Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifqi Nadhmy Dhia
"Ditengah masa krisis global, industri periklanan telah bergegas meninjau kembali strategi pesan mereka. Sebagian besar negara tidak hanya bertarung dengan COVID-19 tetapi juga dengan infodemik di berbagai media. Tesis ini menggali bagaimana segmen strategi pesan pada iklan rokok Gudang Garam "Surya" menggunakan konsep Strategi Pesan 6 Segmen milik Ronald E. Taylor. Penelitian ini adalah penelitian konstruktivis-kritis dengan desain kualitatif deskriptif-korelasional yang menggunakan metode analisis multimodal SF-MDA. Penelitian ini membuka wawasan bahwa melalui sumber semiotiknya, iklan "Surya" cenderung merepresentasikan tema besar seputar solidaritas dan maskulinitas lebih kepada untuk tujuan identifikasi merk. Penelitian ini membuktikan bahwa dimasa pandemi COVID-19, segmen strategi pesan yang digunakan iklan Surya bergeser memiliki sisi informasional. Terkait hal ini penelitian ini menyimpulkan bawa terdapat praktik komodifikasi terkait masa krisis kesehatan yang menguatkan pernyataan bahwa pengiklan semakin berani mengkomodifikasi momen krisis sebagai sebuah daya tarik.

In the midst of the global crisis, the advertisers in the industry has quickly revisiting their message strategies. Most countries are not only battling with COVID-19 but also with the infodemic in various media. This study focuses on how the message strategy segment is in the Gudang Garam "Surya" cigarette advertisement using Ronald E. Taylor's 6 Segment Message Strategy. This is a criticalconstructivism study with a descriptive-correlational qualitative design using the SF-MDA multimodal analysis method. Through its semiotic sources, "Surya" advertisements tend to represent big themes around solidarity and masculinity for brand identification purposes. This study proves that during the COVID-19 pandemic, the message strategy segment used by Surya advertisements shifted to have an informational side. This study concludes that there are commodification practices related to the health crisis period which strengthens the statement that advertisers are increasingly daring to commodify crisis moments as an attraction."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Oktika Amran
"Penelitian ini menjelaskan rutinitas produksi berita di tengah tren otomatisasi dan implikasinya di ruang redaksi. Untuk melihat implikasi otomatisasi, penelitian ini membandingkan produksi berita pertandingan sepak bola dan pergerakan saham di Lokadata.id yang menggunakan sistem otomatisasi dan Bisnis.com yang tidak menggunakan otomatisasi. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Unit analisis penelitian ialah unit organisasi. Hasil penelitian menunjukkan Lokadata.id dan Bisnis.com memiliki rutinitas produksi berita yang berbeda sebagai adaptasi organisasi atas respons perubahan industri media di tengah tren otomatisasi. Implikasi efisiensi dari otomatisasi menunjukkan bahwa tidak terjadi substitusi sumber daya manusia di redaksi karena peran redaksi masih dibutuhkan pada praproduksi, pascaproduksi, dan penarikan data wawancara; pemilihan sumber berita pada set data statistik di otomatisasi menghasilkan berita yang tidak lengkap dibandingkan media yang tidak menggunakan sistem otomatisasi; dan kecepatan produksi berita lebih ringkas pada media yang tidak menggunakan sistem otomatisasi.

This research explains that the routines of news production amidst the trend of automation and its implications in the newsroom. Thus, this research compares the production of football match news and stock movements at Lokadata.id which uses an automation system and Bisnis.com which does not use automation. This research uses qualitative approach. The research analysis unit is an organizational unit. The result show that Lokadata.id and Bisnis.com have different news production routines as an adaptation strategy of the organization in response to the changing media industry amidst the trend of automation. The efficiency implications of automation shows that there are no substitution of human resources in the editorial teams, because the editorial role is still needed in pre-production, post-producation, and interview data collection; selection of news sources in statistical data sets in automation results in incomplete news compared to media that do not use automation; and the speed of news production is more concise in media that do not use automation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Disianika Intan Kinanti
"Penelitian ini membahas mengenai pembingkaian kasus pindah agama Deddy Corbuzier dan Salmafina Khairunnisa pada platform media daring detik.com. Dari penelitian ini peneliti ingin melihat apakah ada pembingkaian yang berbeda antara artikel berita Deddy Corbuzier dan artikel berita Salmafina di detik.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis framing. Peneliti mencari artikel berita yang berkaitan dengan pembahasan penelitian dan menganalisis dengan metode framing. Hasil dari penelitian mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan dalam cara menyampaikan berita pindah agama kepada khalayak. Berita yang mengandung isu agama Islam atau mayoritas cenderung dibingkai lebih positif dibandingkan dengan berita dengan mengangkat isu agama yang lain

This research discusses the framing of cases of conversion of Deddy Corbuzier and Salmafina Khairunisa on the detik.com online media platform. From this study, the researcher wanted to see whether there was a different framing between Deddy Corbuzier's news articles and Salmafina's news articles on detik.com. This research is a qualitative study using the framing analysis method. Researchers look for news articles related to research discussions and analyze them using the framing method. The results of the study indicate that there are differences in the ways of conveying news about converting to the public. News containing issues of the Islamic religion or the majority tends to be framed more positively than news by raising issues of other religions."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Andari
"Kesaling tergantungan fungsi humas dengan media mengakibatkan hubungan di antaranya terjalin secara unik. Tak jarang di antara mereka saling apriori terhadap antar profesinya, dan saling terjadi kesalah pamaman dalam menjalankan profesinya masing-masing. Fenomena apriori yang terjadi pada masing-masing profesi humas dan
wartawan) tersebut humas berusahan seharusnya tida menanggul anginya
terjadi, karena dengan melakuka kegiatan media relations yang tujuan utamanya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak pers. Jika praktisi humas menjalankan prinsip-prinsip media
relations dengan baik, diharapkan hubungan yang terjalin
dengan pihak pers adalah hubunganan mutualisme (saling
menguntungkan ), hub ngan yang harmonis dan tidak saling
apriori terhadap profesi masing-masing. Kese n jangan yang
terjadi adalah praktis i hurnas s u~a h melaksanakan prinsip-
·•
prinsip good media r-ela t i ons, eta}2li tetap saja terjadi
kesalahpahaman pacta masing-masing pihak. Berarti dis ini
dapat diasumsikan terjadi kesenjangan pemahaman antara
jurnalis dan praktis i hurnas tentang fungsi kegiatan media
relations. Penelitian ini ingin membuktikan apakah benar
terj adi perbedaan persepsi an tara j urnalis dan praktisi
humas mengenai pelaksanaan fungsi media relations. Populasi dalam penelitian ini adalah para wartawan
surat kabar yang beredar di Jakarta dan pernah (dalam
satu tahun terakhir) atau sedang menjalankan hubungan
professional dengan PR, dan para praktisi PR
bidang media relations} yang bekerja di Jakarta.
pengambilan sampel yang digunakan adalah s~mple
(humas
Tehnik
random
sampling. Penelitian ini menggunakan met.oqe kuanti tat if
deskriptif, dengan metode pengumpulan data penyebaran
kuesioner. Metode analisa yang digunakan adalah
Independent-Samples T Test, mengingat skala yang
digunakan pada variable independent adalah nominal dan
pada variable dependent menggun kan skal a interval.
Setelah melalui pengolahan data dengan program SPSS ,
.hipotesis penelitian i ni terbukti bahwa s or perseps i
antara wartawan dan prakt · s i humas mengenai pelaksanaan
fungsi media re1ations adalah berbeaa. Dengan nila i sig.
0. 000 , yang artinya has i l peneli tian i ni dapat berlaku
pada ingka populasi.
Jaai dapat dis~mpulka n, t i da berfungsinya kegiatan
media relations s cara optimal dengan indika..tor adanya
hubungan yang tidak harmonis
baik antar a PR dan war12:awan,
dan kerj asama ang kurang
disebabkan karena terj adi
perbedaan perseps antara kedua belah p ihak mengenai
pelaksanaan fungsi media relations itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursatyo
"Tesis ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang mendalam dan menyeluruh tentang dinamika interaksi yang terjadi antara agen dan struktur penyiaran di Indonesia dalam menata sistem kepemilikan media televisi svasata di Indonesia, terutama sejak munculnya kasus akuisisi PT IDKM oleh PT EMTEK hingga proses persidangan uji materi UU Penyiaran di Mahkamah Konstitusi selama tahun 2011-2012. Teori strukturasi Anthony Giddens dikaitkan dyngan konsep strukturasi ekonomi politik Vincent Mosco menjadi teori utama penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan paradigma kritis yang memandang struktur kepemilikan media televisi swasta di Indonesia amat dipengaruhi ollen kekuasaan modal (kapital). Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian Studi Kasus (Case Study) digunakan untuk dapat memberikan deskripsi yang komprehensif akan dinamika tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi korporasi IDKM oleh EMTEK mencerminkan pemusatan/ konsentrasi kepemilikan media yang merupakan konsekuensi dari sistem kapitalisme global. Struktur kapitalisme inslag yang mendominasi sistem kepemilikan media televisi swasta di Indonesia saat ini dimana upaya peningkatan akumulasi modal dilakukan melalui praktik penguasaan saham beberapa media televisi swasta pada level perusahaan induk (holding company). UU Penyiaran no.32 tahun 2002 yang memiliki prinsip diversity of ownership itu sendiri tidak mampu mencegah praktik konsentrasi tersebut karena adanya celah penafsiran terutama pada pasal 18 ayat (1) tenten pembatasan pemusatan kepemilikan dan pasal 34 ayat (4) tenten larangan pemindahtanganan izin penyiaran. Meski demikian, struktur kapitalisme tersebut terus mendapat perlawanan dari beberapa agensi yang menentang pemusatan kepemilikan media televisi di Indonesia

This research aims to provide a comprehensive description about the dynamics interaction between agent and structure of Indonesian broadcasting system particularly in order to organize commercial television media ownership. Our observation is since the case of acquisition PT IDKM by PT EMTEK until the Judicial Review proceedings in the Constitutional Court. Middens's Structuration Theory combining with Political Economy Structuration Vincent Mosco is became the main theory.
Critical paradigm is used to see the dominance of capital power in media ownership structure in Indonesia, especially commercial television. Descriptive qualitative approach with a case study research design is used to provide a comprehensive description about these dynamics process. The data were collected by means of interview and documents review.
The results showed that the acquisition of IDKM by EMTEK reflect the concentration of media ownership as a consequence of the global capitalism system. The structure of capitalism were the dominant system of commercial television ownership in Indonesia effort to increase the accumulation of capital through stock purchase practices at holding company level. Broadcasting Act 2002 which has a principle of diversity of ownership itself cannot prevent the practice of the concentration is due to the multi interpretation of article 18 paragraph (1) about the restrictions of ownership concentration and article 34 paragraph (4) about the prohibition of transfer of broadcasting licenses. However, the structure of capitalism continue to get resistance from some agencies against the television media ownership concentration in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Eko Wahyu Setiawan
"Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan mengenai konstruksi pemberitaan kejahatan narkotika di Indonesia oleh media cetak KOMPAS selama Oktober 2009 hingga Juni 2010. Penelitian ini mengungkapkan bahwa media construction of crime yang dibangun cenderung mendukung upaya penanggulangan dan pemberantasan kejahatan narkotika yang dilakukan oleh Negara. Negara melalui pihak berwenang (BNN, POLRI, Bea dan Cukai) dikonstruksikan amat serius terkait upaya penanggulangan dan pemberantasan narkotika. Adapun moral panic turut digunakan dalam mengkonstruksikan bahwa kejahatan narkotika pada kondisi mengkhawatirkan dan menjadi ancaman serius bagi masyarakat berdasarkan pandangan pihak berwenang. Oleh sebab itu, konstruksi yang dibangun dominan berdasarkan nilai berita kejahatan threshold, simplification, predictability dan risk.

This qualitative studies describing about media construction of narcotic crime news in Indonesia by KOMPAS newspaper during Oktober 2009 till June 2010. This studies shown that developing of media construction of crime tend to support the government program and policies against narcotic crime. The government as an authority institution (BNN, POLRI, Bea dan Cukai), has constructed to be very serious against narcotic crime. In this studies, the news report also use moral panic to construct that narcotic crime had been very serious threat for public and dangerous situation based on the authority perception. Because of that, the construction has been developt based on dominant crime news values, such as threshold, simpilification, predictability, and risk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Turina Farouk
"Penelitian ini menganalisis jaringan data komunik.asi BlackBerry di Divisi Marketing Communication PT. Excelcomindo Pratama menggunakan kerangka untuk mengetahui model jaringan komunikasi yang terbentuk, indikator dari nilai konsumsi, fitur komunikasi data yang paling tersentralitas, serta anggota jaringan yang menjadi.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa model jaringan komunikasi yang te!bentuk odalah lingkaran dengan temuan menarik bahwa indikator aman dan ketergantungan yang merupakan indikator dari nilai emosional memiJiki sentralitas yang ekstrirn, serta memunculkan juga push mail sehagai fitur komunikasi data yaog paling tersentralitas, dengan adanya salah satu anggota jaringan yang menjadi star pada jaringan pengguna BlackBerry di Divisi Marketing Communication PT. Excelcomindo Pratama.

This research is conducted to analyze Blackberry communication in Marketing Communication Division PT. Excelcomindo Pratama by using a framework to reveal established communication network model consumption value indicator the most centralized Blackberry data communication feature, and the network member who becomes a star in network.
The result shows that the established communication network is an interesting circle. The secure indicator, dependency, and craziness are emotional value indicator which have extreme centrality and push mail becomes the most centralized data communication feature because a member of network becomes the star in Marketing Communication Division PT. Excelcomindo Pratama Blackberry users network.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32474
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tan Sri Zulfikar
"Kemerdekaan Republik lndonesia yang teiah diraih semenjak 1945 masJh menempuh jalan panjang unhlk membawa masyarakat Indonesia mencapai kesejahteraan sosial sebagai cita-cita nasionalnya sebagaimana termaktub dalam UUD 1945, Perkembangan dan kemajuan ekonomi, politik dan budaya belum benar-benar rnendekati kata baik, dan bahkan dalam hal-hal tertentu, menunjukkan kemunduran dari era-era pemerintahan sebelwnnya. Sebagai partai bam GERINDRA telah memperoleh 4,6% perwakiian dan lolos batas minimal parliamentary threshold. Ini merupakan kebanggaan bagi GERINDRA sebagai keberhasilan melaksanakan strategi komunikasi politik kontemporer (meskipun sebagian pimpinan puncak Partai GERINDRA menganggap 4,6% terlatu rendah).
GERINDRA dalam melakukan pemasaran politik di dukung dengan 3 institusi yaitu: (l) Bumas GERINDRA; (2) GERINDRA Media Centre (GMC); dan (3) Konsultan Komunikasi. Ketiganya berkolaborasi sinergis demi terciptanya strategi komunikasi politik yang tepat dan efekrif gWia meraih voters sebanyak-banyaknya.
Secara ilmiah peneJitlan ini bertolak berdasar paradigma subjektivisme. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif, bersifat deskriptif yang ditulis dalam bentuk sebuah narasi pada bagian analisis informan. Penelitian ini menggaii data empirik melalui indepth interview dengan mekanisme probing. Teknik pemilihan informan adalah purposive judgement artinya peneliti memilih sendiri informannya yang dir.asa memiliki pengetahuan yang menarik dan memiliki pengetahuan yang terkait dengan penelitian.
Penelitian ini akan pula mengungkap di antaranya fungsi kehumasan Partai GERINDRA, fungsi konsultan politik GERINDRA. Strategi kampanye Partai GERINDRA, pencitraan Prabowo Soebianto. pengcmasan pesan-peSan politik GERlNDRA. Peran Gerindra Media Centre (GMC) dalam berkampanye politik melasanakan media relations dan community relations, disertai upaya pengemasan isu-isu politik Partai GERINDRA.
Penelitian ini menjadi jawaban dari pertanyaan bagaimana upaya marketing politik yang dilakukan GERINDRA mampu memenangkan kursi di DPR Rl 4,6%. Dalam penelitian ini ditelaah lebih jauh lagi upaya-upaya teknik pemasaran politik, political advertising dan political public relations.
Secara implisit tesis ini mengandung hipotesa: makin efektif melaksanakan political marketing makln banyak meraih suara Hipotesa ini tidak terbukti, karena asumsi citer/s paribus (terutama profesionalisme KPU) tidak teJPenuhi dan muneulnya fenomena "black swan" ini tidak terbayangkan.

The Independence of the Republic of Indonesia that was proclaimed in 1945, still had a long way to go for bringing the Indonesian people to the goal of realizing social justice, as contained in the 1945 Constitution. The achievements thus far attained in the economic, political, and cultural fields have not yet approached the stipulated. goal, and in certain aspects, had become worse that in the previous government. As anew party, GERJNDRA has gained 4.6 percent of the par1iamentary seats and had passed the parliamentary threshold requirement. This is indeed a grand achjevement for GERINDRA that has been made possible by conducting a contemporary political communications strategy (in spite of some of the top leaders of the GERINDRA Party thinking that 4,6 percent is too low).
In conducting of political marketing, the GERINDRA Party is supported by 3 institutions, namely (1} the Public Relations of GERINDRA; (2) the media Centre of GERINDRA; and (3) the Communication Consultant. AU three institutions have in synergy collaborated for attaining the right and effective poUtical communication sttategy that is directed at attracting the largest number of voters.
Scientifically, this study is based on the subjectivism paradigm. The approach of this study is qualitative and descriptive, that is written in the fonn of a narration in the infonnant analysis section. This study collects empirical data from ln depth interviews with a probing mechanism. The infunnant selection technique is purpose judgment,in the sense that the researcher himself selects his informant, who is believed to have an attractive information and has the knowledge that is related to the study.
This study will also reveal the pubtic relations function, and the political consultant function of the GERINDRA Party, The campaign strategy of the GERINDRA Party covers the imaging of Prabowo Subianto and packaging of political messages of GERINDRA. In the political campaign, the role of the Gerindra Media Centre (GMC) is to conduct media relations and community relations, and to package political issues brought to the surface by the GERlNDRA Party.
This study provides the answer to the question on how the polltical marketing ofGERJNDRA has been able to win 4.6 percent of the DPR~RI seats. This study first looks at the technical means in political marketing, political advertising, and in conducting political public relations.
This thesis implicitly contains the hypothesis that: the more effective the political marketing efforts, the greater number of votes is obtained. This hypothesis has not been proven because the assumption on the ceteris paribus {mainly professionalism of the KPU/General Election Commission) is not met and the appearance of the "'black swan" was not taken into account.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32475
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manshur Zikri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas representasi kekerasan negara di dalam sebuah film.Peneliti menggunakan teori Estetika Kejahatan Michelle Brown dengan perspektif kriminologi kultural, dipadukan dengan teori kejahatan dan kekerasan
negara.Metodologi penelitian ini adalah analisis isi film yang didukung dengan data tanggapan 100 orang responden, yang kemudian digunakan dalam analisa wacana secara kontekstual. Penelitian ini menemukan sembilan adegan yang memiliki unsur representasi kekerasan negara di dalam The Act of Killing, serta mengajukan argumentasi bahwa produksi makna yang terjadi pada proses interaksi film dengan penontonnya menghasilkan pergeseran konsepsi mengenai kekerasan negara. Peneliti menyimpulkan bahwa terdapat sublimasi pada film terkait wacana kekuasaan dan kekerasan yang merasuk dan mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat kontemporer, khususnya di Indonesia.

ABSTRACT
It discusses the representation of state violence in a film. I used the Aesthetics of Crime theory of Michelle Brown through the cultural criminology perspective,combined with the theory of state crimes and violences. I used the content analysis methodology toward the film which were supported by data from the responses of 100 respondents, which was then used in contextual discourse analysis. This study found nine scenes that had elements of representation of state violence in The Act of Killing, and argued that the production of meaning that occurs in the interaction between film and audiences produced a shift in the conception of state violence. This study concluded that there was a sublimation in the film related to the discourse of the power and violence that emerge and govern the contemporary social life."
2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Marthiani
"[ABSTRAK
Persaingan bisnis antar industri dewasa ini sangatlah ketat, termasuk dalam
industri otomotif khususnya kendaraan bermotor roda empat. Oleh karena itu
perusahaan penyedia barang dan jasa berlomba untuk meraih simpati konsumen
dengan memberikan pelayanan yang dapat mempermudah konsumen dalam
mendapatkan keinginan dan kebutuhannya. Salah satu komunikasi pemasaran
yang digunakan perusahaan adalah personal selling, dimana kemampuan
komunikasi antar pribadi wiraniaga dengan konsumennya agar memiliki
kedekatan secara personal. Komunikasi antar pribadi akan terjalin secara efektif
apabila terdapat kualitas di dalamnya yang terdiri dari keterbukaan (openness),
empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness),
serta kesetaraan (equality).
Dengan pendekatan kualitatif, dan metode wawancara secara mendalam dengan
para narasumber, dimaksudkan agar dapat diketahui secara mendalam keterkaitan
antara lima kualitas pada efektivitas komunikasi antar pribadi antara wiraniaga
dengan konsumennya, pada tahapan keputusan pembelian kendaraan bermotor
roda empat.

ABSTRACT
Given a stiff competition in automotive industry nowadays, automobile
distributors have provided their best effort to gain the sympathy of consumers by
providing services that can facilitate consumers’ needs. One of the marketing
communication strategies that has been used widely by the distributors is personal
selling approach, in which interpersonal communication skills have played an
important role in sales person-consumer relationship. Five general quality to
improve the effectiveness of communication which is the key factor for a proper
establishment in interpersonal communication includes: openness, empathy,
supportiveness, positiveness, as well as equality.
Based on a qualitative approach, and in-depth and one-on-one interviews with
both parties, this study is intended to have a clearer perspective on necessity of the
five general quality to the effectiveness of interpersonal communication between
sales person and its customers at the stage of purchase decision process;Given a stiff competition in automotive industry nowadays, automobile
distributors have provided their best effort to gain the sympathy of consumers by
providing services that can facilitate consumers’ needs. One of the marketing
communication strategies that has been used widely by the distributors is personal
selling approach, in which interpersonal communication skills have played an
important role in sales person-consumer relationship. Five general quality to
improve the effectiveness of communication which is the key factor for a proper
establishment in interpersonal communication includes: openness, empathy,
supportiveness, positiveness, as well as equality.
Based on a qualitative approach, and in-depth and one-on-one interviews with
both parties, this study is intended to have a clearer perspective on necessity of the
five general quality to the effectiveness of interpersonal communication between
sales person and its customers at the stage of purchase decision process, Given a stiff competition in automotive industry nowadays, automobile
distributors have provided their best effort to gain the sympathy of consumers by
providing services that can facilitate consumers’ needs. One of the marketing
communication strategies that has been used widely by the distributors is personal
selling approach, in which interpersonal communication skills have played an
important role in sales person-consumer relationship. Five general quality to
improve the effectiveness of communication which is the key factor for a proper
establishment in interpersonal communication includes: openness, empathy,
supportiveness, positiveness, as well as equality.
Based on a qualitative approach, and in-depth and one-on-one interviews with
both parties, this study is intended to have a clearer perspective on necessity of the
five general quality to the effectiveness of interpersonal communication between
sales person and its customers at the stage of purchase decision process]"
2015
T43857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>