Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1281 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emoto, Masaru
Oregon: Beyond words publishing, inc., 2005
553.7 EMO s (1);553.7 EMO s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"A research of river water quality for irrigation purposes was conducted in West Java-Indonesia. Water samples from seven rivers and fourteen locations were taken and analyzed in the field and laboratory."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The objectives of this research are to develop a model of water table fluctuation on tidal lowland area of A/B type. The results of the research are expected to support of the agricultural development on tidal lowland area, especially on water management, because the water management play an important role in the agricultural on tidal lowland area. The water table on tidal lowland area fluctuates according to space and time. The water table controls at a certain depth can support the plant growth and the pyrite oxidation restraint. The model of water table fluctuation which is developed in this research based on the ellipse concept. The research was conducted on the reclamation area of tidal lowland at the fourth tertiary block in P8-12S Delta Telang I, Banyuasin district, South Sumatra province. The simulations of model show good result of estimating the depth of water table on tidal lowland area of A/B type. The Proportion of variation the depth of water table hich can be explained by model that is 89.6% up to 95.5% with standard error of the estimate is 0,021-0,035 meters. The parameter of the water level in the tertiary canals has high sensitivity to the model."
JUMASAT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Umeir Fata Amaly
"Komplek Apartemen Elevee berlokasi di kawasan alam sutera yang terdiri dari 6 tower apartemen dan 3 basement. Pada proses pembangunan tahap pertama dibangun 3 tower dan 3 basement terlebih dahulu. Peralatan utama plambing yang ikut dibangun di tahap pertama yaitu tangki air bawah (CWT) dengan volume sebesar 1250m3 dan penampungan air limbah (STP 1) dengan volume sebesar 531m3/hari. Sumber utama air bersih berasal dari kawasan air bersih kawasan alam sutera, yang dikumpulkan di tangki air baku kemudian di filter dan disimpan ke tangki air bawah. Dari tangki air bawah air di distribusikan ke tangki air atap masing-masing tower. Kapasitas pompa transfer ke tower 1 sebesar 45m3/jam dengan daya 39,5 kW dengan kapasitas tangki atas 56m3, kapasitas pompa transfer ke tower 2 sebesar 55m3/jam dengan daya 56 kW dengan kapasitas tangki atas 70m3, dan kapasitas pompa transfer ke tower 7 sebesar 33m3/jam dengan daya 31 kW dengan kapasitas tangki atas 50 m3. Dari tangki atap masing-masing tower di distribusikan secara grafitasi kecuali lima lantai teratas yang menggunakan bantuan pompa tekan. Air buangan dari masing-masing kamar mandi unit dialirkan menuju pipa tegak dan dialirkan ke penampungan air limbah utama yang berada di basement 2. Air hujan yang jatuh dari atap masing-masing tower dialirkan menuju pipa tegak dan dialirkan ke sumur resapan yang berada di sekitar tower apartemen. Jumlah sumur resapan untuk tower 1 sebanyak 12 buah, Jumlah sumur resapan untuk tower 2 sebanyak 8 buah, dan Jumlah sumur resapan untuk tower 7 sebanyak 6 buah. Kapasitas masing – masing sumur resapan sebesar 18 m3.
The Elevee Apartment is located in the Alam Sutera area, consisting of 6 apartment towers and 3 basements. In the first phase of development, 3 towers and 3 basements were constructed. The main plumbing equipment built in the first phase includes the ground water tank (CWT) with a volume of 1250m3/day and the waste water treatment plant (STP 1) with a volume of 531m3/day. The main source of clean water comes from the Alam Sutera clean water area, collected in the raw water tank, then filtered, and stored in the underground water tank. From the underground water tank, water is distributed to the roof tanks of each tower. The transfer pump capacity to tower 1 is 45m3/hour with a power of 39.5 kW and a roof tank capacity of 56m3. The transfer pump capacity to tower 2 is 55m3/hour with a power of 56 kW and a roof tank capacity of 70m3. The transfer pump capacity to tower 7 is 33m3/hour with a power of 31 kW and a roof tank capacity of 50 m3. From the roof tank of each tower, water is distributed by gravity except for the top five floors, which use booster pumps. Waste water from each bathroom unit is directed to vertical pipes and then collected into the main waste water storage located in basement 2. Rain water from the roof of each tower is directed to vertical pipes and flowed into infiltration wells located around the apartment tower. The infiltration wells for tower 1 is 12 units, for tower 2 is 8 units, and for tower 7 is 6 units. The capacity of each infiltration well is 18 m3."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gray, Nicholas
Boca Raton: CRC Press, 2017
628.1 GRA w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku yang berjudul "Water quality and treatment : a handbook of public water supplies" ini merupakan sebuah buku panduan mengenai persediaan air untuk kepentingan umum. Buku ini dipersembahkan oleh The American Water Works Association, Inc."
New York: McGraw-Hill, 1971
R 628.116 AME w
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyawati
"The land in Gedangsari Subdistrict area composes of limestone. Many local people consume drinking water from wells that contain high levels of calcium.
Many people suffer from urolithiasis. This study aimed to describe calcium or Ca(OH)2 distribution in the well water and explain its relation with urolithiasis incidence.
This study was conducted in Gedangsari Subdistrict, Gunung Kidul District from July to November 2013. The study was cross sectional confirmed
with titration test in laboratory. Samples were 94 wells of 3,849 well population as selected randomly. Criteria of sample selection included wells used for drinking
by the population aged older than 30 years already, with less than 15 meter of depth. Laboratory test of Ca (OH)2 level was conducted by titration. Suspect
urolithiasis was clinically diagnosed by doctor and data analysis used chi-square test. Results showed relation between water hardness and urolithiasis (RP
= 2.27), although statistically not significant. In conclusion, there was no relation between mineral water consumption, age, and length of stay with urolithiasis
incidence in Gedangsari Subdistrict, Gunungkidul District.
Tanah di wilayah Kecamatan Gedangsari mengandung batuan kapur. Masyarakat di daerah ini banyak yang mengkonsumsi air minum dari sumur gali yang
mengandung kadar kalsium tinggi, dan banyak yang menderita urolitiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran distribusi kalsium atau
Ca(OH)2 pada air sumur dan menjelaskan hubungannya dengan kejadian urolitiasis. Penelitian dilakukan di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul
selama Juli sampai November 2013. Penelitian dilakukan secara potong lintang dengan konfirmasi uji titrasi di laboratorium. Sejumlah 94 sampel sumur dipilih
secara acak dari populasi 3.849 sumur. Kriteria pemilihan sampel adalah sumur gali yang telah digunakan untuk minum oleh penduduk berusia lebih dari
30 tahun, dengan kedalaman kurang dari 15 meter. Pemeriksaan laboratorium kadar kalsium dilakukan dengan titrasi. Dugaan urolitiasis didiagnosis melalui
pemeriksaan klinis oleh dokter. Data dianalisis dengan uji kai kuadrat. Hasil analisis menunjukkan hubungan antara kesadahan air dengan urolitiasis (RP=
2.27) namun tidak bermakna secara statistik. Konsumsi air putih, usia, dan lama tinggal tidak berhubungan dengan kejadian urolitiasis di Kecamatan
Gedangsari Kabupaten Gunungkidul."
Ahmad dahlan university, faculty of public health, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Adriana
"Kabupaten Purwakarta memiliki potensi yang besar untuk menjadi pelanggan air bersih PDAM, sampai saat ini pelanggan yang baru terpenuhi hanya sebesar 51%, sementara 39% memperoleh air bersih dari sumber lainnya yaitu sumber air dari sumur dan mata air. dari beberapa kecamatan yang ada di daerah kabupaten Purwakarta terdapat beberapa kecamatan yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan PDAM, yaitu daerah kecamatan Sadang, Purwakarta, Jatiluhur dan Campaka.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat besarnya Willingness to Pay dari masyarakat kabupaten Purwakarta terhadadp penggunaan air bersih PDAM. Dalam menyelesaikan penelitian digunakan persamaan regersi untuk melihat variabel apa raja yang mempengaruhi besarnya permintaan terhadap air dan di sisi lain bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan antara kemampuan dengan besarnya jumlah pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan saat ini.
Dari hasil estimasi terlihat bahwa variabel pendapatan, kualitas air, besarnya biaya instalasi, kepemilikan sumur dan kelancaran aliran PDAM mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap besarnya permintaan terhadap air pada kecamatan Purwakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T17112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aidilfit Chatim
"Sungai Ciliwung selain berperan dalam urat nadi perdagangan dan pintu pertahanan kota Jakarta, juga berperan sebagai sumber air minum bagi penduduk yang bertempat tinggal di sekitar aliran sungai Ciliwung. Pada saat ini keadaan sungai tersebut masih cenderung demikian, dimana penduduk yang berada di kelurahan Manggarai masih menggunakan air sungai Ciliwung sebagai sumber kehidupan. Selama periode tahun 1983 sampai 1986 sungai Ciliwung dikatakan telah tercemar berat akibat buangan limbah .domestik, pabrik dan pencernaran oleh industri kecilsepanjang tepi sungai.. Begitu juga sumur-sumur sepanjang tepi sungai terutama yang berjarak 1-5 meter dari jamban. Secara fisik air sumur ini dapat memenuhi persyaratan, dari segi untuk bakteriologinya telah tercemar 100% oleh bakteri golongan coli.
Menghadapi masalah tersebut perlu diusahakan suatu teknologi sederhana yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air menjadi air bersih, terutama bagi masyarakat yang tinggal disekitar sungai.
Salah satu alternatif penjernihan yang dapat menghasilkan air bersih yaitu dengan penggunaan campuran obat kimia. Cara ini dapat dilakukan baik perorangan ataupun secara bersama-sama dalam waktu yang relatif singkat untuk menghasilkan air bersih. Formula kimia tersebut terdiri dari tawas untuk koagulasi, soda untuk mengatur pH, kaporit untuk mernbunuh kuman di tambah dengan kaolin atau tanah infusoria yang dapat mempercepat pengendapan partikel-partikel untuk menjadikannya air bersih.
Dalam penelitian ini telah dilakukan suatu eksperimen yang menggunakan campuran tersebut diatas untuk mendapatkan air bersih dari sumber air sungai Ciliwung dan air sumur sepanjang sungai di kelurahan Manggarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formula kimia kaolin dosis 125 mg/1 dan formula kimia tanah infusoria dosis 125 mg/1 sangat baik untuk menurunkan kadar zat organik terlarut dalam air sungai Ciliwung dan air surnur, tetapi perlakuan ini kurang baik untuk membunuh mikroorganisme. Pemberian formula kimia kaolin dosis 250 mg/1 dan formula kimia tanah infusoria. 250 mg/1 tidak begitu baik untuk menurunkan kandungan zat organic terlarut, akan tetapi untuk menghilangkan mikroorgani.sme sangat efektif."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1988
T 1180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beveridge, Ross
"This book provides a detailed analysis of the controversial privatisation of the Berlin Water Company (BWB) in 1999. As with other cases of privatisation around the world, the city’s government argued there was no alternative in a context of public debts and economic restructuring. Drawing on post-structuralist theory, the analysis presented here steps outside the parameters of this neat, straightforward explanation. It problematises the ‘hard facts’ upon which the decision was apparently made, presenting instead an account in which facts can be political constructions shaped by normative assumptions and political strategies. A politics of inevitability in 1990s Berlin is revealed, one characterised by depoliticisation, expert-dominated policy processes and centred upon the perceived necessities of urban governance in the global economy. It is an account in which global and local dynamics mix, where the interplay between the general and the specific, between neoliberalism and politicking, and between globalisation and local actors characterise the discussion."
Wiesbaden: [Springer, ], 2012
e20399515
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>