Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zsiga, Elizabeth C.
"The sounds of language' is an introductory guide to the linguistic study of speech sounds, which provides uniquely balanced coverage of both phonology and phonetics. Features exercises and problem sets, as well as supporting online resources at www.wiley.com/​go/​zsiga , including additional discussion questions and exercises, as well as links to further resources such as sound files, video files, and useful websites Creates opportunities for students to practice data analysis and hypothesis testing Integrates data on sociolinguistic variation, first language acquisition, and second language learning Explores diverse topics ranging from the practical, such as how to make good digital recordings, make a palatogram, solve a phoneme/​allophone problem, or read a spectrogram; to the theoretical, including the role of markedness in linguistic theory, the necessity of abstraction, features and formal notation, issues in speech perception as distinct from hearing, and modelling sociolinguistic and other variations Organized specifically to fit the needs of undergraduate students of phonetics and phonology, and is structured in a way which enables instructors to use the text both for a single semester phonetics and phonology course or for a two-course sequence"
Chichester: West Sussex Wiley-Blackwell, 2013
414 ZSI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Roberts, Ian G.
"an Roberts offers a stimulating introduction to our greatest gift as a species: our capacity for articulate language. We are mostly as blissfully unaware of the intricacies of the structure of language as fish are of the water they swim in. We live in a mental ocean of nouns, verbs, quantifiers, morphemes, vowels and other rich, strange and deeply fascinating linguistic objects. This book introduces the reader to this amazing world. Offering a thought-provoking and accessible introduction to the main discoveries and theories about language, the book is aimed at general readers and undergraduates who are curious about linguistics and language. Written in a lively and direct style, technical terms are carefully introduced and explained and the book includes a full glossary. The book covers all the central areas of linguistics, including phonetics, phonology, morphology, syntax, semantics and pragmatics, as well as historical linguistics, sociolinguistics and psycholinguistics"
Cambridge: Cambridge University Press, 2017
410 ROB w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Febriani Hauri
"Penelitian ini menguraikan persoalan interferensi bahasa Jawa dalam berbahasa Indonesia pada proses kegiatan belajar dan mengajar di kelas V SDN 83/IX Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan: tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap pengecekan kpaVicahan data. Tahap pengumpulan data menggunakan teknik dasar Simak Bebas Libat Cakap (SLBC). Selanjutnya tahap analisis data menggunakan metode padan ekstralingual dan metode padan intralingual. Tahap pengecekan data menggunakan teknik ketentuan pengamatan dan pengecekan anggota. Hasil analisis menghasilkan beberapa temuan, yakni interferensi terjadi pada tataran fonologi, antara lain terjadinya persandian, interferensi vokal, dan konsonan. Tataran morfologi ditemukan adanya beberapa ater-ater/ awalan: ater-ater {m-}, {n-}, {-ny}, {ng-}, dan {ke-} Panambang/ akhiran dalam bahasa Jawa, yakni {-e} dan {-ne}. Konfiks bahasa Jawa, yakni {ng-i} {m-ake}, {ng-ake}, dan {tak-ake}. Kemudian interferensi sintaksis juga terjadi pada tataran frasa dan kalimat."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2017
400 BEBASAN 4:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Tasya
"ABSTRAK
Keberadaan berbagai macam bahasa dapat menimbulkan interferensi bahasa. Interferensi bahasa adalah kekeliruan berbahasa yang disebabkan oleh pengaruh bahasa lain yang sering digunakan sehingga mempengaruhi penggunaan bahasa lainnya. Interferensi yang sering terjadi yakni interferensi fonologi. Hal ini dapat terjadi karena terdapat perbedaan khazanah bunyi dari berbagai bahasa, contohnya bunyi bahasa Indonesia dengan bunyi bahasa Mandarin Perbedaan khazanah bunyi ini membuat proses pelafalan suatu kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Mandarin menjadi berubah. Salah satu bentuk interferensi bahasa yang sering terjadi adalah pelafalan nama orang Indonesia menggunakan bahasa Mandarin, misalnya Jokowi menjadi ? . Interferensi fonologi seperti ini banyak ditemui pada pencantuman nama tokoh-tokoh Indonesia dalam koran berbahasa Mandarin yang beredar di Indonesia, antara lain ? Inhua, ?? Sin Chew, ? ? Shangbao, and ? ?? ? ? Guoji Ribao.

ABSTRACT
The existence of various languages may cause language interference. Language interference is a language error caused by the influence of other frequently used languages affecting the use of other languages. The most common interference is phonological interference. This can happen because there are differences in sounds from different languages, for example Indonesian sounds with Chinese sounds. This difference in sound makes the process of pronunciation of a word from Indonesian into Chinese to be changed. One of the most common forms of language interference is the pronunciation of Indonesians rsquo;name figure in Mandarin, for example Jokowi being ? . Phonological interference like this is found in the names of Indonesian figure in Chinese newspapers published in Indonesia, among others ? Inhua, ?? Sin Chew, ? ? Shangbao, and ? ?? ? ? Guoji Ribao. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Erniati
"Bahasa Melayu Ambon adalah bahasa yang tergolong sebagai rumpun atau dialek dari bahasa melayu standar yang dituturkan oleh masyarakat yang berada di wilayah Pulau Ambon, Pulau-pulau Lease, yaitu Saparua, Haruka Nusa Laut, Pulau Buano, Pulau Manipa, P-ulau Kelang, dan Kepulauan Watubela, Pulau Buru, Maluku Tenggara sampai Maluku Barat Daya. Bahasa Melayu Ambon memilikki 245.020 juta penutur yang tersebar di seluruh Kepulauan Maluku. Bahasa Melayu Ambon termasuk dalam rumpun bahasa Melayu Polinesia. Salah satu cara melestarikan bahasa Melayu Ambon ini diperlukan penelitian fonologi termasuk tentang karakteristik dan pendistribusianya dalam kata. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui jumlah fonem bahasa Melayu dialek Ambon dan distribusinya dalam kata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa fonem yang terdapat pada Bahasa Melayu Ambon terdiri atas lima fonem vokal dan sembilan belas fonem konsonan."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
400 BEBASAN 6:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdi Noor Rosa
Depok: Rajawali Pers, 2021
414.8 RUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana Liusiska
"Jurnal ini berisi tentang laporan penemuan dari sebuah studi tentang kesadaran fonologis dari 30 anak Indonesia kelas satu sekolah dasar. Para partisipan diuji kemampuannya dalam mengidentifikasi panjang silabel, tes penggabungan kata, deteksi silabel, membalikkan silabel pada nonkata, membalikkan fonem pada nonkata, dan memilih gambar dengan rima yang sama. Ditemukan bahwa kesadaran silabel seperti yang diujikan pada tugas identifikasi panjang silabel, deteksi silabel, dan membalikkan silabel pada nonkata, merupakan tes yang cukup mudah bagi para partisipan, sedangkan tugas membalikkan fonem pada nonkata didapati sebagai yang paling sulit. Hasil dari penemuan studi ini tenyata berhubungan dengan metode pengajaran membaca di Indonesia. Hasil studi ini kemudian dibahas dalam kaitannya dengan fonotatik bahasa Indonesia dan metode pengajaran membaca di Indonesia yang lebih menekankan pada pengajaran silabel. Dikarenakan penelitian tentang ortografi Bahasa Indonesia terbilang sedikit, studi ini merupakan awal yang baik untuk meningkatkan dan memperluas penelitian literasi Bahasa Indonesia selanjutnya.

This paper reports the finding from a study on the phonological awareness skills of 30 Indonesian first grade students. Participants were tested on identifying syllable length, blending task, syllable detection, reversing syllable in nonwords, reversing phoneme in nonwords, and choosing picture with the same rime. It was found that syllabic awareness as assessed by the identifying syllable length, syllable detection, and reversing syllable in nonwords, was relatively easy for Indonesian students while reversing phoneme in nonwords found to be the most difficult task. These findings were turned out to be related to the methods of teaching reading in Indonesia. Due to the findings, these results are then discussed in relation to the Indonesian phonotactics and teaching of reading in Indonesia, which put more emphasize in syllable. Since less research has been conducted in Bahasa Indonesia orthography, this study is a good start to enhance and expand the future literacy research in Bahasa Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yavas, Mehmet S.
Malden: Blackwell Publishing, 2006
428 YAV a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riswani
"Interferensi fonologis terjadi ketika penutur mengidentifikasi sistem fonem bahasa pertama dan menerapkannya pada bahasa kedua (Weinreich, 2010). Penelitian ini menginvestigasi bagaimana interferensi fonologis terhadap Bahasa Inggris oleh penutur Bugis Sinjai karena adanya perbedaan kedua bahasa dan kekhasan sistem konsonantik Bahasa Bugis Sinjai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian terdiri atas 2 siswa SMA; 2, dan 2 guru SMA. Data penelitian berupa 150 kata yang diambil dari World English dan disusun ke dalam 25 kalimat yang dibaca oleh subjek penelitian sebanyak 3 kali.
Penelitian ini menggunakan metode analisis padan intralingual dengan membandingkan Bahasa Bugis Sinjai dan Bahasa Inggris, serta Bahasa Indonesia. Kajian ini menunjukkan adanya interferensi under-differentiation of phonemes and actual phone subtutions (Weinreich, 2010) yang dipengaruhi oleh Bahasa Bugis Sinjai dan Bahasa Indonesia. Konteks terjadinya interferensi berupa perubahan dan peghilangan bunyi konsonan ditemukan pada distribusi dan gugus konsonan dalam kata. Interferensi ini berdampak pada arti kata Bahasa Inggris.
Meskipun Bahasa Bugis Sinjai merupakan bahasa sehari-hari, pengaruh Bahasa Indonesia ditemukan lebih besar dibandingkan Bahasa Bugis Sinjai. Hal ini menunjukkan pengaruh bahasa kedua, juga bahasa nasional, lebih dominan daripada bahasa ibu dalam pemerolehan bahasa asing. Pengaruh ortografi dalam merealisasikan bunyi kata Bahasa Inggris oleh penutur Bugis Sinjai juga ditemukan di dalam penelitian ini.

Phonological interference is when a speaker identifies the first language phoneme system and applies it to the second language (Weinreich, 2010). This study investigates on how phonological interference to English by Bugis Sinjai speaker due to the difference between Bugis Sinjai language and English, and also the uniqueness of Bugis Sinjai consonants system. The study is qualitative and the subjects of study consist of 2 students of senior high school, 2 students of university, and 2 teachers. The data of this study are 150 words taken from World English which are arranged into 25 sentences and read by the research subjects 3 times.
This study uses an intralingual equivalent analysis method by comparing Bugis Sinjai Language and English, as well as Indonesian. The results of the study show that there is change of phonemes falling under-differentiation of phonemes and actual phone subtutions (Weinreich, 2010) influenced by both Bugis Sinjai and Indonesian languages. The contexts of interference are the change and omission of phonemes at the phonemes distribution and cluster. The interference has effect to the meaning of English words.
Even though Bugis Sinjai language is used daily, Indonesian has bigger effect in the realization of English words by the speaker of Bugis Sinjai. It means that the second and national language is more dominant than local language in learning foreign language. We also found that there is orthographic effect in pronouncing English words by Bugis Sinjai speakers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T55130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"Skripsi ini membahas tentang kosakata serapan dari bahasa Arab yang tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa Edisi Keempat. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi penelitian ini adalah menganalisis perubahan fonologis dan semantis dari kosakata serapan bahasa Arab tersebu, oleh karena penelitian ini meninjau aspek fonologis, maka dibahas pula fonotaktik bahasa Arab dan bahasa Indonesia, serta proses penyerapan ke dalam bahasa Indonesia.
Hasil tinjauan aspek fonologis menunjukkan bahwa kosakata serapan dari bahasa Arab mengalami perubahan fonem dan lafal karena perbedaan fonotaktik yang dimiliki oleh kedua bahasa, sedangkan dari aspek semantis kosakata tersebut mengalami perubahan wilayah makna berupa perluasan dan penyempitan makna; perubahan dalam evaluasi dan konotasi, yaitu ameliorasi dan peyorasi; serta perubahan karena makna majasi, yaitu makna kiasan atau metafora, serta metonimia dan sinekdoke.

This graduation project is get down into Arabic loan words which are not available in Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. The analysis method of this graduation project are qualitative and quantitative with descriptive design. The signification of this graduation project is to analyze the changing of phonological and semantic from Arabic vocabularies, on account of this research is to observe the phonological aspects, so there are a working through about phonotactical of Arabic and Indonesian language, along with the absorption process into Indonesian language.
The result from the phonological aspect shows if the Arabic loan words have phonemics and pronounciation alteration because of the phonotactical differences, whereas from the semantic aspect these vocabularies have an expansion meaning or the constriction meaning; the changing in evaluation and connotation, are ameliorative and pejorative; has a share because of the changing figurative meaning, are metaphor, metonymy, and sinekdoke.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>