannya dan alasan mengapa visualisasi iklan ini digemari masyarakat Indonesia. Fenomena tersebut akan ditinjau menggunakan teori animasi untuk menganalisis visual anime yang digunakan, teori komunikasi visual, digital advertising media digital, media Jepang, dan konsep visualisasi iklan. Metode Penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Iklan yang akan digunakan sebagai bahan penelitian dalam studi ini adalah iklan Pocari Sweat “Bintang SMA”, Khong Guan “Sebuah Kenangan Manis”, Branz Mega Kuningan – Apartemen Jepang di Jakarta Selatan, Ichi Ocha Anime Ver., McDonald’s “Beda Roda Satu Jalur di Drive Thru McD”, dan iklan Kemenkes Kampanye Vaksin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklan dengan visualisasi anime mendapatkan respon positif dari masyarakat karena tampilan visualnya yang menarik.

Advertisements with animated visuals are an effective means of marketing because they attract a lot of attention and are popular with Indonesian people. In each country, they will have their own preferences in advertising media, one of which is advertisements with anime visuals. This trend is now widely used in various countries, including Indonesia, considering the number of fans of Japanese culture here is quite high. In the last two decades, anime fans in Indonesia have grown very rapidly. So that this momentum is used by companies in the field of promotion, one of which is by displaying advertisements with anime visuals. So this research will analyze the background of companies choosing anime visualization as their advertising visualization and the reasons why this advertising visualization is popular with Indonesian people. This phenomenon will be reviewed using animation theory to analyze the anime visuals used, visual communication theory, digital advertising digital media, Japanese media, and the concept of advertising visualization. The research method used is a qualitative descriptive method. The advertisements that will be used as research material in this study are advertisements for Pocari Sweat “Bintang SMA”, Khong Guan “A Sweet Memories”, Branz Mega Kuningan – Japanese Apartments in South Jakarta, Ichi Ocha Anime Ver., McDonald's “Different Wheels One Lane in Drive Thru McD”, and advertisements for the Ministry of Health's Vaccine Campaign. The results of this study indicate that advertisements with anime visualization get a positive response from the public because of their attractive visual appearance."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khuluqi Hidayatullah
"Setelah rezim Taliban dikalahkan oleh invasi Amerika Serikat pada tahun 2001, Taliban mampu membuktikan bahwa mereka masih kokoh dan solid, sehingga berhasil bangkit kembali sebagai penguasa untuk kedua kalinya di Afghanistan pada tahun 2021, yang diawali dengan Perjanjian Doha 2020 dan penarikan mundur pasukan Amerika Serikat (AS). Penelitian ini menganalisis fenomena tersebut dengan teori Ashabiyah melalui pendekatan kualitatif dengan menggabungkan studi pustaka dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas dan ikatan sosial yang kuat oleh Taliban memainkan peran penting dalam mempertahankan semangat nasionalisme dan kedaulatan nasional Afghanistan dari campur tangan asing. Perubahan pendekatan Taliban dari pandangan eksklusif suku Pashtun menjadi semangat nasionalisme dan integrasi bangsa turut memperkuat solidaritas antara Taliban dan kelompok sosial non-Pashtun. Taliban berhasil memperkuat Ashabiyah yang lebih luas, tidak hanya secara eksklusif pada kelompok mereka sendiri, namun menjadi Ashabiyah nasional antar kelompok sosial di Afghanistan, sehingga menjadikan Taliban sebagai kekuatan yang diperhitungkan oleh AS. Penelitian ini juga menganalisis kebijakan luar negeri AS untuk menarik diri dari Afghanistan, yang didorong oleh faktor strategis adanya tekanan internal maupun eksternal.

After the Taliban regime was defeated by the United States invasion in 2001, the Taliban has proven its resilience and successfully resurged as the ruling power for the second time in Afghanistan in 2021, initiated by the Doha Agreement and the withdrawal of American forces. This research analyzes its phenomenon through the lenses of Ashabiyah theory, using a qualitative approach that combines literature review and interviews as data collection techniques. The findings of this research indicate that the strong solidarity and social cohesion among Taliban members play a significant role in preserving nationalistic spirit and Afghanistan's national sovereignty against foreign interventions. The Taliban's shift from an exclusive Pashtun tribal perspective to a broader sense of nationalism and national integration has further strengthened the solidarity between the Taliban and non-Pashtun social groups. They successfully fostered a broader Ashabiyah, extending beyond their own group, and establishing a national sense of solidarity among various social groups in Afghanistan, making the Taliban a force to be reckoned with by the United States. This study also analyzes the U.S. foreign policy of withdrawal from Afghanistan, driven by both internal and external pressures."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Rekson
"Bisnis platform diakui berkontribusi besar dalam memberikan akses pekerjaan yang mudah kepada jutaan pekerja, tetapi akibat keunikan proses bisnisnya, regulasi ketenagakerjaan yang tersedia tidak bisa digunakan untuk melindungi hak dasar pekerja. Kebijakan pemerintah membuat sistem kemitraan menjembatani relasi antara platform dan mitra kerjanya, ternyata memperburuk perlindungan kerja platform, karena menyebabkan pekerja tidak mendapat perlindungan upah minimum, tidak ada batasan jam kerja, jaminan sosial memburuk dan fungsi serikat pekerja untuk mengadvokasi dan merundingkan hak pekerja tidak bisa dijalankan. Pekerja mengalami diskriminasi perlindungan kerja dibanding lainnya. Disertasi ini akan memberikan analisis kritis terhadap ketimpangan perlindungan kerja yang dialami pekerja transportasi platform. Untuk menganalisis fenomena baru ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi kasus, terhadap dua pemain utama platform transportasi di Jakarta, yaitu; perusahan Gojek dan Grab. Pengumpulan data dilakukan melalui; observasi, diskusi kelompok terfokus (FGD), wawancara mendalam (terstruktur dan semi-terstruktur), kepada 21 orang informan kunci, mewakili; pengemudi platform, perusahaan platform, pemerintah, wadah atau serikat pekerja. Peneliti menemukan sistem perlindungan kerja di perusahaan konvensional jauh lebih baik dari sistem platform dan regulasi sistem kemitraan menciptakan ketidakadilan kepada pekerja. Peneliti menawarkan lima opsi kebijakan perlidungan kerja untuk Indonesia, yang didasarkan pada pengalaman internasional untuk mengganti sistem kemitraan saat ini, melalui kebijakan berikut: Memperluas definisi undang-undang tentang “pekerja” dan “pemberi kerja”; mengkategorikan pekerja platform sebagai “pekerja bebas”; menambah kategori baru untuk pekerja platform dengan hak kerja khusus; menjadikan pekerja platform sebagai pekerja kontrak alih daya (out sourching); dan melindungi pekerja platform melalui serikat pekerja untuk bernegosiasi dengan pemilik platform (hubungan bipartit). Kelima pilihan ini diharapkan bisa menutup ketimpangan perlindungan kerja kepada pekerja platform sebagai perwujudan keadilan sosial bagi seluruh pekerja.

Platform businesses are recognised as contributing greatly to providing easy access to work for millions of workers, but due to the uniqueness of their business processes, existing labour regulations cannot be used to protect workers' basic rights. The government's policy to create a partnership system to bridge the relationship between platforms and their partners has actually worsened the protection of platform work, because it causes workers to not receive minimum wage protection, there are no restrictions on working hours, social security has deteriorated and the function of trade unions to advocate and negotiate for workers' rights cannot be carried out. Workers experience employment protection discrimination compared to others. This dissertation will provide a critical analysis of the inequality of employment protection experienced by platform transport workers. To analyse this new phenomenon, the researcher uses a qualitative method in the form of a case study, on the two main players of the transportation platform in Jakarta, namely; Gojek and Grab companies. Data was collected through observation, focus group discussions (FGDs), in-depth interviews (structured and semi-structured) with 21 key informants, representing platform drivers, platform companies, government, labour unions. Researchers found that the employment protection system in conventional companies is much better than the platform system and the regulation of the partnership system creates injustice to the workers. Researchers found that the employment protection system in conventional companies is much better than the platform system and the regulation of the partnership system creates injustice to workers. Researchers offer five labour protection policy options for Indonesia, based on international experience to replace the current partnership system, through the following policies: Expanding the legal definition of "worker" and "employer"; categorising platform workers as "free workers"; adding a new category for platform workers with special employment rights; making platform workers out sourced; and protecting platform workers through trade unions to negotiate with platform owners (bipartite relations). These five options are expected to close the gap in employment protection for platform workers as a manifestation of social justice for all workers."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 >>