Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 252 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2021
499.221 028 SAD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2021
499.221 028 SAD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2021
499.221 028 SAD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanti Putri Sekarsari
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena alih bahasa pada lagu yang banyak dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat. Dewasa ini, lagu-lagu campursari kembali populer bersamaan dengan meningkatnya popularitas seniman senior, yaitu Didik Prasetyo atau biasa dipanggil dengan nama Didi Kempot. Semakin populer sebuah lagu, semakin banyak pula orang yang berusaha untuk menyebarluaskan lagu tersebut salah satunya dengan melakukan alih bahasa yang kemudian diunggah ke laman sosial media. Penelitian ini membahas tentang hasil analisis alih bahasa berdasarkan teknik penerjemahan Newmark dan struktur gramatikalnya (pergeseran bentuk atau transposisi) pada lirik lagu campursari ke dalam bahasa Arab. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang paling banyak diterapkan oleh penerjemah dan jenis pergeseran bentuk (transposisi) apa saja yang paling banyak terjadi dalam proses penerjemahan ketiga lirik lagu. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi ilmu kebahasaan bagi masyarakat umum khususnya para akademisi yang bergerak di bidang kebahasaan. Setelah melakukan analis, dapat diketahui secara keseluruhan bahwa dalam proses penerjemahan lagu Bapak, Sewu Kutho, dan Tatu, penerjemah menggunakan enam metode penerjemahan Newmark dan empat jenis pergeseran bentuk (transposisi). Mayoritas metode yang digunakan adalah metode harfiah (literal method). Pergeseran bentuk (transposisi) yang paling sering terjadi adalah pergeseran bentuk otomatis atau wajib karena mengikuti kaidah bahasa. Dikarenakan metode yang paling sering digunakan adalah metode harfiah (literal method), membuat lagu-lagu campursari ciptaan Didi Kempot mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan. Masyarakat tidak membutuhkan interpretasi lebih untuk memahami setiap lirik lagunya

This research is motivated by the phenomenon of language transfer in songs that are widely performed by some circles of society. Nowdays, campursari songs are popular again, along with the increasing popularity of senior artists Didik Prasetyo or commonly know as Didi Kempot. The more popular a song is, the more people try to disseminate the song, one of them is to transfer the language and upload to social media. This research will discuss the results of language transfer analysis based on Newmark translation techniques and its grammatical structure (transposition) on campursari song lyrics into Arabic. The main purpose of this study is to find out what methods used the most by translators and what kind of shape change (transposition) occurred the most in the process of translating all three song lyrics. In addition, it is expected that this research can be a source of linguistic information for the general public, especially for linguists. After analyzing, it can be found that in the process of songs translation entitled: Bapak, Sewu Kutho, and Tatu, translators used six Newmark translation methods and four types of shape shifts (transposition). The majority of method used is literal method. The most common shape shift (transposition) is automatic or mandatory form shifting because it follows language rules. Because the most commonly used method is the literal method, it makes songs campursari created by Didi Kempot are easily accepted and understood by people from all circles. People don't need more interpretation for understanding every lyric of songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Party Happy Septiani
"Penerjemahan pada berita penting karena membahas hubungan antara norma jurnalistik dan peran penerjemahan. Studi ini bertujuan mendeskripsikan prosedur penerjemahan, metode penerjemahan, dan ideologi penerjemahan yang diterapkan dalam penerjemahan berita. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua artikel berita berbahasa Inggris dan terjemahan berita bahasa Indonesianya yang diambil dari situs berita Amerika Serikat, yaitu CNN, sebagai dua teks sumber dan dua teks terjemahannya disediakan oleh CNN Indonesia sebagai teks sasaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis berbasis tekstual dan metode deskriptif kualitatif. Terjemahan setia disajikan sebagai perbandingan untuk mengetahui strategi penerjemahan yang diterapkan dalam teks sasaran. Melalui analisis, makalah penelitian ini mengungkap perbedaan mencolok yang terjadi dalam proses penerjemahan berita pada teks sumber dan teks sasaran. Hasil analisis ini menjelaskan bahwa penggunaan prosedur penerjemahan dan metode penerjemahan dalam sampel yang dipilih mengadopsi ideologi domestikasi sebagai cara untuk mendekatkan teks sasaran dengan kebutuhan pembaca sasaran.

News translation is important because it discusses the relationship between journalistic norms and the roles of translation. This paper attempts to describe translation procedures, translation methods, and translation ideology applied in news translation. The samples used in this research are two English news articles that have their Indonesian news translations taken from a US news website, namely CNN, as the two source texts and their two translated texts provided by CNN Indonesia as the target texts. The research was conducted by employing textual-based analysis and descriptive qualitative methods. The faithful translations were presented as comparisons to find out the translation strategies applied in the target texts. Through the analysis, this research paper unveils the notable differences that happen in the process of translating news articles. The results of this analysis explicate that the use of translation procedures and translation methods in the selected samples adopts domestication ideology as the way to make the target text close to the target reader’s need."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Wisudawanto
"Pengukuran kualitas terjemahan satire perlu mempertimbangkan parameter kesepadanan makna dan kemiripan interpretatif. Tujuan penelitian ini adalah pencapaian kualitas terjemahan satire yang melibatkan makna tekstual dan relevansi kontekstual. Analisis makna tekstual meliputi analisis tema, analisis naming dan proses, serta analisis polaritas dan modalitas. Analisis relevansi kontekstual digunakan untuk menentukan derajat relevansi yang menunjukkan kesamaan interpretasi maksud satire pada TSu dan TSa. Adapun analisis kualitas terjemahan digunakan untuk menentukan kualitas terjemahan satire. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berupa studi kasus penerjemahan satire dalam novel Animal Farm dengan mengkaji produk penerjemahan novel Animal Farm sebagai TSu dan novel Binatangisme sebagai TSa. Data yang digunakan berupa satire pada TSu dan terjemahannya di dalam TSa. Hasil analisis menunjukkan adanya makna tekstual yang tetap lebih banyak daripada makna tekstual yang bergeser. Makna tekstual yang tetap berfungsi mempertahankan makna, sedangkan makna tekstual yang bergeser untuk menambahkan makna satire. Pemertahanan makna tekstual ditunjukkan dengan struktur tema, naming dan proses, serta polaritas dan modalitas yang tidak bergeser. Penelitian ini juga menunjukkan derajat relevansi tinggi pada satire lebih banyak daripada derajat relevansi rendah. Derajat relevansi berpengaruh pada interpretasi satire. Pengukuran derajat relevansi satire melibatkan eksplikatur, premis terimplikasi, dan kesimpulan terimplikasi. Kesamaan premis dan kesimpulan terimplikasi menunjukkan tingginya derajat relevansi satire, sedangkan perbedaan premis dan kesimpulan terimplikasi menunjukkan rendahnya derajat relevansi satire. Makna tekstual dan derajat relevansi berkontribusi terhadap pengukuran kualitas terjemahan satire.

Translation quality assessment concerned in the equivalence of meaning and interpretative resemblance. The research aims to accomplishment of translation quality assessment satire using the textual meaning and contextual relevance. Textual meaning covers analysis of theme, naming and process as well as polarity and modality. Relevance analysis is determined by relevance degree and shows the similar interpretation of satire in source text (ST) and target text (TT). Meanwhile, translation quality analysis indicates the translation quality of satire. The study belongs to qualitative research with a case study of translation satire in Animal Farm novel. It discusses Animal Farm novel as ST and its translation Binatangisme as TT. The data is satire in ST and its translation in TT. The results show that the maintenance of textual meaning of translation satire is more than a shift of textual meaning. The maintenance of textual meaning preserves the meaning of satire, while the shift of textual meaning adds the meaning of satire. The maintenance of textual meaning indicates the preserving theme, naming and process, as well as modality and polarity. The results also describe high relevance degree in satire more than low relevance degree. The relevance degree has impacted in interpretation of satire. The evaluation of relevance degree involves explicature, implicated premises, and implicated conclusion. The similar implicated premise dan conclusion indicate the high relevance degree, while the difference implicated premise and conclusion shows the low relevance degree. Textual meaning and degree of relevance contribute to translation quality assessment of satire."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Aditya Widyagani
"Penelitian ini membahas fenomena pergeseran makna yang terjadi dalam proses penerjemahan dalam manga Bleach, serta melakukan perbandingan antara versi online dengan versi cetak Bleach. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berbasis pada studi pustaka.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pergeseran makna benar terjadi dalam proses penerjemahan atas dasar beberapa alasan dari pihak penerjemah. Hasil penerjemahan yang ada pada kedua versi hanyalah satu dari banyaknya kemungkinan hasil penerjemahan yang lain, sehingga penerjemah yang berbeda dapat menghasilkan penerjemahan yang berbeda.

This research discusses translation shift phenomena that happen during a translation process of a manga series, Bleach, as well as comparing both the online version of Bleach and the printed version. This research utilizes a qualitative method with literature studies as its ground.
The result of the research proves that translation shift does happen during the process of translation based on several reasons that translators have, and also that the result of the translation process is just one out of many other possibilities, as different translators produce different translations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42039
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fuad Fahrudin
"Penerjemahan berita adalah bidang yang penting pada ilmu penerjemahan karena berita memberi informasi yang sedang terjadi untuk masyarakat. Meskipun masih ada berita yang menggunakan media cetak, berita juga berkembang dalam bentuk media digital. Penelitian ini akan menganalisa metode, prosedur, dan ideologi penerjemahan dari artiker berita pada situs web resmi Real Madrid. Situs web Resmi Real Madrid dipilih karena mereka bukanlah suatu media berita, tapi tetap menulis berita pada media digital. Artikel berita dianalisis dengan menggunakan analisis tesktual untuk menjelaskan dan menginterpretasikan pesan, struktur, dan fungsi dari teks. Metode penerjemahan komunikatif dan metode penerjemahan bebas adalah metode yang palinng dominan, sedangkan prosedur pemadanan berkonteks, padanan kultural, penambahan, dan penghapusan merupakan prosedur yang paling dominan. Ideologi penerjemahan cenderung ke arah domestikasi. Penerjemahan pada situs web resmi Real Madrid menggunakan strategi yang membuat teks sasaran menjadi lebih dekat dengan konteks dan budaya Indonesia.

News translation is an important field of translation studies because news informs people about things that are going around. News has also evolved into a digital form, although there is still a printed form of news. This paper analyses the methods, procedures, and translation ideology from the news articles in Real Madrid official website. Real Madrid official website is chosen because it is not a news company, yet it still produces news in a digital form. The news articles were analysed by using textual analysis to describe and interpret the message, structure, and use of the text. Communicative and free translation methods are the dominant methods, while the dominant procedures are contextual conditioning, cultural equivalent, addition, and omission. Translation`s ideology tends to be the domestication ideology. The translation in Real Madrid official website uses strategies that make the target text closer to the Indonesian`s context and culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Redita Filia
"Tugas Akhir ini membahas strategi penerjemahan lagu yang digunakan dalam penerjemahan lirik lagu Let It Go,dari film yang diproduksi Disney yaitu “Frozen”, ke dalam bahasa Jerman serta korelasinya dengan unsur bahasa dan non-bahasa dalam teks.Data diteliti dengan menggunakan teori strategi penerjemahan lagu dari Åkerström (2009).Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif kontrastif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerjemahan lagu ini mementingkan jumlah suku kata yang serupa antara teks sumber dan teks sasaran (TSu: 324 suku kata dan TSa: 330 suku kata) karena teks terjemahan harus bisa dinyanyikan kembali sesuai dengan ritme musik dari TSu. Strategi penerjemahan lagu yang paling dominan digunakan pada penerjemahan ini adalah strategi penggunaan parafrasa pada teks terjemahan, sementara strategi yang paling sedikit digunakan adalah strategi reorganisasi kata dan larik pada teks terjemahan. Selain itu, terdapat pula strategi penggunaan kata bahasa Inggris pada teks terjemahan yang tidak digunakan sama sekali.

This study focuses on analyzing song translation strategy used in the translation of the song “Let It Go”, from a Disney produced film called “Frozen”, into German and their correlation with elements of language and non-language in the text. The data was analyzed with song translation strategy theory from Åkerström (2009). This research was conducted qualitatively using contrastive descriptive method. The results show that this song translation prioritizes similarity in the number of syllables between the source text and the target text (Source text: 324 syllables and target text: 330 syllables) because the translated text should be able to be sung in accordance with the rhythm of the source text’ music. Song translation strategy that is most often used in this translation is the use of paraphrases strategy. On the other hand, the least used strategiesare the reorganization for words and lines strategy. In addition, there is also the use of English words strategy, which is not used at all in the translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ismirani Mardalena
"ABSTRAK
Tesis ini adalah terjemahan beranotasi empat belas fabel karya Jean De La Fontaine ke bahasa Indonesia. Pembaca sasaran adalah anak-anak berumur 9 ndash;15 tahun. Unit yang dianotasi adalah peribahasa Prancis yang diterjemahkan berupa peribahasa Indonesia dan parafrase. Penganotasian dilakukan dalam empat tataran, yaitu tataran tekstual, referensial, kohesi, dan kewajaran. Capaian skopos digunakan sebagai sebagai indikator keberhasilan terjemahan. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis faktor penting peribahasa. Untuk menilai ketercapaian skopos, terjemahan dilakukan dengan melihat penggunaan strategi penerjemahan dan respon dari pembaca sasaran. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa ada tiga faktor penting peribahasa yang harus diperhatikan dalam penerjemahan peribahasa Prancis ke bahasa Indonesia, yaitu kata kunci, ketepatan, dan koherensi. Adapun masalah utama dalam menerjemahkan peribahasa Prancis adalah tidak ditemukan padanan berupa peribahasa Indonesia. Guna mengatasi masalah itu, peneliti ini mengaplikasikan strategi parafrase Baker. Masalah kepaduan dapat diatasi dengan berpegang pada skopos. Penelitian ini pun menunjukkan pentingnya mencapai skopos dalam menerjemahkan.Tesis ini adalah terjemahan beranotasi empat belas fabel karya Jean De La Fontaine ke bahasa Indonesia. Pembaca sasaran adalah anak-anak berumur 9 ndash;15 tahun. Unit yang dianotasi adalah peribahasa Prancis yang diterjemahkan berupa peribahasa Indonesia dan parafrase. Penganotasian dilakukan dalam empat tataran, yaitu tataran tekstual, referensial, kohesi, dan kewajaran. Capaian skopos digunakan sebagai sebagai indikator keberhasilan terjemahan. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis faktor penting peribahasa. Untuk menilai ketercapaian skopos, terjemahan dilakukan dengan melihat penggunaan strategi penerjemahan dan respon dari pembaca sasaran. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa ada tiga faktor penting peribahasa yang harus diperhatikan dalam penerjemahan peribahasa Prancis ke bahasa Indonesia, yaitu kata kunci, ketepatan, dan koherensi. Adapun masalah utama dalam menerjemahkan peribahasa Prancis adalah tidak ditemukan padanan berupa peribahasa Indonesia. Guna mengatasi masalah itu, peneliti ini mengaplikasikan strategi parafrase Baker. Masalah kepaduan dapat diatasi dengan berpegang pada skopos. Penelitian ini pun menunjukkan pentingnya mencapai skopos dalam menerjemahkan.

ABSTRACT
Abstract This thesis is an annotated translation of fourteen fables by Jean de La Fontaine into Bahasa. A target audience is children aged 9 15 years. Units are annotated is a French proverb that translated to proverbs in Bahasa and paraphrasing. The annotation done in four levels. They are the textual, referential, cohesion and fairness level. Fulfillment of skopos is used as an indicator for the successful translation. The first step taken in this research is the analysis of the proverb rsquo s important factors. To assess the fulfillment of skopos, the translation is done by looking at the use of translation strategies and the response from the target audience. The finding of this research shows that there are three important factors of proverbs that must be considered in the French proverbs rsquo s translation. There are keywords, accuracy and cohesion. The main problem in translating proverbs is cannot found the equivalent in the form of proverbs in Bahasa. To overcome this problem, researcher is applying a strategy paraphrase Baker. Cohesion rsquo s problem can be overcome by adhering to the skopos. This research has also proved that the importance of determining skopos in translating.
"
2016
T46929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>