Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 344 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Iswanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasta Demon Karsono
"Skripsi ini memuat tentang perubahan dari sistem kanban press part pada outer panel Kijang yang dilakukan secara manual menjadi suatu sistem kanban yang terkomputerisasi. Tujuan utamanya yaitu guna mendeteksi urutan prioritas pada gendongan kanban dan pada akhirnya dapat memberikan informasi yang akurat pada sistem produksi di stamping plant.
Guna mencapai tujuan di atas, maka dilakukan pengukuran waktu baku pada masing-masing proses. Pengukuran terhadap waktu baku ini menjadi penting karena akan menentukan waktu pesanan produksi. Pengukuran waktu ini diambil dari perputaran kanban transpor dan kanban produksi. Waktu pada kanban transport meliputi waktu persiapan keberangkatan, waktu transportasi, serta waktu bongkar muat. Sedangkan waktu untuk kanban produksi meliputi waktu pengambilan material, palet, dies, waktu produksi serta waktu penanganan material dari store komponen ke bagian delivery.
Berdasarkan perhitungan dan analisa waktu pesanan produksi di atas, kemudian dibuatlah program komputer dengan menggunakan software AS / 400 versi 4.1. Dengan bantuan program ini maka dilakukan penyusunan urutan produksi berdasarkan urutan batas kanban yang lebih dulu turun dari store komponen. Selain itu dengan program ini meminimalkan hilangnya kanban transpor diperjalanan serta mengefisienkan proses inventori dan pembuatan surat jalan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendarto
"ABSTRAK
PT. Maha Keramindo Perkasa (MKP) adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pembuatan keramik lantai. Di PT. MKP sampai saat ini masih mengalami kendala dalam penerapan pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku (raw material).
Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat perencanaan sistem pengendalian persediaan raw material di PT. MKP sehingga diharapkan akan dapat memperbaiki pola pengendalian yang telah ada. Disamping itu bertujuan pula untuk menekan biaya simpan dan meminimalkan persediaan raw material.
Sistem pengendalian persediaan yang diterapkan pada tugas akhir ini yaitu sistcm MRP, karena sistem ini merupakan sistem yang sering digunakan padar saat ini, dibanding dengan sistem yang lain. Dan diharapkan akan tercipta kesinambungan proses produksi, karena MRP menawarkan suatu kesinambungan antara supply dan demand.
Sebelum penganalisaan pada MRP dilakukan, terlebih dahulu membuat master production schedule (MRP), dimana acuan yang dibuat untuk MPS berdasarkan hasil peramalan. Dan pola peramalan yang dipakai untuk tugas akhir ini dipilih dari dua pola, yaitu pola konstan dan linier, dimana pola linier yang akhirnya dipilih karena mempunyai kesalahan standar terkecil.
Pada penganalisaan MRP, terdapat beberapa teknik lotting yang digunakan pada tugas akhir ini. Dan dari analisa didapat bahwa pada masing-masing raw material menggunakan teknik lotting yang berbeda-beda pula, dan hal tersebut dikarenakan jumlah total cost yang dipilih adalah yang terkecil.
Dan Sistem MRP yang diterapkan pada tugas akhir ini adalah MRP dengan safety lead lime. Agar supaya rencana waktu pemesanan barang yang diharapkan sesuai dengan waktu kebutuhan bersih yang diperlukan.

"
2000
S37261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Meyer P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Wahyudin
"PTNR adalah satah satu produsen Peralataan Berat kelas medium di Indonesia, dimana dalam usaha meningkatkan daya saing produk dan demi kelangsungan perusahaan, dituntut untuk selalu melakukan perbaikan-perbaikan pada segala aktivitasnya. Masalah rendahnya tingkat efisiensi dan produktivitas pada lintasan perakitan adalah saiah satu yang menjadi sasaran utama Perusahaan untuk segera dilakukan perbaikan. Rendahnya tingkat efisiensi linta.san perakitan terlihat dengan jelas dengan melakukan pengamatan di Iintasan perakitar. Untuk itu Perusahaan merasa sangat perlu untuk melakukan optimalisasi lintasan perakitan dengan tetap memenuhi kapasitas yang ditentukan. Untuk melakukan optimalisasi perakitan tersebut digunakan metoda Pcringkat Bobot Posisi dikarenakan dianggap mudah penggunaannya, relatif cepat, efektif dan ditambah keuntungan lainnya. Penyeimbangan beban kerja dilakukan dengan tujuan memperkecil waktu produktif tidak terpakai atau idle lime pada setiap stasiun. sehingga efislensi lintasan perakitan bisa ditingkatkan. Setelah dilakukan optimalisasi atau penyeimbangan beban kerja antar staslun dilakukan, hasilnya dapat meningkatkan efisiensi lintasan perakitan hingga 93,84% dibanding kondisi saat ini yang mempunyai efisiensi lintasan hanya 68,72%, berarti terdapat kenaikan sebesar 25,12% dibanding efisiensi lintasan saat ini, Selain itu pula, hasH optim.alisa.si tersebut menunjukkan kebutuhan jumiah stasiun yang lebih sedikit yaitu 11 stasiun saja dibanding dengan kebutuhan stasiun pada lintasan perakitan saat ini dengan jumlah 15 stasiun. Sehingga seiring berkurangnya jumlah stasiun yang diperlukan, jumlah pekerja langsung bisa dikurangi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Iskandar
"ABSTRAK
Gejolak ekonomi yang rnelanda Indonesia saat ini menyebabkan sector industri mengalami penurunan. Pengaruh buruk tersebut juga ddialami oleh PT. Hirose Electric Indonesia akibat biaya produlrsi yang meningkat sehingga perlu dicari pemecahan untuk meminimasi ongkos total produksi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi total ongkos produksi adalah dengan cara melakukan pengendalian yang baik dalam system persediaan dengan mengatur jadual dan jumlah pemesanan bahan baku untuk proses produksi sehingga ongkos penanganan bahan balcu dapat diperkecil.
Salah satu cara pengendalian persediaan material adalah dengan menerapkan sistem MRP (Material Requfremenr Planning). Dalam sistem MRP terdapat tiga (3) metode pengendalian persediaan, yakni metode Lot for Lot, Economic Order Quantity (EOQ), dan Part Periodic. Ketiga metode tersebut akan memberikan hasil berbeda dalam hal total biaya persediaan.
Metode yang dapat memberikan nilai total biaya persediaan yang terkecil sebaiknya diterapkan di dalam pengendalian persediaan material di suatu perusahaan,
Berdasarkan pembahasan di dalam tulisan ini, Metode Lot for Lot merupakan suatu metode yang paling ekonomis yang dapat diterapkan dalam pengendalian persediaan material di PT. Hirose Electric Indonesia.

"
2000
S37645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beko Setiawan
"ABSTRAK
PT. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif, yang bergerak dibidang pembuatan suku cadang. Proses produksi yang dilakukan adalah proses casting dengan menggunakan dua jenis bahan baku besi yaitu besi FC dan FCD. Dalam rangka melakukan Program Penghematan Biaya (Cost Reduction Program), PT. X mengalihkan bentuk matenal mentah dari besi Iembaran menjadi besi scrap. Untuk mengetahui nilai optimum dari biaya pengadaan bahan baku tersebut digunakan suatu program Iinier yang menggunakan bantuan komputer yakni program LINDO. Adapun tujuan dari penggunaan program LINDO ini adalah selain untuk dapat menentukan jumlah pemasok dan kuantitas bahan baku yang akan di pasok, juga untuk dapat mengetahu dengan cepat apabila terjadi perubahan dari sisi pemasokan maupun dari segi permintaan.

"
2000
S37628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Setia Buana
"PT. X adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan permen. Dalam prrduksinya, PT. X harus dapat memberikan produksi yang maksimal dengan waktu kerja 24 jam perhari. Salah satu alat atau bagian yang terpenting pada produksinya adalah mesin Mogul. PT. X mempunyai tiga mesin Mogul yang ketiga-tiganya berjalan secara bersamaan. Kesiapan mesin ini dalam operasinya merupakan suatu unsur penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu perawatan, perbaikan, pengkondisian mesin tersebut memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang lebih efektif dan eftsien sehingga hasil yang diproduksi dapat memenuhi kebutuhan produksi yang telah disepakati scbelumnya. Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu penjadwalan perawatan yang terencana dan pelaksanaan perawatan itu sendiri yang menjamin fungsi mesin tetap terjaga dengan baik dan juga diharapkan dari perencanaan penjadwalan ini didapatkan suatu perkiraan waktu maksimum selama satu tahun scbingga dapat diperkirakan rata-rata jumlah tenaga kerja yang akan diperlukan untuk kepcrluan perawatan tadi, Diharapkan hasil dari perencanaan penjadwalan mcsin Mogul ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merawat setiap bagian-bagian pendukung yang ada pada mesin Mogul pada PT. X, sehingga mesin tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Djunaedy
"PT Astra Daihatsu Motor adalah sebuah perusahaan otomotif dengan merk DAIHATSU yang ada di Indonesia. Salah satu bagian pada PT Astra Daihatsu Motor adalah bagian Production Engineering. Bagian ini bertugas khusus menyiapkan pembuatan alat cetak (die) yang digunakan untuk menyetak Press Part yang bahan bakunya terbuat dari lembaran metal logam. Dalam rangka menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis, maka PT. Astra Daihatsu Motor berupaya dalam pembuatan body berusaha agar alat cetaknya dapat dibuat sesuai dengan rencana proyek penggantian model (Mail: Schedule) yang ditetapkan, agar model-model yang dikeluarkan tepat dengan permintaan pasar. Untuk itu dalam hal rnemberikan order pembuatan alat cetak ke sub contractor harus melihat kemampuan yang ada serta kapasitasnya. Dalam hal ini diperlukan analisa perhitungan yang baik, agar sedini mungkin PT. Astra Daihatsu Motor dapat mengeset berapa jumlah order yang diberikan, sehingga sesuai dengan kemampuan sub conrracror dan yang terpenting pembuatan alat cetaknya tepat waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetrisno
"Adanya krisis ekonomi yang telah menimpa Asia khususnya Indonesia telah menyadarkan berbagai pihak yang terlibat dalam ekonomi bahwa investasi menjadi tidak segampang yang diperkirakan sebelumnya Pemhahan pasar yang terjadi juga ikut mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh produsen_ Perubahan pasar yang terjadi di dunia industri kabel adalah lumpuhnya konsumen utama kabel yaitu PLN dan Telkom karena kedua BUMN tersebut terjerat oleh hutang yang besar. Agar tetap benahan PT. SUCACO sebagai perusahaan kabel terbesar di Indonesia ditunmt untuk lebih jeli melihat pasar yang masih terbuka yailu pasar ritel. Pasar ritel yang dimaksud disini arialah kabel-kabel yang dibutuhkan oleh konsumen umum atau masyarakat Karena latar belakang orientasi pasar yang berbeda sebelum dan sesudah adanya lcrisis ekonomi membuai fasilitas / mesin produksi yang ada di PT. SUCACO tidak sesuai untuk menghasilkau kabel banglman karena efisiensinya yang rendalm Untuk mengaiasi hal tersebut PT. SUCACO bemiat untuk menginvestasikan sebuah pusat produksi khusus untuk menghasilkan kabel bangunan Untuk menguji kelayakan iuvestasi maka perlu dilakukan analisa terhadap investasi tersebut, sehingga investasi yang akan dilakukan benar benar merupakan pilihan terbaik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>