Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 344 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stephanus Jaka Hariyana Widodo
"Sebagai badan usaha yang masih kecil, CV SN dituntut untuk bergerak cepat mengembangkau diri selagi ada kasempatan yang baik. CV SN menjadi salah satu badan usaha yang rnampu lolos dari krisis, maka hams pandai-pandai mengambi! peluang-peluang usaha yang ada. Krisis moneter yang melanda negara Indonesia mengakibatkan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dolar Amerika, menjadi sangat rendah. Banyak badan usaha yang gulung tikar karena hal tersebut. Namun lain halnya bagi CV SN justm melemahnya nilai tukar Rupiah itu Iebih mengunnmgkan bagi CV SN kzrena tmnsaksi penjualan produk dalam mata uang Dolar. CV SN bergerak dalam bidang percetakan. Selama ini order cukup banyak dan tidak mampu mengeijakannya sendiri, maka hanyak pekeljaan yang barus dikerjakan di tempat lain. Salah satu kekurangan CV SN adalah belum memiliki mesin perfect binding, yaitu mesin untuk menjilid dengan lem panas. Dengan demikian semua pekerjaan jilid dengan lem panas pasti dikeijakan di luar CV SN. Mengingat kondisi yang menguntungl-:an tersebut CV SN berencana untuk investasi mesin perfect binding. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Iebih pastj bagaimana kondisi kelayakan investasi mesin perfect binding pada CV SN . Tentu saja basil dari penelitian ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan CV SN dalam hal investasi mesin perfect binding."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharjo
"PT X adalah pemsahaan yang bergerak di bidang pengolahan susu, dimana memiliki peralatan dan mesin -mesin yang berhubungan dengan produk makanan. Peralatan dan mesin-rnesin tersebut harus diperhatikan jangka waktu pemakaiannya agar biaya yang dikeluarkan untuk investasi mesin dan peralatan dapat dimanfaatkan sehemat mungkin dengan mcmperhatikan segi pemakaian yang ekonomis. Dalam penelitian ini obyek penelitian dilakukan terhadap mesin Seamer Angelus di PT X yang berfungsi sebagai pembuat kaleng susu untuk jenis Susu Kental Mania (SKM) 397 gram. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan adalah: pendahuluan, pelaksanaan penelitian, pengolahan data dan penganalisaan terhadap pengolahan data. Untuk mengetahui waktu penggantian dari mesin Seamer Angelus ini dilakukan dengan mengetahui biaya operasi tahunan minimum, yaitu dengan metode aliran dana tahunan ekivalen uniform(EUAC), yang langkah-Iangkahnya adalah: menghitung biaya dcpresiasi, menghitung total biaya operasi tahunan (AC), menghitung biaya pengembalian modal tahunan (CR), dan terakhir adalah menghitung total biaya tahunan (EUAC) setelah AC dan CR diketahui. Dalam pengolahan data yang memakai jumlah periode (n) 15 tahun yang berdasarkan pada rencana pcrusahaan dalam penggantian mesin Seamer Angelus, akan tetapi setelah pnulis melakukan penelitian dan pengolahan data, didapat bahwa waktu penggantian mesin Seamer Angelus tersebut adalah pada tahun ke-8. Hasil penelitian di lapangan yang penulis lakukan, bahwa mesin Seamer Angelus tersebut masih diopcrasikan, walaupun umur pakainya saat ini sudah mencupai 26 tahun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Purbahana
"PT MCE Seimitsu Indonesia adalah sebuah perusahaan PMA yang bergerak di bidang sheet metal stamping press. Perusahaan ini merupakan sub kontraktor dari PT. Daihwa yang melakukan perakitan untuk Pioneer Electronics Asia Centre Pte, Ltd. di Singapura. Produk hasil rakitannya bempa peranglcat elektronik seperti amplifier, walkman dan sebagainya. Aktivitas produksi pada PT. MCE berdasarkan job or-der dari PT. Daihwa. PT. Daihwa melakukan pernesanan barang setengah jadi kepada PT. MCE 1 bulan sebelum perakitan dilaksanakan, dimana beberapa bulan sebelumnya telah memberikan perkiraan jumlah pesanan (forecast) sebagai dasar pemesanan bahan baku. Seluruh pesanan dari pihak pelanggan terscbut dipasok oleh PT. MCE secara bertahap disesuaikan dengan tanggal pengiriman yang telah ditentukan. Proses pengendalian persediaan bahan baku pada PT. MCE dilakukan secara manual. Perhitungan kebutuhan bahan baku dilakukan berdasarkan perkiraan jumlah pesanan yang diberikan oleh pelanggan. Perkiraan jumlah pesanan yang diberikan tersebut seringkali meleset dari pesanan aktual yang diketahui dari Purchase Order (P/O) yang diterima, sehingga fluiduasi kebutuhan bahan baku sulit dikendalikan. Berdasarkan hal diatas, dirancang suatu sistem pengendalian persediaan bahan baku yang dapat menganlisipasi fluktuasi besamya pesanan aktual terhadap perkiraan jurnlah pesanan sehingga pengendalian persediaan bahan baku dapat terencana dengan baik. Langkah pertama dilakukan penentuan besarnya pemesanan bahan baku yaitu sebesar 60% dari perkiraan jumlah pesanan untuk kebutuhan 1% bulan ke depan dan kebutuhan aktual untuk 1 bulan ke depan berdasarkan kekurangan atau kelebihan bahan baku yang telah dipesan 1 bulan sebelumnya. Kemudian disusun suatu program aplikasi yang dapat mendukung sistem baru tersebut agar lebih efisien dan akurat dalam menyediakan informasi dan pengambilan keputusan untuk pengendalian persediaan bahan baku."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Maulana
"PT. Kayaba Indonesia merupakan sebuah pabrik komponen manufaktur yang memproduksi shock absorber. Komponen shock absorber tersebut lebih banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dari pabrik otomotif. Salah satu pabrik otomotif yang dilayani oleh PT. Kayaba Indonesia adalah PT. Toyota Astra Motor. PT. Toyota Astra Motor sebagai pelopor Just ln Time dengan sistem produksi toyota (TPS Toyota Production System) nya menggunakan sistem kanban, sedangkan PT. Kayaba Indonesia belum menggunakan ststem kanban tersebut Hal itu menyebabkan banyak ket1dakefektifan dan ketidakefisienan. Dalam tugas akhir ini akan digambarkan bagaimana rnenerapkan slstem kanban itu dengan membuat kartu kanhan, serta jumiah kanban yang diperlukan, perencartaan aliran kanban saran pendukung yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatut Kustoyo
"PT. Mulia Safety Glass (MSG) merupakan perusahaan kaca mobil yang baru berdiri pada tahun 1997 di bawah naungan Mulia Industri. Sebagai sebuah perosahaan baru maka di beberapa tempat masih memungkinkan dilakukan perubahan-perubahan yang bisa meningkatkan kapasitas produksi. Sejalan dengan peningkatan permintaan mak:a penulisan tugas Akhir ini dibuat untuk mengetahui dengan jalan bagaimana peningkatan pennintaan tersebut dapat dipenuhi. Dalam penulisan ini, metode yang digunakan adalah dengan rnenghitung waktu standar pada setiap proses dengan mempertimbangkan faktor kelonggaran dan faktor penyesuaian, yang pada akhirnya digunalcan untuk merancang produksi dalam menghadapi peningkatan pennintaan tersebut. Dalam perhltungan ternyata dapat diketahui bahwa peningkatan permintaan tersebut dapat dipenuhl dengan menambahkan jam lembur sebanyak 4 shift dalam sebulan untuk bagian pemotongan, penambahan group pada bagian bending dari 3 group menjadi 4 group sehtngga diperlukan penambahan 4 orang karyawan, penambahan shift pada bagian lay up dari 2 shiftlhari menjadi 3 shift/hari sehingga diperlukan penambahan 16 orang karyawan serta melemburkan karyawan pada bagian finishing sebanyak 2 shift dalam sebulan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizal
"PT X merupakan suatu industri manufaktur yang memproduksi komponen otomotif, yatiu piston Ketatnya persaingan diantara produsen piston menyebabkan PT. X harus mampu menghasilkan piston yang memiliki keunggulan kualitas dengan biaya produksi yang rendah dan pengiriman tepat waktu. Oleh karena itu kondisi mesin dan peralatan yang handal, ketersediaan mesin dan peralatan yang tinggi serta terhindamya mesin dan peralatan dari kerusakan dini sangat diperlukan Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan pemeliharaan pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatur beban kerja menentukan jumlah tenaga kerja yang efektif dan ekonomis serta perencanaan jadwal pemeliharaan pencegahan pada mesin-rnesin machining. Pada penelitian ini ditentukan waktu kerja selama setahun, penentuan beban kerja yang didasarkan pada waktu kerja, tenaga kerja yang dibutuhkan dan frekuensi kegiatan perneliharaan pencegahan. Melalui penelitian ini diperoleh pengaturan beban kerja yang cukup merata selama 49 minggu. penentuan jumlah tenaga kerja yang didasarkan pada beban kerja terbesar dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan pencegahan pada mesin-mesin machining. Diharapkan hasil dari perencanaan jadwal pemeliharaan mesin-mesin machining ini dapat dijadikan acuan dalam merawat setiap bagian dari mesin-mesin tersebut sehingga mesin-mesin tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharis Pujiono
"Untuk dapat memaksimalkan keuntungan atau profit bagi Departemen Pampa Air PT National Gobel adalah dengan meningkatkan produktivitas kerja yang terdapat pada setiap lini proses operctsi ke1jf.~, ,)'aluh satu menwksimalktm pmduktivifas ke;:fa or.Jalah illr:Jli:{l!rtiJ!,l!) loss time pada lini perakitan akibat tidak setimhangnya hchan ket:ia yang ada di musingmasing stasiun ke1ia. Dari hasil pengamalan pada D~:par!emen Pompa :lir l'T Xalionol Gobel dikerahui bahwa produksi model GA I 25JBE lwrang efekr~r kareno .\·islr:m pmduksi yang dipakaf menwkai 2 Ifni. lini pe!'lumu unfuk pemhuahiil pampa semi dan Ifni AL•duu 1m1uJ; pemasangan aulomatisnya. Pada kodisi produksl meniltgkat maka keadaan dengan sistem dua /ini tidak akun mencapai kapasitas harian. Hal ini karena adanay ketidaksteimbangan hehan k.eJftt maslngmu. ving stasiun. Umuk meng!rlmi ketidakseimhun,>.;.WJ hehun kr:1:ia. }Jcr!u diad(/kun pengukurun. perhilungan dan analisu uiang 1raktu .\ik!us pada setiop prus:e.,· U/h'J'usi kerJa untuk memproduksi satu seJ. pvmpa air Pengukuran wakw proses opaasi kerju menggunakan teknikjam henli (slop watch time studyJ. Dengan teknik bobot posi.'>i periugkal maka did(lpat pemhagian ke1ja pada masing-masing Kfasirm yang paliHg mem/ekoii selimbang. Dari hasil perhituugan didaJXll waklu slklus umuk memprmiului sal/1 se! pumpu tW dari sehelum perubahan sistem 8-1.17 DM menjadi 59. 02 Dlv1 setelah peruhahon sisle/11."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faroji
"Meningkatnya persaingan di dunia industri terutama industri elektronik menuntut semua perusahaan berusaha untuk meningkatkan daya jual produknya dengan cara menurunkan harga produk tanpa mengurangi kualitasnya. Sebagai perusahaan manufaktur PT. Tokyo Pigeon Indonesia juga harus mampu untuk menurunkan biaya produksinya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah mengurangi biaya operator dengan cara berpindah lokasi dari daerah Bogor ke Sukabumi karena upah minimum daerahnya lebih murah, Suatu permasalahan muncul akibat dari kepindahan lokasi tersebut Salah satunya adalah permasalahan proses produksi. Proses produksi yang sudah stabil di lokasi yang lama harus disesuaikan dengan kondisi baru . Kondisi baru tersebut di antaranya yaitu sistem lini panjang diganti dengan lini pendek, operator lama diganti dengan oprator yang baru dan cara kerja duduk diganti dengan berdiri. Karena itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui menganalisa dan mengatasi permasalahan proses produksi yang ada di lokasi baru. Permasalahan utama yang akan diteliti adalah permasalahan produktivitas yang erat hubunganya dengan perhitungan waktu proses produksi, waktu kerja, jumlah produk yang akan dibuat dan jumlah operator yang dibutuhkan. Proses penelitian akan difokuskan pada perhitungan waktu standar untuk mengetahui keseimbangan waktu produksi dalam satu line produksi perakitan sehingga dapat..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto
"Berdasarkan Bussiness Policy perusahaan pada umumnya dan divisi perawatan & power SGGD (Safety Glass General Division) PT Asahimas Flat Glass Tbk, mulai sejak tahun 2000 berupaya untuk menurunkan biaya persediaan suku cadang yang semakin meningkat. Karena disadari bahwa persediaan yang tinggi bcrarti meningkatnya asset diam, di perusahaan tersebut, tetapi untuk tetap menjaga operasi mesin dibutuhkan ketersediaan suku cadang tersebut. Maka disini dibahas bagaimana menentukan nilai tingkat biaya persediaan yang terendah, dengan tetap mempertahankan keberadaan stok suku cadang, sehingga jika mesin mengalami kerusakan tidak terganggu karena kehabisan stok. Disini dibahas pula berapa nilai yang ideal dalam pembelian suku cadang, sehingga didapatkan nilai yang ideal dalam persediaan. Dalam perhitungan nilai optimal pembelian dilakukan dengan konsep mimnimum-maksimum, dengan konsep ini pembelian tidak dilakukan secara periodik melainkan, jika suku cadang sudah mencapai nilai minimumnya dilakukan pembelian"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Syahrial
"Skripsi ini berisi mengenai pendistribusian beban kerja untuk setiap stasiun keija di lini perakilan bagian Timrning III Type Colt T-[20 SS untuk mendapatkan peningkatan ·Line Efficiency. Dalam penulisan ini dilakukan penghitungan waktu ptida sctiap elemen kerja secara berulang dengan rnenggunakan stopwatch. Kernudian basil pengukuran tersebut dirnasukan kedalam sebuah fonn dan diolah untuk mcndapatkan waktu bakunya sebagai acuan untuk mcnghitung Line Efficiency. Pcyeimbangan Lini Produksi ini menggunakan metode Ranked Positional Weight { Metode Bobot Posisi ). Pada awalnya terdapat 17 dengan Cycle Time = 720 detik dan stasiun kerja dengan waktu siklus terlama adalah 886.02 detik dan Line Ffficiency sebesar 72.52 o/o. Dengan melakukan penyeimbangan lini pada setiap stasiun kerja dengan menggunakan metade Ranked Positional Weight ( Metode Bobot Posisi) sehingga diperoleh basil yaitu adanya pengurangan jumlah stasiun ked a menjadi 16 ( CT ~ 720 detik ) dan 14 ( CT 886,02 detik) serta menaikkan Line Efficiency menjadi 94,82 %"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library