Ditemukan 174 dokumen yang sesuai dengan query
Nadia Magdalena
"Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat saat ini menyebabkan kebutuhan akan sistem telekomunikasi dan sarana transmisi yang dapat menangani permintaan layanan telekomunikasi dan permasalahannya yang kian kompleks. Perkembangan teknologi dijital menyebabkan konsep dijitalisasi mulai diterapkan pada seluruh aspek sistem telekomunikasi dan saran telekomunikasi. Salah satu sarana transmisi adalah melalui satelit dengan teknik FDM/FM/FDMA. Teknik ini memiliki kelemahan-kelemahan, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan layanan yang semalan melonjak. Untuk menutupi kelemahan ini serta adanya tuntutan dijitalisasi pada seluruh aspek sistem telekomunikasi, maka Intelsat memperkenalkan suatu teknik transmisi melalui satelit yaitu teknik IDR (Intermediate Data Rafe). Dengan teknik IDR, sinyal dimodulasi QPSK, sedangkan pendudukan di satelit secara FDMA. Dalam penelitian ini telah dilakukan perhituagan kualitas sinyal dengan teknik transmisi IDR. Perhitungan bertujuan untuk mendapatkan C/N, Eb/N,, dan BER untuk setiap stasiun bumi yang dapat beroperasi dengan teknik IDR. Hasil perhitungan menunjukkan kualitas sinyal yang balk, di mans DER untuk stasiun bumi dengan frekuensi operasi C-Band lebih baik daripada spesifikasi yang diberikan Intelsat, dan BER untuk stasiun bumi dengan frekuensi operasi Ku- Band, masih termasuk pada spesifikasi Intelsat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38724
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mustiko Utomo C.B.
"Adanya keinginan Pemda Provinsi Kepulauan Riau yang menghendaki suatu jaringan telekomunikasi terpadu yang dapat menghubungkan seluruh Ibu Kota Kabupaten dengan Ibu Kota Provinsi dan dapat digunakan untuk menunjang dan sebagai sarana telekomunikasi internal Provinsi Kepulauan Riau. Sesuai konsep pembangunan wilayah Propvinsi Kepulauan Riau sebagai kawasan industri, perdagangan dan pariwisata terdepan di Indonesia, mutlak diperlukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang handal dan efektif. Pemilihan teknologi transmisi yang sesuai dengan kondisi geografis Provinsi Kepulauan Riau disasarkan atas analisa kelayakan investasi menggunakan metode Benefit Cost Ratio memudahkan dalam perencanaan pemilihan pembangungan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang akan menghubungkan seluruh kabupaten / kota dengan kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. Pemilihan teknologi transmisi yang paling tepat untuk dapat menjangkau seluruh wilayah Ibu Kota Kabupaten dan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau yakni menggunakan gabungan antara transmisi gelombang mikro dan transmisi VSAT.
Since there is a demand from Kepulauan Riau Province to crate network telecommunication, connecting all capital cities of province which can be used as telecommunication facility internally in Kepulauan Riau Province. As a development concept of Kepulauan Riau Province to make their area as industrial trading and tourism object, advanced telecommunication structure are needed. Choosing proper transmission technology compared to geographic condition of Kepulauan Riau Province based on Benefit Cost Ratio method to make planning development of infrastructure telecommunication easier. The best options to connect all of all in Kepulauan Riau Province based on geographic condition is to use combination between VSAT transmission and microwave transmission."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41012
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Elfrida Zoraya
"Kehamilan pada usia remaja merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian baik global maupun nasional. Implikasi kehamilan remaja baik pada kesehatan remaja dan bayi juga pada terputusnya pendidikan dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari transmisi perilaku fertilitas yaitu umur kehamilan pertama ibu di usia remaja pada anak perempuannya. Sumber data yang digunakan adalah data longitudinal IFLS 1993 hingga IFLS 2014.
Hasil marginal effects dari regresi probit menunjukkan bahwa umur kehamilan pertama ibu berpengaruh positif dan signifikan pada umur kehamilan pertama anak. Hasil juga menunjukkan bahwa walaupun setelah dikontrol dengan karakteristik latarbelakang individu, keluarga, dan ibu, anak dari ibu yang kehamilan pertamanya di usia remaja memiliki peluang lebih tinggi mengalami kehamilan pertama di usia remaja dibandingkan dengan anak dari ibu yang menunda kehamilannya.
Adolescent pregnancy is one of the issues concerned both globally and nationally. The implications of pregnancy during adolescence not only on the health risks raised for the young mothers and infants, but also on the low attainment of education and limited opportunities. This research aims to study the transmission of fertility behavior by the age of mother's first pregnancy in adolescent to the daughters. The data used was longitudinal data from IFLS 1993 to IFLS 2014. The marginal effects from probit regression show that age of the mother's first pregnancy has a positive and significant effect on the age of the daughter's first pregnancy. It also shows that even after controlling for the background characteristics for individual, mother, and family factors, daughters of mothers who were adolescent when they started being pregnant, are significantly have a higher probability of having a first pregnancy at young ages compared to daughter of mothers who postponed their first pregnancy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mochammad Haryo Pramantyo
"Kebocoran gas sepanJang jalur p1pa adalah hal yang sangat tidak diinginkan. Berbagai metoda untuk mendeteksi kebocoran sudah ditemukan namun penggunaannya sangat bergantung pada karakteristik masing-masing jaringan pipa. Penelitian ini menggunakan data sepanjang bulan Oktober 2011 di jaringan pipa PT X. Perhitungan kondisi kebocoran gas dilakukan oleh perangkat lunak simulasi pipa transmisi untuk melakukan pengujian terhadap metoda deteksi kebocoran pressure point analysis dan neraca massa. Lokasi kebocoran berjarak 49 km, 98 km, dan 147 km dari inlet dengan besarnya kebocoran 1 inchi, 3 inci, dan 5 inchi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa metoda yang lebih baik adalah metoda neraca massa karena mampu mendeteksi kebocoran dalam waktu terlama 39 menit dengan akurasi perkiraan laju alir kebocoran rata-rata sebesar -1,30%.
Gas leak along the pipeline is very undesirable. Various methods for detecting leaks are found, but their use depends on the characteristics of each pipeline. This study uses data throughout the month of October 2011 in the pipeline of PT X. Gas leak condition calculations performed by pipeline transmission simulation software for testing the leak detection method of pressure point analysis and mass balance. Leak locations are 49 km, 98 km, and 147 km from the inlet with the magnitude ofleakage 1 inch, 3 inches, and 5 inches respectively. From the simulation results showed that the mass balance method is better because is able to detect leaks in the longest 39 minutes with an accuracy estimated leak flow rate by an average of -1.30%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46588
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Freeman, Roger L.
"Buku yang berjudul "Telecommunication transmission handbook" ini ditulis oleh Roger L. Freeman. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai transmisi komunikasi."
New York: John Wiley & Sons, 1991
R 621.382 FRE (2)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
"Signal quality is an important aspect in transmission system. In the real world, the signal being sent in the transmission system is random-. In this experiment, Pseudo Random Signal Generator (PRSG) has been designed and constructed which can produce random but periodic digital signal that represents the signal in the real world. Because of the signal is random, it can represents many transition possibilities, including long high, long low, leading tow to high transition, leading high to low transition, trailing low to high transition, and trailing high to low transition. All of these transitions were shown on an oscilloscope, the transition signals synchronized to the signal clock will resemble the eye pattern. Eye pattern is a simple and useful method to understand the characteristics of digital signal and its quality in the transmission system. For the purpose of achieving a good eye pattern we have to match the characteristic impedance in transmission line with the termination. The measurement showed that the quality of signal also depends on the Baud rate and the length of the transmission line."
JIUPH 4:8 (2001)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
M. Aulia Akbar Muzakki
"Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan manusia semakin meningkat dan teknologi semakin berkembang, hal ini juga akan mempengaruhi tingkat permintaan akan tenaga listrik. Kebutuhan listrik masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, menurut RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) PT. PLN 2013-2022, konsumsi listrik Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 189 TWh pada tahun 2013 menjadi 386 TWh pada tahun 2022. Untuk itu, dimungkinkan memberikan kesempatan pada pihak ketiga non-IPP untuk membangun dan menyediakan listrik dengan melalui skema power wheeling. Power wheeling merupakan pemanfaatan suatu jaringan tenaga listrik oleh penyedia listrik lain sebagai suatu alternatif permasalahan penyediaan pasokan serta keandalan sistem tenaga listrik. Terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan pada pemanfaatan bersama jaringan transmisi (PBJT), namun dalam hal ini penulis menggunakan metode MVA-Mile dan Postage Stamp untuk diterapkan pada jalur transmisi 150 kV dan 500 kV pada area Jakarta-Banten dengan menganalisis beberapa permasalahan yang ada pada sistem jaringan transmisi tersebut. Dengan jarak penghantar daya yang sama, penggunaan jalur transmisi 500 kV dan 150 kV dalam penyaluran daya memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hanya menggunakan jalur transmisi 150 kV, namun pada sistem yang hanya menggunakan jalur 150 kV lebih mudah dalam perhitungan biaya transmisi.
Along with the development, human needs are increasing and technology is growing, it will also affect the level of demand for electric power. The electricity needs of the people of Indonesia is increasing every year, according to RUPTL (Electrical Power Supply Business Plan) PT. PLN 2013-2022, Indonesia's electricity consumption is expected to increase from 189 TWh in 2013 to 386 TWh in 2022. To that end, it is possible provide opportunities for third-party non-IPP to build and provides electricity to power wheeling through the scheme. Power wheeling is the use of an electric power network by another electricity provider as an alternative to the provision of supply problems and power system reliability. There are several methods that can be applied to the joint utilization of the transmission network (PBJT), but in this case the authors use the method of MVA-Mile and the Postage Stamp to be applied to the transmission lines of 150 kV and 500 kV in the area of Jakarta, Banten by analyzing some of the problems that exist in The transmission network system. With the same power conductor spacing, use of transmission lines of 500 kV and 150 kV in the transmission of power has a higher degree of efficiency compared to only use 150 kV transmission lines, but in a system that only uses 150 kV lines easier in the calculation of transmission cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59300
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anas Saidi
"
ABSTRAKDisertasi ini ingin menunjukkan Djawi Sunda, di Cigugur, Kuningan. Sebuah komunitas Adat yang berhasil membangun keruku melalui prinsip:yang penting Melalui penelitian etnografi dan teori interaksi simbolik telah menunjukkan bahwa Seren Taun sebagai alat pengingat yang berisi tuntunan yang penuh makna simbolik dan berhasil merawat tran yang ditempuh lebih mengutamakan arti pentingnya sebuah kebebasan berkeyakinan, penegasan identitas, daripada transmisi tingkat keluarga. Kombinasi antara: resistensi dan adaptasi dalam menghadapi dominasi negara dan hegemoni agama resmi, merupakan perlawanan kultural yang paling mengesankan.
ABSTRACTThis dissertation aims at indicating survival strategies carried out by Djawi Sunda, Cigugur, Kuningan. It is a community succeeding to establish a peaceful religious life relationship. It suggests that the members have tolerance (sepengertian ethnographic research and symbolic interaction have indicated as a mnemonic device meanings?and a creative performance has worked to mai transmission. The strategy emphasizes more on faith freedom and identity insistence in public than in family. The combination of resistance and adaptation to cope with state domination and formal religious hegemony works impressively."
Depok:
2015
D2093
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Fajar Tri Wardana
"
ABSTRAKDalam sistem tenaga listrik, penyaluran tenaga listrik yang baik merupakan hal yang vital dalam memenuhi kebutuhan beban. Kapasitas penyaluran daya pada saluran transmisi dibatasi oleh batas Surge Impedance Loading (SIL). Saat saluran transmisi dibebani pada nilai SIL-nya maka saluran transmisi tersebut akan bersifat resistif murni. Apabila saluran transmisi bersifat resistif murni maka nilai susut tegangan akan semakin berkurang dan akan memperbaiki kualitas daya. Tegangan yang berada dibawah nilai normalnya akan menyebabkan peralatan listrik tidak bekerja dengan maksimal. Saat level SIL suatu saluran transmisi dinaikkan maka kapasitas suatu saluran transmisi juga akan bertambah. Menaikkan level SIL dapat dilakukan dengan mengubah-ubah konfigurasi saluran transmisi tersebut. Pengubahan yang dilakukan antara lain, memperbesar diameter konduktor, menjauhkan jarak antar subkonduktor, menambah jumlah subkonduktor perfasa dan mendekatkan jarak antar fasa. Dari semua variasi tersebut akan dilihat nilai SIL dan susut tegangan dari saluran transmisi 500kV TASIK-DEPOK. Dari hasil yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa nilai SIL terbesar terjadi saat jumlah subkonduktor sebanyak 6 buah dengan jarak antar subkonduktor 80cm. SIL terbesar bernilai 2429.4543 MW dan % tegangan bus DEPOK tertinggi adalah 96.81%.
ABSTRACTIn electric power systems, the good electric power transmission is vital to occupy the load requirements. Power transmission capacity on transmission lines restricted by Surge Impedance Loading (SIL). When the transmission line loaded at its SIL value then the transmission line will be purely resistive. If the transmission line is purely resistive then the value of drop voltage will decrease and will improve the power quality. Voltage that below its normal value would cause the electrical equipment does not work in the maximum performance. When a transmission line SIL level is increased, the capacity of a transmission line will also increase. Increasing the level of SIL can be done by changing the configuration of the transmission line. The conversion is done inter alia, expand the diameter of the conductor, increasing the distance between subconduktor, increasing the number of subconduktor per phase and decreasing the gap between phases. From all of these variations will be seen the value of SIL and drop voltage of 500kV transmission line TASIK-DEPOK. From the results obtained it can be concluded that the value of the largest SIL occurs when the number of subconduktor as much as 6 pieces with subconduktor distance between 80cm. The highest SIL is 2429.4543 MW and the highest %voltage of DEPOK bus is 96.81%."
2016
S62705
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ferry Rivaldy
"Sistem transmisi tenaga listrik sangat penting perannya dalam mengalirkan daya dari pembangkit menuju beban melalui saluran transmisi. Dalam proses mengalirkan daya terdapat banyak gangguan yang dapat mengurangi kehandalan sistem tenaga listrik. Sehingga dibutuhkan suatu sistem proteksi yang dapat melindungi atau mengamankan saluran transmisi tersebut agar dapat bekerja secara selektif dan handal. Rele jarak merupakan salah satu jenis proteksi utama saluran transmisi yang bekerja berdasarkan perbandingan nilai impedansi. Selain sebagai proteksi utama saluran transmisi, rele jarak juga berfungsi sebagai proteksi cadangan jauh terhadap proteksi utama saluran transmisi di depannya. Dikarenakan terdapat penambahan gardu induk Nongsa, maka dibutuhkan penyetelan ulang rele jarak untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru. Agar rele jarak dapat bekerja secara selektif dan handal, maka diperlukan suatu koordinasi penyetelan antar zona masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Lalu dilakukan simulasi gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, sehingga dapat ditinjau apakah gangguan yang terjadi berada di dalam atau di luar dari daerah operasi kerja rele jarak dengan menggunakan karakteristik rele jarak. Salah satu rele jarak yang dilakukan penyetelan impedansi adalah rele jarak pada GI Nongsa ndash; GI Batu Besar dengan impedansi sekunder zona 1 = 1,0204?; zona 2 = 1,9081?; zona 3 = 4,4974?; zona 4 = 0,3189?. Dan selanjutnya rele jarak pada GI Batu Besar ndash; GI Nongsa dengan impedansi sekunder zona 1 = 1,0204?; zona 2 = 13,77?; zona 3 = 26,2704?; zona 4 = 0,3189?.
Electricity transmission system is very important role in the flow of power from the plant to the load through the transmission line. In the process of draining power there are many disturbances that can reduce the reliability of power systems. So it takes a protection system that can protect or secure the transmission line in order to work selectively and reliably. Distance relay is one of the main types of transmission line protection that works based on impedance value comparison. In addition to being the primary protection of the transmission line, the distance relay also serves as a remote backup protection against the main protection of the transmission line in front of it. Due to the addition of Nongsa substations, it is necessary to reset the distance relay to adjust to the new system. In order for distance relay to work selectively and reliable, then required a coordination of setting between each zone so that does not happened overlap. Then simulated short circuit single phase to ground, so it can be reviewed whether the disturbance that occurs inside or outside of the working area of distance relay work by using the characteristics of distance relay. One of the distance relay impedance setting is the distance relay on GI Nongsa ndash GI Batu Besar with secondary impedance zone 1 1,0204 zone 2 1,9081 zone 3 4,4974 zone 4 0,3189. Then the distance relay on GI Batu Besar ndash GI Nongsa with secondary impedance zone 1 1,0204 zone 2 13,77 zone 3 26,2704 zone 4 0,3189."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library