Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adams, Henry H.
New York : Paperback Library, 1969
940.54 ADA o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hovinga, Henk
Leiden : KITLV Press, 2010
940.547.2 HOV s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tomlinson, Henry Major
London: Heinermann, 1930
823.912 TOM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adinda Fathin
Abstrak :
Skripsi ini membahas peran dan kontribusi tenaga kerja perempuan pada masa Perang Dunia pertama di Victoria pada khususnya dan di Australia pada umumnya. Perempuan bekerja di berbagai bidang selama berlangsungnya Perang Dunia I. Mereka juga memberikan peran dan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung pada jalannya perang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah, yakni proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang terdapat di perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, Perpustakaan Freedom Institute, dan koleksi pribadi. Hasil penulisan menunjukan bahwa perempuan Australia telah banyak memberikan peran dan kontribusinya terhadap negara dan masyarakat Australia. Data menunjukan terlah terjadi perubahan sosial sebagai akibat banyaknya tenaga kerja perempuan di masa perang. Eksistensi mereka semakin diakui dan mereka dapat membantu keluarganya meskipun upah yang diterima belum juga sejajar dengan laki-laki di akhir masa perang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12134
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Saleh
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Saleh
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanto Wibowo
Abstrak :
ABSTRAK
Setelah usai Perang Dunia Kedua, Cina berada dalam posisi di antara dua negara kuat; Uni Soviet dan Amerika Serikat. Sementara RRC sendiri sebagai sebuah negara yang baru melewati perang saudara, masih perlu melakukan pembenahan dalam berbagai sektor; industry, transportasi, pertanian, pendidikan, dan lain-lain. Untuk membangun semua itu, Mao Zedong, sebagai pemimpin negeri itu, akhirnya memutuskan bantuan dana dan meminta bantuan teknis kepada Uni Soviet, dan bukan ke Amerika.

Nyatanya, Uni Soviet lebih banyak memberikan bantuan teknis dibandingkan bantuan dana sebagaimana yang telah disepakati kedua negara. Begitu juga, Pelita I yang dananya dan bantuan tenaga ahlinya didatangkan dari Uni Soviet, tidak sepenuhnya berhasil. Menghadapi situasi itulah, Mao lalu mencanangkan gagasan "Gerakan Lompatan Jauh Ke Depan". Penelitian ini mengungkapkan latar belakang munculnya gagasan tersebut.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Wahyudi Gusti
Abstrak :
Hollywood dapat bertahan hingga hampir satu abad lamanya baukan dengan perjalanan sejarah yang mulus saja. Jatuh bangun industri film dari dekade ke dekade tidak membuat para pengusaha film di Hollywood menyerah, melainkan membuat mereka semakin kuat dan terus berusaha memperbaiki diri hingga dampai dipuncak. Holywood adlah kisah sukses perjuangan panjang untuk menjadi yang terbaik. Salah satu masalah besar yang muncul dan mengancam kelangsungan industri film Hollywood terjadi pada pasca Perang Dunia II. Masyarakat Amerika Serikat mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dan membuat daya beli jadi semakin tinggi. Namun perkembangan tersebut berbanding terbalaik dengan pemasukan yang didapat Hollywood. Animo masyarakat untuk menonton film di bioskop-bioskop semakin menurun pada akhir tahun 1940-an hingga decade 1950-an. Keadaan tersebut memaksa pengusaha bioskop untuk gulung tikar dan membuat panic studio-studio di Hollywood karena bisnis yang mereka jalani semakin menunjukkan grafik menurun. Hal ini diperparah dengan dakwaan praktik monopoli terhadap delapan studio bear Hollywoodyang membuat mereka harus melepaskan jaringan bioskop dan tidak lagi menggunakan sistem studio yang bercirikan integrasi vertical yang merupakan pondasi industri mereka selama ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Nahri Mansyur
Abstrak :

ABSTRAK
Pada masa Perang Dunia I (1914-1918) dan pasca Perang Dunia I, Jepang mengalami masa booming perekonomian yang tinggl. Memasuki dekade 1920--an, perekonomian Jepang mulai memasuki fase yang sulit, karena sepanjang dekade 1920-an terdapat banyak krisis perekonomian yang melanda negara tersebut, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Memasuki dekade 1930-an, krisis yang terjadi di Jepang mencapai puncaknya ketika dunia dilanda depresi. Untuk melepaskan diri dari pengaruh buruk yang ditimbulkan depresi tersebut, pemerintah Jepang menerapkan serangkaian kebijakan perekonomian yang memfasilitasi dunia usaha dalam negerinya. Hal ini dapat dikatakain unik, karena ditengah depresi yang melanda, Jepang justeru semakin meningkatkan kegiatan perekonomiannya. Kebijakan-kebijakan perekonomian yang diterapkan Jepang ini mulai menampakkan hasilnya pada tahun 1933-1934 dan tahun-tahun setelahnya, dimana Jepang merupakan negara yang paling cepat bangkit dari pengaruh buruk depresi dunia, bahkan jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa lainnya. Bagaimanapun juga, dapat dikatakan bahwa keberhasilan Jepang dalam merekonstruksi perelconomiannya yang 'hancur' akibat depresi diakibatkan peranan pemerintah Jepang yang mempunyai andil yang sangat besar.
1998
S13761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>