Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Hartanto Effendy
"Penelitian ini membahas strategi alternatif berupa pentargetan program-program bantuan pendidikan yang telah dijalankan oleh pemerintah diantaranya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BKM). Dilakukan analisis klaster untuk memetakan 497 kabupaten/kota di Indonesia berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik pendidikan dasarnya. Pembentukan klaster menggunakan k-means clustering pada 8 variabel yaitu APS SD, APS SMP, Angka Melek Huruf, Lama Sekolah rata-rata, Jumlah Sarana SD, Jumlah Sarana SMP, Jumlah Guru SD dan Jumlah Guru SMP. Hasilnya terbentuk 5 klaster dengan kesamaan karakteristik, yang kemudian disusun strategi bantuan pendidikan yang sesuai untuk masing-masing klaster. Perhitungan Data Indeks Pendidikan juga dilakukan sebagai validasi hasil klaster. Hasil Indeks Pendidikan sejalan dengan asumsi hasil klaster yaitu mengarah pada klaster-4 sebagai klaster terbaik, dilanjutkan oleh klaster-3, klaster-1, klaster-2 dan terakhir klaster-5.

This study focus on formulating alternative strategy to optimize the targeting of educational aid such as School Operational Aid (BOS) and Poor Student Aid (BSM). Cluster analysis is conducted to map all regencies in Indonesia based on its basic education characteristics. Clustering is done by k-means clustering using 8 variables, which is elementary and junior high school enrollment rate, illiteracy, average years of schooling, number of building facility and number of teachers. The results are formed 5 clusters with the same characteristics, which is then used to set a strategy and priority for educational aid in each cluster. Education Indexing is also done to validate the cluster results. The Education Index results are consistent with cluster results, with cluster-4 as the best, then followed by cluster-3, cluster-1, cluster-2 and cluster-5.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Jatra Muda K.
"Peningkatan kebutuhan listrik yang mencapai 8% lebih pertahun berdampak pada unit pelaksanaan harian Perusahaan Listrik Negara. Proses penambahan pasokan listrik perlu dilakukan. Selain itu proses perawatan fasilitas pembangkit listrik yang telah ada harus dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terhambatnya pasokan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap di Cilegon memasok sekitar 11,36% kebutuhan listrik Pulau Jawa dan Bali. PLTGU Cilegon berdiri di atas tanah dengan kandungan sulfur dan klor tinggi. Oleh karena itu, evaluasi korosivitas tanah jenis ini perlu untuk dilakukan untuk mengurangi dampak kerugian korosi pada fasilitas PLTGU Cilegon tersebut. Evaluasi tanah dilakukan pada jaringan pipa gas yang berasal dari Pulau Pabelokan. Lokasi pengambilan berada pada kedalaman 1 meter di bawah permukaan tanah. Pengambilan sampel dilakukan pada sembilan titik sepanjang jaringan pipa. Parameter yang dipergunakan untuk evaluasi ini mencakup resistivitas tanah, pH, potensial korosi, dan komposisi kimia tanah. Hasil yang didapat memiliki kecenderungan tingkat korosivitas yang tinggi di daerah tersebut. Laju korosi berada pada kisaran 0,12-0,18 mm/tahun. Hal ini diperkirakan terjadi akibat rendahnya resistivitas dan tingginya kadar anion pada tanah tersebut. Kadar sulfur dan klor mencapai kisaran 1,99% dan 2,96%. Penelitian mendapatkan bahwa parameter yang sangat mempengaruhi korosivitas tanah di daerah tersebut adalah komposisi kimia tanah. Parameter ini dapat dilakukan apabila terjadi anomali terhadap data resisitivitas pada range pH antara 5-8,5 sehingga komparasi data akan sangat berbeda dengan standar.

Increased demand for electricity reaches 8% more per unit were impacted on the daily execution of the Perusahaan Listrik Negara. The process of adding power supply needs to be done. In addition the facility maintenance of existing power plants should be done to reduce the possibility of delays in the supply of electricity. Gas Fired Power Plant in Cilegon approximately 11.36% to supply the electricity needs of Java and Bali. PLTGU Cilegon standing on the ground with a high content of sulfur and chlorine. Therefore, evaluation of soil corrosiveness of this type needs to be done to reduce the impact of the loss of corrosion on the Cilegon PLTGU facility. Land evaluation is done on gas pipelines coming from Pabelokan Island. Location-making is at a depth of 1 meter below ground level. Sampling was carried out at nine points along the pipeline. The parameters used for this evaluation include soil resistivity, pH, corrosion potential, and the chemical composition of the soil. The results obtained have high corrosivity level trends in the area. The corrosion rate in the range of 0.12 to 0.18 mm / year. It is estimated to occur due to low resistivity and high levels of anions in the soil. Sulfur and chlorine levels reach the range of 1.99% and 2.96%. The research found that the parameters that greatly affect the corrosiveness of land in the area is the chemical composition of the soil. These parameters can be done if there is an anomaly to the data resistivity at a pH range between 5 to 8.5 so that comparative data will be very different from the standard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S61274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunia Setyaningrum
"[ABSTRAK
Tulisan ini berfokus pada interpretasi kejahatan pencurian kendaraan
bermotor roda dua yang terjadi di Kampus UI Depok ke dalam pemetaan
sederhana. Pemetaan sederhana dibuat dengan menggunakan teknik overlay
(tumpang susun) diatas peta wilayah UI Depok. Overlay dibuat dengan
menggunakan plastik mika transparan yang kemudian ditandai dengan titik untuk menunjukkan suatu lokasi. Overlay yang dilakukan menghasilkan pemetaan kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Kampus UI Depok. Selanjutnya pemetaan sederhana yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan crime pattern theory. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa pemetaan kejahatan dengan teknik sederhana memiliki beberapa keterbatasan. Sehingga memperlihatkan bahwa pemetaan dengan pemanfaatan SIG (Sistem Informasi Geografis) berbasis teknologi menjadi suatu hal yang penting.

ABSTRACT
Focusing on motorcycle theft that happened at UI Depok Campus, this
piece will interpret that particular crime into a simple crime mapping. Simple
mapping was made using overlay technique over UI Depok area map. The overlay
itself was made using transparent mica plastic filler which later was marked with
dots to showed a particular location. The overlay would then produce the crime
mapping of motorcycle theft that happened at UI Depok Campus. Furthermore,
the overlay produced was analyzed using the crime pattern theory. The final result
showed that crime mapping which used simple technique had few limitations, of
which leaded into a conclusion that the using of GIS (Geographical Information
System) into the crime mapping is an important thing to do. , Focusing on motorcycle theft that happened at UI Depok Campus, this
piece will interpret that particular crime into a simple crime mapping. Simple
mapping was made using overlay technique over UI Depok area map. The overlay
itself was made using transparent mica plastic filler which later was marked with
dots to showed a particular location. The overlay would then produce the crime
mapping of motorcycle theft that happened at UI Depok Campus. Furthermore,
the overlay produced was analyzed using the crime pattern theory. The final result
showed that crime mapping which used simple technique had few limitations, of
which leaded into a conclusion that the using of GIS (Geographical Information
System) into the crime mapping is an important thing to do. ]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Sri Tampomas
"Perencanaan tata ruang sebagai dasar pembangunan suatu wilayah, memerlukan informasi spasial yang akurat dan lengkap agar hasil perencanaan tata ruang yang dihasilkan tepat sasaran. Peta dasar rupa bumi sebagai informasi spasial utama di Indonesia pada umumnya menggunakan sumber data foto udara. Perkembangan teknologi penginderaan jauh akhir-akhir ini telah dapat mengasilkan citra satelit dengan resolusi spasial yang tinggi. Salah satunya adalah Citra ALOS PRISM dengan resolusi 2.5 m. Pemetaan rupa bumi skala 1:25.000 menggunakan Citra ALOS PRISM tersebut menghasilkan peta rupabumi dengan tingkat akurasi Horizontal (x,y) yang baik secara relatif terhadap peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) skala 1:25.000 dan secara absolut terhadap hasil pengukuran di lapangan. Sementara tingkat akurasi vertikal-nya dapat memenuhi standar pemetaan nasional hanya pada wilayah topografi datar tetapi tidak dapat memenuhi standar pada wilayah topografi bergelombang dan bergunung.

Spatial planning as the foundation of spatial development needs the accurate and complete spatial information so the results could meet the aim. Topographic map is one of the main spatial information that generally uses the source of the aerial photograph data. Recent development of remote sensing technology produce the satellite image with the high spatial resolution. One of them is ALOS PRISM with the spatial resolution 2.5 m. Topographic mapping at various topographic area using ALOS PRISM image has produced map at scale 1:25.000 with the level of the Horizontal accuracy (x,y) that was relatively good against the RBI map at the scale 1:25.000 and absolutely towards ground-surveyed reference points. While the level of it’s vertical accuracy could meet the standard of the national mapping only on the flat area but could not meet the standard on undulating and mountainous area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T45426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia
"ABSTRAK
Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW direncanakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perekonomian di Indonesia. Nilai investasi yang dibutuhkan sebesar 814 Triliun Rupiah dengan komposisi 51% dari total pembangunan pembangkit listrik berada di wilayah Jawa-Bali . Untuk mengembangkan persebaran pembangunan Proyek 35.000 MW ini, diperlukan pembuatan alternatif pemetaan persebaran pembangunan pembangkit listrik berdasarkan kebutuhan energi di Indonesia. Proses pembuatan alternatif pemetaan menggunakan prediksi kebutuhan energi sampai tahun 2030 dengan melakukan pendekatan menggunakan metode regresi linear berganda dan analisa beban puncak. Sedangkan untuk perhitungan nilai investasi proyek 35.000 MW yang berdasarkan alternatif pemetaan menggunakan analisa benchmarking dan time value. Pada penelitian ini, didapatkan komposisi pembangunan pembangkit listrik di wilayah Jawa-Bali sebesar 33% dan di luar wilayah Jawa-Bali 67%, dengan total kebutuhan listrik Indonesia sebesar 35.380,64 MW dan nilai total investasi adalah sebesar Rp. 1.813.327.584.711.390,00.

ABSTRACT
The 35,000 MW Power Plant Construction Project is planned to increase development and economics of Indonesia. An 814 trillion-rupiah investment value is needed, which consists of 51% of the total investment, located in Java-Bali. To expand the development distribution of this 35,000 MW Project, the creation of an alternative distribution map of power plant construction based on energy use in Indonesia, is needed. The process of creating this alternative map using energy predictions until 2030, uses a linear regression and peak load analysis approach. However, to calculate the investment value of this 35,000 MW Project, based on the alternative mapping, benchmarking and time value analysis is used. The results of this research shows that 33% of total power plant construction is located in Java-Bali and 67% outside of Java-Bali, with Indonesia?s total energy consumption of 35,380.64 MW. The total investment value is Rp. 1,813,327,584,711,390.00."
2016
S65413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Audina Rahmawati
"ABSTRAK
Jakarta merupakan wilayah yang berpotensi mengalami gempa bumi. Salah satu
parameter resiko dan bahaya gempa bumi adalah parameter kelas situs tanah
wilayah tersebut yang ditentukan dengan kecepatan geser tanah pada kedalaman
30 m (VS30). VS30 diperoleh dari survei lapangan diantaran N-SPT, MASW,
seismic borehole dan masih banyak lagi. Namun untuk menentukan kelas situs
seluruh Jakarta, survei lapangan tidak memungkinkan sehingga diperlukan
metode empiris untuk menentukan VS30. Metode empiris yang sudah ada diantara
metode Wald-Allen (Amerika) dan metode Matsuoka (Jepang). Metode Wald-
Allen menunjukkan hubungan antara VS30 dengan topografi slope, sedangkan
metode Matsuoka menunjukkan hubungan antara VS30 dan geomorfologi area
tinjauan. Namun, tanah serta wilayah Jakarta berbeda dengan kedua metode
tersebut sehingga diperlukan evaluasi dari keduanya manakah metode yang cocok
digunakan di Jakarta. Salah satu bentuk evalasi dengan metode perbandingan dan
log rasio antara data lapagan dan empiris. Pengolahan data dibantu dengan
menggunakan software Arc-GIS hingga diperoleh peta topograsi slope, topografi
elevasi dan geomorfologi. Setelah dilakukan analisis perbandingan serta analisis
log ratio maka diperoleh hasil metode Wald-Allen lebih cocok untuk Jakarta
dibandingkan metode Matsuoka.

ABSTRACT
Jakarta is area where is earthquake potentially. One of parameter risk and hazard
of earthquake is represented site class of soil determined by shear wave velocity
of the top 30 m soil layer (VS30). VS30 is collected by field survey such as MASW,
N-SPT, seismic borehole and so on. However, to determine site class of Jakarta,
field survey is impossible so empirical method necessary used to determine VS30.
Empirical method was published by Wald-Allen (United State) and Matsuoka
(Japan). Wald-Allen?a method explain about correlation between VS30 and
topographic slope, while Matsuoka?s method explain about correlation between
VS30 and geomorphology of observation area. However, characteristic of soil of
Jakarta is different from all of method, so evaluate both of them is important to
know what method is compatible to Jakarta. One of evaluation used ratio method
and log ratio method between field survey and empirical datas. Data processing
use Arc-GIS to get topographic slope map, topographic slope map, and
geomorphologic map. After, analyze ratio and log ratio so we get the result that
Wald-Allen?s method is more compatible to Jakarta than Matsuoka?s method."
2016
S63772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprayogi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji variasi bahasa dan sentuh bahasa di Kabupaten Pringsewu melalui pendekatan dialektologi. Dengan menggunakan metode pupuan lapangan, penelitian ini menjaring data dengan daftar tanyaan kosakata Swadesh, medan makna anggota Tubuh, dan medan makna gerak dan kerja. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah geografi dialek Lauder, 2007 dan Chambers dan Trudgill, 2007, pemetaan bahasa Ayatrohaedi, 2002 dan sentuh bahasa McMahon, 1994 dan Thomason, 2001. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di Pringsewu terdapat empat bahasa yang dominan yakni bahasa Lampung, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dan bahasa Semendo. Bahasa Lampung di Pringsewu memiliki tiga variasi sub wicara, yakni bahasa Lampung Pesisir, bahasa Lampung Pubian dan bahasa Lampung Komering. Selain itu, terdapat variasi leksikal sampai dengan empat belas etima dengan beberapa korespondensi bunyi dan perubahan bunyi antarbahasa di dalamnya. Perhitungan dialektometri menunjukkan bahwa terdapat banyak wilayah yang sebenarnya memiliki perbedaan bahasa hanya berstatus beda dialek. Keadaan ini terjadi karena adanya sentuh bahasa dan warisan bersama bahasa proto. Sentuh bahasa melalui peminjaman leksikal terjadi lebih banyak secara adopsi daripada adaptasi dan terjadi dalam kategori kontak biasa.

This research was aimed at investigating language variation and language contact in Pringsewu regency using dialectology approach. By applying field research, this study collected the data using the Swadesh list and lexical fields of body parts and activities. The theories used in this study were dialect geography Lauder, 2007 dan Chambers dan Trudgill, 2007, language mapping Ayatrohaedi, 2002 and language contact McMahon, 1994 dan Thomason, 2001 . This study revealed that there were for main languages in Pringsewu namely Lampungic, Javanese, Sundanese and Semendo. In this study, there are three variations of Lampung language, namely Lampung Pubian, Lampung Pesisir, and Lampung Komering. The lexical variaties can be classified in 14 groups of etyma, and sound correspondence as well as pattern of language changes were found in this study. The result of dialectometry revealed that there were alot of areas categorized as 'different in dialect', whereas they were actually 'different in language'. This was due to the existence of language contact and shared features of proto languages. Language contact in the Lampung villages was in the level of casual contact where lexical adoption borrowing occured more than lexical adaptation one."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Rosyidah
"Penerapan strategi pemasaran memainkan peranan penting dalam upaya meningkatkan jumlah penjualan dan penetrasi pasar, terutama pada kondisi pasar yang kompetitif. Dalam pendekatan geomarketing, analisis spasial dari pola persebaran pelanggan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi pemasaran yang komperhensif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pola spasial persebaran pelanggan layanan jaringan internet berbasis fixed broadband dari data pelanggan yang berbasis kepada sistem informasi geografis. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis spasial, yaitu spatial join, query, kernel density estimation, dan space time pattern mining. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memberikan gambaran mengenai pemetaan wilayah pelanggan dalam bentuk peta tematik dan heatmap.

The implementation of marketing strategy plays an important role in increasing the number of sales and market penetration, especially in competitive market. In geomarketing approach, spatial analysis of customer distribution patterns is used as a parameter to determine a comprehensive marketing strategy. Therefore, this study was conducted to find the spatial patterns of fixed broadband customer distribution from geographic information system based customer data. This research was conducted using spatial analysis methods, which are spatial join, query, kernel density estimation, and space time pattern mining. The results obtained from this study provide an overview of customer area mapping in the form of thematic map and heatmap."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Humairoh
"ABSTRAK
Jumlah Perawat Klinis PK III paling banyak ditemukan di Unit Rawat Jalan, penempatan perawat pada setiap unit belum sesuai dengan keterampilan dan rincian kewenangannya sebagai perawat klinis. PK III yaitu perawat dengan kategori keahlian kompeten, memiliki rincian dan kewenangan klinis yang tinggi dengan kemampuan asuhan keperawatan yang komprehensif pada area spesifik dan mampu mengembangkan pelayanan keperawatan berdasarkan bukti ilmiah. Penempatan PK III dari seluruhnya sebanyak 191 dan 27 perawat ditempatkan Unit Rawat Jalan menyebabkan ketidak merataan pemetaan PK III pada setiap unit. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian ini berfokus pada deskripsi arti dan makna pengalaman PK III di Unit Rawat Jalan. Partisipan adalah 10 perawat di Unit Rawat Jalan dengan usia 36 mdash;52 tahun dengan jenjang karier PK III. Teridentifikasi lima tema yaitu pemetaan PK III di Unit Rawat Jalan karena permintaan perawat, kurangnya pemahaman PK III di Unit Rawat Jalan terkait rincian kewenangan klinisnya, beban kerja sebagai PK III di Unit Rawat Jalan lebih ringan dibandingkan unit lainnya, PK III lebih merasa nyaman bekerja di Unit Rawat Jalan, dan PK III memiliki peran sebagai penanggung jawab dan edukator di Unit Rawat Jalan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan bagi manajer keperawatan dalam memetakan perawat di setiap unit dan bila tidak dilakukan maka kerugian yang timbul dari fenomena ini akan terulang. Kata Kunci: Jenjang Karier, Pemetaan Perawat, Perawat Klinis III, Perawat Kompeten, Unit Rawat Jalan ABSTRACT
The number of level III clinical nurse was most prevalent in the Outpatient Unit, the placement of nurse in each unit was not accordance with the skills and clinical nurse privilege as clinical nurse. Level III Clinical nurse is a nurse with competent skill category, has high clinical details and authority with comprehensive nursing care capability in specific area and able to develop nursing service based on scientific evidence. The placement of level III clinical nurse of all 191 and 27 nurses placed in the Outpatient Unit led to uneven level III clinical nurse mapping on each unit. This research uses qualitative design with phenomenology approach. This study focuses on the description of meaning and meaning of level II clinical nurse experience in Outpatient Unit. Participants were 10 nurses in the Outpatient Unit with age 36 mdash 52 years with level III clinical nurse career ladder. Identified five themes namely level III clinical nurse mapping in Outpatient Unit due to request of nurse, lack of understanding of level III clinical nurse in Outpatient Unit related to details of clinical authority, workload as level III clinical nurse in Unit Outpatient was lighter than other unit, level III clinical nurse more comfortable working in Outpatient Unit, and level III clinical nurse have the role of responsible and educator in Outpatient Unit. The result of this study can be used as one of the considerations for nursing managers in mapping the nurses in each unit and if not then the losses arising from this phenomenon will be repeated. Keywords Clinical Ladder, Clinical Nurse Level III, Competent Nurse, Nurse Mapping, Outpatient Unit "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50354
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawanto
"Dalam beberapa dekade terakhir, riset yang merefleksikan kebutuhan industri minyak dan gas bumi nasional maupun program pemerintah membawa perubahan pada pertumbuhan publikasi ilmiah, kolaborasi, dan topik strategis di bidang pengetahuan ini. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat pertumbuhan, kolaborasi, dan pemetaan topik atas hasil-hasil riset migas yang dipublikasikan jurnal Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi serta Scientific Contribution Oil and Gas sejak 1987-2016. Berbasis pendekatan kuantitatif, data-data bibliografi berupa judul, penulis, institusi, tahun terbit, dan kata kunci, dianalisis dengan teknik yang berlaku di bibliometrik. Hasil menunjukkan, berdasarkan normalisasi produktivitas artikel ilmiah per jenis kelamin, penulis perempuan menghasilkan jumlah pertumbuhan positif lebih banyak dibandingkan laki-laki. Secara statistik, masing-masing normalisasi itu berkorelasi tinggi, positif, dan signifikan dengan produktivitas ilmiah. Hasil lainnya, para penulis belum mengutamakan kolaborasi sebagai cara peningkatan produktivitas ilmiah. Sementara itu berdasarkan rata-rata lima tahunan, situasi kolaborasi terlihat membaik sejak diberlakukannya Undang-Undang migas tahun 2001. Dampaknya, tingkat kolaborasi berkorelasi tinggi, positif dan signifikan dengan produktivitas ilmiah. Sedangkan dari analisis regresi yang diekspresikan melalui persamaan Y=16,517 1,180X, tingkat kolaborasi bisa menyebabkan peningkatan produktivitas ilmiah. Hasil selanjutnya, terdapat enam topik yang lebih diprioritaskan dan mempunyai simpul jaringan ke topik lainnya, yaitu minyak pelumas, bensin, karakteristik fisika kimia, kinerja mesin, enhanced oil recovery, pencemaran lingkungan, dan mikroba. Hasil penelitian bibliometrik ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan guna rekonstruksi kegiatan ilmiah lembaga riset bidang migas dalam menghadapi tantangan dan teknologi ke depan. Karena terbatasnya indikator yang dianalisis dan sebagai satu satu langkah menyempurnakan temuan sebelumnya, indikator bibliometrik baru berpeluang ditawarkan dalam penelitian selanjutnya.

In last decade, the research reflected to national oil and gas industry need as well as government rsquo s program brings transformation to the development of scientific publication, collaboration, and strategic topics. The research aims to analyze the growth rate, collaboration, and topics mapping on published oil and gas research reports such as Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi and Scientific Contribution Oil and Gas started from 1987 to 2016. Based on quantitative approach, bibliography data in the form of title, author, institution, publish year and keyword, is analyzed by the techniques applicable in bibliometric. The result shows scientific articles productivity normalization based on gender, female authors are more productive than the male. Statistically, each normalization significantly correlates to scientific productivity. Other results, authors haven rsquo t prioritized the collaboration scientific productivity improvement. Previously, collaboration situation has improved since Law of Oil and Gas Year 2001 was issued. The impact is high corellation collaboration rate, also significant with scientific productivity. From regression analysis expressed thought equation Y 16,517 1,180X, collaboration rate could cause increasing scientific productivity. Next, there are six priority topics and more network to other topics, for instance lubricant, gasoline, chemical physics characteristics, engine performance, EOR, environmental pollution and microbial. The result of bibliometric research is expected to be used as consideration for construction of oil and gas institution rsquo s scientific activities in facing the future challenges and technology. Due to limited analyzed indicators and as one step to excel the previous invention, new bibliometric indicators have some chances to be offered in next research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T51450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   4 5 6 7 8 9 10 11 12 13   >>