Ditemukan 166 dokumen yang sesuai dengan query
Citra Diah Utami
"
ABSTRAKPermasalahan KDRT dengan segala dinamika dan dampaknya yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari seolah dianggap sebagai topik yang menarik untuk diangkat ke dalam berbagai medium, salah satunya adalah karya sastra. Salah satu karya sastra yang menampilkan permasalahan kekerasan terhadap perempuan dalam ranah rumah tangga adalah novel Tea For Two karya Clara Ng. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah terhadap dampak psikologis berupa Battered Woman Syndrome atau BWS yang dialami perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga KDRT dalam novel Tea for Two. Selain menganalisis dampak psikologis akibat KDRT, penelitian ini juga akan melihat pemicu terjadinya KDRT yang dilakukan pelaku dan dinamika psikologis yang dialami korban hingga akhirnya ia mampu keluar dari lingkaran kekerasan dan bercerai dari pelaku KDRT. Setelah melakukan analisis, diketahui bahwa KDRT yang dilakukan oleh pelaku dilatarbelakangi oleh internalisasi budaya patriarki pada pelaku. Pada akhirnya melalui tahapan resiliensi dan sumber-sumber resiliensi, korban mampu mengatasi sindrom BWS serta keluar dari lingkaran kekerasan dan bercerai dari pelaku KDRT.
ABSTRACTThe problem of domestic violence with all the dynamics and impacts that occur in everyday life seems to be considered as an interesting topic to be raised into various mediums, one of which is a literary work. One of the literary works that presents the problem of violence against women in the domestic sphere is Clara Ng 39 s novel titled Tea For Two. This research aims to examine the psychological impact of Battered Woman Syndrome or BWS experienced by women victims of domestic violence KDRT in the novel Tea for Two. In addition to analyzing the psychological impact of domestic violence victim, this study will also see the trigger of domestic violence perpetrated by the perpetrator and the psychological dynamics experienced by the victim until finally she was able to get out of the cycle of violence and divorced from the perpetrator of domestic violence. After conducting the analysis, it is known that domestic violence perpetrated by the perpetrators is motivated by the internalization of patriarchal culture on the perpetrators. In the end through the stages of resilience and resilience sources, the victim was able to overcome the syndrome BWS and out of the cycle of violence and divorced from domestic violence perpetrators. "
2017
S69532
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadia Tifah Pramitrasari
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai sejarah perjuangan kaum wanita Amerika untuk mendapatkan hak pilih dengan fokus pembahasan pada peran National Woman rsquo;s Party dan strategi yang diterapkan untuk memperjuangkan hak pilih wanita Amerika. Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat tahun 1776 nyatanya tidak mengubah keadaan wanita Amerika yang belum mendapatkan kesetaraan hak. Salah satu hak yang menjadi fokus utama perjuangan kaum wanita adalah hak pilih. Hak pilih menjadi sesuatu yang penting karena dianggap sebagai interpretasi dari kesetaraan hak sebagai warga negara. Dalam prakteknya National Woman rsquo;s Party menggunakan strategi yang berfokus pada pergerakan tingkat federal. Berbeda dengan organisasi lain yang hanya menggunakan petisi dan kampanye negara bagian, NWP mengadopsi pergerakan yang terinspirasi dari perjuangan hak pilih wanita di Inggris. Setelah melakukan perjuangan sejak tahun 1916, Amandemen ke-19 resmi di keluarkan oleh kongres pada Agustus 1920. Dengan dikeluarkannya amandemen 19, kaum wanita Amerika secara resmi memiliki hak pilih baik di tingkat federal maupun negara bagian. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah.
ABSTRACTThis thesis discusess on the history of American women rsquo s struggle to gain voting rights, focusing the discussion on the role of the National woman 39 s Party and the strategies applied to fight for the American women 39 s suffrage. The Declaration of Independence 1776 in fact does not change the situation of American women who have not gained equal rights. One of the rights that are the main focus of women 39 s struggle is the right to vote. Voting rights is considered important because its interpret equality rights as citizens. In practice, the National Woman 39 s Party is using a strategy that focuses on the movement of the federal level. In contrast to other organizations that use only State campaign and petition, NWP do the movement inspired by the struggles of women 39 s suffrage in the United Kingdom. After doing a struggle since 1916, the 19th Amendment officially issued by Congress in August 1920. With the establishment of the 19th amendment, the American women officially have voting rights both at the federal level as well as the State. The research method used in this thesis is historical method."
2017
S68345
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Philadelpia : Open University Press, 1998
362.108 WOM
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rima Nadya Widyanti
"Skizofrenia merupakan salah satu kelainan jiwa berat yang juga dialami sebagian penduduk kota besar termasuk Jakarta. Hal ini bisa menimbulkan berbagai macam masalah bagi anggota keluarga pasien, terutama orang yang merawatnya atau caregiver. Permasalahan yang dialami caregiver ketika merawat anggota keluarga dengan skizofrenia dapat memengaruhi tingkat kebahagiaan yang mereka rasakan. Seligman (2005) menyatakan kebahagiaan terbagi ke tiga masa, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Adanya karakteristik positif yang dimiliki caregiver serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam perannya sebagai caregiver juga turut memengaruhi tingkat kebahagiaan yang dirasakan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan dan karakteristik positif pada wanita dewasa madya yang menjadi caregiver informal skizofrenia. Peneliti menggunakan metode kualitatif, yaitu metode wawancara dan observasi untuk menganalisis hasil. Penelitian ini dilakukan terhadap empat wanita berumur 40-65 tahun yang menjadi caregiver informal penderita skizofrenia. Berdasarkan penelitian, wanita dewasa madya yang menjadi caregiver informal skizofrenia memiliki tingkat kebahagiaan yang berbeda-beda. Tingkat kebahagiaan yang dirasakan bergantung pada emosi positif yang mereka rasakan pada masa lalu, masa kini, dan masa depan. Kebahagiaan caregiver skizofrenia juga bergantung pada tingkat keparahan penyakit dan ketergantungan care-receiver. Selain itu, karakteristik positif yang menonjol membuat para subjek bisa bertahan menghadapi berbagai macam tanggung jawab dan peran baik sebagai caregiver maupun peran lain.
Schizophrenia is one of the severe mental illnesses which a lot of citizen in big city suffered from it including Jakarta. Schizophrenia can cause a lot of problems for the family`s patient especially the patient`s caregiver. These problems can affect the caregiver`s happiness. Seligman (2005) state that happiness is consists of positive emotions that individual feels in her past, present, and future. Positive characteristics which caregiver possessed and applied in her daily life especially in her role as a caregiver also affects her happiness. This research was conducted to see the dynamics of happiness and positive characteristic of middle age woman who become an informal caregiver for people with schizophrenia. The researcher used qualitative method which consists of interview and observation method. The subjects of this research are four women aged 40-65 years old who is an informal caregiver for people with schizophrenia. The result showed that these caregivers are different in their happiness. Their happiness depends on positive emotions that they feel in their past and present and toward their future. Their happiness also depends on the patient`s severity and dependability. Then, positive characteristic which they possessed and applied make them survive when dealing with their responsibilities as well as their role as caregiver or other role."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
155.2 RIM g
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dita Sabariah
"Dalam skripsi ini, penulis menganalisis tokoh dan penokohan Mata Hari dan Mata Hari sebagai perempuan intelijen. Analisis tokoh dan penokohan dilakukan untuk mengetahui penyebab Mata hari menjadi perempuan intelijen dan analisis dilakukan menggunakan perspektif gender. Dalam analisis tokoh dan penokohan, sifat-sifat Mata Hari dan gambaran kehidupan Mata Hari yang sesuai dengan konsep gender dan tidak sesuai akan dijelaskan. Hal itu merupakan jembatan untuk mengetahui apa penyebab Mata hari terjun dalam dunia intelijen. Setelah diketahui penyebabnya, dalam analisis Mata Hari sebagai perempuan intelijen akan dijelaskan bagaimana sikap Mata Hari dan cara kerja Mata Hari mengumpulkan informasi penting ketika menjadi seorang perempuan intelijen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perempuaan bekerja dalam dunia intelijen.Teknik penulisan yang digunakan adalah deskriptif analitis. Hasil akhir dari penelitian menunjukan bahwa sebagai perempuan, Mata Hari mampu menjadi seorang intelijen yang berhasil.
In this scientific work, the writer analyzes character and characterization of Mata Hari and Mata Hari as an intelligent woman. Analysis of character and and characterization in this scientific work is done to know the reason why Mata Hari becomes an intelligent woman and use gender perspective. In character and characterization analysis, Mata hari characteristic and stereotype of Mata Hari?s life will be explained according to gender concept. This shows the reason why Mata hari goes to intelligent field. After knowing the reason, in analysis of Mata Hari as intelligent woman will be explained how Mata hari?s attitude and the way she collects the essential information when she is as an intelligent woman. It is done to know how woman works in intelligent field. The writing technique uses descriptive analysis. The result of this research shows that as a woman, Mata Hari is able to be a success intelligent."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S7
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dinna Nocharryta
"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan program rural economics dan melihat hubungan antara program rural economics terhadap kualitas hidup perempuan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rural economics merupakan suatu proses pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terdapat pengaruh yang sangat kuat antara rural economics terhadap kualitas hidup perempuan.
This study is focus to desciribe rural economics program and to know the relation between rural economics program in woman's quality of life. This study using quantitative approach. The measurement tool used quistionnaire. The result indicated that rural economics is a process of empowerment which aims to improve the quality of life. There is a very strong influence of rural economics on women's quality of life."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Eva Yulianti
"Meningkatnya perkembangan pasar tenaga kerja Indonesia berdampak terhadap peningkatan jumlah pekerjaan dan partisipasi angkatan kerja, termasuk dalam hal ini adalah peningkatan angkatan kerja wanita. Ny. N merupakan ibu hamil bekerja yang tinggal di wilayah perkotaan. Beberapa masalah Ny. N yang dihubungkan dengan akibat tinggal diperkotaan adalah adanya riwayat interupsi ASI. Sehingga pada kehamilannya saat ini klien memiliki niat untuk memberikan ASI eksklusif walaupun dalam keadaan masih bekerja. Berdasarkan hal tersebut, penulis menegakan diagnosa keperawatan potensial selama periode perinatal yaitu kesiapan meningkatkan pemberian ASI eksklusif. Intervensi keperawatan yang dibahas pada karya tulis ini adalah pemberian pendidikan kesehatan melalui metode diskusi dan demonstrasi untuk meningkatkan kesiapan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja selama periode perinatal. Kata kunci: perkotaan, ibu bekerja, kesiapan menyusui.
The development of the Indonesian labor market impacts on the increase of employment and the labor force participation, including female workers. Mrs. N was a pregnant worker who lives in an urban area. One of Mrs. N problems related to the urban living was interrupted breastfeeding. So that, in this pregnancy Mrs. N planned to give exclusive breastfeeding although she is working. According to the assessment, writer declair potensial nursing diagnosis during perinatal period, namely the readiness to enhance breastfeeding. Nursing intervention given to Mrs N was health education, through discussion and demonstration method in order to enhance the readiness to breastfeed exclusively in working woman during perinatal period. Key words urban, working woman, breastfeeding readiness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayu Octavia Anantaputri
"Indonesia adalah negara yang mengakui kepercayaan agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Budha. Namun, populasi yang dominan adalah umat Muslim; dengan demikian, norma sosial yang berlaku kurang lebih mencerminkan kepercayaan mayoritas. Budaya asing, khususnya budaya barat, sering dianggap tidak pantas dan tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Salah satu contoh terbaru adalah lagu "God is a Woman," yang menyampaikan pesan pemberdayaan perempuan. Lagu tersebut dianggap kontroversial karena membawa nama Tuhan dan menyamakannya dengan sifat manusia, termasuk memiliki jenis kelamin. Selain itu, lagu ini berisi konten yang eksplisit secara seksual yang dianggap tabu. Meskipun ada banyak tantangan agar lagu ini dapat diterima di masyarakat, lagu ini masih banyak beredar di kalangan generasi muda di Indonesia. Menurut teori respon audiens Stuart Hall, ada tiga jenis audiensi yang menerima, menolak, atau menegosiasikan sebuah karya. Dalam penelitian ini, akan dibahas bagaimana pemuda Indonesia menegosiasikan lagu yang sebenarnya kontroversial tetapi tetap menjadi favorit mereka.
Indonesia is a country that recognizes religious beliefs, including Islam, Christianity, Hinduism and Buddhism. However, the dominant population is Muslims; thus, the prevailing social norms more or less reflect the majority‟s belief. Foreign cultures, especially western culture, are often considered to be inappropriate and not in accordance with Indonesian culture. One of the most recent examples is the song "God is a Woman," which conveys the message of female empowerment. The song was considered controversial because it brought the name of God and equated it with human traits, which include having a gender. In addition, this song contains sexually explicit content that is considered taboo. Although there are many challenges for this song to be accepted in the community, surprisingly, it is still widely circulating within the younger generation in Indonesia. According to Stuart Hall's reception theory, there are three types of audiences who accept, reject, or negotiate a work. In this research, we will discuss how Indonesian youth negotiate songs that are actually controversial but remain their favourite."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Titan Priyambada
"Artikel ini membahas mengenai kapital yang dimiliki Somaly seorang perempuan Kamboja dalam arena dominasi budaya patriarki. Somaly adalah tokoh utama dalam novel Le Silence de L’Innocence karya Somaly Mam. Novel ini menceritakan perjuangan perempuan Kamboja untuk keluar dari rumah bordil dengan bantuan lembaga AFESIP yang didirikan oleh Somaly. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan kapital-kapital yang dimiliki oleh Somaly sebagai resistensi dalam arena dominasi budaya patriarki di Kamboja. Penelitian ini menggunakan metode kajian struktur naratif Roland Barthes (1975) yang diperdalam dengan konsep arena dan kapital Bourdieu (1979). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa alur cerita digerakan oleh kekerasan, dominasi patriarki, dan dominasi dunia barat dalam kehidupan Somaly. Resistensi terhadap dominasi budaya patriarki dimungkinkan dengan kapital budaya, ekonomi, sosial serta simbolik yang diperolehnya dalam perjalanan sebagai pelacur, istri orang Prancis dan aktivis perempuan yang membangun AFESIP. Dalam hal ini identitas gender yang membawanya menjadi pelacur memungkinkannya memiliki kekuatan dalam arena dominasi patriarki di Kamboja karena membawanya berkenalan dengan laki-laki kulit putih di rumah bordil. Pada akhirnya relasi dengan dunia barat ini berperan penting dalam usaha Somaly melakukan perlawanannya.
This article discusses the capital owned by Somaly, a Cambodian woman in the arena of patriarchal cultural domination. Somaly is the main character in the novel Le Silence de L'Innocence by Somaly Mam. This novel describe of the struggle of Cambodian women to get out of the brothel with the help of the AFESIP, an organization founded by Somaly. This study aims to show the capitals owned by Somaly as resistance in the arena of patriarchal cultural domination in Cambodia. This research uses the method of studying the narrative structure of Roland Barthes (1975) which is deepened by Bourdieu's concept of arena and capital (1979). The results of the study show that the storyline is driven by violence, patriarchal domination, and western world domination in Somaly's life. Resistance to the domination of patriarchal culture is made possible by economic, cultural, social and symbolic capitals gained along her journey as prostitute, wife of a French man and woman activist who built AFESIP. In this case her gender identity allows her to have power in the arena of patriarchy domination because it allows her to meet white men in brothels. In the end, this relationship with the western world played an important role in Somaly's efforts to carry out his resistance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bilqis Ulfah Apriyadin
"
ABSTRAKWonder Woman 2017 adalah film superhero yang diangkat dari karakter DC Comics yang menceritakan karakter Wonder Woman yang pergi ke dunia manusia bersama Kapten Steve Trevor, agen khusus Amerika, untuk menyelamatkan dunia dari Ares. Banyak penelitian yang telah menganalisa karakter Wonder Woman menggunakan studi feminis, namun tidak banyak yang berfokus pada karakter Steve Trevor. Dengan menggunakan teori dari Raewyn Connell tentang maskulinitas dan jender performativitas dari Judith Butler, artikel ini akan membahas karakter maskulinitas dari Steve Trevor dan tindakannya yang mematahkan dominasi hegemoni maskulinitas melalui analisis tekstual dan karakter. Artikel ini memperlihatkan bahwa walaupun karakter Steve Trevor menggambarkan beberapa karakter dari hegemoni maskulinitas, namun beberapa tindakannya justru bertolak belakang dominasi maskulinitas.
ABSTRACTWonder Woman 2017 is a superhero movie based on the character from DC Comics, which tells about the character Wonder Woman going to human world with Captain Steve Trevor, the US special agent, in order to save the world from Ares. Many studies have researched the character Wonder Woman using feminist studies, yet not many focused on the character Steve Trevor. By using Raewyn Connell rsquo s framework of masculinity and Judith Butler rsquo s gender performativity, this paper will discuss the character Steve Trevor 39 s masculine attributes and actions that break the domination of hegemonic masculinity through textual and character analysis. This article argues that although the character Steve Trevor showcases some of characteristics of hegemonic masculinity, some of his actions are shown to break the dominant masculinity."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library