Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farid Juliano
"Perang Dunia II sudah terjadi 75 tahun yang lalu. Perang diakhiri dengan kalahnya Jepang dan Jerman. Hingga saat ini masih topik ini terus dipelajari dan diangkat kembali. Salah satunya adalah melalui permainan video. Pengembang permainan tertarik dengan PDII karena selain dari unsur sejarahnya, pengembang tidak perlu menciptakan yang sepenuhnya baru. Pengembang permainan membuat permainan ini sedemikian rupa agar pemain tertarik dengan permainan mereka. Salah satunya adalah Battlefield V campaign The Last Tiger yang dibuat oleh Electronic Arts di California Amerika Serikat. Dalam campaign ini permain dapat bermain sebagai prajurit Jerman dalam tank tiger mereka pada masa PDII. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif untuk melihat tampilan visual dan karakter dari setiap tokoh. Tujuannya adalah untuk melihat penokohan-penokohan dan ideologi-ideologi dari prajurit Jerman PDII pada Battlefield V. Hasil yang ditemukan adalah setiap tokoh memiliki perbedaan tingkatan nasionalisme dan patriotisme. Perbedaan tersebut diperjelas dengan adanya generation gap. Generasi yang lebih tua memegang ideologi-ideologi Nazi lebih banyak dibanding yang muda, mereka juga lebih bijak dalam peperangan. Peperangan juga membuat tentara mendapatkan berbagai sifat-sifat tertentu yang memengaruhi sifat mereka. Disimpulkan bahwa permainan Battlefield V menggambarkan tentara memiliki berbagai tingkat nasionalisme dan mereka adalah orang yang tidak stabil, baik generasi tua maupun generasi muda.

World War II happened 75 years ago. To this day, this topic is still discussed through various media form, one of them is video games. Games developer are interested in WWII not only from its historical factor, but also they do not have to invent something completely new. One of them is Battlefield V, made by Electronic Arts in California, United States. In the Last Tiger campaign, players play the role of Nazi tank commander in WWII supported by his 4 crewmen. This research uses qualitative and descriptive methods to examine each of the character visual and character. The purpose of this research is to understand their visual representation, character, and ideologies from each character in this game. The research found that, each character has their own level of nationalism and patriotism. Their differences are magnified by their generation gap. The older generation has more nationalism and wiser, compared to the younger generation. Because of the war, they have adopted certain traits to be able to survive the war. These made them an emotionally unstable soldier."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adya Nugraha Fattah
"Skripsi ini membahas mengenai operasi Monsun Gruppe antara tahun 1943-1945. Monsun Gruppe dibentuk oleh Karl Doenitz untuk menyerang kapal dagang Sekutu di Samudera Hindia. Hal tersebut dilakukan karena pertempuran di Samudera Atlantik semakin tidak menguntungkan bagi Jerman. Saat itu, industri Jerman juga mulai kekurangan bahan baku yang penting bagi usaha perangnya. Pada saat proposal ini ditawarkan oleh Jerman pada tahun 1942, Jepang keberatan. Barulah pada tahun 1943 Jepang bersedia menerima proposal Jerman tersebut. Jepang menetapkan Penang sebagai pangkalan Monsun Gruppe. Monun Gruppe diharapkan bisa mengatasi masalah kebutuhan ekonomi dan militer yang dihadapi Jerman.

This thesis will discuss about Monsun Gruppe. Monsun Gruppe was created by Karl Doenitz in order to attack allied shipping in Indian Ocean because allies gradually gaining the upper hand on the Battle of Atlantic. On the other side, there was a raw material shortage for German heavy industry. When Germany proposed a U-boat base in East Indies on 1942, the Japanese was reluctant. It was not until 1943 the Japanese started to reconsider and finally accept german proposal. The Japanese will provide a U-boat base in Penang. Monsun Gruppe expected to alleviate some German economy and military problem."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S64689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inas Fathyasyifa Shabrina
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis hal-hal apa saja yang dipertimbangkan saat Amerika Serikat memutuskan untuk menjadikan kota Hiroshima sebagai target utama dijatuhkannya bom atom. Berdasarkan banyaknya penelitian yang sudah ada mengenai Perang Dunia II, terdapat banyak pendapat dari para ahli mengenai alasan Amerika Serikat untuk menjatuhkan kedua bom atom di Jepang. Meskipun Jepang memiliki banyak kota besar, awalnya Amerika Serikat memilih lima kota sebagai target untuk mengakhiri perang, yakni: kota Kyoto, kota Hiroshima, kota Kokura, kota Yokohama, dan kota N?gata. Namun, kota Kyoto yang merupakan kota terpenting bagi kebudayaan Jepang, akhirnya digantikan oleh kota Hiroshima sebagai target utama. Dengan mengetahui pertimbangan apa saja yang diambil oleh Amerika Serikat mengenai kota Hiroshima sebagai target utama serangan bom atom, dapat disimpulkan bahwa Amerika Serikat tidak hanya melihat dari sisi kepentingan politik dan militer saja, namun Amerika Serikat ternyata masih mempertimbangkan dari sisi kepentingan budaya.

ABSTRACT
This study analyzes what matters were considered when the United States decided to make Hiroshima as a prime target for the dropping of atomic bomb. Based on many existing studies on World War II, there are many opinions from the experts on why the United States dropped both atomic bombs in Japan. Although Japan has many major cities, the United States initially chose five cities as the targets to end the war Kyoto, Hiroshima, Kokura, Yokohama and N gata. However, Kyoto which has been the most important city for Japanese culture, eventually was replaced by Hiroshima as the main target. By knowing what matters were taken into account by the United States about Hiroshima which was selected as the main atomic bomb target, it can be concluded that the United States did not only consider the political and military interests, but the United States also considered the cultural interests."
2017
S68406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karima Rakhma Putri
"Skripsi ini secara khusus membahas dan menganalisis tanda-tanda akan Jepang dalam film animasi era Perang Dunia II yang berjudul The Ducktator 1942 dan Tokio Jokio 1943 yang diproduksi oleh Looney Tunes. Tanda yang dianalisis dibagi menjadi tanda verbal dan tanda visual. Kerangka teori yang digunakan adalah teori semiotik Peirce dengan proses semiosisnya.
Analisis juga tidak terbatas dengan mengetahui makna dari tiap tanda yang muncul saja, tetapi juga mengaitkannya dengan konteks historis, sosial, dan budaya yang menyebabkan tanda tersebut muncul, yaitu Perang Dunia II, yang di dalamnya termasuk perang ras dan perang propaganda.
Hasil analisis keseluruhan dari tanda Jepang dalam kedua data film adalah meskipun berdasarkan pada latar belakang yang riil, karena konteks besar dibuatnya kedua data film adalah Perang Dunia II yang sedang berkecamuk, tanda Jepang yang muncul merupakan pesan propaganda Amerika Serikat mengenai gambaran Jepang, membentuk persepsi akan Jepang, dan mendorong untuk membenci Jepang kepada masyarakatnya pada saat itu.

This thesis is focusing to discuss and analyze the signs of Japan in the US World War II animation movies, The Ducktator 1942 and Tokio Jokio 1943 by Looney Tunes. The signs of Japan are divided into two categories there are verbal signs and visual signs. The frame of theories in this thesis is Peircean Semiotics with its semiosis process.
The analysis process in this thesis is not limited by only knowing the meaning of each signs, furthermore connect it within the historical, social, and cultural context of which those sign are arose. These contexts are the World War II with its race war and propaganda war included in it.
The whole result of the analysis process in the data movies is all the signs of Japan in the movies contains propaganda messages which gave the image of Japan, created perception of Japan, and encourage the US people at that time to hate Japan as the enemy, regardless all the real backgrounds because the war is the main event at that time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okto David
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana tokoh utama Rachel Stein dikonstruksi sebagai femme fatale dalam film Zwartboek 2006 . Penelusuran konstruksi femme fatale dilakukan melalui pembahasan struktur naratif yaitu tokoh, latar, dan alur. Dengan pembahasan ketiga unsur naratif tersebut, diharapkan akan terungkap konstruksi femme fatale pada Rachel Stein. Dengan naratologi film, bukan saja perspektif penceritaan dan apa yang menjadi fokus utama dalam film dapat diungkap, tetapi juga dapat diperlihatkan bagaimana strategi sinematografis dapat memperlihatkan hal itu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kaitan antara ketiga unsur naratif di atas sangat berperan dalam menjadikan Rachel Stein sebagai femme fatale. Dengan hadirnya tokoh bawahan, peran Rachel Stein lebih menonjol. Pengambilan latar perang dan masa sesudah perang di Israel memperlihatkan kekontrasan pribadi Rachel Stein. Pemakaian sorot balik sebagai alur utama menonjolkan peran Rachel Stein sebagai tokoh yang mempengaruhi jalan cerita. Pemanfaatan strategi sinematografi juga mempunyai peran yang besar dalam menjadikan tokoh Rachel Stein sebagai femme fatale, terutama keberpihakan kamera dalam mengangkat tokoh utama.

This thesis discusses how the main character Rachel Stein was constructed as a femme fatale in the film Zwartboek 2006. The search for femme fatale construction is done through the discussion of narrative structure of characters, setting, and plot. With the discussion of the three elements of the narrative, it is expected to reveal femme fatale construction on Rachel Stein. With film naratology, not only the storytelling perspective and what the main focus in the film can be revealed, but it can also be shown through cinematographic strategy.
The results of the analysis show that the relationship between the three elements of the above narrative is instrumental in making Rachel Stein as a femme fatale. With the presence of subordinate characters, Rachel Stein 39 s role is more prominent. War and postwar warfare in Israel demonstrates Rachel Stein 39 s personal contrast. The use of flashback as the main plot accentuates the role of Rachel Stein as a character that influences the storyline. Utilization of cinematographic strategy also has a big role in making Rachel Stein figures as femme fatale, especially partial cameras in lifting the main character.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S67233
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Qonitati Rabbani
"Penelitian ini membahas Perang Saudara Kedua di Libya khususnya mengenai peristiwa-peristiwa penting dan pihak-pihak yang terlibat pada perang ini. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori perang saudara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau studi literatur. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat tiga peristiwa penting yang terjadi dalam Perang Saudara Kedua yaitu Operasi Martabat yang diluncurkan pada 16 Mei 2014 oleh pasukan Tentara Nasional Libya dibawah pimpinan Khalifa Haftar, Operasi Libya Fajar yang diluncurkan pada 13 Juli 2014 oleh pasukan koalisi islamis dan Penandatanganan Perjanjian Politik Libya pada 17 Desember 2015. Perang Saudara Kedua di Libya tidak hanya melibatkan aktor politik dan militer namun juga melibatkan milisi-milisi berbasis ideologi, regional, etnis maupun suku.

This study discusses The Second Civil War in Libya especially on the important events and parties involved. This research uses theories about civil war theory and library research method. The result concludes that there are three important events that occurred during The Second Civil War in Libya Operation Dignity launched on 16 May 2014 by Libyan National Army under Khalifa Haftar lead, Operation Libya Dawn launched on 13 July 2014 by islamist militia coalition and The Libyan Political Agreement which was signed on 17 December 2015. The Second Civil War in Libya did not only involve political and military actors, but also ideological, regional, ethnic and tribal militias.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Hermawan
"ABSTRAK
Lampung merupakan salah satu kawasan strategis di Sumatera, karena merupakan pintu gerbang pulau Sumatera di bagian selatan. Posisi strategis tersebut mendorong Jepang untuk membangun bangunan pertahanan di Telukbetung. Pembangunan bangunan pertahanan tersebut dilakukan guna menghadapi Perang Dunia II. PErmasalahan pada tulisan ini, adalah Persebaran Bangunan Pertahanan Jepang di Telukbetung, khususnya Hubungan antara persebaran bangunan pertahanan Jepang dengan strategi dalam menghadapi Perang Dunia II. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, survey, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan keruangan. Berdasarkan persebarannya, bangunan pertahanan di Telukbetung dibangun dengan memperhatikan letak strategis dan strategi militer dalam mengahdapi Perang Dunia II."
Medan: Balai Arkeologi Sumatera Utara, 2017
930 BAS 20:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Larasati
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas relasi seorang anak tokoh utama dan ayah dalam film Oorlogswinter 2008 . Film diangkat dari buku dengan judul sama, berkisah tentang seorang anak Belanda yang hidup di masa Perang Dunia II dan harus berhadapan dengan ayah yang berbeda prinsip dengannya. Konflik yang dihadapi sang anak bukan hanya dengan ayah, tetapi juga tentara Jerman dan pamannya. Berbagai konflik itu masing-masing ditunjukkan dengan pemanfaatan teknik sinematografi yang berbeda. Pembahasan relasi ayah dan anak dan konflik-konflik yang ada dalam film ini dilakukan dengan analisis struktur, fokalisasi dan sinematografi.

ABSTRACT
This journal analyzes the relationship between son main character and father in the movie Oorlogswinter 2008 . The film is adapted from a book with the same title which tells a story of a dutch boy who lives in the time of World War II and has to deal with his father who has different principles from him. The child also has conflicts with the German army and his own uncle. Each of the conflicts is shown through specific cinematography techniques. Analysis of the relation of father and son and other conflicts in the movie are conducted with structure, focalization and cinematography analysis."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hernanta Ferdien
"Yakyuu atau baseball merupakan olahraga nasional dari Jepang dan Amerika Serikat yang juga mempunyai andil dalam praktek diplomasi di antara kedua negara tersebuut. Selepas Perang Dunia II, Jepang tidak hanya kalah dari sekutu, bahkan negaranya juga dapat dikatakan hancur. Selain itu, dengan kompleksnya isu-isu yang dihadapi dan tantangan oleh langkah diplomasi bagi Jepang setelah takluknya mereka pada Perang Pasifik, memaksa Jepang untuk mencari alternatif baru dalam langkah diplomasinya. Salah satu cara Jepang melakukan diplomasinya adalah menggunakan diplomasi publik melalui diplomasi olahraga yakyuu. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana olahraga yakyuu digunakan Jepang terhadap Amerika menjadi sarana diplomasi kedua negara tersebut pada rentang tahun 1946 hingga 1952. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengkaji kejadian yang berhubungan dengan yakyuu yang melibatkan Jepang dan Amerika, tetapi akan lebih condong dalam menganalisis diplomasi Jepang. Temuan yang diperoleh adalah terbuktinya adanya praktek multi-track diplomacy pada diplomasi yakyuu antar Jepang dan Amerika Serikat, membuktikan bahwa praktek diplomasi menggunakan soft-power dengan pemanfaatan jalur-jalur non pemerintah merupakan strategi yang cefektif untuk mencapai tujuan nasional Jepang, juga secara umum untuk membuat perdamaian atau rekonsiliasi pada kasus Jepang dan Amerika Serikat pada 1952.

Yakyuu and baseball is Japan and United States of America national sport, which plays big role in diplomacy between those two countries. After the Second World War, not only Japan were defeated by the Allied Forces, Japan were destroyed either. Furthermore, more complex the issues that Japan faced, thanks to the World War, forced Japan to look for another alternative diplomacy strategy. One diplomacy strategy that Japan could exploit is the sport diplomacy, which take form in yakyuu. This paper is a literature study with qualitative descriptive analysis method. This paper analyse yakyuu events that involves Japan and America with focus on Japans yakyuu diplomacy. Result of this research is mutli-track diplomacy practices are practiced in yakyuu diplomacy that involves Japan and America, proving soft-power diplomacy that involved non-government is an effective diplomacy strategy to fulfill Japans national goals. Also, multi-track diplomacy is an effective way to create peace, that in this case is reconciliation between Japan and America, in 1952."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Difa Satriatama
"Kurangnya jumlah prajurit Prancis pada saat Perang Dunia II terjadi menyebabkan dibutuhkannya bantuan dari pasukan asing dari wilayah koloni mereka yang dikenal dengan nama Tirailleurs Sénégalais. Pasukan bantuan ini datang dan membantu Prancis dalam Perang Dunia II hingga dilakukannya penarikan terhadap pasukan ini yang dikenal dengan sebutan Le Blanchiment pada 1944. Penarikan tersebut menyebabkan ditariknya seluruh prajurit kulit hitam yang ada di dalam pasukan Prancis pasca pembebasan kota Paris. Hal tersebut memunculkan banyak spekulasi mengenai alasan dilakukannya penarikan ini. Spekulasi ini antara lain, bahwa penarikan ini dilakukan atas dasar tindakan rasisme, dan strategi perang yang dilakukan oleh Charles De Gaulle. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan alasan utama dilakukannya penarikan pasukan Tiralleurs Sénégalais setelah bertempur untuk Prancis pada Perang Dunia II. Makalah ini ditulis dengan menggunakan metode sejarah karena menyajikan analisis dari rangkaian peristiwa sejarah yang saling berkaitan antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain. Makalah ini menemukan bahwa peristiwa tersebut didasari oleh kondisi politik Prancis pasca pembebasan Paris yang dilakukan oleh pasukan Sekutu dan Résistance, dan dapat dikatakan sebagai langkah awal pembentukan pemerintahan baru Prancis setelah dibebaskan dari kekuasaan Jerman.

The lack of French soldiers at the time of World War II led to the need for assistance from foreign troops from their colony, known as the Tirailleurs Sénégalais. These aid troops came and helped France in World War II until the withdrawal of this force known as Le Blanchiment in 1944. The withdrawal caused the withdrawing of all black soldiers who were in French troops after the liberation of Paris. This has led to much speculation about the reasons for this withdrawal. This speculation included, among other things, that this withdrawal was carried out on the basis of acts of racism, and the war strategy carried out by Charles De Gaulle. This paper aims to explain the main reason for the withdrawal of the Tirailleurs Sénégalais troops after fighting for France in World War II. This paper is written using the historical method because it presents an analysis of a series of historical events that are interrelated between one event and another. This paper found that the incident was based on the political conditions of France after the liberation of Paris by the Allied forces and the Résistance, and could be said to be the first step in forming a new French government after being released from German rule."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>