Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susanti
"[Tesis ini menganalisis tentang Implementasi Kebijakan Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam Guci Menjadi Kawasan Taman Wisata Alam di Kabupaten Tegal dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan hasil penelitian menunjukan bahwa usulan perubahan fungsi kawasan Cagar Alam Guci oleh Bupati Tegal sudah memenuhi persyaratan ketentuan yang diatur dalam Pasal 41 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2012, dan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P. 34/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Perubahan Fungsi Kawasan Hutan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam Guci Menjadi Kawasan Taman Wisata Alam
di Kabupaten Tegal ini adalah tata batas, kependudukan, perubahan kondisi biofisik kawasan hutan, kondisi sosial ekonomi penduduk kawasan, jangka benah, dan cakupan luas. Hasil penelitian menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Tegal
mempersiapkan dengan lebih baik pelaksanaan Kebijakan Perubahan Fungsi Sebagian Kawasan Cagar Alam Guci Menjadi Kawasan Taman Wisata Alam di Kabupaten Tegal yang masih berjalan sampai saat ini dan kebijakan tersebut dapat
terintegrasi dengan penanganan masalah sosial dan ekonomi masyarakat desa sekitar.

This thesis analyzes the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency and the factors influencing the policy This research adopts a qualitative method which results descriptive data collected through observation and field study literature study and document study as well as audio visual and indepth interview with interviewees from the related government intergrated team members Guci Nature Reserve local vendors and Rembul village residents The research result shows that the Tegal Regent's proposal on alteration of function of Guci Nature Reserve complies with all requirements The factors influencing the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency are boundaries population the shift of the biophysical condition of forest area the socio economic condition of local residents reform period and broad coverage The research result suggests that Tegal regional government needs to immediately compose a short and long term management plan based on the consideration of i heavy topography and height ii unnatural vegetation needs to be restored and iii Maintaining the existence of TWA by taking advantage of the intensive utilizatrion of 0 7 ha area as done today .;This thesis analyzes the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency and the factors influencing the policy This research adopts a qualitative method which results descriptive data collected through observation and field study literature study and document study as well as audio visual and indepth interview with interviewees from the related government intergrated team members Guci Nature Reserve local vendors and Rembul village residents The research result shows that the Tegal Regent rsquo s proposal on alteration of function of Guci Nature Reserve complies with all requirements The factors influencing the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency are boundaries population the shift of the biophysical condition of forest area the socio economic condition of local residents reform period and broad coverage The research result suggests that Tegal regional government needs to immediately compose a short and long term management plan based on the consideration of i heavy topography and height ii unnatural vegetation needs to be restored and iii Maintaining the existence of TWA by taking advantage of the intensive utilizatrion of 0 7 ha area as done today , This thesis analyzes the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency and the factors influencing the policy This research adopts a qualitative method which results descriptive data collected through observation and field study literature study and document study as well as audio visual and indepth interview with interviewees from the related government intergrated team members Guci Nature Reserve local vendors and Rembul village residents The research result shows that the Tegal Regent rsquo s proposal on alteration of function of Guci Nature Reserve complies with all requirements The factors influencing the policy implementation of alteration of function on part of the Guci Nature Reserve Area into a Natural Tourism Area in Tegal Regency are boundaries population the shift of the biophysical condition of forest area the socio economic condition of local residents reform period and broad coverage The research result suggests that Tegal regional government needs to immediately compose a short and long term management plan based on the consideration of i heavy topography and height ii unnatural vegetation needs to be restored and iii Maintaining the existence of TWA by taking advantage of the intensive utilizatrion of 0 7 ha area as done today ]"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45476
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usman Pelly
"Both ecological and population changes are important factors to encourage social and cultural changes in a society. Such changes might not be absorbed and accepted if it against community cultural values and it might raises and inner obsession. Hence, it leads missing cultural ethos and identity in society. This article elaborates those problems - from historical perspective - with a case of Malay people In East Sumatera. The ecological and population changes have happened since 19th century when Dutch founded wide plantations. With coming of various ethnic groups to East Sumatera, it insisted Malays to be minority in terms of occupation, political government, business and number of population especially in urban areas. It occurred necession and indifferent attitude (apathy) of Malay towards the fast changes. "
1991
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Yulianto
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pariwisata saba budaya baduy yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial pada masyarakat baduy dalam kampung Cibeo menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, telah terjadi perubahan sosial sebagai akibat kegiatan pariwisata saba budaya baduy yang digambarkan dalam tahapan fenomena pariwisata multiplier melalui periodesasi perubahan sosial: pra kunjungan wisatawan, kunjungan wisatawan, pasca kunjungan wisatawan dan menutup siklus kunjungan wisatawan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat, besar dan terencana melalui variasi aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial atau organisasi sosial dan perubahan dari unsur ndash; unsur jaringan hubungan sosial yang meliputi adat, ritual, aturan dan prosedur.

ABSTRACT
The research discusses Saba Budaya Baduy tourism activities cause social changes in the inner baduy society, Cibeo village used qualitative approach. The results showed the social changes occurred due to Saba Budaya Baduy tourism activies that described in multiplier tourism phenomena stagest through social change periodization pre tourist visit, tourist visit, post tourist visit and end of cycle tourist visit. The research concludes social changes occurred slowly, major and planned through variation aspects of social process, social pattern, social interaction or social organization and changes social relationship networks elements that covered customs, rituals, rules and procedures."
2017
T48040
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Eka Putri
"Tesis ini membahas tentang pesan kampanye saveKarimunjawa oleh Greenpeace Indonesia dengan menggunakan sosial media Youtube sebagai strategi dalam pemilihan media kampanye dan pengemasan pesan dengan menggunakan pendekatan konfrontatif. Penelitian ini berlatar belakang dengan adanya permasalahan terumbu karang di Indonesia kususnya Karimunjawa yang memiliki tingkat keanekaragaman tertinggi kedua di Indonesia. Greenpeace Indonesia sebagai salah satu organisasi yang melaksanakan kampanye untuk melindungi terumbu karang karimunjawa. Sebagai organisasi pelaksana kampanye, Greenpeace Indonesia memiliki pengemasan pesan yang tidak ideal dari kampanye organisasi lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pesan kampanye savekarimunjawa yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia dengan menggunakan video youtube sebagai media kampanye. Pelaksanaan kampanye SaveKarimunjawa dilihat dari sudut pandang kampanye perubahan sosial dan komponen dan tahapan kampanye Simon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Kesimpulkan penelitian ini menunjukkan keterkaitan antara kampanye dengan media yang digunakan serta pesan kampanye yang ditampilkan dapat menarik perhatian khalayak. 

This thesis discusses the saveKarimunjawa campaign message by Greenpeace Indonesia by using Youtube social media as a strategy in selecting campaign media and packaging messages using a confrontational approach. This research is based on the existence of coral reef problems in Indonesia, specifically Karimunjawa, which has the second highest diversity level in Indonesia. Greenpeace Indonesia as one of the organizations implementing a campaign to protect Karimunjawas coral reefs. As a campaign implementing organization, Greenpeace Indonesia has packaging messages that are not ideal from other organizations campaigns. The purpose of this study was to describe the strategy of the savekarimunjawa campaign message carried out by Greenpeace Indonesia by using youtube videos as campaign media. The implementation of the SaveKarimunjawa campaign was seen from the point of view of the campaign for social change and the components and stages of Simons campaign. This research is a descriptive qualitative study with a case study method. Conclusion This study shows the relationship between the campaign and the media used and the campaign messages displayed can attract the attention of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Febriyan Indrojono
"Sebagai penyair di Korea, Na Hye-seok memiliki pemikiran feminisme yang kuat. Unsur feminisme liberal yang terdapat dalam dua puisi karya Na Hye-seok, yaitu yang berjudul 인형의 집 (A Doll’s House) dan 노라 (Nora), menjadi dasar pembahasan dalam penelitian ini. Peneliti mengkaji dua puisi tersebut karena feminisme liberal memiliki nilai-nilai yang dapat menjadi indikator utama dalam mengenali aliran feminisme ini. Peneliti menggunakan metode kajian pustaka untuk melengkapi apa yang belum diteliti pada penelitian-penelitian terdahulu, sedangkan pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis strata norma.
Pendekatan analisis strata norma bersifat mengupas puisi menjadi beberapa strata, yang dapat membantu peneliti dalam mengkaji kedua puisi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua puisi Na Hye-seok mempunyai nilai-nilai feminisme liberal.

As a poet in Korea, Na Hye-seok has strong feminist thoughts. The elements of liberal feminism contained in two of Na Hye-seok's poems, namely entitled 인형의 집 (A Doll's House) and 노라 (Nora), form the basis of the discussion in this research. The researcher examines the two poems because liberal feminism has values that can be the main indicators in recognizing this flow of feminism.
The researcher uses the literature review method to complement what has not been studied in previous studies, while the analytical approach used is strata norm analysis. The strata-norm analysis approach is to break down poetry into several strata, which can assist researchers in studying the two poems. The results of this study indicate that both of Na Hye-seok's poems have liberal feminism values.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sakuntala K.E. Imma
"Dari sekian banyak masalah yang ada di Jepang dan dari berbagai macam judul yang diajukan, saya merasa tertarik akan masalah, Perubahan Sosial Dan Ijime yang merupakan suatu kajian budaya tentang dampak perubahan sistem keluarga dan sistem pendidikan bagi gejala penyimpangan prilaku remaja Jepang masa kini, yang telah saya tetapkan sebagai tema penulisan skripsi. Apa yang dimaksud dengan penyimpangan prilaku remaja Jepang-khususnya anak-anak di bawah umur 15 tahun adalah suatu kasus perbuatan-perbuatan keji yang banyak dilakukan oleh anak-anak muda Jepang masa kini, yang dikenal dengan ijime. Ijime, bila diartikan secara harafiahnya mengandung arti penyiksaan, penganiayaan, yang kemudian saya definisikan sebagai: masalah kenakalan anak-anak Sekolah Tingkat Pendidikan Dasar & Menengah, berupa penganiayaan, panghinaan, penyiksaan baik di segi mental maupun fisik, yang mereka lakukan di antara mereka sendiri. Masalah ijime di Jepang dewasa ini merupakan masalah yang cukup rumit, karena menyangkut jiwa seseorang banyak kasus bunuh diri di kalangan anak muda Jepang diakibatkan masalah ijime sehingga pemerintah Jepang mulai menggalak-kan tindakan-tindakan pencegahan, terutama di sekolah-_sekolah. Dengan adanya masalah ini, timbul pertanyaan-perta_nyaan seperti: apakah yang melatar belakangi hingga timbul masalah ini? Apakah anak-anak itu yang harus dipersa_lahkan? Atau adakah penyebab lain yang mempengaruhi mereka hingga mereka melakukan hal tersebut? Masih banyak pertanyaan yang tidak terungkapkan di sini, tetapi saya akan mencoba membahas dan menjawab per_tanyaan-pertanyaan di atas sesuai dengan kemampuan saya di dalam penulisan skripsi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arham
"Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkembangan gerakan pemikiran Islam yang cukup fenomenal pada dekade terkhir ini, yaitu gerakan pemikiran yang diusung oleh orang-orang yang mengatasnamakan intelektual muslim generasi baru yang kemudian populer dengan sebutan gerakan pemikiran Islam liberal. Gugusan pemikiran yang berpayung modernisme dan liberalisme ini telah merambah pada berbagai kalangan termasuk kalangan akademisi, mahasiswa, dan aktivis kajian di berbagai tempat yang mulai menjadikan wacana ini sebagai paradigma baru pemikiran Islam.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang diajukan dalam tesis ini adalah tentang keabsahan pandangan aliran Islam liberal tentang keontentikan sumber hukum Islam ditinjau dari hukum Islam dan sejarahnya, pendapat mereka tentang penerapan hukum Islam di Indonesia, dan relevansi pandangan aliran Islam Liberal tentang penerapan hukum Islam di Indonesia tersebut ditinjau dari hukum Islam dan Sosiologi Hukum. Munculnya pemikiran Islam liberal di Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh dan perkembangan pemikiran Islam liberal secara global.
Dengan dasar kebebasan, aliran Islam liberal banyak memunculkan pendapat-pendapat terkait ajaran Islam yang bertentangan dengan ajaran Islam sendiri. Terkait sistem hukum Islam, mereka mengkritisi keotentikan dan otoritas Al Qur'an dan As Sunnah sebagai sumber utama hukum Islam. Aliran Islam liberal juga tidak mengakui adanya sistem hukum Islam dalam kehidupan bernegara. Sehingga, mereka menolak dengan keras setiap ide dan upaya penerapan syariat Islam di Indonesia, dan menganggapnya sebagai suatu hal yang sulit bahkan mustahil untuk direalisasikan.
Dengan menganalisa dari sudut pandang hitoris dan Hukum Islam, pendapat kalangan Islam liberal tentang sumber hukum Islam dan hukum Islam di atas, sama sekali tidak dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Demikian juga baik dari sudut pandang hukum Islam maupun soiologi hukum, sesungguhnya banyak faktor yang memberikan peluang penerapan hukum Islam di Indonesia. Namun demikian, tetap diperlukan proses-proses dan faktor-faktor yang mendukung untuk dapat merealisasikannya secara efektif dan optimal.

This thesis writing is set with a background of phenomenon of Islamic thinking spread in the last decade, which is as well known as a new generation of Moslem intellectuals which is popularly referred to as Network of Liberal Islamic Thinking. This movement which has its root on modernism and liberalism has encroached almost all level of society including academicians, university students, and activists who look it up as a new paradigm of Islamic thinking.
Based on the background above, I have formulated questions regarding this matter in this thesis as to whether Islamic Liberal Network's view on the authenticity of Islamic laws is justifiable in terms of Islamic law and its history, the network's view on the implementation of Islamic law in Indonesia, and relevance of the network's outlook in line with the implementation of Islamic law in the perspective of Islamic law and law sociology. The emergence of liberal Islamic thinking has been heavily influenced by the spread of liberal Islamic thinking on global level.
On behalf of freedom, liberal Islamic thinking movement has brought up many opinions about Islamic teachings that are controversial to the Islamic teachings themselves. As for Islamic laws, it has criticized the authenticity and authority of Al Qur'an and As-Sunnah as the main sources of Islamic laws. Islamic liberal thinking refuses to recognize the existence of Islamic law system in state life. Hence, it strongly rejects any idea and effort to uphold the implementation of Islamic las in Indonesia , and it tends to see it as something impossible to realize.
Based on the analysis of Islamic law and its history, Islamic Liberal Thinking Network's view on Islamic law and sources of Islamic law in such a manner is unjustifiable. Nor it is in the perspective of Islamic law and law sociology. There many factors that can make the implementation of Islamic law in Indonesia possible; nevertheless, its takes phases to make it real effectively and optimally.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28669
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sobana Hardjasaputra
"ABSTRACT
Bandung city was founded by R.A. Wiranatakusumah I1, the sixth regent of Bandung (1794 _ 1829). It was originally a traditional city that was established as the center of the governmental regency. The result of the study concluded that 25 September 1810 is the birth of the city. So, the date is considered as the starting point of social changes of the city in the nineteenth century. The social changes in Bandung in 1810 _ 1906 were caused due to the interaction of many factors. Among these factors involved three aspects : authority, city physic, and social economic. The first authority was held by both bupati (regent) and governor general/resident. Both authorities influenced the change process of the physic of the city and its sosial economic. So, the interaction of one aspect to the others is the basic pattern of the changes. he process of the changes lasted in three phases. Each was based on the city function. First, as the capital of the regency (1810 _ 1864). The second, as the capital of the residency as well as the first function (1864 _ 1884), and third as the center of the train transportation of ""West Line"", as well as playing the role of the first and the second functions (1884 _ 1906). The changes of the first phase was slow, but it was faster on the second phase and fastest on the last phase. The main factors that supported the speed of the third phase were the train tranportation (technological factor), and the foreign businessmen as well as the social institution who took the important role in developing city. It is concluded that the social change of Bandung city from 1810 to 1906 had unilinear character, that was from traditional condition to the modern condition.""
2002
D1634
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Dewiasti Ristanti
"Banyak sekali informasi terkait semakin maraknya warga asing di wilayah puncak Cisarua Bogor, yang dijadikan tempat singgah bagi para wisatawan, migran pengungsi maupun pencari suaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan migran asing dan dampak yang ditimbulkan terhadap komposisi demografi dan perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan data Cisarua dalam angka (BPS) tahun 2008 sampai dengan 2012, data imigrasi Kabupaten Bogor dan data hasil wawancara. Analisis dilakukan dengan metode Kualitatif dan analisis konten.
Hasil analisis menunjukkan Perkembangan migran asing di Cisarua khusunya migran asing sirkuler mengalami kenaikan berdasarkan data pengguna VOA di Soekarno Hatta dan perpanjangan VOA di Kantor Imigrasi Bogor selama 4 (empat) tahun terakhir. Dampak adanya migran asing terhadap komposisis demografi diantaranya meningkatkan jumlah penduduk baik di desa Tugu Selatan akibat adanya pekerja pendatang dan desa Batu Layang akibat banyak migran yang menetap lama, menghasilkan banyak mata pencaharian baru (pekerjaan) sehingga menjalankan roda perekonomian masyarakat setempat, dan adanya penyimpangan terhadap status perkawinan atau yang dikenal fenomena praktek kawin kontrak.
Dampak adanya migran asing terhadap perubahan sosial diantaranya dilihat dari sudut pandang lingkungan dan budaya menunjukkan adanya akulturasi terlihat nuansa arab di Cisarua, dilihat dari sudut pandang pendidikan menunjukkan adanya penguasaan bahasa oleh warga sekitar terutama bahasa arab dan inggris, dan dilihat dari sudut pandang kesehatan menunjukkan adanya kekhawatiran warga terhadap penyakit menular yang dibawa oleh migran.

There are so many information related to the fact that more and more foreigners come to the site of Puncak Cisarua Bogor, and make it as a place for tourists, refugees, and asylum seekers to live. The objection of the research is to recognise the development of migrant and its effect that appears to the Demography Composition and Social Change.The research done using the data of Cisarua in the number of BPS (Badan Pusat Statistik) in 2008 to 2012, the data of Immigration in Bogor Regency, and the data as the result of interview. Analysis done using the Qualitative Method and Content analysis.
The result of analysis based on both the data of the VOA user at Sukarno Hatta Air Port and the extension of VOA in Immigration Office in Bogor shows that the development of Migrant in Cisarua, especially Circulation Migrant, has increased for the last 4 years. The effect of Migrant to the Demography Composition among others are it increase the population number because there are so many newcomer of worker in Tugu selatan village and so many migrant to stay for a long time in Batu Layang village. Those create some new-living or job that run the economy of the local inhabitant, and create marital status deviation of inhabitant such as marriage contract phenomenon.
The effect of Migrant to the Change of Social of culture and environment view show the acculturation among them.There is Arabian nuance in Cisarua. Viewed from the standpoint of education view there is the competent of inhabitant in using Arabic and English language as communication. Viewed from the standpoint of health there is the concerns of the inhabitant about the communicable-deseases brought by the immigrants.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Odit Mukti Pratomo
"Tahun 1982 adalah masa di mana status Depok mengalami peningkatan menjadi sebuah kotamadya tingkat II di bawah kabupaten Bogor. Peningkatan status yang dialami Depok ini tentunya berimbas pada wilayah-wilayah yang ada di bawahnya. Beji, sebagai sebuah desa pada masa Depok berstatus kecamatan, mengalami perubahan yang signifikan dengan berkembang menjadi sebuah kecamatan yang membawahi lima kelurahan, yakni kelurahan Kukusan, keluahan Beji, kelurahan, Pondok Cina, kelurahan Kemiri Muka, dan kelurahan Tanah Baru. Sebuah perubahan yang besar dalam struktur masyarakat kecamatan Beji ketika kehadiran Universitas Indonesia pada tahun 1987. Kehadiran institusi yang membawa serta komunitas baru di dalamnya telah merubah struktur masyarakat asli. Skripsi ini membahas mengenai gambaran umum Beji sebagai sebuah desa, proses perubahan sosial yang terjadi, hingga dampak yang ditimbulkan khususnya dalam lingkup sosial dan ekonomi."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11   >>