Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gorrie, Trula Myers
Philadelphia: Saunders, 1998
618.2 GOR f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Walter Klwer , 2008
618.920 1 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis: Elsevier, 2005
618.920 1 ASS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ladewig, Patricia Wieland
California: Addison-Wesley, 1998
618.2 LAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marshall, Richard E.
Philadelphia: Saunders, 1982
362.1 MAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: A Wiley Medical Publication, 1983
618.2 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Athif Lamadhah
Baguntapan Jogjakarta: DIVA Press, 2012
618.2 ATH bt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati
"Masalah kerusakan integritas kulit seperti cedera kulit, luka tekan, dan ruam popokbisa dialami oleh bayi baru lahir. Kerusakan kulit ini bisa menyebabkan infeksisistemik, berdampak psikososial, peningkatan morbiditas, dan peningkatan biayaperawatan. Asuhan keperawatan yang tepat sangat dibutuhkan dalam mengatasimasalah kerusakan integritas kulit pada bayi baru lahir. Karya ilmiah akhir inibertujuan untuk memberikan gambaran penerapan model konservasi Levine dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir yang mengalami kerusakan integritas kulit. Trophicognosis kerusakan integritas kulit merupakan masalah pada lima kasus yang dibahas dalam karya ilmiah ini. Konservasi struktural dilakukan dengan mempertahankan keutuhan struktur kulit atau integritas kulit. Evaluasi pada kelima kasus trophicognosis menunjukkan masalah kerusakan integritas kulit dapatteratasi, tetapi pada satu kasus mengalami perbaikan yang lambat karena bayi menderita sepsis. Rekomendasi dari karya ilmiah ini adalah model konservasi Levinedapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami kerusakan integritas kulit.

Impared to skin integrity problems such as skin injury, pressure sores, and diaper rashcan be experienced by the newborn. This skin damage can cause systemic infections,psychosocial impact, increased morbidity, and increased maintenance costs. Propernursing care is needed in addressing the problem of damage to skin integrity innewborns. End scientific work aims to illustrate the application of conservation modelLevine in providing nursing care in newborns who suffered damage to skin integrity.Trophicognosis damage to skin integrity is an issue in the five cases discussed in thispaper. Structural conservation by maintaining the structural integrity of the skin or skinintegrity. Evaluation of the five cases trophicognosis indicate damage to skin integrityissues can be resolved, but in one case suffered a slow improvement for infantssuffering from sepsis. Recommendations from this paper is a model of conservationLevine can be applied in providing nursing care to infants who suffered impared toskin integrity.Keywords Levine Conservation, Newborn, Pressure Ulcer, and Skin integrity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dandan Marthadani
"Latar belakang. Enterokolitis nekrotikan (EKN) merupakan penyakit inflamasi akut pada saluran cerna neonatus, terutama neonatus kurang bulan (NKB). Penyebab terjadinya EKN hingga saat ini belum diketahui tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kelainan tersebut.
Tujuan. Mengetahui rerata usia dan faktor risiko terjadinya EKN pada NKB.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif berdasarkan data rekam medis NKB yang dirawat selama periode Januari 2017-Desember 2019 di Divisi Neonatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Analisis faktor risiko menggunakan analisis bivariat dan multivariat.
Hasil. Sampel yang didapatkan sebanyak 160 subyek. Rerata usia terjadinya EKN adalah 11,38 hari. Analisis bivariat didapatkan faktor risiko berat lahir <1500 gr (p=0,006, RR 2,623, IK 95% 1,302-5,282), usia gestasi <32 minggu (p=0,009, RR 2,531, IK 95% 1,246-5,141), dan pemberian antibiotik ≥5 hari (p=0,007, RR 4,831, IK 95% 1,391-16,780) meningkatkan risiko terjadinya EKN. Hasil analisis multivariat pada faktor risiko berat lahir, usia gestasi, pemberian antibiotik, dan jenis nutrisi enteral tehadap terjadinya EKN, tidak didapatkan hasil yang bermakna secara statistik. Faktor prenatal dan intrapartum tidak dapat diketahui karena keterbatasan data.
Kesimpulan. Rerata usia terjadinya EKN adalah usia 2 minggu pertama kehidupan neonatus. Faktor risiko terjadinya EKN bersifat multifaktorial dan terdapat kecenderungan dipengaruhi oleh berat lahir rendah, usia gestasi yang muda, serta pemberian antibiotik ≥5 hari.

Background. Necrotizing enterocolitis (NEC) is an acute inflammatory disease of gastrointestinal tract that commonly occurs in newborns, particularly with preterm birth. To date, the cause of NEC is not known, however several risk factors contribute to the occurrence of this disease.
Objective. To investigate mean age and risk factors of NEC in premature newborns.
Methods. A retrospective cohort study was conducted using secondary data from medical records of premature infants hospitalised since January 2017 until December 2019 in Neonatology Division, Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta. Risk factors was analysed using bivariate and multivariate analysis.
Results. A total of 160 subjects were obtained and analysed. Mean age of NEC occurrance is 11,38 days. Bivariate analysis showed birth weight <1500 gram (p=0,006, RR 2,623, 95% CI 1,302-5,282), gestational age <32 weeks (p=0,009, RR 2,531, 95% CI 1,246-5,141), and antibiotics administration ≥5 days (p=0,007, RR 4,831, 95% CI 1,391-16,780) were associated with increased risk of NEC. However multivariate analysis revealed birth weight, gestational age, antibiotics administration, and enteral nutrition type showed no association with NEC occurrence. Prenatal and intrapartum factors were not studied due to lack of data.
Conclusion. Mean age of occurrence is within the first 2 weeks of life. Risk factors of NEC are multifactorial and tend to be related with smaller gestational age, low birth weight, and antibiotic use ≥5 days.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricca Olivia Nastasya
"Newborn Early Warning System (NEWS) dapat mengidentifikasi tanda perburukan melalui proses sistematisdengan memetakan tanda-tanda vital pasien. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi   asuhan keperawatam pada sistem peringatan awal neonatus menggunakan NEWS melalui pendekatan Teori Konservasi Levine. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat lima kasus neonatus yang dirawat di ruang perinatologi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Aplikasi Teori Konservasi Levine memperhatikan empat konservasi yaitu energi, struktural personal dan sosial. Intevensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence based dan intervensi lainnya. Peringatan awal dengan menggunakan NEWS terbukti efektif dalam mengidentifikasi bayi yang berisiko, memudahkan untuk melakukan intervensi secara tepat, meningkatkan kualitas hidup neonatus serta dapat meminimalkan morbiditas dan mortalitas

The Newborn Early Warning System (NEWS) can identify signs of worsening through a systematic process by mapping the patient's vital signs. The purpose of this scientific work is to analyze the optimization of nursing care in the neonatal early warning system using NEWS through Levine's Conservation Theory approach. The method of this scientific work is a case study. There were five cases of neonates who were treated in the perinatology room and were given nursing care using Levine's Conservation Theory approach. Levine's application of Conservation Theory pays attention to four conservations: energy, structural, personal, and social. Nursing interventions are based on evidence-based and other interventions. Early warning using NEWS has proven to be effective in identifying at-risk babies, making it easier to make appropriate interventions, improving the quality of life of neonates, and minimizing morbidity and mortality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>